161 Organisasi Standar Internasional ISO & Webnya

Definisi. Organisasi standar internasional adalah organisasi yang memiliki tujuan dalam mengembangkan, mengkoordinasi, menyebarluaskan, merevisi, mengubah, menerbitkan ulang, menafsirkan atau memberikan kontribusi lainnya terhadap standar teknis di bidang tertentu. Adapun lembaga standarisasi tersebut dapat bekerja atau menciptakan standar untuk produsen, konsumen, pemerintah, dan kelompok lain yang relevan dengan konteks spesifikasi produk, protokol, dan lainnya.

Tujuannya itu termasuk di dalamnya untuk memastikan kompabilitas antar produk satu dengan yang lain. Semisal hardisk merk A dapat digunakan di komputer merk B; Alat pengukur tekanan darah A sama dengan ukuran merk B; atau alat listrik tertentu dengan berlambang peringatan tidak boleh terkena cipratan air, akan diperlakukan sama dengan merk lain yang memiliki tanda serupa.

Kebanyakan penerapan standar dilaksanakan dengan prinsip sukarela. Namun di beberapa produk tertentu, penerapannya menjadi wajib. Pewajiban ini dilandasi atas keamanan ataupun perlindungan konsumen.

Secara formal pengertian standar merujuk pada spesifikasi yang telah divalidasi oleh organisasi standar. Secara de jure, standar dikeluarkan berdasarkan perintah pemenuhan hukum atau merujuk pada standarisasi yang berlaku lainnya. Di lain sisi, secara de facto, hal ini mengacu pada spesifikasi, protokol atau teknologi yang sudah digunakan dan diterima secara luas – Umumnya juga telah diterima oleh lembaga standarisasi.

Pengertian Organisasi Standar Internasional

Organisasi Standar dapat dikategorikan ke dalam beberapa bagian, seperti tugas, posisi, dan tingkatan pengaruh seperti lokal, nasional, regional, dan lapangan standarisasi global.

Secara geografis, ada yang internasional, regional, dan nasional. Sedangkan berdasar tujuan pembentukannya seperti teknologi atau industri, terbagi menjadi lembaga standarisasi pengembangan bisnis dan lingkungan yang biasa disebut konsorsia.

Di dalamnya diisi dengan pemerintah; bekerjasama dengan pemerintah; atau bahkan non-pemerintah,

Anggota Organisasi Standar Internasional (ISO)

Di banyak tempat organisasi standar internasional mengembangkan standar internasional untuk berbagai ruang lingkup. Ada banyak lembaga semacam ini, namu yang paling besar dan terkenal adalah International Organization for Standarization (ISO), International Electrotechnical Commission (IEC), dan International Telecommuniaction Union.

Organisasi standar internasional yang telah berumur lebih dari 50 tahun ini berbasis di Jenewa, Swiss. Mereka telah menghasilkan puluhan ribu standar yang mencakup banyak hal. Banyak dari standar ini bahkan menggantikan penilaian kesesuaian luar negeri lainnya untuk kemudian diadopsi. Banyak dari standar secara natural berkembang dari implementasi sehari-hari di industri; melalui diskusi kumpulan pakar yang tergabung dalam technical committee (TC) negara tertentu.

Ketiga organsiasi standar internasional ini bersama membangun aliansi Kooperasi Standar Dunia (World Standards Cooperation, WCS)

ISO terdiri dari berbagai badan standar nasional yang diwakilkan oleh satu perwakilan, hal yang sama juga berlaku untuk IEC. Kedua organisasi ini adalah non-pemerintah yang tidak terikat dengan perjanjian internasional apapun. Walaupun keanggotaannya dapat bersifat pemerintah ataupun non-pemerintah.

Sedangkan ITU adalah organisasi standar internasional yang didasarkan atas perjanjian yang menjadikannya perpanjangan tangan dari Persatuan Bangsa-bangsa (PBB). Kendati demikian, keanggotaan dari organisasi ini juga bisa datang dari kalangan non-pemerintah, seperti lembaga swadaya masyarakat atau perusahaan.

Daftar Anggota ISO Sebagai Perwakilan Lembaga Standarisasi Negara

Secara umum, tiap daerah memiliki satu badan standar nasional. Sejauh ini ISO memiliki anggota dari perwakilan negara sebanyak 161. Badan ini biasanya tidak menyiapkan konten standar teknis, akan tetapi dikembangkan oleh komunitas teknik nasional di masing-masing negara.

Berikut ini adalah daftar dari anggota organisasi standar internasional, singkatan, beserta website tiap negara anggota :

Diolah dari berbagai sumber

Anggota Penuh : ***

Anggota Tidak Tetap : **

Partisipan : *

Penutup

Begitu banyak anggota organisasi standar internasional atau lembaga standarisasi luar negeri yang menjadi anggota ISO. Dalam prespektif standarisasi, hal ini baik bagi kompabilitas antar produk anggotanya, yang mana dapat mendorong, bukan saja pertukaran teknologi, namun juga volume perdagangan. Kesesuaian menciptakan kesepemahaman antar anggota, sehingga lebih mudah dalam penetrasi pasar.

Bagi produsen, mungkin ini bukan barang baru. Tetapi untuk mengabaikan standarisasi dengan kenyataan dunia masa kini yang sudah sangat terkoneksi, rasanya agak absurd.

Apabila Anda seorang produsen yang hendak meluncurkan produk, jangan lupa untuk membubuhkan label SNI. Kami bisa menjadi partner dalam bersinergi untuk meluluskan sertifikasi SNI Anda. Apabila berminat, Anda bisa menghubungi kami.

Editted by UN.