Tidak ada kata terlambat. Membagi rujukan tentang peluang usaha untuk mahasiswa adalah kebaikan. Harapannya, agar bisa terlahir lebih banyak lagi pebisnis di Indonesia. Faktanya, tidak sedikit pengusaha muda terlahir dari bangku sekolah bahwak sebelum masuk kuliah.
Kuliah memerlukan biaya yang tidak sedikit. Usia kuliah juga diharapkan bisa lebih mandiri. Sebisa mungkin jangan terlalu berharap pada bantuan dari orang tua lagi.
Mahasiswa sebaiknya mulai merintis usaha guna persiapan bagi masa depannya nanti. Berusaha untuk melatih kemampuan dalam berbisnisnya.
Sedikit yang menyadari, bahwa pada saat masa-masa kuliah (masih menjadi mahasiswa) terdapat banyak sekali peluang bisnis yang tak terduga.
Bila ditekuni sejak awal, maka akan bisa berlanjut. Memberi hasil yang menjanjikan hingga ke depannya. Hingga selepas lulus kuliah nanti. Berikut ini adalah peluang Usaha untuk mahasiswa yang bisa dicoba sejak dini.
Peluang Usaha Untuk Mahasiswa
Saya dulu waktu masih menjadi mahasiswa, terjebak dengan rutinitas perkuliahan. Padahal banyak waktu luang yang terbuang sia-sia saat masa-masa perkuliahan.
Untuk itu, jika Anda saat ini masih menjadi Mahasiswa, jangan sampai seperti saya. Terjebak. Hanya fokus terhadap kegiatan belajar saja. Jadi Mahasiswa itu, harus pandai mengatur waktu. Cerdik dalam proses pengembangan diri.
Bisa memberikan kontribusi kecil terhadap diri, saudara dan lingkungan masyarakat. Nah, mengasah dan melatih jiwa bisnis salah satunya. Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang pengusaha, berikut kami rangkum beberapa Peluang usaha untuk mahasiswa.
1. Berjualan Online
Peluang usaha untuk mahasiswa yang pertama kami ulas adalah berjualan online. Transaksi jual beli online tengah berkembang pesat di tengah musim pandemi Corona, karena sangat mendukung upaya social distance.
Tak perlu kontak fisik dan sangat praktis. Hal ini ditunjang juga dengan tersedianya banyak marketplace yang menyediakan buka toko online secara gratis.
Bahkan bisa dimulai tanpa modal awal yang besar. Produk jualan bisa mengambil secara sistem dropship ataupun secara reseller. Bisa berupa baju fashion, tas, sepatu, makanan kering atau aneka saus dan sambal.
Boleh juga bahan makanan seperti aneka tepung, gula, aneka minuman bubuk, hingga bibit tanaman, bunga, buah dan lain sebagainya.
Lalu produk jualannya juga tak selalu harus barang baru. Barang bekas juga bisa. Dapat dirintis mulai dari berjualan barang bekas milik sendiri maupun barang bekas milik teman atau kerabat.
Seperti berupa buku bekas, laptop second. Bisa juga perabotan dan alat elektronik second. Ada kipas angin, kulkas atau mesin cuci second.
Atau boleh juga memulai jualan barang barang seputar hobi dan kesenangan. Seperti gitar, alat musik lainnya, handphone second, meja belajar atau rak, kursi.
Bahkan bisa juga berjualan kendaraan second seperti sepeda motor second hingga mobil second dan lain sebagainya.
Terdapat banyak produk barang maupun jasa yang bisa diperjualbelikan secara online. Berjualan online juga tak akan terlalu banyak menyita waktu dan konsentrasi, sehingga sangat cocok dijadikan sebagai usaha bisnis mahasiswa.
Tinggal pandai-pandai dalam memilih jenis produk barang atau jasa yang hendak dijual. Ketepatan dalam memilih dibutuhkan agar bisa mudah dalam menjualnya.
Jika produk ataupun jasa mudah terjual, maka otomatis bisa mengambil untung dari hasil selisih antara harga beli dengan harga jualnya.
Disini diperlukan sedikit strategi. Jika selisih keuntungannya kecil atau tipis, maka Anda harus mengejar jumlah penjualan produknya. Atau kejar jumlah frekuensi penjualannya, sehingga pada akhirnya akan mendatangkan keuntungan yang lebih besar.
Banyak cara untuk meningkatkan penjualan produk dan jasa. Anda bisa berburu dengan menggunakan mesin pencari terkait tips dan kiat sukses dalam meningkatkan penjualan.
2. Influencer
Peluang usaha untuk mahasiswa yang kedua adalah influencer. Salah satu profesi yang booming di era milenial ini adalah sebagai influencer.
Pemerintah bahkan disinyalir menggelontorkan dana APBN hingga sekitar puluhan miliar Rupiah untuk anggaran influencer. Jadi jangan sampai sia-siakan peluang emas ini. Mahasiswa bisa mengambil peran serta sebagai influencer.
Profesi ini sangat cocok bagi mahasiswa, tak perlu menyita banyak waktu pula dan bisa dilakukan dari tempat kos atau di kampus. Bisa memilih fokus memanfaatkan pada salah satu atau menggunakan berbagai media sosial yang ada. Dapat dilakukan dengan mulai membuat blog atau akun twitter, atau facebook ataupun Instagram dan lain sebagainya.
Hal yang perlu dilakukan adalah dengan membuat konten yang berkualitas dan menarik terutama yang terkait dengan berbagai kebijakan pemerintah.
Atau bisa juga mengarahkan kontenya agar bisa mendapat iklan dari pihak endorsement pengiklan. Tentunya dengan membuat konten yang terkait dengan produknya. Bisa berupa review produk ataupun proses unboxing nya dan lain sebagainya.
Dengan konten yang menarik serta berkualitas, maka jumlah pengikut atau istilahnya adalah follower atau subscriber pun akan meningkat. Semakin banyak jumlah para follower atau pengikutnya, maka akan semakin besar pula pengaruh seorang influencer.
3. Tentor dan Mentor
Peluang usaha untuk mahasiswa yang ketiga adalah Tenor / Mentor. Tentor dan mentor atau pemberi les privat juga termasuk usaha yang tepat dilakukan oleh mahasiswa. Bisa dilakukan sendiri (secara mandiri) ataupun bergabung dengan lembaga jasa bimbingan belajar atau bimbel yang ada.
Dengan melakukan usaha ini, mahasiswa bisa sambil memperdalam ilmu sesuai dengan bidangnya. Selain itu, jelas bisa menghasilkan uang. Mata pelajaran materi les nya juga bisa disesuaikan dengan bidang studi yang dikuasai dan diminati oleh tiap mahasiswa yang bersangkutan.
4. Guide atau Pemandu Wisata
Peluang usaha untuk mahasiswa yang keenam adalah travel guide. Ini merupakan keuntungan berlipat bagi mahasiswa yang tinggal di daerah lokasi wisata.
Si mahasiswa bisa menghasilkan uang sembari mengisi waktu luangnya sambil berjalan-jalan menjadi travel guide atau pemandu wisata.
Profesi ini sangat cocok bagi mahasiswa. Terutama mahasiswa yang hobi traveling. Mereka dapat menawarkan jasanya sebagai guide atau pemandu wisata di Airbnb. Dengan begitu, memiliki berkesempatan untuk memperoleh tamu yang asalnya dari luar negeri.
Dengan jenis pekerjaan seperti ini, terkesan menyerupai usaha sampingan. Namun jangan salah. Menjadi pemandu wisata jelas bisa mengumpulkan pundi-pundi uang. Juga bermanfaat untuk menguji dan melatih kemampuannya dalam berbahasa asing.
Selain manfaat keuntungan di atas, masih ada keuntungan lainnya. Yaitu bisa menambah koneksi, memperluas pergaulan dan bisa saling bertukar pengalaman dengan para wisatawan yang dipandunya.
5. Trader
Peluang usaha untuk mahasiswa yang kelima adalah Trader. Mahasiswa bisa mencoba menjadi trader. Dengan memanfaatkan berbagai aplikasi trading yang ada.
Bisa memilih waktu transaksi yang fleksibel, bisa harian, mingguan ataupun bulanan.
Dengan demikian maka tak akan menyita banyak waktu. Mahasiswa bahkan bisa melakukan transaksi tersebut disela-sela waktu kuliah dan pada saat sedang berada di kampus.
Hanya diperlukan insting dan analisa yang tepat mengenai waktu masuk dan waktu keluar atau closing time nya.
Sangat berpotensi untuk bisa mendapatkan keuntungan dari hasil jual beli valas (valuta asing) atau komoditi di pasar uang.
Langkah awal bahkan tak perlu modal, terdapat banyak aplikasi trading yang menawarkan bonus sejumlah uang sebagai modal awal untuk mencoba bertransaksi.
5. Bisnis Kuliner
Tidak sedikit kisah sukses mahasiswa yang menekuni usaha bisnis kuliner. Kebanyakan mereka telah merintis usahanya sejak masih duduk di bangku kuliah.
Seperti ada Ceritanya Katsu dan Ceritanya Gule, ada Bakpia Lumer, Makaroni Rawe, Bandeng Rawe juga ada sambal SS lalu ada juga Its Milk dan usaha bisnis kuliner sukses lainnya. Kesuksesan mereka dimulai pada saat mereka masih duduk di bangku kuliah.
Hal ini antara lain karena mahasiswa justru bisa lebih jeli menangkap peluang pasar yang ada. Disupport oleh otak cemerlangnya yang masih fresh .
Ditambah dekatnya mahasiswa dengan segmen marketnya, yang tak lain adalah dari kalangan sesama mahasiswa itu sendiri. Kaum muda, kaum milenial yang akan dilayani, sehingga tahu benar selera dan kebutuhannya.
Lagipula bisnis kuliner, makanan dan minuman tersebut adalah bisnis yang dapat disebut tak akan ada matinya. Hal ini karena manusia selalu memerlukan makanan dan minuman setiap harinya.
Kunci suksesnya ialah pada ketepatan menangkap selera pasar, dikemas dengan kemasan yang menarik dan didukung dengan kemudahan dalam mendapatkan sumber bahan bakunya.
Bagi mahasiswa yang ingin mencoba dan belum punya ide, maka bisa mencoba mengambil peluang dari sistem franchise . Berbagai jenis usaha kuliner yang bisa dipilih, dan menawarkan sistem franchisenya atau sistem waralaba.
Tinggal cermati saja aturan, ketentuan dan kesepakatan perjanjiannya. Pilih yang cukup mudah persyaratannya dan juga yang paling menguntungkan. Kondisinya bisa berbeda-beda.
Usaha kuliner tersebut bisa dilakukan dengan cara membuka gerai atau restoran rumah makan atau bisa juga dilakukan secara katering dan hanya melayani secara delivery sesuai pesanan yang masuk.
Bisa juga dengan cara menitipkan produk jualan (makanan atau minuman tersebut) di kantin kampus, kafetaria, di warung atau di berbagai toko dan department store yang bersedia untuk diajak bekerja sama.
Hal yang pertama harus diperhatikan dan dijaga ialah mengenai konsistensi kualitas dan rasanya. Faktor rasa dan kesegaran bahan adalah hal penting dalam kesuksesan bisnis kuliner.
Harga bisa saja sedikit dinaikkan atau porsinya bisa sedikit diperkecil namun jangan sampai mengurangi faktor kualitas rasanya. Karena hal tersebut erat kaitannya dengan reputasi dan nama baik.
Sedangkan membangun nama baik / merk dan reputasi itu tidak mudah. Memerlukan jangka waktu yang lama. Dimulai dan dirintis sejak awal.
6. Youtuber
Peluang usaha untuk mahasiswa yang keenam adalah youtuber. Profesi sebagai youtuber juga sedang naik daun. Terutama pada saat masa pandemi wabah Covid 19 ini. Banyak orang yang mengusir rasa kebosanan dengan menyaksikan berbagai konten di chanel atau kanal youtube.
Mahasiswa juga bisa menekuni profesi sebagai youtuber ini. Penggiat konten di youtube jelas bisa memberikan hasil uang dalam jumlah yang besar, cukup menjanjikan dan bahkan fantastis.
Syaratnya adalah konten yang kreatif dan menarik serta berkualitas. Dengan demikian maka jumlah viewer serta subscribernya akan makin bertambah banyak.
Dengan viewer tinggi dan subscriber besar, maka para pengiklan pun akan banyak yang tertarik untuk memasang iklannya; sehingga tarif pasang iklannya juga makin tinggi.
7. Translator
Peluang usaha untuk mahasiswa yang ketujuh adalah translator. Translator atau penerjemah juga cocok ditekuni oleh mahasiswa. Tugasnya menerjemahkan bahasa. Dari bahasa asing ke bahasa Indonesia. Atau sebaliknya.
Terdapat banyak sekali berbagai buku, jurnal, dan berbagai hasil penelitian dalam bahasa asing yang harus diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Ini bisa menjadi peluang usaha bagi mahasiswa yang hobi dan mencintai dunia literasi.
Usaha ini dapat dimulai dengan cara menawarkan jasa kepada pihak website freelancer yang ada, yakni dengan menyampaikan portofolio, atau bisa juga dengan mencari informasi dari pihak kampus dan lain sebagainya.
8. Magang
Selagi masih berstatus sebagai mahasiswa, maka bisa juga memanfaatkan waktu dengan magang pada berbagai perusahaan yang ada. Yang sesuai bidang studinya.
Bagi mahasiswa fakultas manajemen bisnis bisa mencoba magang di berbagai bank umum yang sering menawarkan program magang. Bagi mahasiswa fakultas hukum maka bisa melakukan magang di berbagai kantor law firm yang ada.
Bagi mahasiswa fakultas kedokteran maka bisa melakukan magang di klinik kesehatan atau di rumah sakit yang ada.
Bagi mahasiswa fakultas Ilmu Komunikasi dan Public Relation maka bisa magang atau mencoba profesi sebagai penyiar dan reporter. Baik itu penyiar di suatu stasiun radio maupun televisi dan lain sebagainya.
9. Berternak dan Bertani
Peluang usaha untuk mahasiswa yang kesembilan adalah berternak dan bertani. Jangan salah anggap dengan profesi ini. Pekerjaan yang terkesan kuno klasik ini, telah ada sejak jaman pra sejarah. Dan faktanya hasilnya pun bisa sangat menjanjikan. Cukup banyak mahasiswa yang telah sukses dan mencicipi hasil usaha beternak dan bertani ini.
Ada mahasiswa yang melakukan ternak kelinci, ternak ayam hingga ternak kambing dan sapi untuk hewan kurban.
Ada yang sukses merintis hasil tanam secara hidroponik. Menanam bunga hias, menanam aneka rimpang, dan tanaman penghasil rempah-rempahan. Ada juga usaha jual beli bibit tanaman dilengkapi dengan pupuknya, dan lain sebagainya.
Itulah berbagai contoh peluang usaha untuk mahasiswa yang bisa dirintis sejak masih duduk di bangku kuliah. Sangat berguna untuk mendapatkan tambahan penghasilan dan pengalaman.