Apabila dalam waktu dekat ini hendak membeli mesin cuci front loading atau top loading, mungkin artikel ini akan membantu dalam pemilihan. Sebab di sini akan dijelaskan apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing mesin cuci yang nantinya dapat dijadikan bahan pertimbangan.
Pertimbangan Sebelum Membeli Mesin Cuci
Sebelum lebih jauh membahas mengenai kelebihan dan kekurangan dari perangkat elektronik pembersih pakaian ini, sebaiknya seseorang perlu mengetahui beberapa aspek yang perlu ditanyakan ke diri sendiri, seperti :
Berapa anggaran yang dialokasikan ?
Sebelum menentukan kapasitas, model, ukuran, fitur, teknologi, merek, dan lainnya, seseorang perlu terlebih dahulu menargetkan anggaran untuk keperluan membeli mesin cuci.
Target anggaran ini menjadi penting, selain lebih realistis juga dimaksudkan untuk menahan keinginan yang seringkali tidak sesuai dengan kebutuhan. Anggaran terbatas ini mendorong diri sendiri untuk menentukan prioritas kebutuhan yang lebih penting hingga tidak.
Apakah sesuai dengan rumah/kantor/komersial ?
Seseorang bisa melihat sekeliling rumahnya untuk menentukan ukuran mesin cuci yang akan dibelinya nanti. Apabila perlu seseorang dapat mengukur tiap senti dari tempat yang disediakan guna menghindari salah ukuran.
Melihat lokasi penempatan juga berguna bagi keselarasan antara ruangan dan produk, ataupun warna antara produk dan sekitarnya.
Bagaimana dengan kemudahan akses ?
Mempertimbangkan antara mesin cuci front loading dan mesin cuci top loading harus memikirkan soal kemudahan akses. Seseorang perlu memikirkan pergerakan pengguna dari tiap-tiap mesin. Apakah akan ada kesulitan akses apabila memilih model tertentu ? Pertanyaan-pertanyaan ini harus selesai dan tuntas sebelum eksekusi.
5 Kelebihan Mesin Cuci Top Loading
Mesin cuci ini sangat populer di seluruh dunia karena bentuknya yang simpel dan terkenal terjangkau. Berikut ini adalah beberapa kelebihan perangkat elektronik pembersih pakaian model ini :
1. Ergonomis
Di Amerika Utara mesin cuci ini sangatlah terkenal bahkan hingga sampai sekarang. Disamping terkenal murah, alat ini tidak memaksa pengguna untuk berjongkok yang mana sangat sulit dilakukan oleh orang-orang Amerika. Penggunaan mesin ini hampir dapat dilakukan oleh semua orang dan tidak ada kendala yang begitu berarti.
2. Murah
Jika dibandingkan dengan front loading, harga dari jenis ini jelas jauh lebih murah. Terkadang dengan kapasitas dan fitur yang sama, harga mesin cuci top loading bisa hampir setengah dari harga model lain.
3. Kecepatan
Mesin jenis ini terkenal dengan kecepatannya. Hal ini dimungkinkan karena sistem yang bekerja di dalam memiliki proses yang simpel. Contohnya seperti pengisian air yang dilakukan hanya sekali, berbeda dengan model lain yang memutar disertai dengan siraman air.
4. Penguapan
Jenis ini terbilang lebih cepat dalam penguapan pasca pencucian. Mengingat model bukaan atas dapat lebih mudah menarik uap keatas. Penguapan ini berguna untuk menghilangkan bau atau jamur yang mungkin tercipta akibat kelembaban. Karena proses penguapan ini pula, model ini dapat dikatakan bebas dari bau tidak sedap.
5. Interupsi
Mesin bukaan atas ini memiliki kelebihan dalam interupsi saat proses berlangsung, seseorang dapat memasukan pakaian tambahan atau deterjen. Dalam contoh ekstrim, biasanya model lama, penambahan dilakukan saat mesin sedang bekerja. Model lama umumnya tidak memiliki sensor pada penutup, sehingga penambahan jadi mungkin dilakukan kendati mesin berjalan.
5 Kelemahan Mesin Cuci Bukaan Atas
Dari sekian banyak kelebihan yang disebutkan, tentu bukan tanpa kelemahan. Top loading atau Mesin cuci bukaan atas memiliki kelemahan diantaranya :
1. Kebersihan
Gaya perputaran jenis bukaan atas terbukti kurang bersih jika dibandingkan dengan bukaan samping atau depan. Mekanisme perputarannya yang vertikal membuat pakaian tidak bersih merata dan sepenuhnya.
Alasannya adalah gaya gravitasi yang menarik pakaian kebawah membuat pakaian-pakaian akan menumpuk di dasar drum dan hal ini membuat pembersihan menjadi tidak merata.
2. Boros Air
Model ini memiliki kelemahan dalam konsumsi air. Meskipun memiliki proses yang cepat dan simpel, namun air yang dibutuhkan untuk proses pencucian cukup banyak. Terlebih dalam proses pencucian sejatinya meniru cuci konvensional, yakni rendam, kucek, dan bilas. Perendaman dan pembilasan inilah yang membutuhkan banyak air.
3. Boros Tempat
Posisi vertikal pada mesin cuci bukaan atas ini dapat menyita banyak tempat. Perangkat elektronik pencuci pakaian ini tidak bisa diintervensi pada bagian atas karena merupakan tempat pengoperasian. Sehingga bagi mereka yang akan membeli jenis ini, maka pastikan beberapa bagian ruangan yang benar-benar kosong.
4. Kapasitas Tidak Maksimal
Model drum yang berdiri vertikal membuat mesin ini tidak dapat menampung pakaian yang cukup banyak jika dibandingan dengan drum horizontal.
5. Merusak Bahan
Terutama model yang memiliki efisiensi tinggi jenis mesin cuci bukaan atas berisiko merusak bahan. Risiko ini ditimbulkan diakibatkan kurangnya air dan kecepatan putaran saat proses pembersihan.
5 Kelebihan Mesin Cuci Front Loading
Di Indonesia mesin cuci front loading memiliki steorotip perangkat elektronik yang dimiliki hanya oleh kalangan elit saja. Stereotip ini tidaklah sepenuhnya benar dan salah. Benar karena harga dari jenis ini tidak murah.
Bahkan untuk beberapa merek dapat membeli dua hingga tiga untuk jenis bukaan atas. Menjadi salah ketika umumnya mesin ini digunakan di jasa pencucian pakaian umum, bahkan bukan yang jenis standar industri.
Berikut adalah kelebihan mesin cuci front loading / mesin cuci bukaan depan yang bisa dijadikan bahan pertimbangan :
1. Lebih Bersih
Mesin cuci front loading terknal lebih bersih. Mesin ini memanfaatkan gaya gravitasi untuk membersihkan pakaian. Rotasi yang berlangsung secara horizontal dalam drum diibaratkan pakaian dibanting-banting dan disiram secara bersamaan, mirip dengan cuci konvensional. Gaya gravitasi tersebut juga menambah tekanan pada pakaian sehingga pembersihan menjadi lebih baik.
2. Irit Air
Mesin cuci front loading irit air. Penggunaan air pada jenis ini jelas jauh lebih baik ketimbang model bukaan atas. Jika dari segi proses, penggunaan air pada jenis ini sangat efisien. Air digunakan sekalian saat baju digulingkan dan tidak dalam keadaan terendam sepenuhnya. Selain lebih efektif dalam pembersihan, penggunaan air juga lebih efisien.
3. Cepat Kering
Mesin cuci front loading cepat kering. Akibat sistem putaran horizontal tersebut, pakaian yang ada di dalam tabung jauh lebih cepat kering. Selain karena putaran, gaya tarik gravitasi dan sifat air yang kebawah menjadi dua faktor tambahan mengapa sistem ini memiliki pengeringan yang lebih baik.
4. Ramah Anak dan Pengguna Kursi Roda
Mesin cuci front loading ramah user. Dengan posisi demikian, anak dan pengguna kursi roda dapat dengan mudah membuka-tutup penutup mesin cuci front loading dengan mudah. Kendati demikian pengoperasian oleh anak sangat tidak disarankan demi kepentingan si anak dan umur pakai produk.
5. Irit Tempat
Mesin cuci front loading hemat tempat. Model ini memiliki kelebihan dalam memaksimalkan tempat yang ada. Model-model semacam ini sering digunakan di apartemen yang memiliki tempat terbatas. Bagian atas dari mesin cuci ini sering dimanfaatkan untuk menaruh tumpukan pakaian kotor atau perangkat elektronik lainnya.
7 Kelemahan Mesin Cuci Bukaan Depan
Dari sekian banyak kelebihan yang ditawarkan, mesin cuci front loading atau mesin cuci bukaan depan bukan tanpa kelemahan. Ada beberapa kelemahan yang dapat dijadikan pertimbangan sebelum memilih mesin jenis ini.
1. Mahal
Bukan rahasia umum, jika kelebihan yang ditawarkan perangkat elektronik satu ini harus ditebus mahal. Jika dibandingkan dengan mesin cuci bukaan atas, harga dari model mesin cuci front loading ini berkisar dua kali lipat atau bahkan lebih. Cukup impas jika melihat kelebihan yang ditawarkan.
2. Boros Listrik
Mesin cuci front loading boros listrik. Kemampuan dalam membersihkannya memang setara dengan kebutuhan atas listrik yang digunakan. Terlebih apabila pengguna menggunakan air panas dalam proses pembersihan, daya listrik dapat melonjak hingga kisaran dua kali lipat atau lebih.
Baca: Kiat agar mesin cuci hemat listrik
3. Non-Ergonomis
Mesin cuci bukaan depan memiliki kesulitan tersendiri saat mengoperasikannya, seseorang perlu berjongkok atau membungkuk agar dapat mengakses pintu tabung. Jelas hal ini menyulitkan bagi banyak orang, terlebih bagi mereka yang memiliki tinggi di atas rata-rata.
Hal ini dapat diatasi dengan memberikan dudukan pada bagian bawah mesin cuci untuk meninggikannya. Meski terkesan menambah ruang, namun setidaknya permasalahan ergonomis dapat teratasi.
4. Perawatan Ekstra
Kecanggihan atas mesin cuci front loadingi ini harus dibayar dengan perawatan ekstra. Pemilik tidak boleh sembarang menggunakannya dan harus ekstra hati-hati. Kebersihan tabung, kebocoran seal penutup, dan sumbatan-sumbatan adalah beberapa masalah yang seringkali ditemukan dan harus diperhatikan.
5. Bau dan Jamur
Karena tabung berposisi horizontal, maka penguapan air di dalam menjadi lebih lambat. Pengguna yang kurang memperhatikan hal ini dan biasanya segera menutup setelah pencucian, umumnya akan menemukan bau yang disebabkan kelembaban dan jamur. Pada skenario yang lebih buruk, bau tersebut mempengaruhi pakaian lain.
6. Non-Interupsi
Pengguna mesin cuci bukaan depan tidak dapat menjeda apabila proses pencucian berlangsung. Membuka pintu penutup sama dengan memberi jalan keluar pada air untuk meluber. Intinya adalah satu proses pencucian berarti final, tidak bisa diganggu, ditambah ataupun dikurangi.
7. Rentan Rusak
Dari segala kelebihan yang ditawarkan mesin ini, tidak ada yang lebih mengkhawatirkan dibandingkan kerentanan kerusakan akibat beban berlebih. Kerentanan kerusakan ini lagi-lagi diakibatkan oleh putaran horizontal yang cenderung lebih mudah merusak komponen-komponen pada bagian-bagian poros.
Tips Merawat Mesin Cuci
Apapun pilihan yang dijatuhkan kelak, pada akhirnya semua bergantung pada kebutuhan dan cara pemakaian pengguna. Pengguna memiliki peran sentral dalam kenyamanan pemakaian dan keberlangsungan umur pakai dari sebuah perangkat elektronik. Kelebihan dan kekurangan setiap model pada akhirnya akan sama saja apabila adanya kesadaran untuk menerima dan mengatasi secara sekaligus.
Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk merawat mesin cuci :
Hindari beban berlebih
Terlepas mesin cuci front loading atau mesin cuci top loading yang jelas beban di luar kapasitas maksimal adalah hal yang harus dihindari. Selain dapat memperpendek umur pakai dari perangkat, hal ini juga mempengaruhi keefektifan dari pembersihan. Terlebih untuk mesin cuci bukaan depan, hal ini merupakan pantangan yang harus dihindari.
Gunakan Deterjen yang sesuai
Menggunakan deterjen yang memang diperuntukan bagi tipe tertentu adalah sangat disarankan. Kekhususan tersebut berkaitan dengan kandungan dan formula yang ada pada bahan pembuatan deterjen tersebut. Pemilihan yang tepat berkaitan dengan keefektivitasan dari pembersihan pakaian.
Gunakan Takaran Deterjen Sewajarnya
Sebelum menggunakan deterjen, seseorang perlu mengetahui takaran yang pas dan wajar. Penggunaan deterjen yang berlebih dapat menyebabkan pakaian lembab, lecek, dan luntur. Disamping itu penggunaan yang berlebih juga dapat mempengaruhi performa mesin dalam jangka panjang.
Selalu Tinggalkan Pintu Terbuka Setelah Mencuci
Membuka pintu penutup tabung adalah beberapa kebiasaan yang harus terus dilakukan pemilik mesin cuci. Meninggalkan mesin dalam keadaan demikian bertujuan agar air atau residu cair yang tersisa di dalam drum dapat menguap dengan segera.
Keluarnya uap dari tabung dapat menghindari kelembaban penyebab tumbuhnya jamur dan bakteri yang mengakibatkan bau. Pada tingkat yang mengkhawatirkan bau tersebut dapat menular pada pakaian lain.
Editted by UN