13 Siasat agar Mesin Cuci Hemat Listrik

Mesin cuci hemat listrik adalah dambaan bagi setiap rumah tangga. Sebab, seperti yang diketahui bersama, perangkat pencuci pakaian ini adalah salah satu dari beberapa alat elektronik yang memakan banyak biaya listrik.

Daya listrik mesin cuci untuk tipe pintu bukaan atas atau top loading berkisar antara :

  • Kemampuan olah 6-7 kg : 190-250 watt
  • Kemampuan olah 7-9 kg: 250-280 watt
  • Kemampuan olah +10 kg: +280 watt

Sedangkan untuk tipe bukaan depan (front loading) daya listrik berkisar :

  • Kemampuan olah 6-7 kg : 250 watt (air dingin) dan 2.100 watt (air panas)
  • Kemampuan olah 7-9 kg: 280 watt (air dingin) dan 2.150 watt (air panas)
  • Kemampuan olah +10 kg: 310 watt (air dingin) dan 2.250 watt (air panas).

Data mengenai daya listrik tadi untuk mesin cuci tipe bukaan atas dan depan tidak terasa perbedaanya, baik untuk produk ataupun teknologi terbaru.

Tips dan Trik Agar Mesin Cuci Hemat Listrik

13 Tips dan trik agar mesin cuci hemat listrik
13 Tips dan trik agar mesin cuci hemat listrik

Sebagai pengguna, kita tidak bisa berbuat banyak agar mesin cuci hemat listrik. Kita hanya bisa meninggalkan sepenuhnya kegiatan mencuci dengan mesin dan kembali ke manual, yang mana tidak mungkin, untuk mendapatkan efisiensi maksimal yang harus ditukar dengan keletihan.

Sedangkan hal lainnya adalah melakukan penyesuaian-penyesuaian, terutama terkait penggunaannya. Karena tak peduli betapa canggih dan hebatnya merek mesin cuci yang dimiliki, selama belum ada penyesuaian-penyesuaian perilaku dan kebiasaan, maka akan sulit.

Berikut adalah penjelasan beberapa tips dan trik atau siasat yang dapat diterapkan dan bisa dijadikan kebiasaan dalam menggunakan mesin cuci.

1. Logo Hemat Energi

Logo hemat energi SNI pada mesin cuci hemat listrik
pilih produk yang berlogo hemat energi agar mesin cuci hemat listrik

Sebenarnya alasan ini diperuntukan bagi mereka yang hendak membeli mesin cuci. Namun memasukannya kedalam daftar tidak ada salahnya, berjaga-jaga saja apabila informasi ini dibutuhkan untuk mereka yang dalam waktu dekat akan mengganti perangkat.

Memilih mesin cuci hemat listrik yang bersandar pada logo bukan tanpa alasan. Sebab pemerintah Indonesia melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengeluarkan standar logo hemat energi. Logo ini disematkan kepada setiap produk elektronik yang telah memenuhi persyaratan dan bersedia diuji sesuai standar.

Standar yang diterapkan dalam logo ini tidak sembarangan. BSN sebagai anggota dari organisasi-organisasi standar internasional mengadopsi dan menyesuaikan standar tersebut untuk diterapkan di Indonesia. Dapat dikatakan bahwa standar produk Indonesia sejatinya tak berbeda jauh dengan yang ada di dataran Eropa maupun Amerika.

Disamping itu memilih produk Standar Nasional Indonesia (SNI) bukan saja menjamin aspek hemat listrik, namun juga mutu dan keselamatan produk. Terlebih pemerintah juga telah menerapkan SNI wajib bagi produk-produk tertentu, mesin cuci salah satunya. Jadi, perencanaan pembelian merupakan salah satu kiat agar mesin cuci hemat listrik.

2. Sesuaikan Kebutuhan Alat Elektronik

Sama halnya dengan poin sebelumnya, tips ini diperuntukan bagi mereka yang ingin membeli mesin cuci. Dalam pemilihannya seseorang perlu mengetahui terlebih dahulu memetakan kebutuhan apa saja terkait aktivitas mesin cuci, serta penyesuaian atas penghuni rumah.

Semisal kebutuhan kita hanya mencuci baju saja dan tidak butuh teknologi dengan fitur-fitur tambahan super canggih, maka pilihlah yang simpel tanpa ada embel-embel yang tidak perlu. Simplisitas ini juga sangat membantu dalam konteks perawatan dan perbaikan. Terlebih umumnya barang elektronik yang canggih sangat sulit untuk dirawat dan diperbaiki.

Pertanyaan seperti berapa jumlah pengguna atau anggota keluarga juga perlu ditanyakan sebelum membeli. Pastikan jumlah pengguna sesuai dengan ukuran dari mesin cuci. Pemastian hal ini berguna untuk menjaga umur pakai dari peralatan dan efisiensi penggunaan; Sering memuat pakaian melebihi kapasitas dapat membuat alat lelah dan memperpendek umur pemakaian; Terlalu sedikit pakaian yang diolah akan membuat biaya berlebih. Maka pastikan sesuai kebutuhan.

3. Sesuaikan Waktu Pencucian

Dalam rangka hemat listrik seseorang membutuhkan jadwal khusus, selayaknya ritual. Pastikan waktu pencucian dilakukan di hari dan jam tertentu. Seseorang perlu mengubah kebiasaannya mencuci setiap hari di jam sembarang kearah yang lebih teratur.

Seseorang bisa menjadwalkan pencucian selama tiga hari atau seminggu sekali. Jadwal ini tidak bisa diterapkan kesemua orang, namun seseorang dapat menyesuaikan tergantung pada kebutuhan setiap orang. Penjadwalan ini selain mampu memperpanjang umur pakai, juga membantu dalam penghematan listrik dan air.

Momen yang paling disarankan adalah mencuci saat pagi dan siang hari. Pemilihan jam ini menjadi penting, sebab tarif listrik yang kita gunakan sejatinya berjalan fluktuatif dari jam ke jam.

Naik turunnya tarif bergantung kepada seberapa banyak pengguna, yang berarti permintaan terhadap listrik; Seperti yang diketahui, sore dan malam hari adalah waktu dimana listrik sangat dibutuhkan, maka tarif saat itupun melonjak. Itu sebabnya sangat tidak disarankan untuk menggunakannya di waktu-waktu tersebut.

4. Gunakan Air Dingin

Prioritaskan menggunakan air dingin, agar mesin cuci hemat listrik. Di kebanyakan produk yang beredar saat ini telah tersedia fitur mencuci dengan air panas. Memang secara sains hal ini terbukti jauh lebih bersih ketimbang mencuci dengan air dingin. Namun demikian, mencuci dengan metode ini secara terus menerus pasti akan jauh lebih boros. Menggunakan air panas dalam pencucian meningkatkan penggunaan daya yang sangat signifikan.

Mencuci dengan fitur ini sebaiknya dilakukan di momen dan waktu-waktu tertentu saja. Terutama untuk pakaian dengan kotoran yang sulit dihilangkan atau bahan-bahan khusus saja.

5. Kurangi Pencucian Berulang

Kiat agar mesin cuci hemat listrik yang kelima adalah menghindari pencucian berulang. Mengetahui spesifikasi dari produk sangatlah penting, terutama kapasitas tabung. Sebab dengan mengetahuinya kita dapat memperkirakan seberapa banyak beban yang bisa ditangani dalam satu kali proses. Dengan pengetahuan itulah kita bisa mengetahui berapa kali harus mencuci.

Sangat disarankan untuk memenuhi sesuai kapasitas tabung, karena dengan cara inilah pencucian berulang dapat dikurangi. Faktanya, sedikit atau maksimal beban untuk mesin cuci, tetap saja energi yang dibutuhkan adalah sama.

6. Pilah dan Pilih

Guna kebutuhan efisiensi yang bermuara pada penghematan energi, maka sebaiknya seseorang perlu memilah dan memilih pakaian berdasarkan bahan dan warna. Hal ini berguna untuk beberapa mesin cuci yang terdapat fitur pencucian berdasarkan bahan pakaian. Sehingga tenaga yang dikeluarkan perangkat nantinya akan disesuaikan dengan bahan yang dimasukan ke tabung.

Sedangkan warna sendiri berkaitan dengan menghindari risiko warna pakaian luntur yang dapat berpengaruh ke pakaian lain, sama sekali tidak ada kaitannya dengan penghematan sebenarnya.

7. Perendaman Awal

Seseorang bisa merendam pakaian dan meninggalkannya selama setengah hingga sejam, agar pakaian sedikit lebih bersih sebelum dimasukan ke mesin cuci. Cara ini terbukti memberikan hasil lebih bersih dan mengurangi jumlah pencucian berulang. Tentu saja hal ini merupakan salah satu kiat agar mesin cuci hemat listrik.

Sebagai catatan, sebelum memasukan pakaian terendam sebaiknya memeras terlebih dahulu pakaian tersebut. Sebab, dikhawatirkan bobot yang bertambah disebabkan air tersebut justru berisiko merusak sensor bobot produk.

8. Deterjen yang Sesuai

Walau sama-sama wangi dan berbusa, tidak semua deterjen sama. Khusunya dikategorikan berdasarkan peruntukannya. Pastikan deterjen yang digunakan mesin cuci sesuai. Sebab, deterjen yang berada di pasaran sekarang memiliki formula-formula khusus yang yang bekerja apabila sesuai dengan peruntukannya.

Sebagai contoh apabila seseorang menggunakan deterjen manual digunakan di mesin cuci, maka yang terjadi adalah tidak maksimal. Hal ini dapat berujung pada pemborosan penggunaan energi dan air. Sebaliknya, mencuci manual dengan deterjen untuk mesin yang terjadi adalah risiko kepada tangan, seperti iritasi, melepuh, pengelupasan kulit, dan lain sebagainya.

9. Fitur Quick Wash Pada Perangkat Elektronik

Salah satu fitur yang sering ada pada setiap produk ini wajib digunakan, terutama untuk pakaian-pakaian sehari-hari yang sedikit memiliki noda. Fitur ini memiliki kemampuan dalam pembersihan yang cepat dan tidak memakan banyak daya serta air.

Umumnya fitur ini hanya melakukan satu kali rangkaian proses, dibandingkan dengan fitur lain yang terdiri dari dua hingga tiga kali. Jadi cobalah memanfaatkan fitur ini agar mesin cuci hemat listrik.

10. Fitur Eco Mode

Eco Mode atau mode ekologi yang setara dengan mode ramah lingkungan, dimaksudkan agar penggunaan peralatan lebih hemat energi. Fitur semacam ini bisa menjadi preferensi mesin cuci hemat listrik bagi orang-orang yang menginginkan pakaian tetap bersih dengan konsumsi daya sekecil mungkin.

11. Hindari Pengering

Cara agar mesin cuci hemat listrik adalah tidak menggunakan pengering, namun memanfaatkan panas matahari
Hindari mesin pengeringan agar mesin cuci hemat listrik.

Mencuci di siang hari di waktu matahari terik adalah hal yang patut dijadikan kebiasaan. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi penggunaan pengering yang umum ada di setiap mesin cuci dewasa ini. Penggunaan pengering dapat menambah biaya penggunaaan listrik.

Sebaiknya, seseorang cukup menggunakan fitur cuci, rendam, dan bilas saja dalam kegiatan mencucinya. Untuk urusan pengeringan serahkan kepada matahari. Penggunaan pengering cukup dilakukan saat matahari tidak nampak atau pada momen-momen darurat saja.

12. Matikan dan Cabut Steker

Kiat agar mesin cuci hemat listrik yang kedua belas adalah mencabut steker. Memang di masa modern sekarang, hampir seluruh perangkat elektronik memiliki fitur on dan off, termasuk mesin cuci. Sesorang dapat mematikan alat mereka tanpa harus cabut steker, cukup menekan tombol tersebut.

Namun, kegiatan semacam ini tidak dibenarkan, sebab masih ada aliran listrik yang mengalir kendati kecil. Maka, sebaiknya adalah cabut segera steker dari stop kontak setelah menggunakan mesin cuci.

13. Rawat Mesin Cuci

Merawat sebuah barang elektronik sama halnya dengan usaha menghemat listrik. Menggunakannya secara bijak dan sesuai petunjuk adalah beberapa cara yang bisa ditempuh. Begitu juga dengan rutinitas membersihkan bagian dalam setelah dibersihkan adalah bagian yang tak kalah penting.

Selain itu mengganti bagian yang telah usang dengan yang baru adalah salah satu cara agar mesin cuci hemat listrik. Itu tadi kiat agar mesin cuci hemat listrik yang terakhir. Semoga bermanfaat.

Editted by UN.

Tinggalkan komentar