Anak yang tidak mau makan sudah menjadi masalah klasik para ibu dan sudah pasti hal tersebut membuat ibu frustasi.
Akibatnya banyak orangtua khawatir tidak ada nutrisi yang masuk ke tubuh anak hingga dapat mengganggu kesehatan. Maka dengan berbagai cara ibu lakukan agar anak mau makan dengan baik.
Penyebab Sering Kenapa Anak Tidak Mau Makan
Memberikan makan kepada anak bukanlah hal yang mudah. Banyak yang harus diperhatikan ibu seperti menu makanan, tekstur bahkan rasa makanan.
Makanya, jika anak sudah tidak mau makan tanpa alasan ibu akan khawatir dan kesulitan. Ada baiknya ibu mengetahui alasan penyebab anak tidak mau makan agar lebih mudah melakukan penanganan yang tepat.
Pertumbuhan
Pada masa pertumbuhan bayi juga dapat menyebabkan kehilangan selera makan. Biasanya anak akan makan lebih sedikit dibanding sebelumnya pada masa pertumbuhan. Kebutuhan nutrisi akan sedikit menyesuaikan dengan pertumbuhannya.
Pada usia prasekolah ini adalah hal yang normal karena nafsu menyesuaikan dengan kebutuhan gizi untuk mendukung proses pertumbuhannya.
Selain itu, pada usia prasekolah anak berada di fase aktif-aktifnya, keinginan anak lebih besar untuk mengeksplor sekitarnya. Karena anak lebih suka berada bermain di luar maka waktu makannya menjadi tidak teratur dan nafsu akan menurun.
Sakit
Untuk anak-anak yang mulai tumbuh gigi, demam dan penyakit lainnya juga bisa menjadi penyebab anak tidak mau makan. Sakit lainya seperti sariawan, ini membuat mulut terasa perih.
Tenggorokan yang sakit juga bisa menyebabkan anak tidak selera makan. Sebaiknya periksakan ke dokter agar selera makan anak Anda bisa normal kembali.
Bosan
Jika Anda menyajikan makanan yang hampir sama setiap hari akan membuat anak mudah bosan akhirnya anak tidak mau makan. Hal ini berlaku juga ketika anak tidak mau makan sayur dan buah.
Saat anak mulai memiliki selera rasa pada makanan maka ia akan paham makanan-makanan apa saja yang disajikan oleh ibu. Jika ibu merasakan makanan tersebut tidak enak maka tidak menutup kemungkinan anak akan merasakan yang sama.
Anak tidak Benar-Benar Lapar
Hal ini sering sekali luput dari pemikiran orang tua. Saat anak tidak mau makan bukan berarti dia tidak selera makan bisa jadi ia sedang tidak merasa lapar.
Kemungkinan ini bisa terjadi jika saat jeda waktu makan Anda memberinya makanan selingan yang manis atau gurih. Itulah kenapa saat waktu makan anak tidak selera makan, kalaupun makan hanya dengan porsi yang sedikit.
Terlalu Banyak Jajan
Banyak anak-anak yang lebih suka jajan di luar rumah dari pada harus makan yang telah disajikan oleh ibu. Hal ini dapat menyebabkan pola makan yang buruk karena selera makan yang berkurang.
Jajanan luar yang dikonsumsi sering sekali tidak memenuhi nutrisi untuk anak. Karenanya makan jajanan yang tidak teratur menyebabkan anak kenyang sebelum makan makanan berat.
Porsi yang Terlalu Besar
Saat melihat makanan yang telah disajikan dalam piring anak terlalu besar biasanya anak akan menolak untuk makan. Anak merasa bahwa ia tidak bisa menghabiskan porsi makanan yang terlalu besar, tidak sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya.
Gastroesophageal Refluks Disease (GERD)
Refluks Gastroesofagus adalah kondisi anak mengeluarkan isi lambungnya, ini berbeda dengan muntah biasa. Ciri-cirinya adalah menangis, rewel yang berlebihan, sulit tidur, lesu, muntah dan sulit bernapas.
Penyakit ini bisa dibarengi dengan esofagitis yang menyebabkan anak sakit saat menelan hingga anak lebih memilih untuk tidak makan. Sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Baca: Mengatasi anak tidak mau makan saat demam
Tips Agar Anak Mau Makan
Orangtua pasti khawatir saat anak susah makan karena beberapa alasan. Tidak sedikit orangtua menjadi panik dan kebingungan mencari cara agar anak mau makan.
Jangan biarkan hal tersebut terjadi berulangkali, karena nantinya akan menjadi kebiasaan buruk buat anak. Berikut ada beberapa tips agar anak mau makan.
1. Jadikan Diri Sendiri Sebagai Contoh
Agar anak mau makan kiat pertama adalah beri contoh. Jadikan diri Anda sebagai contoh karena anak memilki kebiasaan untuk meniru orang yang ada disekitarnya.
Tunjukkan pada anak kalau Anda bukanlah pemilih makanan, Anda menghabiskan sayur, buah dan makanan lain yang disajikan di atas piring.
Selalu jujur pada diri sendiri tentang makanan yang dimakan. Makanlah saat lapar dan berhenti saat kenyang, anak akan belajar untuk mengikuti kebiasaan tersebut.
2. Buatkan Jadwal
Pada dasarnya anak membutuhkan makan setiap tiga sampai empat jam sekali, yang meliputi tiga kali makan besar, dua kali camilan dan asupan cairan yang banyak.
Jika ibu menerapkan jadwal tersebut anak yang memiliki pola makan yang seimbang. Buatlah jadwal yang jelas agar anak mau makan secara teratur.
3. Sajikan Makanan yang Bervariasi
Penyebab anak tidak mau makan biasanya bosan dengan makanan yang sama atau makanan tersebut tidak enak dilidahnya dan tidak menarik menurutnya. Maka disini ibu bisa mengatasinya dengan membuat variasi makanan agar anak selera makan.
Jika tidak suka sayur ibu bisa menyiasatinya dengan memotong lebih kecil dan campurkan dengan bahan makanan lain. Selain itu Anda bisa meminta saran anak untuk setiap menu makanan yang akan disajikan. Menyuguhkan makanan yang bervariasi adalah kiat agar anak mau makan.
4. Buat Suasana Makan yang Menyenangkan
Menciptakan suasana makan yang menyenangkan mampu menambah selera makan anak. Utamakan untuk makan bersama dan jauhkan hal yang dapat mengganggu misalnya televisi atau handphone.
Selain itu Anda bisa mengajak anak untuk berbelanja bersama, memasak dan menyiapkan bersama. Dengan melibatkan anak dalam memilih dan menyiapkan makanan, anak akan lebih tertarik untuk memakan makanan yang dibuatnya.
5. Porsi yang Cukup
Karena lambung anak-anak yang tidak sebesar orang dewasa, jangan memaksa anak makan porsi berlebihan. Sajikan dalam piringnya makanan dengan porsi kecil dan cukup agar anak tidak malas untuk makan.
6. Kurangi Jajan di Luar
Kurangi jajan agar anak manu makan. Fix ya. Sebisa mungkin kurangi jajan di luar rumah. Jajanan di luar rumah tidak terjamin kebersihannya, gizinya juga tidak terkontrol.
Jika tidak di kontrol maka anak akan terbiasa makan makanan luar daripada makanan rumah yang sudah disediakan. Untuk memberikan jajanan pada anak sebaiknya membuat camilan sehat sendiri.
7. Batasi Pemberian Minum
Biasanya saat makan anak-anak suka sesekali minum. Maka batasi pemberian minum agar tak membuatnya cepat kenyang. Selain itu terlalu banyak minum akan membuatnya kembung dan kenyang membuatnya tak ingin makan lagi.
8. Jangan Memaksa
Jika Anda mengatasi anak tidak mau makan dengan memaksanya, bisa jadi nanti anak memiliki kesan buruk tentang makanan tersebut. Saat anak tidak mau makan, cobalah ibu untuk menyikapinya dengan tenang dan tidak memaksanya.
Tanyakan pada anak kenapa ia tidak mau makan dan berikan tawaran lainnya. Memaksa anak untuk makan akan membuat anak semakin malas makan.
9. Makan Teratur
Cara terakhir agar anak mau makan usahakan anak makan teratur. Sajikan makanan dan camilan di waktu yang sama setiap harinya. Jika sesekali anak menolak tapi ia akan mengerti jika pada jam tersebut ada makanan yang tersedia.
Demikianlah ulasan mengenai tips agar anak mau makan dengan lahap. Jika Anda masih belum yakin mengenai asupan gizi anak dan belum bisa maksimal dala m mengatasi susah makan anak sebaiknya Anda berkonsultasi langsung pada ahli gizi atau dokter spesialis anak.
Ditulis oleh Kenanga Rahmi Annisa Editor: Rofiq Syuhada - Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.