Memperhatikan tumbuh kembang anak pada setiap fase menjadi pengalaman tersendiri untuk orang tua, terutama bagi sang Bunda.
Bayi yang telah menginjak usia 6 bulan akan mendapatkan MPASI atau asupan tambahan dari makanan pendamping. Memberikan MPASI tentu bukan perkara yang mudah tetapi juga bukan perkara yang sulit.
Si kecil terkadang susah makan tetapi Bunda tidak tahu alasannya. Berikut ini penyebab umum dan langkah yang tepat dilakukan agar bayi lahap makan.
Penyebab Umum Bayi Susah Makan
Ada banyak hal yang harus diperhatikan Bunda dalam memberikan makanan untuk si kecil. Mulai dari menu makanan, tekstur hingga rasa dari makanan yang dipilih. Tidak menutup kemungkinan Bunda akan mengalami kesulitan seperti ketika si kecil tidak ingin makan.
Agar bayi lahap makan, sebaiknya kenali juga penyebab atau alasan bayi susah makan. Dengan mengetahui penyebabnya, Bunda akan lebih mudah dan tepat dalam melakukan penanganannya.
Sariawan
Salah satu penyebab umum mengapa bayi susah makan yaitu sariawan. Mulut terasa perih ketika makan sehingga si kecil tidak mau makan.
Ciri-ciri anak terkena sariawan yaitu ada bulatan-bulatan berwarna kuning atau putih di bagian dalam bibir, gusi atau pipi. Sebenarnya sariawan jarang terjadi pada bayi dibawah 10 bulan, tetapi tetap ada kemungkinan bayi akan mengalami sariawan.
Tumbuh Gigi
Tumbuhnya gigi menjadi salah satu penyebab bayi tidak mau makan. Tumbuhnya gigi menjadikan sekitar gusi dan mulut tidak nyaman.
Untuk mengatasi hal tersebut, Bunda dapat mengompres gusi yang akan tumbuh gigi dengan air dingin. Sehingga si kecil akan kembali merasa nyaman.
Bosan dengan Menu Makanan
Bayi juga memiliki rasa bosan termasuk dalam menu makanan. Bunda selalu menyiapkan makanan yang sama pada si kecil tentu akan membuatnya merasa bosan dengan makanan tersebut.
Jadi agar bayi lahap makan, solusinya adalah ganti menu. Bunda boleh sekali-kali memberikan menu varian makanan yang berbeda.
Baca: Resep mpasi menu terbaik
Menolak makanan baru
Selain bosan dengan menu makanannya, tidak menutup kemungkinan si kecil tidak mau makan karena menolak makanan baru.
Setiap bayi memiliki karakteristik sendiri-sendiri dimana ada bayi yang mudah bosan dengan makanan tetapi ada juga yang tidak bosan-bosan dengan makanan tersebut.
Jika si kecil menolak makanan yang baru, Bunda dapat mencoba memberikan menu makanan berbeda dengan memberikan makanan yang tekstur atau rasa yang hampir sama dengan makanan biasanya.
Refluks Gastroesofagus atau Gangguan Lambung
Refluks Gastroesofagus atau gangguan lambung juga bisa dialami oleh bayi. Gangguan lambung dapat membuat bayi mengeluarkan makanan yang sudah ada didalam perutnya, tetapi berbeda dengan muntah.
Tanda-tanda bayi mengalami gangguan lambung yaitu sulit tidur, terlihat lesu, menangis, dan rewel secara berlebihan. Bayi juga akan mengalami kesulitan menelan makanan karena peradangan di dinding esofagus.
Kelelahan
Penyebab lain bayi susah makan yaitu kelelahan. Bayi menolak untuk makan setelah ia beraktivitas, mungkin karena ia merasa lelah dan malas untuk makan.
Kelelahan yang berlebihan akan membuatnya mengalami penurunan makan. Bunda dapat memberikannya setelah ia beristirahat sejenak.
Terbiasa Mengkonsumsi Makanan yang Tidak Sehat
Tidak sedikit orang tua yang memberikan jenis makanan dewasa kepada anaknya termasuk pada bayi. Misalnya makanan cepat saji atau minuman bersoda.
Kebiasaan tersebut akan membentuk makan yang tidak sehat dimana anak akan susah makan ketika diberikan makanan yang sehat.
Oleh karena itu, sebaiknya Ayah dan Bunda menghindari memberikan makanan kepada anak yang mengandung garam, gula dan berlemak.
Baca: Makanan untuk bayi 1 tahun yang sehat dan aman
Konstipasi
Konstipasi atau sembelit juga menjadi alasan mengapa bayi susah makan. Bayi yang mengalami sembelit akan merasakan kondisi yang kurang nyaman pada pencernaannya. Sembelit yang dialami bayi dapat disebabkan karena makanan yang masuk sulit untuk dicerna.
Tips Cerdas Agar Bayi Lahap Makan Terus
Si kecil perlu mengkonsumsi banyak makanan bergizi agar dapat memiliki berat badan yang normal, tinggi dan sehat.
Beberapa nutrisi penting harus masuk ke dalam tubuhnya untuk membantu perkembangan otak dan tulang agar ia aktif dan mampu belajar dengan baik. Berikut ini beberapa tips cerdas agar bayi lahap makan makanan yang menyehatkan.
1. Jangan Langsung Memberi Susu
Ketika bayi tidak mau makan, Bunda sebaiknya tidak langsung memberikannya susu. Jika langsung memberinya susu, maka jumlah asupan susu per hari dapat seperti asupan air mineral yaitu 7 hingga 8 gelas. Kondisi tersebut yang membuat si kecil menolak tawaran makan karena perut sudah penuh.
2. Tidak Memberi Makanan Keras
Sistem pencernaan bayi sangat sensitif dan membutuhkan adaptasi dari apa yang mereka makan. Menurut jurnal Eat For Health : Infact Feeding Guidelines, cara yang tepat memberikan makanannya yaitu sesuai dengan tahapan usia dan rekomendasi WHO.
Tahap pertama usia 6 hingga 7 bulan yaitu memberikan makanan bubur saring atau bubur susu. Tahap kedua yaitu 8 hingga 9 bulan dengan mengenalkan tekstur baru seperti nasi lembek. Tahap ketiga yaitu usia 10 hingga 12 bulan dengan mengenalkan ke tekstur yang lebih padat dan kental.
Baca juga: Penyebab dan Cara Menghadapi Anak Malas Mengunyah Makanan
3. Membiasakan Sarapan
Tips pertama agar bayi lahap makan yaitu membiasakan sarapan. Melatih anak untuk sarapan teratur berguna untuk membantu si kecil menerima asupan energi yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas dengan semangat.
Sarapan juga berguna untuk merangsang metabolisme tubuh agar dapat bekerja secara optimal setelah perut kosong ketika malam hari. Mendisiplinkan sarapan sejak kecil menjadi cara tepat agar ia dapat makan secara teratur.
4. Menyajikan Makanan dengan Tampilan yang Menarik
Bunda dapat membuat tampilan makanan menjadi lebih menarik agar bayi lahap makan seperti normalnya. Misalnya memberikan makanan dengan kombinasi sayuran yang berwarna-warni atau bisa juga memberikan sayuran yang dicampur dengan potongan-potongan daging.
Tidak hanya membuatnya gembira saja, tetapi makanannya yang diberikan pun mampu mencukupi gizi yang dibutuhkan badan.
5. Aroma yang Menggiurkan
Agar bayi lahap makan, berikan aroma makanan yang menggiurkan. Salah satu penyebab ketertarikan anak terhadap makanannya yaitu dari aroma makanan tersebut.
Setelah selesai memasak, Bunda dapat langsung mengajak si kecil makan selagi masakan tersebut mengeluarkan aroma yang harum dan hangat. Oleh karenanya agar anak mau makan dengan lahap bisa dengan membuat masakan yang beraroma enak.
6. Tidak Memaksa
Meskipun bayi susah untuk makan, tetapi Bunda tidak boleh memaksanya. Memaksa makan akan membuatnya si kecil merasa stress ketika tiba waktu makan dan menjadikan makan sebagai hal yang tidak menyenangkan.
Cara tepat yang seharusnya Bunda lakukan yaitu memberikan penawaran apakah makanan sekarang atau 5 menit yang akan datang. Sehingga si kecil tetap senang dan waktu makan tidak membuatnya stres.
7. Tidak Memberikan Gadget Ketika Makan
Agar bayi lahap makan, Hindarkan dengan gawwai. Memberikan Gadget ketika makan dapat membuat si kecil tidak fokus dengan makanannya dan mengurangi kenikmatan ketika makan. Sebaiknya Bunda menghindari gadget ketika sedang menyuapi si kecil.
Mengenal berbagai penyebab si kecil tidak mau makan dan mengikuti tips cerdas agar bayi lahap makan akan membantu Anda menemukan solusi tepat untuk si kecil.
Makanan yang masuk ke dalam tubuh bayi menjadi sumber utama untuk membantu ia mendapatkan gizi dan vitamin yang cukup. Sehingga bayi akan tumbuh tinggi, sehat dan cerdas.
Ditulis Oleh Fitri Kurnia Ningsih Editor: Rofiq Syuhada - Last editted: 09/06/2021 by IDNarmadi.