Penyebab & 8 Tips Agar Bayi Tidak Rewel Lagi

Bayi yang menangis dan rewel cenderung membuat orangtua terutama ibu menjadi panik. Padahal, menangis adalah cara bayi untuk berkomunikasi dengan orangtuanya.

Menangis adalah hal alami yang bayi rasakan untuk menyampaikan keinginan dan kegelisahannya pada ibu.

Tetapi banyak orangtua yang ingin mengetahui cara mengatasi agar bayi tidak rewel lagi dan tidak membuat orangtua panik terlalu berlebihan.  

Penyebab Umum Bayi Sering Menangis dan Tips Agar Bayi tidak Rewel

Bayi yang rewel cukup merepotkan orangtua. Ada banyak hal yang membuat bayi jadi sering rewel. Sebaiknya para orangtua perlu untuk mengetahui penyebabnya agar bisa segera untuk menenangkannya.

Dengan memberikan ketenangan secara cepat dapat membantu agar bayi tidak rewel lagi. Ini beberapa hal yang dapat menyebabkan bayi Anda menjadi rewel.

agar bayi tidak rewel
Tips agar bayi tidak rewel via cdnparenting.com

Kelaparan

Agar bayi tidak rewel, hindari kelaparan. Rasa lapar adalah penyebab yang paling sering membuat bayi menjadi rewel.

Selain menangis, bayi akan mengepal, mengisap jarinya, mengerak-gerakkan bibir atau menyentuhkan wajahnya untuk diberikan ASI. Saat lapar bayi akan rewel dan terus-menerus menangis tak kunjung berhenti.

Umumnya bayi yang telah diberi susu 3 – 4 jam lalu akan terbangun karena lapar. Dan bayi menunjukkan rasa laparnya dengan menangis terus-menerus. Maka berikan bayi Anda susu agar berhenti rewel.

Kelelahan

Hindari kelelahan agar bayi tidak rewel. Saat kelelahan bayi juga akan sering rewel dan menangis. Jika bayi sudah malas untuk diajak beraktivitas dan bermain, ia akan mulai menangis untuk menandakan bahwa bayi lelah dan ingin segera istirahat.

Mengantuk

Bayi yang kelelahan akan mulai mengantuk dan akan memberi tanda kepada orangtuanya dengan menangis dan lebih rewel. Biasanya saat awal-awal kelahiran bayi akan butuh waktu sekitar 16 – 18 jam untuk tidur setiap harinya.

Merasa Tidak Nyaman

Bayi yang sering rewel juga bisa karena bayi merasa tidak nyaman seperti bayi yang kurang istirahat akan gelisah hingga cenderung lebih rewel.

Cara bayi menunjukkannya awal ia akan merengek dalam waktu yang cukup lama sampai akhirnya bayi akan menangis jika tidak segera di respon. Saat sudah menangis, bayi tidak akan segera tenang jika Anda tidak mengetahui apa yang menyebabkan bayi merasa tidak nyaman.

Merasa Takut

Umumnya bayi yang baru lahir lebih mudah untuk merasa takut. Karena lingkungan barunya berbeda dengan saat ia berada di dalam kandungan ibu.

Perasaan takut yang dirasakan bayi akan menyebabkan ia lebih rewel dan menangis untuk meminta perhatian dari orangtuanya. Bertemu dengan orang baru juga cenderung membuat bayi lebih rewel karena merasa asing.

Merasa Bosan

Sering sekali orangtua larut dalam kesibukannya hingga bayi sedikit terabaikan. Hal ini dapat menjadi salah satu penyebab bayi rewel karena orangtua yang tidak memperhatikan si bayi dan bayi merasa bosan.

Tujuan bayi menjadi lebih rewel dan menangis agar orangtuanya memperhatiankannya dan mengajaknya bermain.

Kesepian

Bayi yang terlalu sering ditinggal akan merasa kesepian seperti saat bayi tidur dan Anda meninggalkannya di tempat tidur saat terbangun ia akan rewel dan menangis karena merasa sendirian dan kesepian.

Popok Basah

Popok yang basah juga bisa menyebabkan bayi sering rewel dan menangis terus-menerus karena merasa tidak  nyaman. Karena bayi cukup sensitif dengan popok yang basah dan kotor.

Selain itu popok yang basah dapat menyebabkan ruam pada kulit bayi, maka sangat dianjurkan untuk Anda rutin mengganti popoknya.

Gangguan Pencernaan atau Sedang Kolik

Kolik dapat menyebabkan bayi rewel terus-menerus karena bayi merasakan sakit diperutnya, bayi akan cenderung lebih rewel dan terus-menerus menangis walau ia terlihat sehat dan sudah diberikan makan yang cukup.

Tips Agar Bayi Tidak Rewel

Dengan mengetahuinya penyebab dari bayi Anda rewel maka akan lebih mudah untuk mencari cara menenangkannya. Berikut ada beberapa cara yang bisa digunakan agar bayi tidak rewel terus-menerus.

agar bayi tidak rewel
Tips agar bayi tidak rewel via ytimg.com

1. Membedong Bayi

Membedong bayi adalah cara yang paling ampuh agar bayi tidak rewel berkepanjangan. Saat membedong bayi pastikan Anda tidak menutupi kepalanya agar tidak terasa panas.

Bedong dapat membantu bayi tertidur dan merasa hangat. Tetapi jangan membedong bayi jika bayi sudah bisa menggulingkan badannya di tempat tidur. Membedong adalah cara yang terbukti efektif untuk membantu agar bayi tidak rewel.

2. Memberi Pelukan yang Menenangkan

Saat bayi rewel, ibu biasanya akan secara otomatis memberikan pelukan pada bayi. Sering sekali bayi yang menangis tanpa alasan karena ia ingin dipeluk oleh orangtuanya.

Pelukan yang menenangkan dari orangtua mampu memberikan kenyamanan pada bayi yang rewel hingga perlahan bayi akan segera tenang kembali. Dengan memberikan pelukan, rasa hangat dan detak jantung Anda membuat bayi merasa aman dan nyaman.

3. Mengalihkan Perhatian Bayi

Saat sedang di tempat baru bayi juga biasanya akan rewel, mungkin karena ia merasa tidak nyaman dan takut dengan suasana yang asing. Ketika ketemu orang baru bayi biasanya juga akan rewel. Maka coba alihkan perhatiannya dengan mengajaknya ngobrol, bermain atau melakukan kegiatan yang menarik.

4. Membiasakan Bayi Tidur Malam Hari

Coba untuk membiasakan bayi tidur di malam hari dari pada siang hari, jika bayi tidur lebih dari 2 jam di siang hari coba perlahan-lahan untuk membangunkan. Hal ini akan membantunya terbiasa tidur di malam hari karena tidur siang yang tidak mencukupi akan membuat bayi rewel pada malam hari -nya.

5. Ajak Jalan-jalan

Saat rewel, ibu bisa membawa bayinya untuk jalan-jalan keluar rumah dengan menggendongnya atau menggunakan stroller.

Dengan memberikan suasana dan pandangan yang baru akan menghibur serta meningkatkan suasana hati bayi agar bayi tidak rewel dan lebih tenang. Mengajak jalan-jalan bisa menjadi kiat jitu agar bayi tidak rewel.

6. Bernyanyi

Jika bayi terus menangis coba untuk nyanyikan lagu tempo lambat dengan suara yang pelan dan tenang. Tubuh manusia akan merespon musik dengan menyamakan denyut jantung dan indera perasa sesuai dengan tempo musik yang didengar.

Selain itu bisa juga dengan menenangkannya sambil berbisik “sshhh”. Keraskan sedikit suara Anda dari tangisan bayi. Suara ibu dipercaya paling efektif untuk menenangkan bayi yang rewel.

Suara yang lembut membantu untuk menenangkan bayi yang rewel. Namun, sebaiknya hindari memutarkan musik dengan suara yang keras. Matikan musik atau suara saat bayi sudah tenang agar bayi terbiasa dengan suara harian yang normal.

7. Periksakan ke Dokter

Saat Anda sudah melakukan berbagai cara untuk menenangkan bayi yang rewel tetapi bayi masih tetap rewel dan menangis terus-menerus coba untuk memeriksa suhu tubuhnya.

Periksa apakah suhu tubuhnya menunjukan ia sedang sakit atau tidak, segera obati jika ia sakit. Jika masih terus rewel bawa ke dokter untuk mengetahui penyebab sebenarnya bayi Anda rewel.

8. Tetap Tenang

Kalau bayi sudah rewel dan menangis terus-menerus ibu sebaiknya jangan ikut panik. Umumnya bayi dapat merasakan ketegangan yang ibu rasakan. Semakin Anda tenang maka akan lebih mudah untuk menenangkan bayi Anda juga.

Jika Anda masih bingung dengan penyebab bayi rewel dan cara untuk menenangkannya, maka mulai dengan memenuhi kebutuhan dasarnya.

Seperti memberikan ASI, mengganti popoknya, memastikan ia tidak kedinginan atau kepanasan dan berikan pakaian yang hangat. Lalu berikan pelukan dan pijatan halus, mendengarkan musik dan bermain bersama.

Demikianlah beberapa penyebab bayi rewel dan cara untuk menenangkan agar bayi tidak rewel lagi. Orangtua harus tetap tenang jangan panik agar bayi tidak ikut panik. Semoga membantu dan bermanfaat. Terimakasih.

Ditulis oleh Kenanga Rahmi Annisa
Editor: Rofiq Syuhada - Last editted: 09/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar