Jenis Alergi Kulit saat Hamil yang Perlu Diwaspadai

Sudah tahu apa saja jenis alergi kulit saat hamil yang seringkali terjadi? Jika belum, Anda wajib mengenal beberapa jenis alergi kulit saat hamil yang harus diwaspadai.

Umumnya, saat hamil seseorang akan sering mengalami alergi atau ruam pada bagian tubuh yang mana saja. Salah satunya yaitu kulit kemerahan yang mana merupakan bentuk respons terhadap pergeseran kadar hormon tertentu.

Jenis alergi kulit tersebut biasanya memiliki gejala atau tanda yang berbeda-beda tergantung penyebabnya.

Beberapa ruam saat hamil bersifat jinak yang artinya tidak menimbulkan hal-hal yang dapat mengganggu kesehatan baik ibu ataupun janin dalam kandungan.

Namun yang perlu diwaspadai yaitu jenis alergi yang sifatnya tidak jinak atau dapat meresahkan ibu dan juga janin yang ada dalam kandungan.

Sehingga keberadaannya harus diwaspadai dan harus segera dilakukan tindakan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

Munculnya alergi saat hamil tersebut umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor tertentu. Apa saja jenis dan faktor penyebab dari alergi kulit saat hamil? Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini.

Baca juga: Mengatasi masalah kulit ibu hamil

Kenali Jenis Alergi Kulit saat Hamil yang Perlu Diwaspadai

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, umumnya alergi kulit saat hamil terjadi karena berbagai hal. Salah satu penyebabnya yaitu adanya perubahan kadar hormon dan imunitas tubuh pada saat hamil. Terdapat beberapa jenis alergi kulit yang harus diwaspadai oleh ibu hamil, diantaranya yaitu:

PUPPP (Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy)

PUPPP merupakan salah satu jenis alergi kulit yang seringkali dialami oleh ibu hamil dimana muncul ruam yang memicu rasa gatal yang terlalu berlebihan.

Umumnya kasus alergi kulit yang pertama ini terjadi saat usia kehamilan memasuki trimester ketiga. Namun ada juga ibu hamil yang mengalami kasus ini sejak awal kehamilannya.

alergi kulit saat hamil
Jarang Terjadi! Alergi kulit saat hamil ini langka namun harus tetap diwaspadai, pixabay.com

Pada awalnya muncul bercak yang tidak menutup kemungkinan akan menyebar pada area dada, lengan, kaki, bokong, dan area lainnya. Secara umum, penyebab dari jenis alergi PUPPP yaitu terdapat beberapa faktor. Diantaranya yaitu:

  • Selama hamil kulit kurang terhidrasi dengan baik
  • Kondisi kulit yang sangat kering selama hamil
  • Tubuh terlalu kurus saat hamil.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu melakukan perawatan dengan menggunakan kortikosteroid topikal, antihistamin oral, dan prednisone oral.

Ketiga bahan yang tersebut dipercaya dapat mengatasi masalah jenis alergi kulit saat hamil dengan mudah dan cepat. Umumnya PUPPP atau PUPP pada ibu hamil lebih sering terjadi pada kehamilan pertama atau kembar.

Prurigo

Jenis alergi kulit saat hamil selanjutnya yang juga perlu diwaspadai yaitu Prurigo. Perlu diketahui, sekitar 1 dari 300 orang akan mengalami Prurigo saat hamil. Jenis alergi kulit yang satu ini memang sering mendera siapa saja selama masa kehamilan.

Bagi Anda yang belum tahu, Prurigo merupakan kondisi munculnya benjolan atau bintik kecil yang berada di area lengan, kaki atau bahkan perut. Biasanya benjolan Prurigo ini terasa gatal sehingga dapat membuat ibu hamil merasa tidak nyaman.

Jenis alergi kulit yang satu ini bisa terjadi kapan saja mulai dari trimester pertama hingga beberapa bulan pasca melahirkan. Salah satu penyebab munculnya Prurigo saat hamil yaitu perubahan fungsi imunitas tubuh selama masa kehamilan.

Perawatan untuk jenis prurigo ini dokter akan menganjurkan untuk steroid topikal dan antihistamin oral. Jika sudah melakukan kedua perawatan yang dianjurkan namun tidak ada perubahan maka jangan sungkan untuk berkonsultasi ke dokter.

Baca juga: Mengatasi kulit menghitam saat hamil

Herpes Gestationis

Untuk jenis alergi kulit saat hamil yang ketiga ini terbilang langka atau jarang terjadi. Menurut penelitian, penyakit ini menyerang 1 dari 50.000 orang dan terjadi pada saat kehamilan memasuki usia trimester kedua atau ketiga. Selain itu, Herpes Gestationis bukan tidak mungkin bisa datang lagi saat kehamilan berikutnya.

alergi kulit saat hamil
Saat merasakan gejala alergi kulit saat hamil segera lakukan tindakan perawatan yang tepat, pixabay.com

Umumnya jenis alergi ini muncul secara tiba-tiba atau tanpa diikuti dengan gejala tertentu. Meski jarang terjadi, kondisi ini perlu diwaspadai karena dapat menyebar ke area seluruh tubuh dalam waktu yang singkat.

Benjolan yang muncul bahkan bisa melepuh dan selanjutnya akan menjadi plak yang terus membesar di bagian kulit. Jika Anda mendapati kondisi ini saat sedang hamil, maka segera lakukan konsultasi ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Jika terlambat risiko terburuk dapat mempengaruhi berat badan bayi bahkan si kecil bisa lahir prematur. Untuk mengatasi jenis alergi kulit saat hamil ini biasanya dokter akan meresapkan kortikosterois topikal atau oral untuk pengobatan khusus herpes gestastionis.

Psoriasis Pustular

Pernah mendengar tentang proriasis pustular? Bagi sebagian dari Anda mungkin sudah tidak asing dengan salah satu jenis alergi kulit saat hamil yang satu ini. Secara umum, psoriasis pustule merupakan salah satu jenis peradangan kulit yang mana ditandai dengan kemunculan bintik pustule.

Kondisi ini biasanya terjadi pada saat masa kehamilan khususnya pada saat menjelang akhir trimester kedua. Ruam-ruam yang muncul bisa menimbulkan kulit merah, meradang dan kerak pada are tubuh mana saja.

Biasanya bagi ibu hamil yang mengalami alergi psoriasis pustular akan merasakan beberapa gejala. Gejala yang dimaksud seperti mual, muntah, diare, demam, masalah kelenjar getah bening dan lain sebagainya.

Perlu diketahui, salah satu pemicu munculnya Psoriasis Pustular ini yaitu adanya infeksi kulit, cedera pada kulit dan konsumsi obat-obatan tertentu.

Untuk jenis perawatan alergi ini biasanya disesuaikan dengan tingkat keparahan kasus yang dialami. Semakin parah kondisinya maka dosis obat yang diberikan juga semakin tinggi.

Hives

Hives menjadi jenis alergi kulit saat hamil selanjutnya yang patut untuk Anda ketahui. Umumnya hives muncul ditandai dengan adanya kelompok bintik merah atau bercak yang muncul secara tiba-tiba di area permukaan kulit.

alergi kulit saat hamil
Konsultasikan ke dokter jika alergi yang dirasakan semakin parah atau mengganggu, pixabay.com

Pada beberapa kasus, benjolan karena hives ini dapat menyebabkan kulit merasa gatal dengan sensasi terbakar atau menyengat pada kulit. Rasa gatal yang muncul tersebut akan hilang dalam kurun waktu beberapa hari maksimal hingga enam minggu lamanya.

Umumnya, penyebab utama alergi hives ini yaitu histamin dalam tubuh sebagai respons terhadap hal-hal seperti perubahan hormon, infeksi dan lain sebagainya.

Selain itu, alergen tertentu juga bisa menjadi pemicu muncul hives saat hamil seperti makanan, serbuk sari, gigitan serangga, dan beberapa pemicu alergi lainnya.

Nah, bagi Anda yang mengalami kondisi tersebut ada baiknya untuk segera memeriksakannya ke dokter. Hal tersebut perlu dilakukan secepat mungkin untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan baik yang mengganggu kesehatan ibu atau janin dalam kandungan.

Demikian beberapa jenis alergi kulit saat hamil yang perlu diwaspadai. Jika Anda merasakan gejala atau tanda dari salah satu jenis alergi kulit yang sudah disebutkan di atas, maka solusi yang paling tepat yaitu segera membawanya ke dokter.

Semakin cepat tindakan perawatan yang diberikan maka akan meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga informasi di atas bermanfaat dan membantu!

Editted: 26/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar