Sebagai orang tua tentu akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk buah hatinya, apalagi jika berkaitan dengan tumbuh kembangnya.
Perlu diketahui sekarang ini banyak sekali kasus anak kurang gizi. Masalah ini mucul pada anak yang disebabkan oleh berbagai macam faktor.
Kurangnya gizi pada anak ini bisa berdampak buruk pada kesehatan dan juga perkembangannya di masa mendatang.
Agar bisa segera di atasi, orang tua harus mampu memahami penyebab dan juga gejala anak yang kurang gizi.
Umumnya anak kurang gizi disebabkan oleh berbagai faktor baik dari dalam maupun luar seperti makronutrisi dan mikronutrisi.
Kurangnya gizi pada anak tersebut akan membuatnya mengalami berbagai gangguan pertumbuhan seperti perawakan yang pendek, berat badan yang kurang, mengalami gagal tumbuh dan lain sebagainya.
Tentu sebagai orang tua Anda tidak ingin anak mengalami hal tersebut, bukan? Nah, untuk mengetahui penyebab dan juga cara mengatasinya, simak beberapa ulasan lengkapnya berikut ini.
Beragam Penyebab Anak Kurang Gizi
Sebelum membahas tentang tips agar anak mendapatkan gizi yang cukup, penting sekali memahami apa saja penyebab kurangnya gizi pada anak.
Secara umum, masalah ini disebabkan karena kurang tercukupinya kebutuhan gizi anak. Langsung saja, berikut akan dijelaskan beberapa faktor penyebabnya.
1. Ketidaktahuan Orang Tua
Tahukah Anda dari banyaknya kasus yang terjadi, salah satu penyebab anak kurang gizi yaitu karena ketidaktahuan orang tuanya. Kebanyakan orang tua masih belum memahami tentang pola makan sehat dan juga gizi yang seimbang.
Sehingga hal tersebut menyebabkan orang tua tidak menyadari bahwa nutrisi yang selama ini diberikan masih belum mampu menunjang pertumbuhannya. Oleh karena itu, sebagai orang tua sebaiknya lebih memahami terkait hal ini karena jika tidak tentu akan mempengaruhi perkembangan anak ke depannya.
2. Kebersihan Lingkungan yang Buruk
Selanjutnya faktor yang juga bisa dijadikan sebagai penyebab kurangnya gizi pada anak yaitu karena kebersihan lingkungan yang buruk.
Perlu diketahui, lingkungan yang buruk atau tidak bersih akan membuat anak mudah terserang berbagai macam penyakit. Sehingga hal tersebut dapat membuat penyerapan gizi terhambat meskipun asupan atau nutrisi yang diberikan sudah baik.
3. Menderita Penyakit Tertentu
Perlu diketahui bahwa selain faktor makanan, anak kurang gizi juga disebabkan oleh suatu penyakit atau kondisi medis tertentu. Umumnya penyakit yang sering diderita oleh anak yang kurang gizi yaitu penyakit saluran pernapasan.
Sehingga membuat tubuh kesulitan untuk mencerna atau menyerap makanan masuk. Beberapa penyakit pencernaan yang dimaksud yaitu penyakit celiac, penyakit crohn, radang usus dan lain sebagainya.
Selain itu, beberapa ahli mengatakan bahwa penyakit jantung bawaan dan juga penyakit infeksi juga bisa menjadi penyebab anak mengalami masalah kurang gizi.
4. Tingkat Sosial Ekonomi Rendah
Satu lagi penyebab anak kurang gizi yaitu tingkat sosial ekonomi keluarga yang kurang baik. Seperti yang diketahui tingkat ekonomi sosial ini berpengaruh sangat besar karena berkaitan dengan porsi dan jenis makanan yang diberikan.
Perlu diketahui jika porsi dan jenis makanan yang diberikan tidak memenuhi kebutuhan gizi dalam waktu lama akan menyebabkan anak kekurangan asupan nutrisi. Sehingga perkembangan anak menjadi terhambat.
Namun, tidak perlu khawatir, karena Anda bisa mengakalinya dengan memenuhi sumber-sumber makanan yang mudah dijumpai. Sumber makanan yang dimaksud tersebut tidak mahal namun tetap terjaga kebersihannya.
Jenis-Jenis Makanan Bergizi Untuk Anak
Masa balita dan juga anak-anak merupakan masa dimana membutuhkan nutrisi dan gizi yang cukup guna mendukung perkembangan tubuhnya. Sebagai orang tua, penting sekali memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut agar anak bisa tumbuh secara sempurna.
Nah, berikut ini 5 jenis makanan yang dibutuhkan untuk memenuhi gizi dan pas untuk diberikan pada anak kurang gizi, yaitu:
1. Oatmeal
Menurut sebuah penelitian menyebutkan bahwa balita dan anak-anak yang mengkonsumsi oatmeal lebih mudah berkonsentrasi penuh saat berada di sekolah.
Selain mampu meningkatkan konsentrasi anak, ternyata makanan yang satu ini juga kaya akan serat sehingga sangat baik untuk pencernaan. Jika Anda mengalami masalah pada pencernaan, disarankan untuk memberikan makanan oatmeal ini.
Baca juga: penyebab anak kurang konsentrasi
2. Buah-buahan
Hampir sebagian besar dari kita tentu sudah tahu bahwa buah-buahan mengandung vitamin yang baik untuk kesehatan. Sehingga tidak heran jika seluruh buah-buahan itu sangat baik untuk kesehatan balita dan anak-anak.
Selain mengandung banyak vitamin, buah-buahan juga mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti mineral, serat, dan lain sebagainya. Para orang tua disarankan untuk memberikan buah-buahan pada anak setiap hari untuk memenuhi nutrisinya.
3. Kacang-kacangan
Jenis makanan selanjutnya yang juga sangat baik diberikan pada anak yaitu kacang-kacangan. Seperti yang diketahui, kacang memiliki kandungan lemak yang baik untuk menjaga kesehatan jantung. Jadi untuk para orang tua tidak perlu ragu memberikan makanan yang berbahan dasar dari kacang-kacangan.
4. Susu
Susu menjadi salah satu jenis makanan yang dibutuhkan oleh tubuh karena mengandung protein dan juga kalsium yang sangat baik untuk kesehatan otak dan tubuh. Selain itu, susu juga berfungsi sebagai sumber energi sehingga bisa membuat anak terhindar dari berbagai penyakit.
Perlu diketahui, kandungan protein yang terdapat dalam susu dapat membantu tubuh untuk membentuk jaringan otak. Sedangkan untuk kandungan kalsium dapat menjaga kekuatan tulang dan giginya.
5. Telur
Satu lagi jenis makanan yang disarankan untuk diberikan pada anak secara rutin adalah telur. Seperti yang diketahui, telur merupakan salah satu jenis makanan yang mengandung protein tinggi yang mana sangat baik dikonsumsi ketika sarapan.
Selain itu, telur juga mengandung vitamin D alami yang dapat membantu menyerap kalsium. Nah, agar anak tidak kekurangan protein dan kalsium, sebaiknya untuk memberikan telur secara rutin.
Baca juga: Penyebab Anak Kurang Percaya Diri dan Bagaimana Menyikapinya
Berikut Cara Mencukupi Gizi Pada Anak
Agar tubuh anak mendapatkan asupan gizi dan juga nutrisi yang cukup, ada beberapa yang bisa Anda lakukan. Apa saja itu? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Berikan Makanan 4 Sehat 5 Sempurna
Tips pertama yang bisa Anda lakukan untuk memenuhi nutrisi dan gizi anak yaitu dengan selalu memberikan makanan 4 sehat 5 sempurna. Sesuai dengan namanya, pola makan 4 sehat 5 sempurna ini meliputi 5 unsur.
Unsur-unsur yang terkandung di dalamnya yakni karbohidrat, lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan, dan juga susu. Nah, apakah Anda sudah memenuhi 5 unsur yang dibutuhkan oleh tubuh tersebut. Jika belum, pastikan untuk segera mencukupi kebutuhan gizi anak Anda.
Makan dengan Porsi yang Pas
Setelah mengetahui apa saja makanan yang dibutuhkan oleh tubuh, maka selanjutnya Anda harus mengatur porsi makannya. Seperti yang diketahui, kebanyakan orang tua akan memberikan makanan dengan jumlah atau porsi yang besar agar anak kenyang.
Namun tahukah Anda ternyata kebiasaan tersebut salah. Maka, ada baiknya untuk memberikan anak kurang gizi dengan makanan yang porsinya cukup sesuai kebutuhan tubuhnya.
Makan 3 Kali Sehari
Perlu diketahui bahwa tubuh yang sehat bisa didapatkan dari pola makan yang tepat yakni makan sebanyak tiga kali dalam sehari. Namun perlu diingat, pastikan untuk memperhatikan jam-jam memberikan makanan pada anak ini.
Makanan tiga kali sehari ini meliputi makan pagi pada pukul 06:00-08:00 dan makan siang pada pukul 12:00-14:00. Sedangkan untuk makan malam diberikan pada pukul 18:00-20:00.
Buat Perubahan Menu
Salah satu kendala yang biasa dihadapi oleh orang tua yang memiliki balita dan anak-anak yaitu susah makan. Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa melakukan perubahan menu secara bertahap pada anak kurang gizi.
Hal tersebut perlu dilakukan agar anak tidak bosan dengan makanan yang ia santap setiap harinya. Pilihlah menu-menu yang anak suka namun tetap memperhatikan nutrisi dari makanan tersebut.
Demikian tadi ulasan singkat tentang penyebab anak kurang gizi beserta cara untuk mencukupi nutrisi anak. Agar anak tetap sehat dan perkembangannya terjaga, pastikan untuk menerapkan beberapa tips di atas.
Dengan begitu Anda tidak perlu khawatir terkait kesehatan dan pertumbuhannya dalam jangka panjang. Semoga informasi di atas bermanfaat dan membantu Anda mengatasi masalah pertumbuhan anak yang terkadang membingungkan. Ditulis oleh Luluk Yulianti – Editted: 14/06/2021 by IDNarmadi.