Kehidupan seorang anak tidak mungkin bisa lepas dari pendidikan dan pengawasan orang tuanya di rumah.
Terkhusus bagi para orang tua yang memiliki anak di usia remaja pastilah butuh tenaga dan pikiran ekstra dalam mendidiknya.
Pendidikan dalam pola hidup itulah yang kadang akan menentukan bagaimana sifat dan cara bersikap seorang anak kepada orang tuanya sendiri.
Hasilnya bisa dilihat dari sikap anak remaja yang penuh sopan santun, pemalu, hingga ada juga sebutan anak remaja susah diatur alias pembangkang.
Bicara mengenai sikap dan sifat anak seperti yang telah disebutkan diatas memang biasanya merupakan turunan dari sikap orang tuanya juga.
Namun dalam beberapa kasus, hal tersebut ternyata bisa diubah seiring waktu sesuai dengan pola asuh yang benar.
Semua bisa dikatakan bersumber dari cara mendidik yang dilakukan orang tua. Sayangnya, tak jarang juga beberapa orang tua kadang justru menyalahkan anak tanpa menginstrospeksi diri sendiri. Misalnya ketika mendapati sang anak remaja susah diatur, sering melawan, dan memberontak hingga bicara dengan ucapan yang kasar.
Baca: Cara mendidik anak remaja
Hal itu memang tak bisa dipungkiri, terlebih mengingat usianya yang beranjak dewasa sehingga rasa eksplorasi serta mencari jati diri sangatlah kuat. Eksplorasi tersebut bisa juga berupa hal – hal yang memang dirasa tak wajar dilakukan seperti merokok dan mentato hingga konsumsi narkoba.
Dalam kasus sehari – hari banyak diluar sana ditemukan anak remaja susah diatur plus pembangkang jika dinasehati oleh orang tuanya.
Penyebab Munculnya Karakter Anak Remaja Susah Diatur
Anak remaja dengan dunianya sendiri banyak yang bilang akan sulit dimengerti, faktanya memang begitu adanya. Namun khusus untuk para orangtua jangan berkecil hati lalu berujung acuh pada anak sendiri sebab itu bisa menimbulkan masalah baru.
Ada baiknya, para orang tua berpikiran positif dan mengenali beragam penyebab kenapa sang anak jadi susah diatur dan sering melawan. Karena menurut penuturan para ahli psikologi ada banyak penyebab lho anak remaja susah diatur yang tidak diketahui oleh orang tuanya.
Penyebab pertama anak remaja susah diatur dan sering melawan adalah kurang tepatnya komunikasi antara kedua belah pihak. Biasanya hal ini terjadi karena adanya pemilihan kata yang tidak tepat sekaligus intonasi tinggi dalam percakapan yang berlangsung.
Nah kurang tepatnya cara komunikasi yang telah dijelaskan diatas itulah yang akhirnya menimbulkan pertengkaran dan menyebabkan anak susah diatur.
Penyebab yang kedua adalah orangtua yang bersikap otoriter dalam mengasuh dan mendidik si anak yang sedang beranjak remaja. Anak remaja dengan dunianya pasti ingin merasa bebas sesekali namun orangtua dengan sikap otoriter justru menjadi perisai anak dalam bereksplorasi.
Sikap seakan tahu mana yang benar, mana yang baik, anak harus bagaimana dan melakukan apa itu justru akan berdampak negatif. Hasilnya sang anak akan merasa tertekan dan tak bisa menyuarakan apa keinginannya sehingga munculah sikap tak mau diatur dan berontak.
Penyebab ketiga yakni orang tua yang tak memahami serta sering mengkritik hal – hal yang dibicarakan si anak. Di usianya, anak remaja biasanya akan memberitahu hal – hal yang ingin di eksplorasi, namun kadang orangtua tak memahami bahkan mengkritiknya.
Nah, kritik dengan ucapan – ucapan negatif yang tidak disadari orang tua itulah yang akhirnya menimbulkan perlawanan dari si anak.
Penyebab selanjutnya berasal dari pengaruh lingkungan anak dalam pergaulan sehari – hari, baik lingkungan sekolah dan bermain, hingga lingkungan rumahnya sendiri. Pengaruh lingkungan ini sangat berdampak besar dan kuat terlebih jika si anak remaja ini mengunjunginya setiap hari.
Bisa saja ketika berada di lingkungan tertentu, si anak melihat orang lain atau temannya sendiri yang bertengkar dan melawan orangtuanya. Hal tersebut bisa saja ditiru sehingga secara tak sadar anak remaja ini melawan dan tak mau diatur oleh orangtuanya dirumah.
Penyebab terakhir dari anak remaja susah diatur dan membangkan atau melawan adalah karena melihat atau mencontoh sendiri dari sikap orangtuanya. Coba diingat, mungkin di waktu yang lalu para orang tua pernah bertengkar dan melawan aturan dari si kakek nenek.
Tanpa sadar dan diketahui ternyata si anak yang beranjak remaja ini pernah melihat pertengkaran tersebut. Sebagai role model dalam hidupnya, bisa saja si anak akhirnya terdorong mengikuti orangtuanya dan menganggap wajar pertengkaran serta perlawanan.
Baca: Cara mendidik anak agar lebih patuh dan disiplin
Alasan lainnya anak remaja susah diatur dan sering melawan
Selain penyebab yang telah dijelaskan diatas, anak remaja susah diatur dan sering melawan juga bisa disebabkan oleh alasan lain. Alasan tersebut mencakup sikap untuk menolak yang tumbuh dari diri anak remaja karena beranggapan sudah memiliki hak akan dirinya sendiri.
Dahulu, mungkin si anak yang mulai beranjak remaja ini harus patuh akan banyak hal dalam hidupnya. Namun seiring waktu, dirinya akan menyadari bahwa tak ada yang bisa mengatur kehidupannya tanpa persetujuan dari dirinya sendiri.
Alasan lain yakni adanya sosial media sebagai dunia kedua dalam kehidupan si anak yang mulai beranjak dewasa. Ya, media sosial atau dunia maya memang jadi pilihan menarik bagi anak remaja untuk terlepas dari kekangan orangtuanya sendiri.
Sosial media yang bersifat bebas dan penuh dengan beragam cara sosialisasi yang dianggap menyenangkan tentu akan mempengaruhi si anak remaja. Terutama untuk melakukan pemberontakan dan perlawanan serta tak mau diatur jika selama ini hidupnya penuh dengan tuntutan dan beban yang berat.
Sulit memang mengatur anak remaja terlebih jika dari sisi orangtuanya keras kepala dan masih menganut pemikiran semua anak harus nurut. Iya pemikiran tersebut tidak salah, tapi masalah tidak akan selesai dan anak tetap susah diatur jika tak ada yang mengalah.
Maka dari itu, dari sisi orangtua harusnya berlembut hati untuk mengalah dalam mengatur anaknya yang beranjak remaja ini. Beragam cara menghadapi anak remaja susah diatur banyak kok dan dapat ditemukan dalam internet maupun buku – buku parenting.
Baca: Cara mendidik anak menurut psikologi
Tips Menghadapi Anak Remaja Susah Diatur
Tapi, biar tak makin repot mencari dan membeli buku parenting, berikut merupakan ulasan singkat cara menghadapi anak remaja susah diatur:
Jaga emosi dan sabar
Bagi orangtua yang memiliki emosi tinggi mungkin cara ini sulit untuk dilakukan namun tetap harus diterapkan. Pasalnya yang akan dihadapi adalah anak yang beranjak remaja dengan emosi yang masih labih dan tak stabil juga.
Maka dari itu peran orangtua dalam memberitahu si anak remaja agar tak susah diatur harus dengan kepala dingin tanpa emosi. Nantinya lama kelamaan si anak akan luluh dan mematuhi aturan secara perlahan.
Baca: Cara mendidik anak ala Rosulullah
Merendah atau menurunkan ego
Penting untuk diketahui bahwasannya anak remaja susah diatur memiliki emosi yang tinggi terlebih jika dikerasi oleh orangtuanya.
Maka dari itu, para orang tua setidaknya merendah atau menurunkan ego sesaat untuk bisa memahami apa perasaan si anak. Jadilah seorang teman yang setara dengan si anak agar dapat berbincang dan memahami kenapa anak selama ini susah diatur.
Memahami seluk beluk penyebab lainnya
Jika memang pendidikan dan pola asuh dirasa tak bermasalah, maka orangtua wajib teliti dan cermat. Dalam hal ini, orangtua harus mencari tahu penyebab lainnya kenapa anak remaja sulit diatur.
Apakah anaknya yang beranjak remaja susah diatur karena pengaruh lingkungan sekolah atau lingkungan bermain. Bisa juga perhatikan sikap orang – orang terdekatnya yang mungkin saja memberikan pengaruh buruk sehingga si anak jadi susah diatur.
Meluangkan waktu untuk dihabiskan bersama
Mungkin meluangkan waktu bisa jadi solusi atau cara yang dipilih orangtua untuk menghadapi anaknya yang susah diatur. Pastikan ajak si anak untuk ikut berkumpul bersama anggota keluarga lainnya yang mungkin memiliki sikap jauh lebih penurut.
Dari kumpul tersebut, siapa tahu si anak remaja ini jadi berpikir bahwa menjadi penurut merupakan sikap yang baik. Sementara sikap susah diatur oleh orang tua merupakan sikap dan sifat yang sia – sia karena akan menghabiskan banyak tenaga.
Memberikan contoh dan dampak dari sikap susah diatur
Cara lain yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah dengan memberikan penjelasan mengenai akibat dari sikap anak yang tak mau diatur.
Dalam hal ini, orangtua bisa memberikan contoh seperti tidak mau diatur untuk sekolah dan belajar dengan rajin. Dimana efek jika si anak tak mau diatur untuk sekolah adalah akan menjadi bodoh dan sulit mencari pekerjaan di masa depan.
Cara menghadapi anak remaja susah diatur dalam pandangan islam
Selain cara diatas, dalam pandangan islam berdasarkan al – quran dan hadistnya juga diatur bagaimana sebaiknya orangtua menghadapi anak yang susah diatur.
Cara yang pertama adalah dengan memberikan teguran serta nasihat dengan baik dan nada bicara yang pelan. Hal ini merupakan cara yang sering digunakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam memberitahu kesalahan anak terutama bagi yang susah diatur.
Masuk kedalam cara yang kedua, yakni dengan menggantungkan tongkat atau alat pemukul di bagain – bagian atau dinding rumah. Hal ini bertujuan agar si anak yang beranjak remaja ini tak melakukan hal tercela termasuk melawan atau susah diatur.
Namun selain cara – cara diatas, Nabi Muhammad SAW juga memberikan beberapa cara lainnya dalam menghadapi anak remaja susah diatur. Yakni, dengan menampilkan muka yang masam, menegur dengan suara yang keras dan tegas serta tidak menegur dalam waktu tertentu.
Ada beberapa yang bilang juga bahwa orang tua boleh memukul anaknya jika susah diatur dan sering melawan. Hal ini dibenarkan dalam hadist nabi, asalkan si anak remaja ini sudah mencapai batas usia untuk menerima pukulan.
Yang penting diingat adalah para orangtua jangan sampai memukul wajah, memukul terlalu keras, hingga memukul dalam keadaan marah pada anak.
Baca: Cara mendidik anak menurut Islam
Waspada gangguan mental pada anak yang susah diatur
Itulah beberapa informasi terkait dengan anak remaja susah diatur, namun perlu diketahui bahwasannya jika dibiarkan ini bisa jadi masalah serius. Karena ada penelitian yang menyebutkan bahwa anak remaja susah diatur bisa jadi salah satu penyebab adanya gangguan kesehatan mental pada anak.
Gangguan mental tersebut bernama ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder yang mana berpusat pada gangguan pemusatan dari perhatian dan hiperaktivitas anak. Gejala yang patut diwaspadai adalah sulit diatur, tak peduli akan nasihat terutama dari orangtua, hingga sulit fokus pada banyak hal.
Namun jangan khawatir dulu, sebab tak semua anak remaja susah diatur akan mengalami gangguan mental seperti yang telah disebutkan diatas.
Sebab dalam mendiagnosa apakah anak remaja susah diatur masuk ke dalam golongan anak gangguan mental tidak bisa sembarangan. Terlebih dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dan intens kepada dokter spesialis anak tentunya.
Terpenting yang harus dilakukan oleh orang tua adalah mendampingi dan menerapkan cara – cara positif diatas kepada anak remaja susah diatur. Jangan panik dan tetap yakin bahwa sikap susah diatur hanyalah bagian dari fase kehidupan anak remaja dalam mencari jati diri.
Editted: 16/01/2021 by IDNarmadi.