Anak Suka Ngambek: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tahukah Anda, anak yang berusia empat hingga enam tahun masih sangat sensitif secara emosional, sehingga tidak jarang dijumpai anak suka ngambek tidak jelas. 

Hal itu dikarenakan anak seusia ini masih sedang dalam masa pengendalian temperamennya dan meniru segala hal yang ada dilingkungannya. Oleh sebab itu, anak seusia ini sangat perlu perhatian dan dukungan lebih dari Anda para orang tua.

Akan tetapi, anak yang memiliki tingkat emosional yang tinggi juga tidak baik untuk kehidupannya ke depan. Karena hal itu secara tidak langsung akan mempengaruhi karakter kepribadian sang anak itu sendiri. 

Tentu hal ini perlu menjadi perhatian bagi Anda para orang tua untuk tetap menjaga komunikasi dengan anak dan membiasakannya untuk tetap bersikap tenang saat menghadapi masalah. 

Faktor Penyebab Anak Suka Ngambek

Biasanya anak suka ngambek bukan hanya disebabkan oleh temperamennya yang keras. Namun juga hal itu bisa disebabkan karena sikap orang tuanya terhadap diri sang anak. 

Keinginan yang tidak terpenuhi atau sulitnya anak dalam menyampaikan suatu hal juga bisa menjadi faktor mengapa anak Anda suka ngambek. 

Tapi tidak perlu khawatir anak yang suka ngambek dapat diatasi dengan beberapa hal yang harus dilakukan. Dan untuk lebih jelasnya artikel ini akan memberikan informasi secara tuntas mulai dari penyebab anak suka ngambek dan bagaimana cara menyikapinya.

1. Ada suatu keinginannya yang tidak terpenuhi

Anak suka ngambek
Ilustrasi anak suka ngambek

Bisa jadi anak anak yang tiba-tiba suka ngambek atau bahkan berteriak dan cengeng hal itu disebabkan karena ada suatu keinginannya yang tidak Anda penuhi. Misalnya adalah saat dia ingin makan eskrim atau gula-gula. 

Walaupun menurut Anda telah benar melakukan hal itu,  janganlah Anda terlalu mengekang apa yang diinginkan anak Anda.  Berilah dia sedikit hadiah saat dia telah melakukan sesuatu yang baik.  Namun juga jangan terlalu sering memanjakannya.

2. Tidak bisa menyampaikan suatu hal

Anak seusia ini biasanya masih sulit dalam menyampaikan apa yang sedang dia rasakan.  Rasa takut atau malu saat membicarakannya juga menjadi penyebab hal ini bisa terjadi. 

Apabila anak terlalu sering memendam segala pikirannya sendiri tentu akan berakibat pada psikologis kepribadiannya. 

Tidak hanya anak menjadi sulit mengendalikan emosinya akan tetapi dirinya juga bisa melakukan sesuatu yang dirinya anggap benar padahal itu salah. 

3. Kata-kata negatif yang dilontarkan untuk dirinya

Salah satu hal yang dapat mengganggu emosional sang anak adalah perkataan yang didengarnya yang ditujukan untuk dirinya. Sengaja ataupun tidak, para orang tua memang sebaiknya senantiasa menjaga ucapannya saat di hadapan sang anak.

Apalagi saat menghadapi anak yang sedang sulit diatur jangan pernah Anda para orang tua membanding-bandingkannya dengan anak-anak lain. Hal ini dapat semakin membuat temperamen sang anak semakin keras, tidak heran jika setelah itu anak suka marah dan ngambek tidak jelas.

Dari beberapa faktor penyebab anak suka ngambek ini. Terdapat hal-hal yang diantaranya penyebab anak suka ngambek karena orang tuanya. Oleh karena itu,  Anda para orang tua harus benar-bebar pandai dalam mendidik anak dan menyikapi anak yang memiliki temperamen keras.

Jangan salah dalam mengambil tindakan dan senantiasa menjaga setiap ucapan di hadapan anak. Lalu, bagaimana cara yang tepat menyikapi anak yang suka ngambek? 

Berikut adalah ulasannya untuk Anda. 

Cara Tepat Menyikapi Ketika Anak Suka Ngambek

Setelah mengetahui faktor-faktor penyebabnya, selanjutnya adalah seharusnya Anda tahu bagaimana mengatasinya.

anak suka ngambek
Anak Suka ngambek

Senantiasa menyediakan waktu untuk Anak

Dalam hal ini Anda para orang tua harus menyediakan waktu Anda khusus untuk anak. Seperti misalnya mengajak anak berlibur, bermain,  atau sekedar makan bersama.

Karena pada dasarnya anak akan lebih bahagia dan akan menjadi lebih terbuka kepada Anda apa yang sedang dihadapinya. Hal ini juga akan secara tidak langsung semakin meningkatkan ikatan batin antara anak dan orang tuanya.

Jangan memberikan reaksi yang berlebihan

Yaitu maksudnya Anda para orang tua tidak perlu menyikapi anak yang suka ngambek dengan balik memarahinya atau mengucapkan hal yang menyakiti hati sang anak. 

Tetaplah tenang dan berilah waktu untuk sang anak berbicara dan menenangkan pikirannya.  Biarkan anak terlebih dahulu kemudian setelah keadaan membaik dekatilah dan peluk sang anak.

Berikan perhatian yang cukup

Jangan terlalu sibuk dengan urusan Anda dan cobalah untuk memberikan perhatian dan kasih sayang yang lebih untuk anak Anda. 

Anak yang suka ngambek biasanya memerlukan perhatian lebih dari orang tuanya. Untuk itu cobalah berdamai dengan kemarahannya saat itu dan berikan perhatian Anda pada sang anak. 

Jangan terlalu menekan atau menuntun anak

Biasanya para orang tua selalu ingin yang terbaik untuk anaknya. Akan tetapi, hal ini jika terlalu berlebihan akan berdampak kurang baik. Anak akan merasa tertekan dan tidak bisa mengeluarkan ekpresinya.

Tekanan ini akan membuat sang anak bingung dan sulit mengendalikan emosinya. Oleh karena itu janganlah terlalu menuntun segala hal dari anak Anda. Berikan sedikit kebebasan untuknya tetapi tetap dalam pengawasan Anda.

Itu tadi penjelasan mengenai faktor penyebab dan cara menyikapi anak yang suka ngambek. 

Para orang tua memang sebaiknya menghadapi segala perilaku anak dengan kesabaran dan ketulusan.

Karena apabila anak disikapi dengan balik menggunakan emosi, semua itu percuma dan akan semakin memperparah emosional sang anak. 

Peran para orang tua menghadapi Anak Suka Ngambek sangatlah penting. Anda tidak perlu terlalu keras menghadapinya namun juga jangan terlalu memanjakan anak Anda. 

Semua itu perlu keseimbangan masing-masing. Jangan sampai Anda para orang tua salah dalam mengambil langkah yang justru akan malah mengganggu psikologisnya. Ditulis oleh Rr. Febylia Wahyu Shinta Dewi – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar