Anak Susah Belajar: Penyebab, Mengatasi, Menyikapi

Keluarga, dan orang tua adalah media pertama bagi seorang anak untuk belajar. Walaupun pemerintah sudah mewajibkan program belajar 9 tahun akan tetapi pembelajaran pertama tetap pada orang tua.

Belajar merupakan fase anak untuk berkembang namun bagaimana jika Anak Susah Belajar?

Anak yang malas belajar terkadang membuat susah orang tua, bahkan tidak jarang guru disekolahnya pun juga ikut susah. Akan tetapi Bunda tidak perlu khawatir, setiap anak akan mengalami fase dimana ia susah diatur dan malas.

Untuk mengatasi masalah anak yang malas belajar tersebut, Bunda bia mencari berbagai solusi yang tepat. Akan tetapi sebelum mencari solusi, lebih baik Bunda mengetahui penyebab si kecil tidak mau belajar.

Penyebab Anak Susah Belajar

Anak Susah Belajar perlu dicari apa penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab mengapa hal ini terjadi.

A. Anak tidak suka metode belajarnya

Bisa jadi ketika seorang anak susah belajar karena ada masalah dalam sistem belajarnya. Setiap anak memiliki model belajar tersendiri, Ada yang lebih suka mendengarkan, praktek langsung atau hanya membaca. Bisa jadi, si kecil tidak mau belajar dikarenakan tidak suka model belajar yang diberikan.

Kebanyakan dari orang tua mendaftarkan anaknya ke tempat les. Padahal, ada anak yang tidak bisa belajar di tempat les. Ada juga anak yang cenderung lebih efektif jika belajar sendiri. Hal-hal seperti ini harusnya diperhatikan oleh orang tua.

B. Tidak suka dengan mata pelajaran tersebut

anak-susah-belajar-3-1
Anak susah belajar

Bakat setiap anak memang berbeda-beda. Ada anak yang suka menghitung tapi tidak bisa menggambar. Ada juga anak yang lebih suka menggambar tapi tidak suka berhitung. Ada juga anak yang lebih suka belajar bahasa asing dan tidak suka menggambar maupun berhitung.

Kebanyakan setiap orang tua mengaggap bahwa pelajaran dengan cara berhitung wajib untuk dipelajari. Orang tua hendaknya mengerti dimana letak bakat anak sendiri. Buah hati yang dipaksa untuk belajar mata pelajaran yang tidak disukai akan jadi bosan dan lelah.

Memang terkadang si kecil tidak bisa memilih pelajaran mana yang disukainya. Namun ada baiknya jika orang tua memperhatikan bidang apa yang dikuasai dan mengembangkan hal tersebut.

Tips Mengatasi Anak Susah Belajar

anak-susah-belajar-3-1
Anak susah belajar jadi giat, rajin belajar

Mengatasi Anak Susah Belajar menjadi gampang-gampang susah, terutama jika orang tua tidak tahu bagaimana cara yang tepat. Simak berbagai cara berikut ini :

1. Berikan pujian

Anak susah belajar bisa jadi karena butuh pujian. Mungkin kelihatannya sederhana, namun pujian kepada seorang anak merupakan hal yang besar bagi anak. Seorang anak merasa percaya dirinya meningkat jika  mendapatkan nilai yang bagus. Namun sayangnya, berbagai ujian yang ada di sekolah membuat anak merasa sangat tertekan.

Tekanan ini disebabkan oleh inginnya anak mendapatkan nilai yang bagus. Apalagi jika orang tua sangat berharap anaknya mendapatkan nilai tertinggi di sekolah.

Tidak hanya itu, tekanan yang dialami si kecil juga bisa berasal dari keluarga dan teman-temannya. Persaingan kelas yang setiap hari ia hadapi membuatnya kurang percaya diri jika ada anak yang lebih pintar darinya.

Oleh sebab itu, untuk meningkatkan rasa percaya diri si kecil, berikan pujian-pujian yang membuat anak termotivasi. Motivasi yang diberikan bisa membuat sang buah hati leih semangat untuk belajar.

Selain pujian, Bunda juga bisa memberikan hadiah untuk anak, saat meraih prestasi tertentu. Misalkan saja, berikan hadiah pada anak yang mendapatkan juara 1 di kelasnya. Tapi ingat, tidak perlu berlebihan, cukup berikan sesuia porsinya saja.

2. Bertanya kepada anak

Tanyakan kepada si buah hati Anda, kenapa si anak susah belajar. Sama halnya dengan menyikapi anak susah makan, Anda sebagai ibunya perlu bertanya dan berkomunikasi.

Sebab, tidak hanya lingkungan luar yang membentuk karakter seorang anak, akan tetapi juga lingkungan terdekat  seperti keluarga.

Faktor keluarga atau orang tua juga dapat membuat anak malas belajar. Sebagai orang tua, sebaiknya memberikan teladan dan contoh yang baik kepada anak. Si kecil tentu  akan merasa takut apabila orang tua membentak dan memarahinya ketika ia mendapatkan nilai jelek di sekolah.

Kegagalan anak bisa menjadi lebih baik untuk membangun hubungan dan komunikasi bersama dengan bertanya secara baik-baik. Bahkan jika saat belajar anak sudah terlihat bosan atau lelah.

Bunda bisa menanyakan langsung secara baik-baik mengapa anak sudah tidak ingin belajar. Bertanya mengenai hal-hal sederhana sendiri akan membuat seorang anak merasa diperhatikan.

Ia juga akan merasa bahwa orang tua peduli kepadanya. Seorang anak bisa saja merasa bahwa orang tua hanyabisa menyuruh dan tidak megerti kondisi serta perasaannya saat ini. Sehingga anak tersebut akan berontak dan tidak mau diatur.

3. Ceritakan pengalaman masa sekolah

Pendekatan lain yang bisa dilakukan selain mengajak berbincang si kecil adalah dengan bercerita masa lalu Bunda saat sekolah. Anak susah belajar, bisa mendadak rajib belajar, setelah mendengar cerita dari pengalaman orang terdekatnya.

Ceritakan bagaimana perjuangan saat belajar dulu, kemudian bagaimana rasanya jika mendapatkan nilai jelek. Libatkan anak pada kehidupan Anda dahulu, bagaimana cara belajar Bunda saat masih seusianya. Ceritakan juga bagaimana caranya mengatasi malas dan tidak ingin belajar.

Ceritakan hal tersebut secara jujur dan tanpa ditutup-tutupi. Dari cerita tersebut, buah hati bisa lebih bersemangat dan bersyukur. Ia akan menyadari bahwa tidak hanya dirinya yang sedang tidak ingin membuka buku belajar.

4. Cari tahu perkembangan anak lewat guru sekolah

Kehidupan anak kebanyakan ada di rumah dan sekolah. Bahkan si kecil akan memiliki banyak waktu di sekolah di bandingkan bersama dengan keluarga. Oleh sebab itu, Bunda bisa menanyakan kepada guru bagaimana sikap anak saat di sekolah.

Orang tua harus mengetahui perkembangan anak baik di rumah maupun luar rumah. Tidak sedikit anak yang menunjukan perilaku berkeblikan saat berada di rumah maupun di sekolah.

Sekolah juga dapat berperan penting agar anak tidak lagi malas belajar. Konsultasikan hal tersebut kepada guru dan pihak sekolah terkait agar memotivasi si kecil.

Langkah seperti ini harus dilakukan dengan hati-hati, anak pun tidak perlau tahu. Tidak jarang jika anak tahu dan malah malu serta marah kepada orang tuanya. Tidak ada salahnya berupaya untuk yang terbaik buat buah hati tercinta. Harapanya kendala anak susah belajar sirna segera.

5. Matikan gadget saat anak sedang belajar

Anak zaman sekarang sendiri sudah banyak yang menggunakan gadget dan juga alat elektronik lainnya. Walaupun berbeda dengan zaman Ibu dan Ayahnya, orang tua perlu memikirkan hal-hal apa yang di sukainya. Biasanya gadget lah yang membuat si kecil susah untuk belajar.

Ia merasa bermain gadget lebih seru di bandingkan harus belajar. Bisa jadi dia sudah kecanduan gadget. Maka dari itu, saat sedang belajar semua gadget yang berikan kepada anak harus dimatikan.

Ajari anak untuk fokus dan kosentrasi. Biasanya jika gadget atau TV masih menyala, anak akan cenderung melihat sesuatu menarik (TV Show) kesukaannya.  

Baca artikel tentang: Cara agar anak tidak kecanduan gadget.

Menyikapi Anak Susah Belajar

#1. Berikan pengertian mengenai “salah” dengan tepat

Orang tua akan memberikan tuntutan yang lebih besar pada anak saat masuk sekolah. Mulai dari harus mengerjakan sesuatu dengan benar dan menjadi juara kelas di sekolah.

Hal seperti ini akan menimbulkan rasa tertekan untuk si kecil. Ia akan dibayang-bayangi rasa takut gagal. Bahkan jika ia memang gagal, ia akan merasa tidak berguna dan marah.

Dalam hal ini orang tua harus mampu memberikan pengertian kepada anak bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Orang tua memang berharap anak mendapatkan juara di kelasnya namun jika nyatanya tidak bisa, hal itu bukanlah sesuatu yang buruk. Berbeda lagi jika anak selalu mendapatkan nilai jelek di kelas, tentunya menjadi hal yang buruk.

Demikian merupakan tips dan beberapa cara mengatasi anak yang tidak mau belajar. Setiap orang pasti akan mengalami fase dimana anak sulit untuk diatur termasuk belajarnya. Tidak perlu malu dan takut apabila anak sedang mengalami kesulitan belajar. Setiap anak akan memiliki fase dan masanya tersendiri.

Sebaiknya orang tua melihat kelebihan anak dibadingkan kekurangannya. Bisa jadi Anak Susah Belajar karena tidak menyukai bidang tersebut.

Anak yang menyukai bidang tertentu hendaknya dikembangkan supaya menjadi anak yang berhasil. Jika anak merasa lelah dan bosan saat belajar, berikan waktu istirahat supaya tidak jenuh. – Editted: 14/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar