Seorang anak terkadang sangat fokus dalam dunianya sendiri, salah satunya ketika sedang belajar. Akan tetapi, beberapa anak mungkin tidak bisa fokus dan sering terganggu.
Rentang konsentrasi seorang anak memang pendek tapi ada juga yang Anak Susah Konsentrasi bahkan tidak bisa konsentrasi.
Kebanyakan orang tua akan gelisah setelah mengetahui anaknya sulit fokus. Jangan khawatir, tidak sedikit orang tua yang merasakan hal sama ketika anaknya masih dibawah usia 10 tahun.
Meskipun tidak sedikit anak yang sudah bisa fokus, tetapi tidak sedikit juga yang sulit fokus. Bagaimana cara mengatasi hal terebut?
Ibu bisa menggunakan berbagai cara untuk meningkatkan daya konsentrasi anak. Namun, akan lebih baik jika Ibu tau apa penyebab anak tidak bisa fokus.
Penyebab Anak Susah Konsentrasi
Ada beberapa faktor yang sering menjadi penyebab mengapa Anak Susah Konsentrasi, diantaranya :
1. Tidak tertarik dan bosan dengan sesuatu
Si kecil tidak bisa konsentrasi bisa disebabkan karena dia tidak tertarik akan sesuatu. Misalnya saja mengerjakan PR dari sekolah, menurutnya mengerjakan pekerjaan rumah hanya menyita waktu yang tidak penting.
2. Buruknya Asupan makanan
Pola makan dan konsentrasi seorang anak sangat berpengaruh. Anak yang mengonsumsi makanan rendah nutrisi dapat mengalami penurunan fungsi kognitif. Oleh sebab itu, hindari memberikan si kecil makanan nutrisi terlalu banyak
3. Kurangnya jam tidur
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang kurang tidur di malam hari akan bersikap rewel dan berprilaku buruk di siang hari. Sehingga saat anak kurang tidur, ia akan mengalami penurunan konsentrasi.
Hal ini disebabkan karena otaknya akan bekerjan lebih keras untuk melawan rasa kantuknya. Akibatnya, otak jadi kurang ekfektif bekerja.
4. Banyak gangguan
Gangguan-gangguan seperti bising atau suara gaduh lain dapat memecah fokus anak. Anak Susah Konsentrasi bila ada sesuatu hal lain yang mengganggu. Oleh sebab itu, jauhkan bunyi-bunyi mengganggu tersebut dari anak.
Berikan suasana yang tenang dan menyenangkan. Bisa juga ditambahkan musik klasik guna meningkatkan daya konsentrasi si kecil.
5. Terlalu banyak diberi akses barang elektronik (gadget)
Anak yang terlalu banyak memegang barang elektronik seperti hp, game dan televisi bisa melemahkan konsentrasi. Jaangan biasakan ia bermain dengan gadget terlalu sering bahkan berjam-jam. Ganti sarana bermain lain dengan buku, alat menggambar atau yang lain.
Tips Mengatasi Anak Susah Konsentrasi
Setelah mengetahui penyebab anak sulit fokus, langkah-langkah ddibawah ini dapat dijadikan panduan untuk mengatasi Anak Susah Konsentrasi :
A. Berikan makanan sehat
Makanan sehat dan kesehatan otak memiliki kesinambungan. Ada beberapa makanan sehat yang bisa disiapkan untuk si kecil.
Pilih makanan yang kaya akan protein dan membuat daya konsentrasi anak meningkat. Misalnya Almond, Telur, daging tanpa lemak dan lain sebagainya.
Sebuah penelitian dari Ulster University dari inggris telah membuktikan kesinambungan antara makanan sehat dan peningkatan fungsi otak.
Hasil dari penelitian tersebut mengatakan bahwa Roti bakar dan kacang yang di makan pada pagi hari akan meningkatkan kemampuan otak.
Bahkan seorang ahli juga mengatakan bahwa makan sayur dan buah sama dengan memberikan antioksidan yang bisa meningkatkan kemampuan otak. Ini menjadi penting sebab ketika anak susah makan sayur maka ia akan cenderung loyo dan sulit fokus.
Hindari untuk memberikan anak makanan cepat saji. Makanan cepat saji terlalu banyak mengandung karbohidrat, micin dan gula yang tidak baik untuk fungsi otak.
Fungsi otak bisa menjadi lamban jika terus menerus memakan makanan tidak sehat sehingga menyebabkan Anak Susah Konsentrasi.
B. Tidur yang cukup
Tidak sedikit anak yang bisa memiliki konsentrasi baik setelah mendapatkan tidur malam yang cukup. Tidak hanya tidur malam saja yang perlu diperhatikan, tidur siang pun juga perlu diperhatikan.
Berikan anak waktu untuk tidur siang sekitar 30 menit, tidak perlu terlalu lama. Tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan kemampuan otak untuk fokus.
C. Bermain permainan yang memancing fokus
Anak Susah Konsentrasi bisa dilatih dengan permainan. Umumnya, si kecil akan lebih senang belajar dengan bermain. Aktivitas yang menyenangkan akan di lakukan berulang kali oleh si kecil.
Ibu bisa mulai dengan menjauhkan tablet, komputer, dan beberapa barang elektronik lain. Kemudian biarkan anak bermain mainan yang biasa. Ada beberapa permainan yang bisa dilakukan bersama dengan si kecil. Misalnya bermain permainan berpikir.
Permainan ini melatih si kecil untuk memperkuat konsentrasi dan fokus dengan berpikir, melakukan perencanaan dan mengingat. Permainan berpikir antara lain Teka teki Silang dan kartu memory.
Ibu juga bisa memvariasikan permainan dengan bermain kata dan angka. Belajar sambil bermain akan menjadi salah satu cara yang efektif untuk melatih fokus anak.
D. Berikan hadiah
Anak-anak akan selalu tertarik dengan sesuatu seperti hadiah. Tidak harus secara fisik seperti mainan dan makanan, tapi hadiah seperti pujian juga bermakna bagi si kecil.
Cobalah untuk memberikan hadiah jika anak berhasil berkonsentrasi penuh dan mencapai sesuatu. Meskipun bukan merupakan barang fisik, anak pasti akan suka jika di berikan sebuah hadiah dalam bentuk apapun.
E. Pahami metode belajarnya
Setiap anak memiliki karakter dan model pembelajaran yang berbeda-beda. Meskipun memiliki usia yang sama, kesukaan yang sama, akan tetapi cara belajar dan cara mendidik bisa jadi berbeda.
Beberapa anak bisa mengelola informasi hanya dengan melihat saja dan langsung mengerti. Tapi banyak juga yang bisa mengolah informasi dengan cara mendengarkan dahulu dengan seksama.
Tidak hanya itu, ada juga beberapa anak bisa cepat mengerti dengan cara langsung menyentuh dan praktek. Ibu harus memahami. Dengan cara memahami metode belajar yang tepat, Ibu bisa membantu si kecil membangun konsentrasi mereka.
Untuk mengetahui metode belajar apa yang cocok untuk Anak Susah Konsentrasi, Anda bisa melakukan beberapa tes. Misalnya dengan membuat kartu Flash.
Saat si kecil sedang mempelajari ejaan dan juga sebuah konsep, cobalah untuk menuliskan pada kartu kecil. Kemudian tunjukkan kartu tadi padanya secara berulang, perhatikan apakah ia akan lebih cepat paham atau tidak.
Cara kedua adalah dengan menggambar dan mencoret-coret. Perhatikan apakah ia akan lebih cepat mengerti atau tidak. Setelah itu, sesuaikan cara yang mana yang paling cocok. Ada 3 macam Model Belajar, yaitu Visual, Auditory dan Kinestetik.
Metode belajar Visual adalah dengan cara melihat, seorang anak sudah bisa belajar dan cepat menghafal. Metode ini sama dengan kasus dimana anak susah membaca sehingga harus diperbanyak latihan.
Auditory adalah metode belajar dengan cara mendengarkan. Anak yang memiliki metode ini harus mendengarkan dengan seksama kemudian barulah ia bisa mengolah informasi.
Terakhir, metode Kinestetik. Umumnya, anak yang memiliki metode belajar kinestetik harus memegang sesuatu dan merasakan agar bisa mengolah informasi.
Dengan mengenal ketiga cara belajar tersebut, Ibu akan jauh lebih mudah untuk mengajari Anak Susah Konsentrasi. Si kecil tidak akan tahu mana metode yang paling tepat. Sehingga peran orang tua terutama Ibu sangat di butuhkan untuk menemukan mana yang paling sesuai.
Setiap anak memiliki karakter dan daya konsentrasi yang berbeda-beda. Ada anak yang cepat fokus dalam belajar, ada juga anak yang biasa-biasa saja dalam konsentrasi belajarnya. Namun ada juga anak yang kesulitan fokus dalam belajar. Masalah seperti ini harus segera diperhatikan dan dicari solusinya oleh orang tua.
Membangun konsentrasi anak memang tidak bisa dilakukan secara instan, tapi ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Misalnya menjaga waktu tidur dan memberkan makan yang cukup gizi dan serat.
Anak Susah Konsentrasi harus dicari tahu apa penyebab utamanya. Setelah itu, berikan metode yang tepat supaya kemampuan otak anak meningkat. Peningkatan kemampuan otak dapat membangun daya konsentrasi supaya lebih baik. – Editted: 14/06/2021 by IDNarmadi.