Anak Tidak Bisa Bicara: Penyebab & Cara Mengatasi

Pernahkan Bunda mendengar keluhan-keluhan dari orang sekitar karena anak tidak bisa bicara dengan jelas? Padahal, Bunda menganggap si kecil seharusnya sudah bisa bicara dengan lancar.

Kesulitan bicara pada anak merupakan salah satu bentuk gangguan yang dapat terjadi pada masa tumbuh kembang anak.

Permasalahan ini sangat umum dirasakan oleh banyak orang tua saat mengamati perkembangan komunikasi anak-anaknya.

Anak tidak bisa bicara menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan si anak ke depannya. Sehingga hal ini harus mendapatkan perhatan yang serius dari para orang tua.

Perkembangan Anak Bicara Berdasarkan Usia

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai gangguan anak tidak bisa bicara, ada baiknya Bunda mengetahui tahapan perkembangan bicara anak berdasarkan usianya:

Usia 3 bulan

Pada tahapan ini  bayi mulai mengeluarkan bunyi-bunyian yang tidak jelas sebagai respon kepada lingkungan sekitarnya. Bunyi-bunyian ini umumnya dikenal dengan istilah ‘bahasa bayi’.

Pada usia ini bayi masih lebih banyak melakukan komunikasi melalui tangisan yang dapat berbeda arti sesuai dengan apa yang dirasakannya.

Orang tua harus lebih peka menangkap maksud Bahasa bayi ini maknanya dapat berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya.

Usia 6 bulan

Pada usia ini bayi sudah mampu utnuk mengeluarkan suara yang berbeda. Meskipun masih belum jelas artinya namun perbedaan itu terasa jelas didengar oleh orang tuanya. Saat ini bayi sudah mulai lebih ekspresif dalam menyampaikan apa yang ia rasakan melalui suaranya.

Usia 9 bulan

Saat ini bayi sudah mulai memahami beberapa kata sederhana dari orang tuanya. meskipun ia belum dapat mengucapkannya. Bayi sudah mulai mampu mengucapkan bunyi dengan rentang nada yang bervariasi, baik panjang pendeknya suara maupun tinggi rendahnya intonasi.

Usia 12 bulan

Perbendaharaan kata si bayi sekarang sudah semakin banyak. Ia sudah dapat mengenal beberapa kata benda dan kata perintah dari orang tuanya. Bahkan bayi sudah mulai dapat meirukan beberapa kata yang terdengar lebih jelas meski belum benar artikulasinya.

Usia 18 bulan

Pada usia ini rata-rata bayi sudah dapat menyebutkan sekitar 10 kata dengan baik dan jelas. Inilah fase bayi akan sering mengulang-ulang beberapa kata yang didengarnya dari orang tuanya.

Usia 24 bulan

Bayi mulai menunjukkan perkembangan komunikasi yang jauh lebih baik lagi. Ia sudah mulai mampu mengucapkan rangkaian dua kata dengan baik untuk beberapa hal yang si bayi maksud.

Usia 3 tahun

Perbendaharaan kata anak sudah semakin baik dan luas. Ia sudah mulai dapat mengucapkan rangkaian kata dalam kalimat dengan lebih jelas dan lancar.

Ia sudah dapat memahami kalimat yang lebih panjang dan mengikutinya. Pada fase inilah orang tua harus mulai lebih memperhatikan apabila anak tidak bisa bicara sesuai tahap perkembangannya.

Usia 4 tahun

Pada usia ini, anak sudah mulai dapat berbicara dengan menggunakan kalimat yang terdiri dari lebih banyak lagi suku kata. Ia sudah mulai dapat bercerita dengan lebh panjang dengan orang lain.

Demikian pula sebaliknya, ia sudah dapat memahami maksud dari kalimat yang memuat kata-kata yang lebih banyak.

Kalau Bunda sudah mengetahui tahapan perkembangan bicara anak, sekarang saatnya Bunda mengetahui apakah perkembangan bicara si kecil tegolong normal atau tidak.

Gejala anak susah bicara :

  1. Hingga usia 12 bulan anak masih belum mengoceh seperti yang seharusnya terjadi pada tahap usia ini.
  2. Anak tidak bisa bicara sama sekali pada saat usianya mencapai 2 tahun.
  3. Saat usianya 3 tahun, anak masih belum dapat berbicara dengan menggunakan kalimat pendek sekalipun.
  4. Anak kesulitan untuk mengikuti arahan atau petunjuk dari orangtuanya meski dengan kalimat pendek dengan kata-kata yang sederhana.
  5. Anak kesulitan untuk mengucapkan kata dengn artikulasi yang baik.
  6. Anak merasa kesulitan memilih dan mengucapkan kata-kata dalam satu kalimat.

Penyebab Anak Tidak Bisa Bicara

anak tidak bisa bicara
Ilustras – Anak tidak bisa bicara dengan jelas

Gangguan pendengaran

Anak mampu untuk berbicara karena menirukan apa yang ia dengar. Apabila anak mengalami gangguan pendengaran, tentu hal ini akan menyebabkan si anak tidak bisa bicara.

Bagaimana ia dapat mengulang kata-kata apabila ia tidak bisa atau sulit untuk mendengar kata-kata yang akan ditirunya?

Jadi gangguan pendengaran bisa menjadi penyebab anak tidak bisa bicara.

Masalah psikologis

Pada kategori ini anak tidak bisa bicara karena ia tidak mau, bukan karena tidak bisa.Ia hanya mau bicara pada diri sendiri, dengan orang tuanya atau keluarga terdekatnya saja.

Ia tidak mau bicara dengan orang lain di luar lingkungan terdekatnya. Masalah psikologis menjadi salah satu penyebab anak tidak bisa bicara dengan jelas.

Gangguan motorik

Penyebabnya adalah terjadi kerusakan otak yang menyebabkan kesulitan untuk mengkoordinasikan otot-otot bibir, lidah, pita suara dan diafragma. Ciri dari gangguan ini adalah anak memiliki gerakan lidah, rahang dan bibir yang sangat terbatas.

Gangguan intelektual

Masalah ini dapat berasal dari kelainan genetik atau penyakit saat di dalam kandungan ataupun permasalahan saat proses kelahiran. Lambat belajar dan disleksia (kesulitan mengucapkan kata-kata dengan benar) adalah contoh gangguan intelektual yang dapat menyebabkan gangguan komunikasi pada anak.

Autisme

Faktor ini dapat membuat anak menjadi terlambat untuk bicara meski tidak semua anak penderita autis akan mengalaminya. Hal ini disebabkan oleh masalah perkembangan saraf yang berdampak pada kemampuan komunikasi, interaksi sosial dan juga motorik anak.

Bagaimana menentukan jenis kelainan bicara pada anak?

Apabila Bunda telah mengetahui adanya gejala gangguan bicara pada anak, langkah berikutnya yang harus dilakuakn adalah segera memeriksakan anak ke dokter.

Tindakan yang akan dilakukan dokter biasanya akan meliputi pemeriksaan fisik, motorik halus dan kasar dan fungsi pendengaran serta tumbuh kembang anak. Hasil pemeriksaan akan sangat menentukan tindakan yang harus diambil berikutnya.

Cara Mengatasi Anak Tidak Bisa Bicara

anak tidak bisa bicara
Anak tidak bisa bicara dengan jelas

Saat ini Bunda sudah mengetahui penyebab gangguan bicara pada anak, Hasil pemeriksaan oleh dokter pun sudah didapat. Lalu bagaimana tindakan yang dapat dilakukan oleh Bunda untuk membantu upaya penyembuhan gangguan bicara ananda?

Berikut beberapa hal yang dapat Bunda lakukan :

1. Tirukan semua ucapan anak

Meskipun bayi belum dapat mengucapkan kata dengan jelas, tapi Bunda dapat membantu merangsang keaktifan bicaranya melalui pengulangan bunyi-bunyian yang anak ucapkan. Hal ini akan sangat membantu untuk mendorong si bayi untuk lebih aktif mengeluarkan bunyi-bunyian yang lain.

2. Iringi ucapan dengan gerakan

Bicaralah dengan diirngi gerakan tangan dan badan yang ekspresif. Gerakan yang sesuai dengan arti kata atau kalimat yang Bunda ucapkan akan sangat membantu memudahkan anak untuk memahami arti serta mengikutinya.

3. Berbicara dengan gaya bercerita

Saat Bunda menyebutkan suatu benda, usahakan untuk disertai dengan penjelasan mengenai benda tersebut. Uraian yang panjang dapat membantu mempermudah anak untuk memahami deskripsi dari benda yang Bunda sebutkan.

4. Bersikaplah seperti anak kecil

Orang tua yang mengajak anak mengobrol sambal bermain akan lebih membuat si anak merasa senang dan nyaman. Salah satu cara yang dapat orang tua lakukan adalah dengan menirukan sikap dan perilaku si anak saat bermain. 

Melalui cara ini diharapkan suasana gembira akan dapat lebh kondusif bagi si anak untuk mengikuti perilkau orang tua termasuk pengucapan kata-katanya.

5. Jangan lupa memuji

Pujian dan sanjungan dari Bunda akan membuat si anak bangga dan percaya diri. Hal ini akan membantu si anak untuk lebih berani mencoba mengucapkan kata-kata lain bahkan juga kalimat. Hal ini juga untuk menghilangkan rasa malu si anak akibat kesulitan bicaranya.

Apabila setelah melakukan  pengamatan Bunda menemukan gejala anak tidak bisa bicara, jangan menunggu terlalu lama. Jangan menunggu, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan sedini mungkin akan sangat membantu mencegah tingkat gangguan menjadi lebih parah lagi.

Permasalahan anak tidak bisa bicara memiliki sebab dan kondisi yang berbeda antara satu anak dengan anak lainnya. Pemeriksaan dini dan tindakan yang tepat akan sangat efektif membantu mengatasi gangguan bicara ananda Bunda tercinta.

Selain itu, kesabaran dan cinta tulus Bunda saat mengatasi masalah yang dialami ananda akan sangat membantu proses penyembuhan dari gangguan yang dialaminya. – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar