Anak Tidak Mau Makan: Penyebab & Cara Mengatasinya

Tahukah Anda bahwa banyak anak-anak yang pada usia 1 sampai 6 tahun rentan tidak bernafsu makan secara tiba-tiba?

Sehingga, banyak orang tua diluar sana yang merasa kebingungan dalam menghadapi dan mengatasi dengan tepat anak yang tidak mau makan. Ketika Anak Tidak Mau Makan sepertinya menjengkelkan dan akan melelahkan Anda.

Artikel ini akan menjelaskan kepada Anda para orang tua yang sedang khawatir dan kebingungan tentang bagaimana cara menghadapi anak yang susah makan dan penyebab sebenarnya mengapa seorang anak mendadak tidak memiliki nafsu makan bahkan makanan favoritnya sekalipun.

Dengan tetap membaca artikel ini hingga selesai. Berikut ulasannya.

Penyebab Umum Anak tidak Mau Makan

Pada umumnya, anak biasanya kehilangan nafsu makannya sekalipun itu adalah makanan favoritnya adalah saat anak berusia menginjak satu tahun.

Karena pada usia inilah sang anak sedang mengalami fase perkembangan dalam dirinya yang hal itu secara tidak langsung akan menghilangkan selera makannya.

Hal ini tentu merupakan suatu hal yang sangat mengkhawatirkan bagi para orang tua dan juga bukanlah suatu hal yang mudah teratasi.

Sehingga, anak yang sedang berada pada fase seperti ini, orang tua perlu memberikan perhatian dan mengatur strategi khusus untuk mengatasinya.

Anak yang susah makan secara tidak langsung  hal itu akan mengganggu kesehatannya dan asupan gizi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Oleh karena itu, Anda para orang tua wajib untuk mengetahui langkah dan strategi yang tepat dalam menghadapi anak yang tidak mau makan.

anak tidak mau makan
Ilustrasi anak tidak mau makan

Sakit Bisa Jadi Penyebab Anak Tidak Mau Makan

Jika sudah diketahui penyebab umum kenapa anak tidak mau makan, sekarang apakah ada hal lain yang bisa menjadi penyebabnya? Tentu saja ada.

Apa sajakah itu? Apakah hal itu hanya berlangsung sementara ataukah terus menerus? Berikut adalah ulasannya untuk Anda.

1. Sariawan

Tahukah Anda bahwa sariawan merupakan suatu kondisi penyakit mulut yang sangat tidak enak bagi setiap orang yang merasakannya.

Jangankan anak-anak, orang yang telah melampaui usia dewasa saja jika muncul sariawan pada mulutnya akan membuat makanan yang rasanya enak sekalipun menjadi tidak bisa dinikmati bukan? Kondisi sariawan inilah bisa menjadi salah satu penyebab anak Anda tidak mau makan.

Lalu, bagaimana caranya mengetahui anak Anda tidak mau makan karena sariawan? Caranya adalah Anda senantiasa mengecek kesehatan mulutnya setiap hari.

Apabila dimulutnya Anda menemukan benjolan kecil berwarna putih. Itu artinya anak Anda tidak mau makan karena sedang sariawan.

Apabila Anda telah mengetahuinya, lakukanlah langkah-langkah untuk mengatasinya. Yaitu bisa dengan mengobati terlebih dahulu sariawannya dan senantiasa memberikan sang anak vitamin C.

2. Sakit

Hal ini merupakan suatu hal yang sangat mengkhawatirkan bagi Anda para orang tua tentunya. Kondisi anak yang sedang sakit atau tidak enak badan secara tidak langsung juga akan berakibat pada menurunnya nafsu makan dan stamina tubuh sang anak.

Anda para orang tua sebaiknya tetap berada disamping sang anak sambil terus memberikannya makanan atau asupan gizi sedikit demi sedikit.

Jika hal itu sulit yakinkan anak bahwa jika anak Anda makan maka dia akan bisa kembali bermain. Tentu hal itu akan memotivasi anak agar cepat sembuh dan mau makan.

3. Pencernaan yang sedang terganggu

Anak yang sistem pencernaannya terganggu hal ini tidak hanya menjadi penyebab anak tidak mau makan. Akan tetapi hal ini akan berdampak pada sistem penyerapan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Oleh karena itu, hal ini tidak dapat dianggap sepele.

Anak yang sistem pencernaan tubuhnya sedang tidak baik hal ini akan membuat sistem imun tubuhnya menjadi menurun dan nafsu makannya juga menurun. Ini juga berpotensi besar menyebabkan cacingan pada anak. Jika sudah demikian maka segera cari solusinya.

Para orang tua  yang sedang mengalami masalah kesulitan membuat sang anak yang tidak mau makan sebaiknya jangan melakukan hal-hal yang memberikan tekanan kepada sang anak. Hadapilah anak dengan rasa sabar dan terus menumbuhkan rasa yang menyenangkan.

Jika Anda salah dalam mengambil langkah, hal ini akan menimbulkan suasana menjadi semakin tidak menyenangkan dan akan membuat anak Anda semakin tidak mau dan bahkan menolak untuk makan.

Karena, anak yang sedang susah makan atau nafsu makannya berkurang. Pasti anak akan menunjukan perilakunya yang tidak biasanya. Seperti rewel atau mungkin terasa menjengkelkan bagi Anda para orang tua.

Sehingga diperlukan kesabaran yang extra agar menumbuhkan keseimbangan. Berikan perhatian lebih dan pilih strategi yang menyenangkan untuk sang anak agar mau makan.

Bagaimana cara mengenali anak yang nafsu makannya hilang? Biasanya anak yang nafsu makannya hilang akan kerap muncul permasalahan-permasalahan dalam waktu saat dia makan. Apa saja permasalahan yang timbul? Berikut antara lain:

  • Secara langsung menolak untuk makan.
  • Hanya ingin makan yang manis- manis seperti permen, cokelat, dan sebagainya.
  • Akan semakin sulit diatur dan memilah milih makanan yang sebelumnya dia tidak begitu.

Dari sinilah Anda perlu melakukan langkah yang tepat menghadapi anak yang tidak mau makan.

Baca juga: Penyebab Anak Tidak Mau Belajar dan Tips Mengatasinya

Tips dan Cara Jitu Mengatasi Anak Tidak Mau Makan

Perlu diketahui bahwa ada beragam alasan yang mungkin terjadi ketika anak tidak mau makan. Bisa jadi karena makanan yang disajikan tidak disukai atau bisa juga dia sedang ngambek.

Apapun itu, coba praktekkan solusi mengatasi kebandelan anak tidak mau makan berikut ini, semoga berhasil.

1. Membuat suasana makan yang menyenangkan bagi sang anak.

anak tidak mau makan
anak tidak mau makan menu itu itu aja

Cara ini dapat dilakukan dengan strategi dan kreatifitas yang Anda para orang tua miliki. Buat semenyenangkan mungkin makanan yang akan Anda berikan untuk anak Anda.

Anda juga dapat menyajikan makanan yang Anda buat untuk sang anak dengan tema yang disukainya. Dengan begitu bisa meminimalisir anak tidak mau makan.

2. Ajak Anak masak bersama Anda.

Arti masak disini bukan semata-mata Anda menyuruhnya menyalakan kompor atau memotong- motong daging dan sayuran.

Akan tetapi, maksudnya adalah dengan Anda menyiapkan terlebih dahulu bahan dan alat yang aman digunakan oleh anak-anak dan buat seakan-akan anak begitu jago dalam memasak. Pastikan juga anak Anda tetap dalam jangkauan Anda.

3. Hindari anak terlalu banyak makan makanan ringan atau terlalu banyak minum.

Terlalu banyak minum akan membuat anak Anda menjadi lebih cepat kenyang dan akan sulit untuk memberinya makan.

Apalagi apabila Anda telah terlanjur sering memberikannya jajan yang akan membuat anak tidak lagi tertarik pada makanan beratnya. Oleh karena itu hindari memberinya minum terlalu banyak dan membelikannya jajanan terlalu sering.

4. Jangan Sering Beri Porsi Makan Terlalu Banyak

Jangan membiasakan memberikan anak Anda porsi makan yang sangat banyak dalam setiap kali dia mau makan. Banyak para orang tua yang tentunya sangat senang melihat anaknya memiliki nafsu makan yang tinggi. Akan tetapi, hal ini ternyata juga tidak begitu baik bagi sang anak.

Karena dengan Anda selalu memberikannya makan dengan porsi yang besar setiap harinya. Hal itu akan berakibat tidak baik ke depannya bagi pencernaan sang anak.

Dari sini Anda tentu menjadi paham bukan bagaimana langkah yang dapat Anda ambil dalam menghadapi anak Anda yang tidak mau makan.

Tidak perlu semata-mata Anda menyalahkan sang Anda dan memberikan tekanan untuknya. Anda hanya perlu bersabar dan terus memikirkan strategi dan melakukan langkah yang tepat dalam menghadapi anak yang susah makan.

Apalagi bisa jadi anak Anda tidak mau makan karena merasa bosan dengan rasa atau jenis makanan yang konsumsinya. Jangan terburu-buru melakukan tindakan yang membuat anak Anda semakin sulit makan. Semuanya bisa teratasi selama Anda mau bersabar dan tetap memberikan hal-hal yang menyenangkan bagi sang anak.

Anak Tidak Mau Makan seharusnya lebih diberikan perhatian khusus, karena disinilah biasanya para orang tua akan diuji kesabarannya dalam mengurus buah hatinya. Ditulis oleh Rr.Febylia Wahyu Shinta Dewi – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar