Anak Tidur Tidak Tenang: Penyebab dan Solusinya

Tidur sudah menjadi rutinitas sehari-hari yang wajib bagi semua orang, begitupun anak kecil. Namun terkadang, ada gangguan tidur yang bisa membuat tidur tidak berkualitas dan kurang nyenyak.

Gangguan tidur ini bisa terjadi juga kepada anak-anak, apalagi jika anak tidur tidak tenang. Tak jarang orang tua akan kesulitan mengatasi masalah tidur pada anak.

Alhasil segala cara pun dilakukan agar bayi tidur nyenyak, bahkan sampai bergadang untuk memastikan anak sudah tidur.

Tapi kenapa bisa begitu?

Pada umumnya jam tidur balita akan lebih teratur dan sudah terorganisir dibandingkan bayi. Namun di masa ini, balita bisa mengalami gangguan tidur.

Masalahnya, ada hormon pertumbuhan yang dikeluarkan saat anak tertidur. Jadi kalau anak tidur tidak tenang, maka proses tumbuh kembangnya juga akan terhambat.

Penyebab Anak Tidur Tidak Tenang

Berikut adalah beberapa penyebab anak tidur tidak tenang :

1. Tidak Tidur Siang

Tidur siang sangatlah penting, apalagi untuk anak kecil. Tapi biasanya setelah anak berusia dua tahun atau lebih, mereka akan mulai menolak diajak tidur siang. Anak lebih memilih untuk main dibandingkan tidur siang.

Tidak tidur siang bisa menjadi salah satu penyebab anak tidur tidak tenang. Hal ini karena anak akan merasa sangat kelelahan akibat seharian terjaga.

Tidur dengan kondisi tubuh kelelahan pada anak-anak akan membuat tidurnya tidak tenang. Akibatnya sepanjang malam anak pun terbangun dari tidurnya.

Memang wajar jika si kecil menolak untuk tidur siang karena bisa jam tidur di malam hari sudah cukup baginya. Pola tidur pada anak juga masih bervariasi, jadi tidak perlu memaksakan anak untuk tidur siang. Hanya saja, jika dilihat anak sudah kelelahan, maka ajaklah untuk tidur siang.

Anak Tidur Tidak Tenang: Penyebab dan Solusinya 1
Anak Tidur Tidak Tenang via halodoc.com

2. Berkeringat

Tidak hanya pada orang dewasa saja, anak kecil juga bisa mengeluarkan banyak keringat saat tidur. Terutama ketika memasuki fase tidur yang paling nyenyak. Karena berkeringat, anak tentunya merasa tidak nyaman untuk tidur.

Berkeringat bisa jadi disebabkan oleh suhu kamar yang terlalu hangat, oleh karenanya suhu tubuh anak pun meningkat. Anak akan mengeluarkan banyak cairan dari tubuhnya dan merasa tidak nyaman serta dehidrasi. Sehingga terbangun di malam hari.

Namun Anda tak perlu khawatir, Anda bisa meningkatkan suhu kamar agar lebih sejuk dan nyaman untuk si kecil. Menurut para ahli, kamar yang udaranya sejuk akan meningkatkan kualitas tidur dan membuat tidur nyenyak. Atau pilihlah baju tidur dengan bahan adem yang bisa meminimalisir si anak berkeringat.

3. Tidur Berjalan

Apakah Anda pernah melihat anak Anda terbangun di tengah malam dan sedang berjalan sambil tidur?

Perilaku ini dinamakan parasomnia, yaitu gangguan tidur yang mempengaruhi sistem saraf saat tidur. Gangguan tidur ini biasanya menurun dalam keluarga dan wajar jika dialami anak-anak.

Fakta menyebutkan bahwa lebih dari 15 persen anak akan mengalami berjalan dalam tidurnya. Lalu sekitar kurang lebih 6 persen anak mengalami parasomnia ini.

Namun tenang saja, gangguan tidur ini akan hilang seiring berjalannya waktu. Sebagai orang tua, cukup dampingi anak saat tidur dan pastikan anak tidur dengan nyaman.

4. Cahaya dari Gadget

Anak Tidur Tidak Tenang: Penyebab dan Solusinya 2
Anak Tidur Tidak Tenang via parenting.orami.co.id

Apakah si kecil suka bermain gadget dan menonton kartun kesukaannya di TV sebelum tidur?

Bisa jadi itu adalah penyebabnya. Blue light atau cahaya terang dari perangkat elektronik seperti gadget, akan menghambat ritme sirkadian tubuh.

Mengapa bisa demikian? Seperti yang disebutkan dalam sebuah penelitian, blue light akan mengganggu tidur dan menunda siklus tidur hingga delapan jam. Cahaya buatan tersebut membuat otak mengira masih siang hari dan Anda belum butuh tidur. Inilah yang dirasakan si kecil, akibatnya anak tidur tidak tenang.

Maka dari itu, jauhkanlah gadget dari anak minimal 2-3 jam sebelum tidur. Agar tidur anak tidak terunda dan bisa tidur dengan nyenyak.

Solusi Mengatasi Anak Tidur Tidak Tenang

Anak Tidur Tidak Tenang: Penyebab dan Solusinya 3
Anak Tidur Tidak Tenang via timesindonesia.co.id

Solusi dalam mengatasi anak tidur tidak tenang :

1. Mandikan Air Hangat

Air hangat dipercaya bisa membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks. Mandi air hangat bisa menjadi solusi untuk mengatasi anak tidur tidak tenang. Hal ini karena suhu dari air hangat bisa membuat otak berpikir untuk cepat-cepat mengistirahatkan tubuh.

Selain itu, ketika anak berendam air hangat dan suhu tubuhnya kembali menyesuaikan lagi, melatonin akan dikeluarkan dan membuat tidur anak lebih nyenyak. Selagi dimandikan, Anda juga bisa memberikan pijatan kecil di tubuh anak, seperti di pundak, punggung atau kepala.

2. Gunakan Aromaterapi

Selain mandi air hangat, Anda bisa mencoba wewangian seperti aromaterapi untuk membantu anak tidur nyenyak, mislanya saja lilin aromaterapi. Banyak penelitian yang membuat para ahli menyarankan penggunaan aromaterapi untuk relaksasi.

Untuk menggunakannya sangat mudah, cukup bakar lilin aromaterapi dan letakkan di dalam kamar. Wangi yang menyebar dari aromaterapi akan memberikan efek kenyemanan dan memengaruhi emosi si kecil. Sehingga kualitas tidur anak jadi lebih baik lagi.

3. Bentuk Pola Tidur

Membentuk pola tidur akan jauh lebih mudah dibandingkan orang dewasa. Jadi cobalah buat perubahan pada pola tidurnya, misalnya mengubah jam tidurnya agar lebih cepat atau melakukan suatu kegiatan sebelum tidur.

Jika anak terbiasa tidur larut malam, ini akan mempengaruhi perkembangan si anak sehingga menjadi lambat. Anak juga akan merasa cepat lelah setelah beraktivitas seharian. Bentuklah pola tidur yang baik pada si kecil sejak dini.

4. Penuhi Asupan Anak

Merasa lapar bisa menjadi alasan mengapa anak tidur tidak tenang. Hal ini bisa membuat anak menjadi rewel di malam hari, tidurnya pun jadi tidak nyenyak. Maka dari itu, usahakan agar asupan si anak terpenuhi sebelum tidur, jangan sampai mereka terbangun karena lapar.

Berikanlah ASI atau susu pada anak sebelum tidur, ini akan membuat perutnya terisi. ASI sangat berguna untuk meningkatkan kualitas tidur si kecil karena mengandung tritophan. Tidur pun menjadi lebih pulas dan nyenyak.

5. Buat Suasana Kamar Jadi Lebih Nyaman

Anak masih saja tidur tidak tenang setelah Anda melakukan segala cara? Nah bisa jadi suasana di kamar membuat anak tidak nyaman. Maka dari itu, pastikan suasana kamar mendukung untuk meningkatkan kualitas tidur anak.

Lingkungan tempat tidur bayi pun sangat berpengaruh pada kenyamanan dan kualitas tidur si kecil. Perlu sekali untuk memastikan segala perabotan yang ada di kamar. Mulai dari tempat tidur, bantal, dan selimut.

Tidur bayi sering terganggu juga dapat dipengaruhi oleh nyamuk dan suara bising. Atasi dengan membuat kamar kedap suara atau menggunakan alat perangkap nyamuk agar si kecil tidur nyenyak.

Tidur merupakan hal penting, jadi perhatikanlah kualitas tidur si kecil agar tidak memengaruhi perkembangannya. Hal yang wajar jika si kecil mengalami gangguan tidur. Sebagai orang tua sudah semestinya kita mendampingi si kecil agar mendapatkan tidur yang berkualitas dan nyenyak.

Pola tidur si kecil sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Jangan khawatir jika anak mengalami gangguan tidur, coba lakukan beberaa solusi di atas dan pelajari apa saja penyebabnya. 

Nanti gangguan tidur pada anak akan hilang, apalagi jika dibarengi dengan melakukan solusi mengurangi penyebab anak tidur tidak tenang. – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar