Solusi anak tidur tidak teratur diulas dalam artikel ini. Anak yang memasuki usia balita atau pra-sekolah sudah seharusnya memiliki kualitas dan jam tidur yang cukup, sehingga bisa konsentrasi dan fokus.
Rata-rata waktu tidur yaitu selama 11 – 12 setiap harinya. Namun bagaimana jika anak tidur tidak teratur?
Apalagi jika sampai sering terbangun di tengah malam dan sulit tidur kembali. Pada usia anak balita memang wajar jika anak menjadi lebih aktif dan banyak bergerak sehingga enggan tidur lebih awal.
Oleh karena itu, sebagai orang tua kita harus tegas meminta anak untuk tidur lebih awal. Namun jangan memaksanya, karena itu malah membuat anak tidak tenang saat tidur.
Hal ini sudah pasti menjadi PR bagi setiap ibu, karena anak tidur tidak teratur bisa menyebabkan banyak hal yang merugikan.
Jika jam tidur anak tidak teratur dan anak sulit tidur, si kecil akan mudah kelelahan dan tertidur di siang hari. Beberapa masalah kesehatan juga bisa menghantui si kecil jika kurang tidur, seperti diabetes, obesitas dan jantung.
Tips Mengatasi Anak Tidur Tidak Teratur
Anak tidur tidak teratur (Pola Tidur Anak Berantakan) harus segera Anda tindak lanjuti. Oleh karena itu, agar anak mulai tidur teratur, ikutilah beberapa cara dibawah ini, yang ampuh membuat si kecil tidur nyenyak.
1. Buat Jadwal Tidur
Jadwal kegiatan akan membuat kerja seseorang menjadi lebih efisien dan teratur, begitupun ketika tidur. Dengan membuat jadwal tidur, anak akan mendapatkan pola tidur yang teratur. Tapi jangan hanya sekedar membuat jadwal tidur saja, buatlah agar jadwal tersebut bisa dijalankan secara konsisten.
Konsisten disini misalnya jam tidur anak yaitu jam 8, maka seterusnya harus tidur jam 8, agar si anak terbiasa. Jadi seterusnya anak bisa tidur lebih awal tanpa harus disuruh.
Sebelum tidur, boleh temani anak dengan membacakan cerita. Atau bisa perdengarkan alunan lagu pembawa tidur agar anak tidur nyenyak.
Orang tua juga jangan mencontohkan pola tidur yang kurang baik kepada anak, misalnya dengan tidur larut malam terus menerus. Jika memang anak ingin tidur tidak larut malam, jangan biarkan mereka tidur siang terlalu lama.
Sehingga si kecil bisa merasa lelah lebih cepat ketika malam tiba. Jadwal yang konsisten bisa mengatasi masalah anak tidur tidak teratur.
2. Ubah Suasana Tidur Agar Nyaman
Anak tidur tidak teratur juga bisa disebabkan karena suasana tidur yang tidak nyaman. Misalnya saja karena lingkungan, tempat tidur, bantal, dan lainnya. Maka sikap konsisten juga perlu diterapkan dalam suasana tidur anak, agar tetap nyaman dan aman.
Anak bisa saja merasa asing dengan suasana kamar dan tiba-tiba terbangun di malam hari. Oleh karena itu, pelajarilah dahulu pikiran anak. Kira-kira apa yang membuat anak tidur tidak tenang.
Orang tua bisa menanyai langsung juga kepada si anak, misalnya karena tempat tidur yang terlalu tinggi atau karena banyak nyamuk.
Selain lingkungan kamar, pakaian juga bisa membuat si kecil tidak nyaman saat tidur. Pakaian yang terbuat dari serat sintetis kadang membuat kulit anak sensitif.
Selain itu, pakaian yang terbuat dari bahan yang tebal juga bisa membuat anak merasa gerah. Lebih baik memilih pakaian yang terbuat dari serat alami, seperti katun, agar bayi lebih nyaman tidur.
Jika anak masih menggunakan popok, jangan lupa pula untuk pastikan popoknya tidak penuh serta tak membuatnya merasa ishi. Pilih juga popok dengan bahan yang ramah dengan kulit sensitif si anak. Serta pastikan popok tidak lembab, karena kulit anak bisa terkena iritasi dan lecet.
3. Hindari Makan Sebelum Tidur
Cara selanjutnya untuk menghindari anak tidur tidak teratur yaitu hindari memberi makanan sebelum tidur. Perut yang kosong pada anak ketika ingin tidur memang bisa membuat tubuhnya lapar dan gelisah, tidur pun jadi tak nyenyak. Namun bukan berarti kita harus memberi anak makan tepat sebelum jam tidurnya.
Perut yang penuh ketika tidur bisa menyebabkan banyak penyakit, seperti asam lambung. Makanan yang belum tercerna bisa naik kembali ke tenggorokan dan membuat anak Anda merasa tidak nyaman.
Jadi pastikan perutnya sudah dalam keadaan kenyang dengan makan malam setidaknya dua jam sebelum waktu tidur tiba.
Untuk ASI atau susu formula, memang tidak terlalu bermasalah jika diberikan sebelum tidur. Namun perut anak juga bisa begah dan kembung, alhasil anak bisa bangun tengah malam karena ingin buang air kecil. Masih boleh memberikan ASI dan susu formula kepada anak, namun kurangilah takarannya menjadi ½ botol saja.
4. Buat Anak Lebih Aktif di Siang Hari
Anak-anak khususnya pada usia balita berada pada masa dimana mereka sangat aktif dan suka beraktivitas. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan ini supaya anak tidur tidak teratur bisa diatasi. Sesuai dengan suasananya yang terang dan bersemangat, buatlah anak lebih aktif di siang hari.
Jika anak Anda sudah sekolah, pastinya dia akan merasa lelah setelah beberapa jam belajar di sekolah. Namun bisa jadi anak Anda tetap bersemangat dan tidak mau tidur siang. Anda bisa mengajaknya melakukan banyak hal seperti bermain, bercerita, membantunya mengerjakan PR atau membantu Anda beraktivitas di rumah.
Setelah melakukan banyak aktivitas di siang hari, anak akan merasa lelah dan puas beraktivitas seharian. Ini akan membuatnya merasa lebih lelah, dan tidur lebih lama di malam hari. Sehingga Anda tak perlu khawatir jika anak terbangun di malam hari.
5. Kurangi Aktivitas Anak Menjelang Tidur
Jika tadi kita harus menambah aktivitas anak di siang hari agar lebih banyak bergerak dan aktif. Maka di malam hari adalah waktunya beristirahat. Setelah makan malam dan bersantai bersama, cobalah lakukan kegiatan yang bisa membuat anak rileks.
Anda juga bisa mengatur kondisi agar rileks dengan mematikan TV atau meredupkan lampu sekitar satu jam sebelum tidur. Ini bisa membuat otak anak terstimulasi untuk segera beristirahat.
Buatlah waktu yang lebih tenang terutama di malam hari, biasakan mereka memahami bahwa ketika mulai malam bukanlah lagi waktunya bermain. Dengan ini, anak akan tidur lebih awal di malam hari tanpa perlu diminta.
6. Buat Kegiatan Rutin Sebelum Tidur
Kira-kira 90 menit sebelum tidur, luangkanlah waktu untuk melakukan kegiatan rutin setiap harinya. Hentikan semua kegiatan fisik dan mental yang memberatkan si anak. Gunakan waktu kosong ini untuk menemani anak berendam air hangat atau membacakan dongeng.
Penelitian berkata bahwa mandi air hangat beberapa jam sebelum tidur dapat menaikkan suhu tubuh, menyebabkan anak mengantuk saat suhu tubuh nanti kembali menurun.
Gunakan juga waktu yang ada untuk menyiapkan kebutuhan anak besok pagi. Seperti menyiapkan bekal untuk si anak atau kebutuhannya saat sekolah.
Jam tidur sangatlah penting untuk pertumbuhan si anak. Maka dari itu terus perhatikan jam tidur dan pola tidur anak agar tetap teratur.
Ketika melakukan beberapa cara diatas, memang tidak langsung memperlihatkan hasil sesuai yang Anda inginkan. Namun Anda tak perlu khawatir dan cobalah melakukannya selama satu minggu penuh.
Setelah itu lihatlah hasil dan perkembangannya, apakah efektif atau tidak. Jika anak menunjukan perubahan, berarti anak mulai cocok dengan cara yang Anda terapkan.
Yang terpenting adalah, orang tua harus peduli dan mengenali anaknya terlebih dahulu, Karena kondisi setiap anak berbeda-beda. Begitupun dengan kebutuhan dan penanganan yang bisa kita lakukan agar anak tidur teratur. – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.