Dalam membuat sebuah bangunan, sangat penting bagi anda untuk melakukan analisa pekerjaan bowplank. Sebab, pekerjaan bowplank merupakan tahap pertama yang akan menentukan kesuksesan sebuah kontruksi.
Analisa pekerjaan bowplank dapat dilakukan dengan memperhatikan berbagai hal. Diantaranya mulai dari perlengkapan yang digunakan, metode pekerjaan bowplank hingga tahapan dalam pengerjaannya.
Bowplank digunakan untuk memastikan letak ukuran bangunan yang hendak didirikan, tidak terkecuali seperti kolam renang. Bowplank juga memiliki fungsi sebagai dasar ukuran tinggi lantai. Jadi, mari perhatikan analisa pekerjaan bowplank yang sering dilakukan.
Analisa Pekerjaan Bowplank dari Perlengkapan hingga Metode Pelaksanaannya
Bowplank adalah salah satu pekerjaan yang sangat penting dalam sebuah proyek. Bowplank merupakan kunci dari kesimetrisan dan kelurusan sebuah bidang bangunan.
Dapat berakibat fatal dalam sebuah bangunan jika terdapat kesalahan dalam pemasangan bowplank.
Kesalahan dalam pemasangan bowplank akan mengakibatkan bangunan menjadi tidak sempurna.
Bangunan yang berasal dari pemasangan bowplank yang tidak tepat akan menjadi tidak simetris, tidak membentuk sudut siku-siku secara sempurna, bahkan elevasi bangunan yang tidak rata.
Hal ini tentunya dapat berakibat pada kerusakan bangunan dan sangat tidak kondusif untuk digunakan. Maka sangat penting bagi anda untuk dapat analisa pekerjaan bowplank terlebih dahulu secara tepat.
Sebelum mengetahui lebih lanjut terkait metode pelaksaannya, anda dapat melakukan analisa pekerjaan bowplank terlebih dahulu. Berikut ini peralatan dan perlengkapan yang digunakan pada saat pekerjaan bowplank dilakukan:
- Palu
- Gergaji
- Selang waterpass
- Pensil ataupun penanda lain
- Pisau untuk meruncingkan patok
- Kayu patok
- Papan
- Paku
- Benang maupun nylon
Metode pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemasnagan bowplank mencakup pekerjaan mengukuran seperti pekerjaan pemetaan terhadap lokasi proyek. Nah, berikut ini metode pelaksaan pekerjaan bowplank:
- Pengukuran batas luas lahan yang akan digunakan untuk membuat kolam renang
- Pengukuran batas bangunan yang akan dibangun
- Pengukuran bangunan
- Penemuan peil bangunan berdasarkan pada titik ukuran yang telas ditentukan.
Pengukuran tersebut sebagai dasar dari pembangunan sebuah proyek maka sangatlah penting untuk dilakukan. Hal tersebut untuk menentukan posisi bangunan baik arah horizontal ataupun vertikal.
Setelah pekerjaan pengukuran tersebut selesai. Maka langkah selanjutnya adalah melakukan pekerjaan pemasangan bowplank.
Analisa Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Bangunan
Tahapan pelaksanaan dalam pengerjaan bangunan seringkali tidak diperhitungkan oleh sebagian besar orang. Sebenarnya, hal ini sangat penting untuk mencapai keberhasilan dalam hal mutu dan efisiensi biaya pelaksaan.
Seorang kontraktor harus bisa merealisasikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Hal ini sebagai upaya untuk mencapai keberhasilan dari rencana proyek yang sedang dikerjakan. Maka dari itu, susunlah metode pelaksanaan bangunan dengan tepat.
Semua ukuran yang telah dicantumkan dalam rencara ini dinyatakan dalam cm dan juga mm, kecuali pada ukuran baja ataupun besi. Dua benda itu dinyatakan dalam ukuran inci maupun mm.
Langkah Pekerjaan Bowplank
Anda dapat menggunakan kayu dengan kualitas rendah yang telah diserut dengan halus dan rata dalam pengerjaan bowplank. Dan juga telah terpasang waterpass dengan peil kurang dri 0.00 dengan jarak antara 2,5 meter.
Papan bowplank diperkuat dengan menggunakan papan kayu yang memiliki ukuran 5/7 cm. Pada papan bowplank ini, akan dicatat sumbu dinding dengan menggunakan cat yang tidak luntur oleh pengaruh iklim, seperti hujan dan sebagainya.
Setiap papan bowplank dipasang dengan jarak minimal 2 meter dari garis bangunan terluar. Hal ini untuk mencegah kelongsoran terhadap galian tanah dalam sebuah pondasi.
Setelah selesai, maka akan memintakan pemeriksaan dan persetujuan tertulis oleh pengawas.
Pekerjaan Tanah
Berikut ini lingkup pekerjaan tanah yang dapat dilakukan, antara lain:
- Penggalian pondasi secara benar
- Ratakan kembali bekas yang pada awalnya dibuat galian dan penimbunan
- Pembersihan
Pembersihan lahan dilakukan dengan membuang sampah, rumput, dan sebagainya yang dapat mengganggu tahap pengerjaan. Pengerjaan galian tanah tersebut meliputi galian pondasi dan juga sloop beton.
Galian dilaksanakan dengan beberapa tahap yang sedemikian rupa, sehingga tidak terjadi kerusakan ekosistem tanah setempat.
Selain itu perlu diperhatikan juga dari segi kesehatan dan juga keselamatan kerja, serta dijaga terhadap dampak lingkungan pada saat proses penggalian.
Metode pekerjaan galian dilaksanakan secara open cut dengan menggunakan kemiringan berm 1 : 0,5. Surveyor akan memberikan patok panduan beserta dengan kedalaman galian yang harus di capai supaya aman.
Penggalian dilakukan sesuai dengan urutan dan juga panduan dari seorang surveyor serta diawasi oleh direksi. Hasil material yang berasal dari galian sebagian distok ataupun ditempatkan disamping galian untuk timbunan kembali.
Jarak penempatan hasil galian untuk timbunan harus aman dan usahakan tidak akan terjadi longsor serta masuk ke dalam lubang galian.
Jika hasil galian berlebihan maupun yang tidak digunakan untuk timbunan kembali, maka akan dimuat langsung menuju dumptruk.
Hasil galian ini untuk dibuang ke dalam disposal area. Lubang yang telah selesai digali dengan dilakukan, maka telah siap untuk tahap pekerjaan selanjutnya. Lakukan setiap tahap pekerjaan secara baik untuk mendapatkan hasil terbaik.
Analisa Pekerjaan Bowplank dalam Pembuatan Kolam Renang
Dalam pembuatan kolam renang, terdapat berbagai hal yang harus dipersiapkan. Salah satunya adalah lahan untuk pembuatan kolam renang tersebut.
Lahan ini harus dilakukan pengukuran terlebih dahulu untuk memastikan berapa ukuran kolam renang yang akan dapat dibuat.
Selanjutnya, anda dapat melakukan pemasangan bowplank secara tepat. Nah berikut ini analisa pekerjaan bowplank mulai dari pemasangan bowplank untuk kolam renang yang benar:
1. Tentukan Luas Bangunan yang Direncanakan
Tahap pertama yang dapat anda lakukan adalah menentukan luas bangunan yang direncanakan. Berikutnya, tentukan jarak keluar dari pinggiran bangunan dengan minimal jarak 1 meter.
Jarak ini digunakan untuk memasangkan patok tiang bowplank. Patok tersebut memilik fungsi untuk mempermudah pergerakan tukang ketika sedang melakukan pekerjaan galian pondasi sata sudah dimulai.
2. Pasangkan Kayu Patok yang Sudah Diruncingkan
Tahap kedua berikutnya adalah pasangkan kayu patok yang sudah diruncingkan dengan menggunakan pisau atau sejenisnya di setiap sudut bangunan. Jika luas bangunan kecil, patok cukup dipasangkan pada sudut bangunan saja.
Tetapi ketika laus bangunan cukup besar, anda dapat memasangkan beberapa tiang patok dengan menyesuaikan panjang papan. Jadi, anda dapat lebih dulu menyesuaikan ukuran rencara bangunan ini.
3. Ukur Ketinggian Pondasi
Langkah selanjutnya yakni mengukur tinggi pondasi yang direncanakan dengan selang waterpass. Caranya yaitu berikan tanda yang jelas pada tiang patok sesuai dengan tinggi pondasi yang direncanakan.
Anda dapat mengukur seluruh ketinggian secara cermat pada setiap tiang patok yang telah dipasang. Namun, pastikan elevasinya sudah memiliki tinggi yang sama. Alasanya yaitu tanda tersebut akan digunakan untuk memasang papan bowplank.
4. Paku Papan pada Tiang Patok
Pasangkan papan dengan menghadap arah memanjang. Dan jika panjang papan tidak cukup untuk keliling bangunan, anda dapat menyambungkan papan tersebut dengan papan lainnya. Caranya yaitu diberikan tiang patok komplemen.
Berikutnya, pasang paku sambungan papan pada tiang patok tersebut. Pastikan pula bahwa ukuran papan sama tinggi dan lebar. Alasannya adalah elevasi papan akan menjadi contoh untuk tinggi sbeuah pondasi bangunan.
5. Pasangkan Benang pada Paku
Langkah selanjutnya adalah pasang paku pada papan, lalu pasangkan nylon maupun benang pada paku tersebut untuk memilih siku bangunan.
Jika bangunan sudah memiliki siku yang sempurna dan tepat, berikutnya pasangkan paku untuk memilih lebar atas pondasi.
6. Tarik Benang yang Telah Dipasang
Langkah terakhir yaitu memasangkan paku dan tarik benang membentuk pondasi yang direncanakan. Bagi tukang, benang tersebut akan menjadi tanda untuk menggali pondasi dan menyusun batu krikil untuk memulai pekerjaan pembuatan pondasi.
Nah, itulah analisa pekerjaan bowplank untuk membuatan kolam renang. Dalam melakukan pekerjaan bowplank, sebaiknya anda lakukan dengan cermat dan teliti. Jika pemasangannya tidak sesuai, maka akan berakibat fatal.
Editted: 02/07/2021 by IDNarmadi.