Analisa Pembuatan Bowplank Kolam Renang

Analisa pembuatan bowplank dalam proyek pembuatan kolam renang mutlak diperlukan. Sebab, pemasangan bowplank adalah tahap awal yang akan menentukan kesuksesan konstruksi.

Analisa pembuatan bowplank ini bisa dilakukan dengan memperhatikan berbagai hal mulai dari pemilihan papan, luas area yang akan dipasang hingga waktu pengerjaannya.

Istilah bowplank pasti terdengar sangat asing bagi kita, apalagi bagi orang yang sama sekali tidak pernah mengerti tentang dunia konstruksi. Dalam sebuah proyek pembangunan atau komstruksi, ada yang namanya bowplank.

Bowplank ini dikerjakan saat awal proyek pembangunan, dapat dikatakan bowplank adalah dasar sebuah bangunan.

Mari kita definisikan bowplank dengan lebih jelas lagi, bowplank adalah sebuah patok kayu sementara yang dibuta untuk peletakan titik-titik AS bagunan yang disesuaikan dengan denah rencana bangunan.

Fungsi bowplank sendiri untuk memastikan peletakan ukuran-ukuran rumah atau bangunan yang hendak didirikan, tak terkecuali kolam renang.

Bowplank juga memiliki fungsi sebagai dasar ukuran tinggi lantai dalam rumah dengan permukaan jalan. Jadi, mari kita lihat analisa pembuatan bowplank yang banyak dilakukan orang.

Analisa Pembuatan Bowplank yang Benar

analisa pembuatan bowplank
Sumber: Youtube @Dimulti Pool (analisa pembuatan bowplank)

Bowplank biasanya dibuat dari bahan papan kayu berkualitas rendah, sebab penggunaannya tidak permanen dengan kata lain, nantinya akan dibongkar. Berikut ini adalah syarat memasang papan bowplank yang benar:

  1. Kedudukannya harus kuat serta tidak mudah goyah
  2. Jaraknya cukup dari rencana galian, diusahakan agar bowplank tidak goyang saat pelaksanaan galian
  3. Terdapat titik yang dijadikan sebagai tanda-tanda
  4. Sisi atas bowplank harus terletak satu bidang atau horizontal dengan papan bowplank yang lainnya
  5. Letak bowplank harus seragam kedudukannya atau menghadap ke dalam bangunan semua
  6. Garis benang bowplank merupakan AS (garis tengah) daripada pondasi dan dinding batu bata

Bowplank dalam Pembuatan Kolam Renang

Untuk pembuatan kolam renang, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, salah satunya adalah lahan untuk kolam renang tersebut. Lahan tersebut harus diukur terlebih dahulu untuk mengetahui berapa ukuran kolam renang yang dapat dibuat.

Setelahnya baru kemudian bowplank dipasang. Berikut ini adalah cara pemasangan bowplank untuk kolam renang:

analisa pembuatan bowplank
Sumber: Youtube @Dimulti Pool (analisa pembuatan bowplank)
  1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, alatnya yaitu gergaji, meteran dan martil. Sementara bahan yang dibutuhkan adalah kayu, papan dan tali. Sekali lagi, kayu dan papan yang digunakan tidak harus bagus karena hanya akan digunakan sementara saja.
  2. Ukur lahan yang akan dibuat menjadi kolam renang. Pengukuran ini adalah agar kolam renang memiliki proporsi yang pas dengan ketersediaan lahan. Ukur jarak kolam dengan bangunan atau pembatas disekitar lahan menggunakan meteran agar tidak terlalu dekat dengan bangunan yang ada. Hal lain yang juga harus sangat diperhatikan adalah menentukan letak mesin kolam, karena jika lahan terlalu penuh maka tidak akan ada tempat untuk mesin tersebut.
  3. Potong kayu yang akan digunakan, kayu tersebut digunakan pada sudut-sudut bowplank. Jika kolam renangnya berbentuk segiempat, maka aka nada 4 titik. Kemudian buatlah salah satu ujung kayu menjadi runcing, ujung yang runcing ini kemudian ditancapkan dalam tanah.
  4. Tancapkan kayu ke dalam tanah dengan sangat kuat agar tidak bergeser. Jika kayu tersebut bergeser, maka ukuran bowplank akan berubah, akhirnya ukuran kolam renang pun ikut berubah.
  5. Letak atau posisi bowplank harus sama
  6. Tarik benang pada setiap sudut ke sudut lainnya. Hubungkan masing-masing kayu dengan benang yang ditarik kuat-kuat dan lurus. Kemudian akan terbentuk bidang segiempat, bidang tersebutlah yang kemudian akan digali untuk membuat kolam renang.
  7. Ukur kembali bidang yang sudah terbuat, hal ini untuk memastikan bahwa bowplank sesuai dengan ukuran kolam renang yang diinginkan. Jika semua sudah sesuai dengan ukuran yang ada, maka saatnya melakukan penggalian. Pastikan penggalian bowplank benar-benar tidak bergeser.

Ukuran Kolam Renang yang Memenuhi Syarat

Saat membahas analisa pembuatan bowplank, kita tidak bisa lepas dari ukuran kolam renangnya. Apapun jenis kolam renang yang ingin di buat, hendaknya ukuran harus memenuhi syarat spesifikasi yang telah ditentukan oleh Federasi Renang Internasional (FINA).

Lantas, sebenarnya ukuran kolam renang yang memenuhi syarat menurut FINA itu seperti apa? Berikut selengkapnya:

Ukuran Kolam Renang untuk Kompetisi Internasional

  1. Panjang kolam renang: 50 meter
  2. Lebar kolam renang: 25 meter
  3. temperature air pada kolam renang: 25 derajat celcius hingga 28 derajat celcius.
  4. Lebar lintasan kolam renang: 2,5 meter
  5. Jumlah lintasan kolam renang: 8 lintasan
  6. Minimum kedalaman: 1,35 meter
  7. Kedalaman minimum bagian lainnya: 1,0 meter

Ukuran Kolam Renang Kompetisi Standar Nasional

  1. Panjang kolam: 50 meter
  2. Lebar kolam renang: 25 meter
  3. Kedalaman minimum kolam renang: 2 meter
  4. Lebar lintasan kolam renang: 2,5 meter
  5. Jumlah lintasan kolam renang: 8 lintasan
  6. Temperatur air kolam renang: 25 derajat celcius hingga 28 derajat celcius.

Ukuran Kolam Renang Pribadi (Rumah)

Untuk ukuran kolam renang pribadi atau rumah biasanya mengikuti ketersediaan lahan yang ada. Oleh sebab itu, semakin besar lahan yang kamu miliki untuk membangun sebuah kolam renang, maka semakin besar pulalah ukuran kolam renang tersebut.

Meski begitu, ada ukuran rata-rata tertentu yang biasa dijadikan penyebutan oleh banyak orang, seperti:

– 3×7 meter

– 3×8 meter

– 3,5×10 meter

– 4×10 meter

– 5×12 meter

Syarat kolam renang ideal di rumah

Dalam kaitannya pada analisa pembuatan bowplank, kolam renang yang ideal diperlukan untuk mengetahui penggunaan lahan sis.

Misalnya apakah akan dibuat taman di bagian pinggirnya, atau dimana penempatan pompa kolam renang, dan lain-lain. Nah, berikut ini elemen yang ahrus dipenuhi sebagai syarat kolam renang ideal.

  • Lahan. 

Meski luas lahan untuk kolam renang tergantung lahan namun idealnya berukuran minimal 3 x 7 meter. Ukuran ini sudah mempertimbangkan kenyamanan gerak saat berenang. Bisa saja kolam renang berukuran lebih kecil, namun kurang optimal jika digunakan untuk berenang.

Sementara itu, total luas lahan yang dibutuhkan untuk membangun kolam renang adalah sekitar 4 m x 8 m. Menyisakan minimal 50 cm di sekeliling kolam renang untuk keperluan decking dan taman. 

  • Listrik. 

Kelistrikan pada kolam renang dibutuhkan untuk menghidupkan pompa yang difungsikan untuk menjaga air agar tetap. Selain itu, penerangan malam hari di area kolam jug butuh sumber daya listrik.

  • Air. 

Selanjutnya, air jelas diperlukan untuk pengisian awal. Sumber daya airnya bisa berasal dari air tanah, PAM, atau air gunung yang didatangkan khusus. Tidak ada aturan khusus tentang kriteria air selain jernih dan bersih.

Ukuran Kolam Renang Umum

Tidak ada aturan khusus yang mengikat tentang berapa sebaiknya ukuran kolam renang umum itu dibuat.

Semuanya bisa bergantung pada kesediaan lahan yang ada, termasuk juga apakah konsepnya waterpark yang butuh lahan luas atau sekedar kolam renang biasa.

Meski begitu, apabila Anda ingin membangun sebuah kolam renang umum, ukuran yang biasa digunakan orang adalah sekitar 25 meter persegi.

Jadi kesimpulannya, ukuran kolam renang yang tadi kita bahas masih ada kaitannya dengan analisa pembuatan bowplank.

Berapa jumlah papan kayu yang dibutuhkan, bagaimana pemasangannya dan lain-lain masih terkait erat dengan ukuran. Anda bisa baca artikel kami yang lain tentang pekerjaan bowplank untuk menambah referensi.

Ditulis oleh Ratna Novita Sari – Editted: 02/07/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar