Apa Itu Moisturizer? Begini Tips Memilih Produk Sesuai Jenis Kulit

Apa itu moisturizer? Bicara mengenai jenis produk kecantikan ini, pasti buat Anda para wanita sudah tidak asing lagi, bukan?

Jadi apa itu moisturzer? Ya, moisturizer merupakan salah satu produk perawatan kulit yang sering digunakan.

Kulit merupakan salah satu investasi kesehatan yang harus dijaga. Tidak hanya perempuan, namun para kaum adam juga membutuhkan kondisi kulit yang sehat.

Salah satu upaya agar kulit tetap sehat adalah dengan menggunakan moisturizer. Sebagai Informasi bahwa tubuh manusia mengandung kurang lebih 70 persen air. 

Oleh karena itu, seseorang wajib menjaga agar air di dalam tubuh agar tidak menguap dan stabil. Tujuannya agar tubuh tetap terjaga dari berbagai serangan penyakit luar.

Ada banyak alasan mengapa seseorang harus menggunakan pelembab. Tidak hanya untuk kesehatan kulit namun masih banyak keuntungan lainnya.

Anda patut menyimak ulasan tentang apa itu moisturizer pada artikel ini untuk mendapatkan jawabannya.

Apa Itu Moisturizer?

apa itu moisturizer
Apa itu moisturizer?

Kira-kira apa itu moisturizer?

Secara garis besar moisturizer adalah pelembab yang digunakan pada kulit wajah. Produk ini merupakan salah satu Skin Care routine yang dipakai oleh para perempuan.

Adapun fungsi dari penggunaan moisturizer adalah untuk mengunci kelembaban kulit, menyeimbangkan PH kulit serta mencegah kulit kering. Secara umum, setiap orang pasti memiliki jenis kulit berbeda.

Oleh karenanya perlu jenis kandungan moisturizer yang juga tidak sama. Seperti contohnya untuk kulit kering kulit, berminyak, kulit sensitif, kulit normal dan jenis kulit normal kombinasi.

Biasanya seseorang menggunakan krim pelembab saat setelah mandi atau bisa juga digunakan ketika cuaca panas di siang hari. Dengan perawatan yang rutin maka seseorang akan mendapatkan kulit sehat, lembab dan kenyal.

Waktu Terbaik Menggunakan Moisturizer

Setelah tahu apa itu moisturizer, sekarang kita beralih ke kapan waktu terbaik memakai produk kecantikan satu ini.

Tahukah Anda jika ada waktu terbaik untuk menggunakan produk pelembab ini. Berdasarkan beberapa rekomendasi dokter kulit, waktu yang paling tepat adalah ketika malam hari.

Mengapa? Karena di malam hari merupakan waktu dimana kulit seseorang regenerasi. Sebagai informasi bahwa regenerasi kulit itu puncaknya adalah ketika malam sekitar pukul 10 malam.

Sehingga tidak heran jika ada wacana untuk tidur lebih awal sekitar jam 10 malam. Jika Anda perhatikan, sekilas orang-orang yang sering begadang akan memiliki kulit kusam. 

Inilah Cara Kerja Moisturizer pada Kulit

Setelah mengetahui apa itu moisturizer kini mari kita beranjak ke pembahasan lainnya. Yakni mengenai cara kerja pelembab.

Jadi secara garis besar, produk Skin Care ini akan bekerja pada sel lapisan terluar dari kulit atau yang disebut dengan epidermis. Pelembab ini sendiri bekerja untuk menarik uap air dari dalam dari lapisan terdalam kulit sampai keluar.

Ternyata pelembab sendiri terdiri dari beberapa bahan yang memiliki banyak manfaat. Mulai dari mencegah penuaan dini, menyeimbangkan PH kulit dan merawat kulit lebih sehat. 

Manfaat lain dari penggunaan pelembab adalah sebagai antioksidan serta untuk melindungi kerusakan dari paparan polusi atau sinar matahari. Selain itu seseorang yang rutin menggunakan moisturizer wajah akan terlihat lebih cerah. 

Hal ini karena, pelembab mampu membantu mengembalikan protein keratin pada kulit.

Tips Memilih Moisturizer Sesuai Jenis Kulit

apa itu moisturizer

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa seseorang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda. Mulai dari kulit sensitif, kering, berminyak, normal hingga kulit kulit normal kombinasi.

Penggunaan dari pelembab sendiri juga harus disesuaikan dengan jenis kulit agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Sebelumnya sudah dibahas sedikit tentang apa itu moisturizer dan cara kerjanya. Adapun beberapa tips untuk memilih jenis pelembab ini antara lain adalah sebagai berikut

1. Untuk Kulit Kering

Kulit kering bisa diakibatkan oleh beberapa hal mulai dari genetika, cuaca, lingkungan hingga kurangnya vitamin kulit yang dikonsumsi. Bahkan ketika di dalam ruangan yang ber-AC kulit seseorang cenderung akan kering.

Salah satu tips yang bisa Anda coba adalah dengan menggunakan pelembab jenis krim yang memiliki keseimbangan air dan minyak pada wajah. 

Anda juga bisa memilih moisturizer dengan kandungan hyaluronic acid dan dimethicone untuk mengurangi hidrasi kulit. Alhasil elastisitas kulit akan kembali terjaga.

2. Pelembab untuk Kulit Sensitif

Bagi Anda yang memiliki jenis kulit sensitif lebih baik menggunakan moisturizer dengan jenis krim yang mengandung mineral ceramide atau gliserin. Anda juga bisa menggunakan pelembab yang memiliki label hypoallergenic

Hypoallergenic sendiri merupakan suatu istilah yang umumnya terdapat pada kosmetik atau produk perawatan kulit. Label ini menandakan jika produk tersebut tidak menimbulkan reaksi alergi pada penggunanya.

Tidak sedikit produk kosmetik yang menggunakan pewangi atau pewarna pada produk buatannya. Karena kulit sensitif lebih rentan akan alergi, jadi disarankan untuk menghindari beberapa kandungan baik pewangi maupun pewarna tersebut. 

Label hypoallergenic biasanya terdapat pada bagian belakang produk. Bagi Anda pemilik kulit sensitif cobalah untuk memeriksa kandungan produk sebelum membelinya. 

3. Jenis Pelembab untuk Kulit berminyak

Kulit yang cenderung memiliki minyak berlebih akan menimbulkan jerawat.

Salah satu upaya yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan moisturizer untuk kulit berminyak jenis cream yang mengandung minyak sedikit dan tekstur ringan. 

Sebagai rekomendasi Anda bisa memilih jenis pelembab yang memiliki label non comedogenic. Adapun makna dari label ini adalah tidak menyumbat pori-pori kulit. Oleh karena itu tidak akan menyebabkan timbulnya komedo.

Biasanya produk dengan kandungan non comedogenic memiliki tekstur lebih ringan serta berbahan dasar air.

Baca juga: Moisturizer Wardah Untuk Kulit Berminyak

4. Pelembab untuk Kulit Normal

Sebagai informasi umum, bahwa kulit normal itu memiliki beberapa ciri. Umumnya tidak gampang alergi terhadap suatu produk. 

Bagi Anda yang memiliki jenis kulit normal bisa mencoba berbagai produk pelembab. Tujuannya adalah untuk menentukan salah satu produk yang terbaik untuk kulit.

Namun umumnya kulit normal bisa menggunakan pelembab dengan jenis kandungan yang ringan dan mengandung mineral.

Baca juga: Pilihan Terbaik Moisturizer Emina untuk Kulit Berminyak yang Bisa Anda Coba

5. Pelembab untuk Jenis Kulit Normal Kombinasi

Jenis kulit berikutnya adalah kulit normal kombinasi. Tipe kulit ini adalah gabungan dari beberapa jenis kulit.

Salah satu ciri khas yang ditimbulkan adalah tidak adanya rasa berminyak yang terlalu parah. Bahkan di bagian lain justru normal, kering atau bahkan sensitif.

Ini merupakan kondisi umum dari beberapa orang memiliki jenis kulit normal kombinasi. Bicara mengenai apa itu moisturizer memang tidak terlepas dari kandungan bahannya.

Untuk kulit normal kombinasi ini memang memerlukan perawatan khusus. Salah satu rekomendasi yang bisa Anda coba adalah dengan menggunakan produk yang memiliki kandungan asam hyaluronic.

Yakni salah satu senyawa yang bisa melindungi kulit dari efek lingkungan. Selain itu Anda juga bisa memilih jenis moisturizer cream yang mudah diserap oleh kulit wajah sehingga tidak meninggalkan rasa risih atau berminyak.

Pembahasan umum mengenai apa itu moisturizer rasanya sudah terjawab. Bahkan beberapa informasi tambahan mengenai jenis pelembab sudah tertera pada aritkel ini.

Menjaga kesehatan kulit menjadi aset penting yang wajib dijaga. Kini setelah Anda tahu apa itu moisturizer cara kerja dan pakainya, Anda bisa menyesuaikan jenis dan bahan yang sesuai kebutuhan kulit masing-masing.

Tinggalkan komentar