3 Atlet Renang Kroasia dengan Bakat Unik & Berprestasi

Atlet renang Kroasia merupakan atlet yang banyak meraih pengharagaan dalam olimpiade internasional.

Hal yang menarik adalah para atlet tersebut kebanyakan memiliki usia yang masih sangat muda. Tentu saja mereka menjadi asset kebanggan dari Negara berbentuk bulan sabit tersebut.

Dibalik kemenangan dan kesuksesan yang diraih, ada latihan keras dan komitmen yang diberikan oleh para atlet tersebut.

3 Atlet Renang Kroasia Berbakat dan Berprestasi

Meski banyak atlet renang dari Kroasia yang mampu bersaing dengan atlet dari negara lain, namun ada beberapa yang cukup menonjol. Berikut diantaranya.

atlet renang kroasia
Atlet renang Kroasia

1. Franco Grgic, Atlet Renang Kroasia Termuda

Altlet renang Kroasia yang pertama ada Franco Grgic, dengan perawakannya yang sangat tinggi dan tubuh yang padat, banyak orang yang tidak menyangka jika usianya masih enam belas tahun.

Atlet renang yang baru saja memenangkan kompetisi renang gaya bebas tersebut lahir pada 31 Januari 2003 di Kroasia. Sejak kecil ketertarikannya terhadap dunia renang sudah terlihat sangat jelas.

Bakat yang Sudah Terlihat Dari Kecil

Franco mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya untuk menekuni dunia renang. Pada awalnya, ia hanya suka bermain air. Orang disekitar menganggap bahwa kecintaan bermain air tersebut sangat berlebihan, Franco dapat menghabiskan waktu berjam-jam di dalam air tanpa merasa kedinginan.

Sadar dengan potensi yang dimiliki oleh anaknya tersebut, ayah Franco memasukkan anaknya tersebut ke kelas khusus renang.

Franco yang lahir pada tahun 2003, mendapatkan nilai A minimum untuk olimpiade Tokyo. Kemudian peringkat itu naik ke tingkatan dunia, melampaui peringkat Daniel Jervis asal Inggris.

Grgic berlatih berenang dengan pelatih hebatnya Mate Ruzic. Meskipun banyak yang meragukan kemampuan Grgic, namun pada akhirnya ia dapat membuktikan dirinya.

Atlet renang Kroasia - Franco Grgic
Atlet renang Kroasia

Baru-baru ini Franco Grgic memenangkan kompetisi renang gaya bebas 1500 mil. Posisi besar yang tidak pernah dimiliki oleh perenang muda seusia Franco. Kemenangan itu didapat dari kejuaran tim Kroasia 2019 pada bulan Maret silam.

Grgic mampu memecahkan rekor dari atlet renang Kroasia, Marin Mogic sebelumnya. Waktu yang dimiliki oleh Marin di kejuaraan Eropa tahun 2018 adalah 15:04,45 detik, sementara Franco Grgic mampu berenang dalam waktu 14:56,55 detik, lebih cepat sekitar 0,5 detik.

Prestasi yang didapatkan oleh Franco tidak datang secara tiba-tiba. Selain di dampingi dengan pelatih kenamaan Kroasia, Grgic juga berlatih sangat keras setiap harinya.

Dengan kesibukannya belajar di bangku sekolah, Grgic menyempatkan berlatih dari sore sampai malam setiap harinya. Minimal waktu yang ia luangkan untuk berenang adalah sekitar 3 sampai 4 jam.

2. Dina Levačić

Masih dengan atlet muda berbakat lainnya dari Kroasia, Dina Levačić lahir pada 14 Maret 1996 di Solin, Kroasia.

Prestasi terbaru Dina baru didapatkan pada bulan Agustus tahun 2019 silam, yakni dalam waktu 7 jam, 13 menit dan 15 detik, Dina menyelesaikan kompetisi Tsugaru. Perlombaan tersebut adalah tantangan berenang di alam terbuka dengan mengarungi ‘Samudera Tujuh’.

Dina Levačić - Atlet renang Kroasia
Atlet renang Kroasia – Dina Levačić

Sebenarnya tempat tersebut merupakan sebuah saluran yang letaknya ada di antara pulau terbesar di Jepang, Honshu dan juga Hokkaido.

Tantangannya tidak main-main, selain jarak yang jauh, ombak yang tinggi dan juga angin yang berhembus kencang menjadi kendala yang harus dihadapi oleh perenang Kroasia tersebut.

Anggota Split Swimming Club menetapkan Dina sebagai salah satu perenang terbaik, ia menjadi orang ke enam puluh tujuh yang mampu menyelesaikan selat Tsugaru. Dina mempersembahkan prestasinya tersebut untuk orang-orang tersayangnya yang menunggu di rumah.

Awal Karir Sebagai Atlet Renang

Kecintaan Dina Levačić terhadap berenang sudah terlihat sejak kecil. Di usia 7 tahun, Dina mulai akrab dengan kolam renang, hal itu akibat ayahnya yang mengajak dirinya bermaian di waterpool pada suatu hari. Semenjak hari itu, ia selalu mengajak ayahnya untuk ke waterpool setiap akhir pekan.

Memasuki usia high school, Dina mulai mengambil kelas khusus berenang di sekolahnya. Tidak disangka-sangka, ia menjadi sangat mahir dan memiliki grafik latihan yang berkembang pesat. Ia kemudian dimasukkan dalam tim renang sekolah, lambat laun kemudian menjadi wakil Kroasia dalam kompetisi dunia.

Sebelum usianya mencapai 23 tahun, Dina Levačić sudah melakukan 3 saluran marathon dari seri ‘Samudera Tujuh’ sebelum mencoba saluran Tsugaru. 3 saluran tersebut adalah kanal Catalina, kalan Inggris (La Manche) dank anal Moloka’i.

Prestasi pertama yang didapatkan oleh Dina adalah ketika usianya masih 17 tahun di tour Argentina. Ia mendapatkan peringkat ke-empat dalam marathon Rosario dan menjadi peringkat ke-enam dalam renang marathon 57 kilometer dari Santa Fe ke Coronda.

Tour Trifecta Argentina adalah kompetisi marathon renang terbuka paling panjang di dunia, rute aslinya adalah sejauh 88 kilometer.

Secara keseluruhan, Atlet renang Kroasia yang satu ini menyelesaikan semuanya dalam waktu 10,5 jam dan menempati posisi kelima. Waktu yang didapatkan tersebut memiliki selisih kurang dari 1 jam setelah pemenang kompetisi.

Tantangan yang Terus Diterima Oleh Dina Levačić

Berikut ini adalah tantangan lainnya yang kemudian diterima oleh Dina Levačić:

  1. Marathon Triple Crown of Water Swimming. Kompetisi yang diselesaikan dalam waktu 7 jam 33 menit 50 detik itu dimulai dengan marathon islan marathon swim dengan jarak tempuh split 48,5 kilometer.
  2. Catalina Channel sejauh 32,5 kilometer dengan catatan waktu 9 jam 47 menit dan 53 detik.
  3. Triple Crown saluran Inggris sepanjang 33,7 kilometer dengan jalur Inggris dan Prancis. Tantangan tersebut diselesaikan oleh Dina dalam waktu 11 jam dan 42 menit.
  4. Menaklukkan saluran Molokai sepanjang 42 kilometer, dari Pulau Molokai ke Pulau Oahu, Hawaii, dalam 13 jam.

Dengan demikian menjadi atlet renang wanita Kroasia pertama yang mampu mengarungi La Manche secara keseluruhan. Ia juga menjadi atlet Kroasia pertama yang menyelesaikan Triple Crown. Belum lagi bahwa Dina juga atlet keenam dalam sejarah yang telah menyelesaikan Triple Crown dalam waktu kurang dari 90 hari.

3. Monica Babok

Monica Babok - Atlet renang kroasia
Monica Babok – Atlet renang kroasia

Atlet renang Kroasia yang lahir pada 30 November 1991 ini adalah seorang perenang Kroasia yang memiliki spesialis gaya kupu-kupu dan bebas. Perenang usia 27 tahun ini mewakili Kroasia pada olimpiade musim panas 2008.

Ia juga telah memenangkan medali perak pada kejuaraan renang Junior Eropa 2007 di Antwerp, Belgia. Teknik yang dipakai adalah renang gaya kupu-kupu 50 meter dengan catatan waktu 27,48 detik.

Babok adalah anggota tim renang dan menyelam dari SMU Mustangs. Atlet renang berprestasi asal Kroasia juga merupakan lulusan dari manajemen olahraga Southern Methodist University di Dallas, Texas.

Pada usia 16 tahun, Babok mewakili Kroasia dalam kompetisi renang gaya bebas 50 meter kelas putri. Babok juga merupakan perenang termuda dalam kompetisi tersebut pada waktu itu.

Olimpiade itu dimenangkan dalam catatan waktu 26,25 detik dalam babak pertama. Sayangnya Babok tidak dapat dapat melanjutkan ke sesi selanjutnya karena kalah 0,07 detik dari atlet Lain.

Banyak atlet renang Kroasia yang berusia muda dan memiliki banyak sekali prestasi membanggakan. Hal itu adalah efek dari kerja keras dan konsistensi latihan sejak usia dini, serta dukungan dari orang terdekat. Written By: Ratna Novita Sari – last update: 21/12/2020 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar