7 Aturan Bayi Berenang, Sudah Tahu?

Memahami aturan yang bersangkutan dengan buah hati sangatlah penting, apalagi tentang aturan bayi berenang. Berenang merupakan salah satu kegiatan yang baik bagi tumbuh kembang buah hati anda.

Memperkenalkan olahraga renang sejak dini kepada anak memiliki banyak sekali manfaat. Berenang merupakan salah satu cara memperkenalkan anak agar tidak takut terhadap air.

Bayi merupakan usia paling dini dalam fase pertumbuhan manusia. Dikategorikan bayi bilamana berusia 0 bulan sampai dengan 1 tahun. Pada masa tersebut pertumbuhan bayi sangatlah pesat.

Usia standart minimum bayi yang diperbolehkan untuk diajak berenang adalah 3 bulan. Bayi usia dibawah 3 bulan memiliki sistem imunitas yang masih belum sempurna dan rawan penyakit.

7 Aturan Bayi Berenang yang Perlu di Pahami

Memahami dan mengetahui pentingnya aturan mengajak bayi berenang adalah kewajiban orang tua. Berikut beberapa aturan bayi berenang yang perlu dipahami sebelum mengajak buah hati anda berenang.

1. Kondisi bayi

Sebagai orang tua anda perlu mengetahui dan memahami kondisi bayi anda. Pastikan usia bayi tidak kurang dari 3 bulan. Catatan penting bagi orang tua, kondisi masing- masing bayi berbeda.

Sistem imunitas bayi memang sudah terbentuk di usia 3 bulan, namun ada juga bayi yang belum memiliki sistem imunitas sempurna di usia tersebut. Sebagai orang tua anda wajib mengetahui kondisi buah hati anda sebelum anda mengajaknya berenang.

2. Suhu air

aturan bayi berenang
suhu – aturan bayi berenang

Sebelum bayi berusia 6 bulan, bayi belum mampu meregulasi suhu tubuhnya sendiri. Penting mengetahui suhu air yang akan digunakan untuk buah hati anda berenang.

Hindari berenang dengan suhu air dibawah 32℃, gunakan air hangat dengan suhu antara 32-34℃. Suhu tersebut sama dengan suhu tubuh bayi.

3. Lama berenang

Aturan bayi berenang selanjutnya adalah mengetahui lama berenang bayi anda. Ajak berenang bayi anda selama 10 menit untuk usia dibawah 6 bulan.

Lama berenang 15- 20 menit untuk usia 6 bulan sampai 1 tahun, dan 20- 30 menit untuk usia diatas 1 tahun. Selalu perhatikan tanda- tanda bayi anda kedinginana.

Bila bayi sudah terlihat kulitnya mengeriput, dan bibirnya agak pucat maka segera angkat dan selimuti bayi dengan handuk kering.

4. Kadar klorin

Sebelum mengajak bayi anda berenang, perhatikan dan cermati dahulu kadar klorin di dalam air kolam. Perhatikan papan informasi kadar air yang terdapat di beberapa kolam renang.

Kadar klorin di dalam air kolam sebaiknya tidak terlalu tinggi, karena dapat mengiritasi kulit bayi anda. Menurut American Chemistry Council kadar klorin agar tidak menjadi polutan adalah antara 2,0 sampai 4,0 ppm (parts per million) meski tidak perlu sampai dibawah 1,0 ppm.

5. Kondisi kolam

Pemilihan kondisi kolam renang yang termonitor sangat penting bagi bayi. Pilihlah kolam renang yang memiliki penjaga dengan keahlian pertolongan pertama pada bayi dalam kondisi darurat.

Kebersihan air kolam juga sangat penting anda perhatikan. Selain hal tersebut anda juga perlu memilih kolam renang yang tidak terlalu ramai pengunjung.

6. Frekuensi berenang

Berenang memang memiliki bayak manfaat bagi tumbuh kembang buah hati anda. Salah satu aturan berenang penting yang perlu dipahami adalah memperhatikan frekuensi renang yang baik bagi bayi anda.

Idealnya bayi usia diatas 6 bulan berenang dengan lama 20-30 menit per hari dengan frekuensi 5 kali dalam seminggu, atau 15- 20 menit dengan frekuensi setiap hari dalam seminggu.

Bayi dengan usia di bawah 6 bulan sebaiknya cukup berenang dengan lama 10 menit saja. Hindari berenang lebih dari waktu yang ditentukan untuk menjaga buah hati anda dari resiko hipotermia.

7. Baju renang dan tabir surya

aturan bayi berenang
tabir surya – aturan bayi berenang

Tidaklah terlalu penting memakaikan baju renang pada bayi atau tidak, karena suhu air yang hangat tidak akan mempengaruhi tubuh bayi.

Pakaikan saja diapers swim pada anda untuk menampung pipis dan kemungkinan berak bayi anda. Pakaikan tabir surya bila kolam renang yang digunakan berada di luar ruangan atau out door pool.

Selain beberapa aturan bayi berenang anda perlu mengetahui tentang manfaat olahraga renang bagi si buah hati. Pada usia 3 bulan sampai dengan 1 tahun berenang berfungsi untuk merangsang syaraf motorik dan sensorik pada bayi.

Pada usia 1 tahun keatas fungsi dan manfaat berenang lebih ke personal, sosial bayi yang akan tumbuh menjadi balita. Di usia 1- 2 tahun ada kemungkinan bayi sudah dapat berenang, walaupun hanya sekedar meluncur.

Kemampuan anak berenang merupakan salah satu relasi dan kerjasama yang dibangun dengan orang tua. Alangkah baiknya apabila orang tua sendiri yang mengajarkan dan menemani anak selama proses belajar renang.

Selain membangun kerjasama dan kedekatan terhadap orang tua dan bayi berenang akan membuat nafsu makan anak bertambah. Olahraga renang membutuhkan banyak tenaga di setiap gerakannya.

Tubuh yang bergerak akan memakan banyak tenaga sehingga dapat meningkatkan nafsu makan anak. Olahraga renang juga dapat membuat buah hati anda tidur lebih nyenyak.

Memang banyak sekali manfaat berenang untuk buah hati anda, namun anda juga harus mengetahui dan memahami aturan- aturan bayi berenang.

Aturan tersebut berfungsi untuk mencegah atau menghindari buah hati anda dari resiko yang dapat terjadi saat berenang. Bayi dapat dibawa ke kolam renang umum saat usianya menginjak 1 tahun keatas.

Bawalah bayi anda berenang di kolam renang khusus bayi saat berusia kurang dari 6 bulan. Bila di daerah anda tidak terdapat kolam renang khusus bayi maka anda dapat menggunakan kolam renang plastik untuk memperkenalkan buah hati anda dengan air. Sekian pembahasan tentang pentingnya memahami aturan bayi berenang, semoga bermanfaat. (ad)

Editted: 01/07/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar