Baby Blues Dalam Islam: Gejala & 10 Cara Mengatasinya

Baby blues dalam Islam memang menjadi perbincangan yang ramai sekarang ini. Di sosial media baru-baru ini ramai diberitakan tentang ibu yang tega mengubur bayinya hidup-hidup di tanah.

Untungnya bayi tersebut masih bisa diselamatkan yang terjadi karena diduga sang ibu mengalami baby blues syndrome. Baby blues dalam Islam sendiri memang sudah menjadi ancaman para calon ibu dan juga ibu.

Dalam sebuah ulasan dikatakan jika 70 hingga 80 persen ibu baru mengalami perubahan mood pada bayi sesudah bersalin. Perubahan mood tersebut yang kemudian dikenal dengan istilah baby blues.

Gejala baby blues sendiri biasanya akan mulai terlihat secara mendadak pada hari ke-4 hingga hari ke-5 sesudah bayi dilahirkan.

Namun waktu kemunculan gejala baby blues sendiri akan dipengaruhi dengan cara bayi dilahirkan. Penyebabnya sendiri juga beragam dari mulai suami yang kurang peka, sindiran orang sampai masalah ekonomi.

Penyebab dan Gejala Baby Blues

Baby Blues Dalam Islam via oldtownhypnotherapy.uk
Baby Blues Dalam Islam via oldtownhypnotherapy.uk

Baby blues bisa terjadi karena beberapa faktor seperti emosi, perubahan fisik, ekonomi dan bahkan gabungan dari seluruhnya.

Sesudah melahirkan, maka tubuh akan berubah dengan sangat cepat. Payudara membengkak sebab ASI mulai diproduksi dan kadar hormon menurun menyebabkan tubuh mudah lelah dan akhirnya bisa memicu baby blues.

Ditambah lagi secara emosi yang cemas dengan kondisi anak, penyesuaian diri dengan rutinitas baru yang semakin menambah beban stres.

Semua tanggung jawab baru inilah yang terkadang bisa membuat ibu menjadi kewalahan dan akhirnya memicu baby blues. Jika dilihat secara spesifik, berikut adalah beberapa tanda dari baby blues yang bisa dikenali:

  • Sering menangis tanpa alasan yang jelas.
  • Lebih mudah merasa gelisah.
  • Tidak sabar dalam segala hal. 
  • Lebih mudah marah.
  • Mengalami insomnia atau susah tidur.
  • Sering merasa cemas tanpa sebab.
  • Mengalami kelelahan.
  • Terjadi perubahan mood.
  • Tidak bisa berkonsentrasi dengan baik.

Cara Mengatasi Baby Blues Dalam Islam

Baby Blues Dalam Islam
Baby Blues Dalam Islam via treat.tier3.xyz

Meski sekitar 80% calon ibu dan ibu baru mengalami baby blues, namun bukan berarti membuat bunda merasa cemas dan takut. Sebenarnya, baby blues hanyalah gejala biasa dan tidak harus ditakuti selama bisa disikapi dengan baik.

Untuk itulah persiapan diri sangatlah penting baik itu fisik atau mental. Berikut adalah beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk menghindari baby blues dalam Islam:

1. Berkomunikasi Dengan Pasangan

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mencegah baby blues dalam Islam adalah dengan berkomunikasi bersama pasangan. Sebaiknya, buatlah komitmen tentang berbagi tugas yang akan dipakai ketika anak sudah lahir.

Jika perlu, berikan peringatan pada suami agar lebih ekstra memahami istri sesudah melahirkan. Beri pengertian pada suami jika kemungkinan istri akan lebih cengeng, cerewet bahkan stress setelah melahirkan.

2. Terus Bertaqarrub Pada Allah

Hal terpenting selanjutnya yang harus dilakukan untuk menghindari baby blues dalam Islam adalah bertaqarrub pada Allah. Perkuat keyakinan jika anak yang akan lahir nantinya bisa membawa riziki.

Jangan pernah berpikir jika bunda tidak akan mengurus serta mendidik anak. Selama semua usaha yang dilakukan adalah yang terbaik, maka insyaa Allah semuanya akan baik baik saja.

3. Jangan Bebani Diri Sendiri

Pastikan juga untuk tidak memaksakan diri sendiri supaya bisa mengerjakan segala sesuatu sendiri. Sebaiknya, pilah pilih apa saja yang memang masih sanggup dikerjakan sendiri.

Jika memang merasa kewalahan baik itu saat mengurus anak atau pekerjaan rumah, maka sebaiknya minta bantuan orang lain yang dipercaya.

4. Pastikan Tidur Cukup

Jika waktu tidur mencukupi, maka sebenanya masalah baby blues dalam Islam ini kemungkinannya bisa dicegah. Sebaiknya, manfaatkan waktu tidur anak sebagai waktu beristirahat meski hanya sebentar.

Saat anak terbangun di malam hari akibat mengompol namun masih mengantuk, maka bisa meminta bantuan pasangan untuk mengganti popoknya.

5. Lakukan Olahraga Teratur dan Konsumsi Makanan Bernutrisi

Baby Blues Dalam Islam
Baby Blues Dalam Islam via psychologytoday.com

Agar bisa membantu mengatasi baby blues dalam Islam, maka sangat disarankan untuk melakukan olahraga dengan teratur. Olahraga bukan hanya bisa mengalihkan perhatian, namun juga rasa khawatir yang dirasakan. Selain itu, olahraga juga efektif untuk meningkatkan kualitas tidur dan juga mood.

Jika tidak punya waktu untuk berolahraga, maka pastikan mengonsumsi bernutrisi untuk membantu mengontrol mood.

Sebisa mungkin, hindari makanan yang tinggi akan karbohidrat sederhana seperti kue kering kemasan, sirup serta roti putih.

Segala jenis makanan ini dianggap sebagai makanan yang bisa memperburuk kondisi mood swing penyebab baby blues dalam Islam.

6. Berbagi Cerita Dengan Ibu Lain

Cara mengatasi sindrom baby blues dalam Islam selanjutnya bisa dilakukan dengan bersosialisasi bersama ibu lain.

Ini bagus dilakukan supaya bisa bertukar cerita tentang perasaan yang dialami. Namun jika terasa masih berat, maka bisa bercerita dengan orang yang terdekat yakni pasangan.

7. Siapkan Camilan

Terlalu sibuk mengurus bayi dari mulai menyusui, mengganti popok dan sebagainya terkadang membuat ibu lupa dengan jam makan.

Jika gula darah rendah, maka energi bisa turun dan mood jadi tidak stabil yang kemudian memicu baby blues dalam Islam. Supaya fisik dan emosi tetap bugar, maka pastikan untuk menyediakan camilan sehat yang mudah dikonsumsi.

Letakkan beberapa camilan sehat tersebut di area yang mudah diakses. Contoh beberapa camilan sehat adalah buah segar di dalam kulkas, protein bar dekat tempat diaper bayi.

Jika mau makan coklat juga masih diperbolehkan namun usahakan pilih yang dark chocolate atau coklat hitam untuk mengurangi kandungan gulanya.

8. Lepaskan Rasa Stress

Menggunakan waktu sekitar 15 menit sehari untuk menghilangkan rasa stress sudah cukup bagus untuk mencegah terjadinya baby blues dalam Islam.

Ini dianjurkan oleh seorang dokter sekaligus penulis Postpartum Survival Guide. Untuk itu, sisihkan waktu untuk diri sendiri secara teratur baik itu selama kehamilan dan sesudah melahirkan.

Lakukan “me time” dengan segala kegiatan favorit yang positif. Contohnya bisa dengan melakukan meditasi, minum kopi bersama ibu lain yang baru melahirkan, melatih pernapasan dalam dan sebagainya.

9. Perbanyak Omega 3

Cara untuk mencegah baby blues dalam Islam selanjutnya bisa dilakukan dengan memperbanyak asupan omeha 3.

Penelitian membuktikan jika mengonsumsi asam lemak omega 3 [EPA dan DHA] bisa menurunkan risiko bayi lahir prematur serta mencegah baby blues. Omega 3 sendiri merupakan asam lemak esensial yang tidak diproduksi tubuh.

Untuk itu, mengonsumsi makanan yang mengandung omega 3 menjadi jalan terbaik untuk mencukupi kebutuhannya di dalam tubuh.

Wanita yang mengonsumsi makanan mengandung omega 3 atau suplemen minyak ikan nantinya bisa kebal dengan depresi postpartum. Jika omega 3 tidak mencukupi, maka juga bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 1 untuk anak dan hambatan verbal selama pertumbuhan.

10. Jangan Memaksa Menjadi Orangtua Sempurna

Biasanya setiap ibu akan selalu berusaha menjadi orangtua yang sempurna untuk anak. Bahkan, mungkin sudah terbayang bagaimana cara menjadi orangtua ideal dalam pikiran.

Jika terlalu dipaksakan dan kenyataannya tidak berjalan demikian, maka bisa menimbulkan rasa bersalah dan akhirnya berujung pada baby blues.

Tidak hanya membuka hati, namun cara mencegah baby blues dalam Islam terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menetapkan ekspektasi realistis.

Bayi yang baru saja lahir sulit untuk ditebak sehingga semakin menyulitkan pekerjaan sebagai orangtua. Dibandingkan dengan terlalu panik untuk menjadi orangtua yang sempurna, sebaiknya cobalah untuk bersantai dan hargai setiap spontanitas yang terjadi.

Dengan begini, tanpa disadari berbagai spontanitas yang dilakukan bisa membuat bunda sebenarnya sudah menjadi orangtua yang sempurna.

Dalam Islam, menjaga keharmonisan keluarga menjadi salah satu hal yang sangat dianjurkan termasuk untuk mengatasi baby blues dalam Islam.

Ketika baru saja melahirkan, maka sudah sepantasnya ibu mendapatkan perhatian dan pemahaman dari pasangan. Untuk itulah, bertaqarrub dan melakukan beberapa hal yang sudah disebutkan diatas sangat penting untuk dikerjakan. – Last editted: 09/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar