14 Bahaya Anak Main Gadget Berlebihan

Bahaya anak main gadget sebenarnya bisa dihindari dengan tidak membiarkan anak memakai gadget terlalu berlebihan.

Ini harus diperhatikan khususnya untuk anak yang berumur di bawah 12 tahun sebab sangat merusak mental, fisik dan perkembangan otak.

Akademi Dokter Anak Amerika dan Kanada mengatakan jika anak berusia 0 hingga 2 tahun tidak boleh terpapar dengan teknologi.

Sedangkan untuk anak berusia 3 hingga 5 tahun penggunaan gadget dibatasi hanya 1 jam per hari. Kemudian untuk anak berusia 6 hingga 18 tahun dibatasi hanya 2 jam per hari untuk menggunakan gadget.

Jika penggunaan gadget terlalu berlebihan, maka bisa dipastikan bahaya anak main gadget bisa terjadi bahkan mematikan.

Bersumber dari penelitian, ternyata bahaya anak main gadget tidak hanya terjadi pada mata namun juga pada otak dan kesehatan menyeluruh.

Untuk itulah, bunda sebagai orang tua harus berusaha sekuat mungkin untuk menghindari penggunaan gadget berlebihan pada anak. Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa bahaya anak main gadget berlebihan yang bisa terjadi.

Bahaya Anak Main Gadget Berlebihan

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sudah menetapkan kecanduan gadget menjadi penyakit gangguan mental. Ini disebabkan karena anak yang terlalu banyak bermain gadget bisa lupa dengan waktu. Anak nantinya juga tidak bisa mengendalikan diri sebab sudah adiktif dengan gadget.

Anak juga biasanya tidak suka terganggu dengan aktivitas lain. Selain itu, anak juga akan sering melupakan tugas untuk belajar serta tidak bersosialisasi dengan lingkungan. Berikut adalah beberapa bahaya anak main gadget yang bisa terjadi jika dilakukan terlalu sering atau berlebihan:

Bahaya Anak Main Gadget via nobeleducationinitiative.com
Bahaya Anak Main Gadget via nobeleducationinitiative.com

1. Mengganggu Perkembangan Otak Anak

Bahaya anak main gadget terlalu berlebihan yang pertama adalah bisa mengganggu perkembangan otak anak. Di usia 0 hingga 2 tahun, maka otak anak akan tumbuh cepat sampai anak berusia 21 tahun. Perkembangan otak anak sejak dini juga sangat terpengaruh dengan stimulasi lingkungan.

Penggunaan gadget terlalu berlebihan di otak anak yang sedang berkembang bisa mengakibatkan keterlambatan kognitif.

Selain itu, anak juga bisa mengalami gangguan proses belajar, meningkatkan sifat impulsif, tantrum dan menurunkan kemandirian anak.

Untuk itu, penggunaan gadget pada anak usia dini sebaiknya dikurangi mengingat bahaya anak main gadget juga cukup banyak.

2. Menyebabkan Pikun Digital

Bahaya anak main gadget berlebihan juga bisa menyebabkan pikun digital. Kecepatan konten pada media akan membuat anak memiliki attention spon yang terbilang pendek. Anak tidak akan fokus untuk satu hal dan akan sangat mudah berganti fokys.

Dengan penggunaan gadget terlalu berlebihan, maka bisa memicu pikun digital pada anak. Ini disebabkan karena anak terpapar teknologi terlalu berlebihan dan tidak dapat memusatkan perhatian. Ini nantinya bisa berimbas anak akan kesulitan ketika belajar.

3. Mengalami Radiasi Emisi

Di bulan Mei tahun 2011, WHO sudah memasukkan gadget tanpa kabel dalam katefori risiko 2B yakni penyebab kemungkinan dari kanker. Dari lembaga Kesehatan Kanada bahkan sudah memberi peringatan di tahun 2011 yang lalu.

Dikatakan jika anak lebih sensitif pada radiasi dibandingkan orang dewasa. Ini disebabkan karena sistem imun anak yang masih berkembang sehingga risiko yang bisa terjadi juga berbeda.

4. Proses Belajar yang Tak Berkelanjutan

Bahaya Anak Main Gadget
Bahaya Anak Main Gadget via oda.edu

Bahaya anak main gadget berikutnya adalah bisa menyebabkan proses belajar anak jadi tidak berlanjut. Ini disebabkan karena tekonologi membuat semuanya jadi mudah sehingga otak anak tak terasah. Semuanya bisa terjadi akibat kemudahan yang ditawarkan gadget bisa memberikan jalan pintas untuk anak.

5. Mengganggu Perkembangan Komunikasi Pada Anak

Salah satu kebiasaan yang paling sering terjadi sekarang ini adalah orang tua dan anak tidak bisa lepas dari gadget. Terlalu banyak bermain gadget ini bisa sangat mengganggu interaksi orang tua dan anak. Namun sebenarnya, komunikasi antar anak dan orang tua harus dilakukan secara verbal dan juga nonverbal.

Contohnya adalah dengan melakukan interaksi seperti bernyanyi dan berbicara. Dengan melakukan ini, maka anak bisa belajar untuk bicara dengan cara mendengarkan kemudian meniru ucapan tersebut. Jika ini tidak terjadi akibat penggunaan gadget berlebihan, maka anak bisa mengalami gangguan perkembangan komunikasi.

6. Anak Bisa Terkena Radiasi

Dari hasil penelitian Universitas Leeds, Universitas Manchester serta Institute of Cancer London mengatakan jika anak bisa terkena radiasi dari gadget.

Saraf anak masih dalam masa perkembangan dan tulang tengkorak yang tipis sehingga masih rentan terkena radiasi dari ponsel.

Pemakaian ponsel di dekat kepala anak dikhawatirkan bisa membuat sel otak anak hancur sebagai salah satu bahaya anak main gadget.

7. Menurunnya Kemampuan Interaksi Sosial Anak

Bahaya anak main gadget berikutnya adalah bisa menurunkan kemampuan interaksi sosial anak-anak. Hal ini dijelaskan oleh penulis buku iBrain: Surviving The Techonological Alternation of the Modern Mind bernama Dr. Gary Small.

Ia mengatakan jika anak yang menghabiskan banyak waktu dengan teknologi bisa mengurangi interaksi serta mengganggu keterampilan berkomunikasi.

8. Menyebabkan Anak Obesitas

Obesitas juga menjadi bahaya anak main gadget selanjutnya. Anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu di depan gadget tidak akan bisa untuk membakar kalori di dalam tubuhnya.

Dari penelitian, bahkan 1 dari 3 anak yang mengalami obesitas bisa menyebabkan komplikasi penyakit seperti stroke, diabetes dan serangan jantung.

9. Merusak Penglihatan Anak

Bahaya Anak Main Gadget
Bahaya Anak Main Gadget via prekandksharing.blogspot.com

Jika anak terlalu lama kontak langsung dengan gadget, maka bahaya anak main gadget berikutnya yang bisa terjadi adalah kerusakan mata.

Ahli kesehatan anak berpendapat jika penglihatan anak bisa meningkat ketika menatap sesuatu dengan jarak yang bervariasi. Hasil penelitian membuktikan jika anak yang kecanduan gadget akan lebih rentan terhadap kerusakan mata.

Akomodasi terlalu berlebihan bisa merangsang terjadinya mata minus khususnya untuk anak dalam masa perkembangan. Cahaya biru mengandung gelombang yang dapat masuk ke bola mata seperti salah satunya adalah retina.

Untuk itu, paparan cahaya biru sebaiknya dikurangi sebab bisa berdampak buruk pada sel retina dalam jangka panjang. Penelitian juga menjelaskan jika mata anak akan lebih banyak menyerap cahaya biru ini dibandingkan dengan orang dewasa.

10. Mengurangi Minat Anak Bermain di Alam Terbuka

Anak yang terlalu lama bermain gadget, maka bisa menyebabkan megurangi minat anak bermain di alam terbuka. Ini bisa terjadi karena anak sudah terbiasa menatap layar gadget setiap hari. Hal ini bisa menyebabkan anak tidak lagi tertarik untuk melakukan interaksi fisik.

11. Anak Semakin Tempramental

Mulai dari sekarang, sebaiknya cobalah untuk memperhatikan perilaku anak ketika berinteraksi dengan gadget selama berjam-jam. Tantrum menjadi bentuk yang umum dari agresifitas pada anak khususnya balita.

Sikap agresif serta tantrum tersebut adalah akibat dari paparan gadget yang berlebihan. Saat tumbuh dewasa, maka anak bisa kecanduan dengan gadget dan semakin tidak bisa mematuhi orang tua.

12. Berpengaruh Pada Mental Anak

Bahaya anak main gadget selanjutnya adalah bisa berpengaruh pada kondisi mental anak. Nantinya bisa timbul beberapa masalah seperti depresi, kesepian, perubahan suasana hati serta kecemasan. Bahkan ketika paparan gadget terjadi terlalu berlebihan juga bisa meningkatkan kemungkinan ADHD serta autisme pada anak.

Jika anak menghabiskan waktu hingga 7 jam atau bahkan lebih untuk main gadget, maka emosinya bisa semakin tidak stabil. Ini tentunya akan berdampak buruk bagi mental anak. Kondisi ini juga nantinya bisa menimbulkan kecemasan serta depresi pada anak.

13. Jadwal Tidur yang Terganggu

Ketika anak terlalu tergantung dengan gadget, maka waktu tidur anak juga semakin terbatas. Dampaknya, ini bisa menurunkan kemampuan anak untuk fokus pada sesuatu. Siklus tidur yang kacau juga membuat anak mengantung ketika siang meski sebenarnya tidur sangat penting untuk perkembangan anak.

14. Sifat Anak Semakin Agresif

Gadget juga bisa menyebabkan timbulnya sifat yang agresif pada anak. Sifat agresif ini juga bisa terjadi ketika orang tua sedang berusaha membatasi pemakaian gadget. Kondisi tersebut nantinya akan sangat berpengaruh pada keterampilan anak saat berpikir dan mengendalikan emosi.

Bahaya anak main gadget jika terlalu berlebihan memang terbukti bisa berpengaruh pada sifat, fisik, kesehatan dan bahkan otak anak. Untuk itu, sebaiknya batasi penggunaan gadget pada anak sekitar 1 jam saja dalam sehari. Akan lebih baik jika waktu pemakaian gadget diganti dengan lebih memperbanyak aktivitas di luar ruangan. – Editted: 16/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar