4 Bahaya Klorin Bagi Kesehatan

Tidak sedikit para pemilik kolam renang yang kurang aware terhadap pemberian obat pada kolam renangnya terutama pada sesi pemberian klorin (klorinasi).

Padahal jelas bahwa ada potensi bahaya klorin bagi kesehatan yang bisa mengancam pengguna kolam renang. Meskipun tidak seekstrim bisa menyebabkan kematian secara langsung namun jika diabaikan sangat bisa berakibat serius.

Pemberian klorin sendiri bertujuan untuk membasmi bakteri yang ada pada air kolam renang. Oleh karenanya dalam perawatan kolam renang khususnya pemberian obat-obatan,

perlu dilakukan pengukuran kadar klorin. Sebab, bila kadarnya tidak ideal, katakanlah berlebih, akan bisa berdampak pada masalah-masalah kesehatan pengguna kolam renang.

Pengantar: Kadar Klorin Ideal dan Bahaya Klorin bagi Kesehatan

Senyawa klorin sendiri teridentifikasi pertama kali pada tahun 1774 oleh seorang ahli farmasi asal Swedia bernama Carl Wlhgem Scheele. Ia melakukan percobaan dengan meneteskan beberapa larutan asam klorida (HCL) pada sebuah lempeng mangan oksida (MnO2).

Hasil tetesan HCL tersebut setelah diamati, ternyata memunculkan sebuah senyawa gas berwarna kehijauan. Carl belum terpikirkan untuk memberi nama senyawa yang berhasil diidentifikasinya tersebut.

Hingga pada 36 tahun setelah itu, tepatnya tahun 1810, seorang ahli kimia bernama Sir Humphrey Davy memberi nama gas kuning kehijauan tersebut dengan sebutan klorin (chlorine). Nama chlorine tersebut berasal dari bahasa Yunani yaitu khloros yang berarti hijau.

Kembali pada penggunaan klorin berlebih pada kolam renang, bahwa klorin memang diperuntukkan sebagai pembasmi kuman yang pada air kolam renang. Namun sekali lagi pemberian klorin yang melebihi kadar normal bisa berakibat buruk terhadap kesehatan pengguna kolam renang.

bahaya klorin bagi kesehatan
bahaya klorin bagi kesehatan

Secara teori, klorin yang masuk ke dalam tubuh seseorang dapat menganggu kesehatan dalam jangka pendek maupun panjang.

Dalam jangka pendek sendiri, klorin dapat menyebabkan iritasi, sesak napas, rambut rapuh, dan lainnya. Sementara dalam jangka panjang akan dapat menyebabkan penyakit kronis seperti gangguan ginjal, hati, dan paru.

Bahaya Klorin bagi Kesehatan

Klorin selain berdampak pada kesehatan juga berdampak pada lingkungan sekitar. Besarnya bahaya klorin bagi kesehatan yang timbul ini tergantung dari tingkat toksitas, kadar, dan juga jenis senyawa klorin yang digunakan.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI Nomor 416 Tahun 1990, kadar sisa khlor yang ideal adalah sebesar 0,2 – 0,5 mg/l. Kadar klorin tersebut dikatakan ideal karena sudah dapat membunuh kuman patogen namun tidak berbahaya bagi tubuh.

Sementara itu, kadar khlor yang terlalu tinggi justru dapat menyebabkan gangguan kesehatan terhadap pengguna kolam renang.

Penggunaan klorin pada kolam renang sejatinya memang bertujuan sebagai desinfektan untuk memusnahkan mikroorganisme air kolam. Namun pada kenyataannya, klorin ini bisa bereaksi dengan senyawa-senyawa organik lain yang terdapat di air.

bahaya klorin bagi kesehatan
bahaya klorin bagi kesehatan

Baca: Seperti Apa Kadar & Kualitas Air Kolam Renang yang Sehat dan Ideal?

Menurut New York State Department of Health (2004), dampak kesehatan yang umumnya muncul atau dirasakan oleh seseorang saat terpapar khlorin dalam jumlah besar antara lain adalah gangguan saluran pernapasan (dada terasa sesak, tenggorokan gatal, batuk), iritasi pada kulit dan mata.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini 4 bahaya klorin bagi kesehatan terhadap para pengguna kolam renang.

1. Menyebabkan iritasi mata

Sebagai seorang penghobi renang mungkin berenang berlama-lama adalah hal biasa. Tidak perlu ada kekhawatiran soal apa yang akan terjadi setelahnya.

Namun jika Anda kebetulan berenang di kolam renang dengan kandungan klorin yang tinggi jangan kaget jika setelah berenang, mata Anda merah dan gatal.

Ini terjadi lantaran klorin yang ada dalam air terlampau tinggi dari kadar ideal. Oleh karenanya penting untuk tidak berenang terlalu lama jika ada gejala ringan seperti mata pedas/merah saat berenang. Indikasinya air kolam renangnya berkadar klorin tinggi.

2. Membuat kulit jadi kering dan berpotensi menjadi penyebab alergi

bahaya klorin bagi kesehatan
bahaya klorin bagi kesehatan

Siapa sangka bahwa ada dampak yang bisa terjadi pada kulit sehat Anda jika sering berenang di kolam renang berklorin tinggi. Ya, kulit akan menjadi kering seiring dengan aktivitas Anda berenang. Bahkan dalam beberapa kasus, kulit akan busik dan teriritasi.

Untuk mengatasi hal ini para ahli kulit menyarankan untuk segera mandi sampai bersih setelah berenang. Tujuannya untuk menetralisir kandungan klorin yang menempel pada kulit.

Selain berdampak pada kulit semua usia, menurut studi dalam jurnal Pediatrics, klorin dalam dosis tinggi pada kolam renang bisa berdampak buruk bagi anak-anak. Efek yang sering timbul ialah alergi yang biasanya menyerang sistem pernafasan.

3. Menyebabkan rambut jadi rapuh

Tanpa disadari kandungan klorin yang ada pada air kolam renang berdampak buruk pada rumbut. Kita tahu bahwa dalam rambut terdapat sebum yang fungsinya untuk menjaga kelembaban dan kelembutan rambut sementara klorin adalah “musuh” nya.

Jadi otomatis jika terlalu lama atau bahkan terlalu sering berenang di air kolam renang berklorin tinggi, rambut akan menjadi rapuh.

Tidak cukup sampai disitu bahkan kandungan klorin diyakini akan mampu mengubah warna rambut dalam jangka panjang. Oleh karena itu jika sering berenang di kolam renang berklorin tinggi dengan ciri ciri mata perih dan kulit kering maka segeralah mandi dengan sabun sampai bersih.

4. Penyebab penyakit paru dan jantung.

Bahaya klorin bagi kesehatan adalah adanya resiko penyakit paru dan jantung. Ya..dampak klorin yang terakhir ini memang cukup berbahaya karena jika dibiarkan akan membahayakan nyawa seseorang. Kita tahu bahwa klorin pada dasarnya bersifat toksik dan karsinogenik.

Oleh karenanya penggunaannya pada kolam renang dibatasi dengan range ideal agar tidak berakibat fatal dalam jangka panjang.

Dampak sperti ini bisa dimungkinkan untuk timbul bila klorin bercampur dengan urin dari perenang. Kita tahu bahwa pasti ada saja perenang yang jorok sehingga membuat klorin bercampur dengan asam dari urin.

Mengingat sifat klorin yang reaktif maka dengan mudah akan bereaksi dengan asam dan membentuk senyawa baru yang disebut cyanogen chloride dan trichloramine.

Keduanya merupakan senyawa beracun, cyanogen sendiri bisa berbahaya bagi paru-paru, dan sistem saraf pusat. Sementara trichloram secara khusus bisa membahayakan paru-paru dan menyebabkan penyakit asma pada anak-anak.

Meski berbahaya namun Anda tidak perlu terlalu khawatir karana efek tersebut hanya berpotensi timbul jika kadar kedua senyawa tersebut tinggi.

Kesimpulan…

Secara teori, klorin pada air kolam renang memang akan berdampak bagus bagi kebersihan kolam namun tidak demikian bagi tubuh manusia. Dampak paling ringan diantaranya ialah seperti telah diuraikan pada nomor satu sampai tiga.

Sementara dampak lain yang tidak kalah berbahaya yaitu berpotensi menyebabkan penyakit pada organ dalam seperti jantung dan paru-paru.

bahaya klorin bagi kesehatan
bahaya klorin bagi kesehatan

Harus diingat bahwa klorin bersifat sangat toksik dan merupakan oksidator yang sangat kuat. Oleh karenanya bagi pengguna kolam renang, penting untuk memilih kolam renang yang aman dengan juga memperhatikan kebersihan air kolam renangnya.

Hindari secara berulang berenang di kolam renang umum dengan kandungan klorin yang tinggi. Bisa diamati dengan efek-efek ringan di atas.

Bagi penyedia kolam renang umum, sebaiknya rutinkanlah mengecek kondisi kolam renang terutama pada sesi pengobatan airnya. Jangan abai terhadap kadar obat-obatan yang digunakan pada kolam renang Anda agar tidak ada pihak yang dirugikan.

Baca: Faktor Penyebab Pencemaran dan Cara Terbaik Merawat Air Kolam Renang

Baiklah itu dia sekelumit tulisan singkat tentang klorinasi dan bahaya klorin bagi kesehatan. Semoga membuat Anda jadi lebih berhati-hati memilih kolam renang untuk memuaskan hobi renang Anda. Terimakasih

Editted: 28/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar