6 Penyebab Bau Mulut pada Balita dan Cara Mengatasinya

Bau mulut pada balita ternyata bisa terjadi karena beberapa faktor. Nafas tak sedap yang keluar dari mulut bisa menjadikan orang lain risih ketika berada di dekatnya.

Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan halitosis dan merupakan kondisi umum yang bisa terjadi pada siapapun. Pada balita, kondisi bau mulut ini biasanya bisa kembali normal dengan sendirinya.

Dikarenakan usianya yang masih kecil dan belum banyak jenis makanan yang dikonsumsi layaknya orang dewasa. Bau mulut pada balita biasanya hilang setelah mereka menggosok gigi.

Namun, ada juga bau mulut yang tidak bisa dihilangkan hanya dengan menggosok gigi. Jika ini terjadi, Bunda harus paham apa penyebab nafas tak sedap dari mulut si kecil.

Selain itu, penting juga bagi Bunda untuk tahu cara mengatasinya. Yuk simak penjelasannya berikut ini!

Penyebab Bau Mulut pada Balita

bau mulut pada balita
Ilustrasi bau mulut pada balita – sumber: portpediatricdensitry.com

Ada beragam penyebab bau mulut pada balita yang bisa Bunda amati. Menurut jurnal kesehatan Neonatal and Pediatric Medicine bau mulut umunya disebabkan oleh bakteri.

Bakteri di dalam mulut ini berhubungan dengan kesehatan mulut dan gigi yang kurang baik. Sehingga aktivitas bakteri juga tidak seimbang dan mengakibatkan bau tak sedap dari mulut.

1. Tidak menjaga kebersihan mulut

Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa ada aktivitas bakteri di dalam mulut dan mengakibatkan bau mulut. Bakteri tersebut ada di dalam mulut karena si kecil kurang menjaga kebersihan baik gigi dan mulut. Utamanya, si kecil tidak rajin menggosok gigi bahkan kurang bersih saat menggosok gigi.

Tidak bersihnya bagian gigi akan menyebabkan timbulnya plak yakni sisa makanan dan minuman yang menempel pada gigi.

Penumpukan plak inilah yang mengakibatkan bau mulut karena plak bisa menempel di bagian gigi manapun. Tidak hanya menyebabkan bau mulut pada balita, plak juga bisa membuat sakit gusi.

Baca Juga: 7 Cara Menghadapi Anak Tidak Mau Gosok Gigi

2. Terdapat bakteri di lidah

bau mulut pada balita
Menjaga kebersihan lidah – sumber: lh3.com

Selain kurang bersihnya gigi dan mulut, penyebab bau mulut juga bisa dikarenakan bakteri yang ada di lidah. Bunda memang harus mengajarkan si kecil untuk menyikat gigi dengan benar sehingga tidak ada plak. Namun, Bunda juga harus mengingatkan si kecil untuk menjaga kebersihan bagian lidah.

Bakteri bisa juga bersembunyi di permukaan lidah dan menjadikan nafas tidak sedap. Meskipun harus menjaga kebersihan lidah, jangan ajarkan si kecil untuk menyikat lidahnya. Sikat gigi tidak efektif untuk membersihkan bakteri pada lidah, justru bisa menambah bakteri yang ada.

Menyikat lidah juga bisa mengurangi kemampuan lidah dalam mengecap rasa. Sebaliknya, Bunda bisa mengajarkan si kecil mebersihkan lidah dengan alat khusus. Alat ini lembut dan tidak akan terasa sakit untuk anak-anak.

Baca: Sikat gigi terbaik

3. Mulut kering dan kurang minum

Saat mulut kering, nafas juga cenderung tidak sedap. Biasanya, si kecil mengalami mulut kering ketika mereka tidak makan atau minum dalam waktu yang lama. Mulut kering juga bisa terjadi ketika si kecil baru bangun tidur di pagi hari.

Dalam kondisi tersebut, air liur akan tertahan sehingga terjadilah bau mulut. Air liur berperan sangat penting untuk menghilangkan bakteri di dalam mulut. Oleh karena itu, untuk menghindari bau mulut pada balita, Bunda bisa memberinya minum sesering mungkin.

4. Infeksi pada gusi

Infeksi pada gusi bisa menjadi salah satu penyebab bau mulut pada balita. Infeksi ini bisa berasal dari kurangnya perhatian Bunda pada kesehatan gigi dan mulut si kecil. Mulut dan gigi menyimpan banyak bakteri sehingga harus selalu dijaga kebersihannya.

Misal, jika si kecil senang makan atau minum yang manis dan tidak langsung menggosok gigi, maka makanan tersebut akan menempel di gigi. Akibatnya, sisa makanan manis akan bercampur dengan bakteri dan mengakibatkan infeksi.

5. Gigi berlubang

bau mulut pada balita
Gigi berlubang – sumber: multiscreensite.com

Nah, masalah lain yang banyak dialami oleh balita adalah gigi berlubang. Jika si kecil memiliki gigi berlubang, sebaiknya Bunda segera mebawanya ke dokter gigi untuk dirawat. Gigi yang dibiarkan berlubang akan semakin parah dan bisa menjadi sumber bakteri karena penumpukan sisa makanan.

Rongga dalam gigi inilah yang kemudian menimbulkan bau tak sedap. Banyaknya makanan yang terperangkap di dalam lubang gigi akan menjadi penyebab bau mulut dan bakteri.

6. Makanan dan minuman tertentu

Beberapa makanan dan minuman juga bisa memicu bau mulut yang tidak sedap. Makanan dan minuman yang dikonsumsi secara terus menerus ternyata bisa penyebabnya. Misal, jika si kecil banyak mengonsumsi makanan yang memiliki aroma khas, maka akan mempengaruhi nafasnya.

Beberapa bumbu juga bisa memicu bau mulut pada balita misalnya rempah, bawang merah, bawang putih, dan juga keju. Jika mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak dan tidak dibutuhkan tubuh, maka akan dikeluarkan lewat udara dan menjadi bau tak sedap.

Cara Tepat Atasi Bau Mulut pada Balita

bau mulut pada balita
cara mengatasi bau mulut pada balita – sumber: cloudinary.com

Mengatasi bau mulut pada balita tidak jauh berbeda dengan mengatasi bau mulut pada orang dewasa. Jika Bunda telah menyadari bahwa si kecil memiliki nafas yang tak sedap, maka Bunda tidak perlu panik.

Bunda bisa membantu si kecil dengan melakukan beberapa tips perawatan rumahan yang mudah dan murah berikut ini.

Banyak minum air putih

Pertama, Bunda bisa mulai memberikan anak banyak buah-buahan dan air putih. Buah-buahan bisa menjadi penghilang bau mulut begitu juga air putih. Air putih akan menjaga mulut agar tidak kering dan dehidrasi.

Menyikat gigi

Menyikat gigi dan membersihkan lidah akan sangat membantu mengurangi bau mulut pada balita. Bunda bisa mengingatkan si kecil untuk menggosok gigi 3 kali sehari. Jangan lupa untuk periksa ke dokter gigi setiap 6 bulan dan mengganti sikat gigi 2 bulan sekali.

Baca: cara mengajari anak menggosok gigi

Makan-makanan sehat

Menghindari makanan yang menyebabkan bau mulut juga bisa membantu mengurangi nafas tak sedap. Bunda bisa memberikan alternatif makanan atau cemilan yang tidak mengandung pemanis. Hindari juga memberikan makanan yang kaya akan rempah pada si kecil.

Periksa ke Dokter

Jika Bunda sudah mencoba segala hal di atas namun bau mulut si kecil tidak hilang, maka Bunda bisa periksa ke dokter.

Bunda bisa mengajaknya ke dokter gigi untuk mengetahui akar masalahnya dan mencari penyebabnya. Dokter juga akan memberikan solusi serta mengatasi permasalahan si kecil jika memang berkaitan dengan medis.

Itulah sedikit penjelasan tentang penyebab dan cara mengatasi bau mulut pada balita secara alami. Bunda bisa mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu, kemudian bisa menentukan cara tepat yang bisa mengatasi bau mulut si kecil. Semoga Bunda selalu semangat dalam menjaga kesehatan si kecil! – Last editted: 09/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar