Tahapan Mengajari Bayi Berenang yang Aman dan Nyaman

Bagaimana cara melatih bayi berenang? Pastinya akan sedikit lebih sulit dibandingkan melatih orang dewasa.

Melatih bayi berenang meski dimulai dengan mengapung bukan hal yang mudah, karena si kecil masih sangat aktif. Ayah dan Bunda bisa mengajari si kecil ataupun menyewa pelatih khusus untuknya.

Namun, sebelum melakukan latihan renang untuk si kecil, Bunda harus mengetahui beberapa hal terlebih dahulu.

Misalnya, apakah si kecil sudah cukup umur atau belum untuk diajari berenang, hingga suhu air yang cocok untuk bayi berenang. Ayah dan Bunda juga harus mempertimbangkan beberapa persiapan lain untuk berenang.

Untuk itu, Bunda bisa mempertimbangkan hal-hal tersebut sebelum mengajak buah hati belajar berenang. Simak ulasannya ya Bun..

Usia yang Tepat untuk Bayi Berenang

bayi berenang
Mengajari bayi berenang – sumber: funlifefitness.com

Olahraga air ini memang sangat menyenangkan dan menyehatkan. Bagi bayi, mungkin olahraga ini masih asing karena mereka belum terbiasa dengan air.

Namun, ada baiknya Bunda tidak langsung mengajak si kecil main air secara sembarangan. Bunda bisa mengajak si kecil untuk berenang ketika usianya sudah lebih dari tiga bulan.

Baca Juga: Ingin Mengajak Si Kecil Berenang? 10 Jenis Pelampung Renang untuk Anak Ini Bisa Anda Pilih

Alasannya adalah ketika bayi masih di bawah usia 3 bulan, mereka belum memiliki kekuatan tubuh yang cukup. Selain itu, koordinasi gerak tubuhnya pun belum selaras dan seimbang. Sehingga bayi belum bisa menempatkan tubuhnya dengan baik ketika berada di dalam air.

Ketika bayi masih berusia 2 bulan atau 1 bulan, mereka belum memiliki tubuh yang proporsional. Tubuhnya pun masih tergolong lemah dan sangat kecil sehingga dikhawatirkan akan kaget dengan suhu air yang dingin.

Sebaliknya, jika bayi sudah berusia tiga bulan atau lebih, maka tubuhnya sudah bisa memberikan reflex yang baik ketika berenang. Bayi berenang di usia ini sangat baik untuk perkembangannya karena melatih otot dan sistem motorik anak.

Manfaat Bayi Berenang secara Rutin

bayi berenang
Banyak manfaat berenang untuk bayi – sumber: wixstatic.com

Dengan berenang, si kecil juga akan memiliki tubuh yang lebih bugar dan sehat. Dari segi kesehatan, manfaat bayi berenang akan dirasakan langsung oleh si kecil. Di antaranya adalah menyehatkan tubuh, menguatkan fungsi paru dan jantung serta menstimulasi otak.

Ketika berada di dalam air, tubuh bayi akan bereksplorasi secara bebas dengan gerakan inilah akan menstimulasi otak.

Sehingga si kecil bisa menyelaraskan gerakan tubuhnya.  Tubuh akan terlatih untuk berkoordinasi dengan baik di dalam air sehingga bayi bisa belajar untuk menempatkan posisi yang seimbang.

Selain itu, berenang juga akan membantu bayi melatih keselamatan dirinya ketika berada di dalam air. Mereka bisa mengatasi hal-hal yang bisa membantu mereka keluar dari air dan tidak tenggelam.

Jadi, berenang juga bisa menambah rasa percaya dirinya sejak dini. Karena berenang merupakan rekreassi yang menyegarkan, di malam hari pun mereka akan tidur dengan nyenyak dan tidak rewel.

Persiapan untuk Bayi Berenang

bayi berenang
Persiapan sebelum berenang – sumber: betweenthekids.com

Sebelum bayi berenang, Bunda harus mempersiapkan beberapa kebutuhannya. Sangat penting bagi Bunda untuk menyiapkan keperluan si kecil, baik saat berenang maupun setelah berenang.

  • Pakaian renang. Tentu saja Bunda harus menyiapkan baju renang khusus bayi yang nyaman ketika digunakan. Karena masih kecil, jadi Bunda harus memilih baju yang pas, jangan terlalu ketat ataupun terlalu longgar. Pilih yang berbahan lembut dan tidak mengiritasi kulit si kecil.
  • Pelampung dan mainan. Pelampung dibutuhkan agar bayi tetap mengapung di dalam air sehingga mereka tidak tenggelam. Selain itu, agar mereka senang saat berada di dalam air, Bunda bisa menyiapkan beberapa mainan. Pilih mainan yang tahan air dan berwarna-warni, biasanya yang berbahan plastic atau karet.
  • Handuk lembut. Handuk yang lembut membantu si kecil tetap hangat setelah berenang. Ketika bayi berenang, mungkin mereka tidak merasa kedinginan. Namun setelah keluar dari air, pasti tubuhnya akan menggigil sehingga sangat membutuhkan handuk yang lembut dan hangat.
  • Pakaian ganti yang nyaman. Setelah bayi berenang, pastinya mereka harus memakai pakaian yang kering dan nyaman. Bunda juga harus menyiapkan pakaian ganti untuk si kecil. Pilih bahan yang lembut dan nyaman.

Hal Penting Ketika Bayi Berenang

Ketika bayi berenang, Bunda harus memperhatikan beberapa hal terkait aturan bayi berenang. Artinya, menjamin seluruh kebutuhannya dan kenyamanan saat berenang sangatlah penting. Berikut hal-hal yang harus Bunda perhatikan:

A. Suhu kolam renang

Bagi bayi, suhu air untuk kolam renang haruslah hangat. Bunda bisa mengatur suhu air kolam renang pada suhu 30 derajad celcius dan maksimal 32 derajad celcius. Jika terlalu tinggi, maka bayi akan merasas tidak nyaman karena terlalu panas.

B. Durasi berenang

Bagi bayi, berenang tidak harus dalam waktu yang lama. Bunda bisa mensiasatinya dengan membagi waktu berenang menjadi beberapa sesi sehingga bayi tidak terlalu lama di dalam air.

Untuk sesi awal, Bunda bisa mengajak si kecil berenang selama 10 hingga 15 menit di dalam air. Jika bayi sudah terbiasa berenang, maka Bunda bisa menaikka frekuensinya, misal 20 hingga 25 menit.

Bunda harus memperhatikan bahwa bayi berenang tidak boleh lebih dari 30 menit. Jika terlalu lama di dalam air, maka bayi bisa mengalami hipotermia. Sehingga satu sesinya jangan sampai 30 menit.

Baca juga: Sebaiknya Bayi Berenang Pakai Pampers Atau Tidak?

Langkah Mengajarkan Bayi Berenang

bayi berenang
Tahapan mengajari berenang sumber: sunsationalswim.net

Bunda tidak perlu pusing jika ingin melatih si kecil untuk berenang, juga tidak perlu menyewa pelatih yang mahal. Bunda bisa mnegajari bayi berenang di rumah tanpa harus repot ke kolam renang. Ingin tau caranya? Berkut adalah langkah-langkahnya!

Langkah 1: Ajak berendam di air

Jika Bunda tidak memiliki kolam renang di rumah, tidak perlu khawatir. Bunda bisa mengajak si kecil berendam di bak kecil yang khusus untuk bayi. Atau Bunda juga bisa membeli kolam plastik yang bisa diletakkan di dalam rumah.

Agar si kecil mengenal dan nyaman berada di dalam air, Bunda bisa membiasakan untuk mandi sambil berendam. Selain itu, mengenalkan air dan mengajak si kecil berendam akan membantunya beradaptasi dengan air kolam  renang yang sebenarnya.

Langkah 2: Bantu Mengapung

Saat bayi berenang, mereka tentu belum sepenuhnya bisa berenang ataupun mengapung. Bunda harus membantu mereka mengapung di air.

Caranya adalah dengan memegangi bagian tubuh si kecil dan sebagian lagi masukkan ke dalam air. Coba ayun-ayunka badannya ketika si kecil sudah merasa nyaman.

Bunda juga bisa menggunakan pelampung kecil yang dippasang dibagian leher si kecil. Pelampung ini akan membantunya untuk mengapung tanpa bantuan Bunda. Namun, Bunda juga harus tetap mengawasinya agar si kecil tetap aman.

Langkah 3: Ajarkan untuk menggerakkan tubuh

Setelah si kecil merasa nyaman, maka Bunda bisa mengajaknya untuk mulai menggerakkan tangan. Gerakan-gerakan kecil juga tidak masalah karena gerakan ini tujuannya agar si kecil terbiasa di dalam air. Bunda juga bisa menggunakan beberapa mainan agar si kecil bisa bermain sambil berenang.

Itulah beberapa langkah, cara, dan persiapan untuk bayi berenang yang bisa Bunda lakukan di rumah. Semoga Bunda bisa mengajari bayi berenang dengan baik ya! – Last edited: 09/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar