Fenomena Bayi Lahir dalam Kantung Ketuban

Bayi lahir dalam kantung ketuban, bagaimana bisa? Beberapa tahun belakangan ini ditemukan beberapa fenomena adanya bayi lahir dalam kantung ketuban.

Hal ini tentu sangat mengejutkan masyarakat karena umumnya kantung ketuban akan pecah sebelum bayi keluar dari rahim.

Namun, pada beberapa kasus juga ditemukan adanya kantung ketuban yang pecah lebih sini sebelum proses kelahiran. Untuk mengatasi hal tersebut dokter akan merobek lapisan ketuban menggunakan pisau bedah layaknya operasi sesar.

Bayi yang lahir dalam keadaan terbungkus kantung ketuban bersama dengan cairan ketubannya disebut dengan fenomena Caul dan En Caul. Sebenarnya kasus seperti sangatlah langka sehingga banyak dokter yang belum menemui kasus tersebut sepanjang kariernya.

Namun, bayi yang lahir terbungkus kantung ketuban bukan berarti dia tidak akan selamat. Buktinya beberapa bayi dengan kasus tersebut dapat terlahir dengan sehat dan selamat.

Baca juga: Melahirkan dengan BPJS

Info Penting Seputar Kelahiran En Caul

Kantung ketuban merupakan sebuah kantung tipis dan elastis yang berfungsi untuk membungkus bayi di dalam rahim. Kantung ketuban ini selain berisi bayi juga berisi cairan ketuban dan juga plasenta.

Fungsi kantung ini adalah sebagai pelindung bayi dari trauma benturan yang terjadi selama masih di dalam kandungan sampai saat mendekati persiapan persalinan. Saat kantung ketuban pecah dan cairannya mengalir keluar, maka artinya bayi sudah waktunya dilahirkan.

Ada dua jenis bayi lahir dalam kantung ketuban, yaitu Caul dan En Caul. Kata Caul sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti “helm”.

Caul adalah kejadian ketika bayi terlahir dalam keadaan kantung ketuban yang hanya pecah sebagian, sedangkan sisanya yang masih utuh akan membungkus wajah dan kepala bayi sehingga tampak seperti menggunakan helm kaca.

bayi lahir dalam kantung ketuban
Fenomena bayi lahir masih dalam kantung ketuban memang tak biasa, pixabay.com

Bisa juga kantung ketuban hanya membungkus bagian kepala hingga dada bayi dan bagian perut hingga kaki sudah terbebas.

Sedangkan kelahiran En Caul adalah kondisi di mana bayi lahir dalam kantung ketuban yang utuh tanpa cacat sama sekali. Hal ini membuat bayi yang lahir tampak seperti terbungkus dalam kepompong bening.

Bayi lahir dalam kantung ketuban, baik jenis Caul ataupun En Caul sebenarnya sama-sama tidak berbahaya. Bayi juga tidak berisiko besar mengalami komplikasi dari kelahirannya.

Bahkan kebanyakan bayi lahir dengan sehat sebagaimana bayi umumnya, kecuali jika terdapat masalah kehamilan yang dimiliki ibu semenjak bayi ada di dalam kandungan.

Jadi, ketika seandainya Anda mengalami atau mengetahui kelahiran yang masih terbungkus kantung ketuban, maka harus tetap tenang dan tidak panik berlebihan.

Lalu bagaimana bayi yang kantung ketubannya tidak pecah dapat terlahir dengan selamat? Saat dokter atau bidan mengetahui bahwa bayi akan lahir dalam keadaan En Caul, maka mereka akan segera menyayat pada bagian atas lubang hidung bayi.

Hal tersebut ditujukan agar bayi bisa segera mengambil napas untuk pertama kali. Setelah mereka berhasil membuat sayatan, cairan akan dikuras habis kemudian kulit kantung ketuban  dari bayi. Pengelupasan ini dimulai dari wajah dan telinga lalu bagian vital dan kompleks lainnya baru sisa bagian tubuh lain.

bayi lahir dalam kantung ketuban
Kelahiran bayi menjadi kebahagiaan bagi setiap orang tua, pixabay.com

Selain membuat sayatan di atas hidung, dokter atau bidan juga dapat menggosok lapisan kantung ketuban menggunakan kertas tipis. Setelah digosok, kertas akan dikupas dari kulit layaknya mengupas sebuah stiker. Namun, kantung ketuban yang sudah dipecahkah akan lengket dan melekat pada kulit bayi.

Oleh karena itu, proses pengelupasannya harus perlahan dan super hati-hati. Jika tidak berhati-hati maka lapisan kulit kantung ketuban yang menempel akan menyebabkan bekas luka permanen.

Setelah proses pengelupasan kantung ketuban berhasil, maka dokter atau bidan akan melanjutkan persalinan sebagaimana mestinya. Mulai dari memotong tali pusar, menyedot lendir dari mulut dan hidung bayi, lalu membersihkan tubuh bayi dari darah dan lendir.

Baca juga: Melahirkan caesar

Penyebab Bayi Lahir dalam Kantung Ketuban (En Caul)

Bayi lahir dalam kantung ketuban atau peristiwa En Caul memang sangat jarang terjadi. Bahkan, ada penelitian yang menyebutkan bahwa jumlah kelahiran ini hanya terjadi pada satu bayi di antara 80.000 kelahiran.

bayi lahir dalam kantung ketuban
Selama masa kehamilan, Anda perlu menjaga kesehatan agar janin dapat terlahir dalam keadaan sehat, pixabay.com

Dikarenakan sangat langkanya kejadian ini, para dokter belum dapat menentukan secara pasti apa akibat dari fenomena ini. Tetapi, setidaknya ada beberapa hal yang diperkirakan menjadi penyebab adanya kasus bayi lahir dalam kantung ketuban. Hal-hal yang dimaksud antara lain adalah:

Baca juga: Melahirkan normal tanpa jahitan

  • Kantung ketuban tidak kunjung pecah menjelang persalinan. Pecahnya ketuban ditandai dengan keluarnya cairan. Namun, jika dirasa sudah waktunya melahirkan dan ibu sudah mengejan sekuat tenaga tetapi kantung ketuban belum pecah, maka yang terjadi adalah bayi lahir dalam kantung ketuban.
  • Paling mungkin terjadi pada persalinan prematur. Hal ini disebabkan karena ukiran bayi sangat kecil sehingga kantung ketuban tetap utuh. Pada bayi yang sangat prematur, kelahiran secara En Caul dianggap dapat melindungi bayi dari trauma tekanan rahim.
  • Kelahiran terbungkus kantung ketuban lebih banyak terjadi pada proses persalinan sesar dibandingkan pada kelahiran normal. Hal ini dikarenakan pada kelahiran normal air ketuban pasti akan pecah sebelum proses melahirkan. Sedangkan pada operasi sesar ada kemungkinan ketuban tidak pecah karena bayi dilahirkan dengan cara pembedahan.
  • Ibu memiliki masalah kandungan yang hanya memungkinkan untuk dilahirkan bersamaan dengan kantung ketubannya. Jika tidak dilahirkan secara En Caul maka keselamatan ibu dan bayi akan terancam. Jadi, dokter wajib mengeluarkan bayi beserta ketubannya ketika ibu memiliki masalah tertentu.

Selama masa kehamilan, kantung ketuban selain berfungsi untuk melindungi bayi juga berfungsi untuk mendukung tumbuh kembang bayi melalui cairan kental kuning di dalamnya.

Selain mendapat asupan nutrisi dan oksigen dari tali pusar, bayi juga menghirup cairan ketuban yang ada di dalam kantung ketuban bersamanya.

Saat bayi lahir dalam kantung ketuban pun, bayi akan tetap mendapatkan nutrisi dari cairan ketuban tersebut. Namun, bayi tetap harus segera dikeluarkan dari kantung agar bisa segera bernapas.

Di balik langkanya kasus bayi lahir dalam kantung ketuban, masyarakat pun mengaitkannya dengan beberapa mitos. Yang mana lahirnya bayi En Caul sering dianggap sebagai lambang keberuntungan. Selain itu kelahiran ini juga dikaitkan dengan kekuatan sihir atau hal spiritual lainnya.

Bahkan, ada yang menganggap bahwa bayi yang lahir dalam kantung ketuban kelak akan menjadi orang yang tidak dapat tenggelam. Namun, sampai saat ini tidak ada pembuktian yang jelas terkait mitos-mitos tersebut.

Nah, itu tadi info penting mengenai bayi lahir dalam kantung ketuban atau En Caul beserta penyebab dan mitos yang ada di masyarakat. Beberapa cerita juga menyebutkan bahwa bayi yang lahir dengan En Caul juga terhindar dari risiko luka dan goresan selama proses persalinan.

Meskipun pada dasarnya tidak berbahaya, tetapi kelahiran jenis ini sebaiknya tidak direncanakan secara sengaja kecuali dengan alasan dan motivasi yang jelas.

Mengingat bahwa jenis kelahiran ini cukup rumit, maka jika merasa perlu atau terpaksa melahirkan dengan cara ini sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Selain itu, pastikan juga untuk mengetahui dan siap menghadapi risiko yang mungkin terjadi dari kelahiran secara En Caul.

Editted: 26/06/2021 by IDNrmadi.

Tinggalkan komentar