Masa-masa menyusui menjadi penting untuk memenuhi segala kebutuhan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan oleh bayi. Ada bayi yang mudah menyusu, namun ada kalanya si bayi menolak menyusu langsung dari payudara.
Hal ini pastinya membuat Anda sebagai ibu menjadi bingung dan stres karena kesulitan memberikan ASI kepada bayi. Alhasil Anda harus memindahkan ASI terlebih dahulu ke botol, baru bisa memberikannya kepada bayi.
Ketika bayi menolak menyusu, sebagai seorang ibu pasti akan mencari cara agar bayi mau menyusu. Tak jarang, ibu tidak bisa menyembunyikan rasa sedih ketika bayinya berpaling dari payudaranya dan menyalahkan dirinya sendiri.
Terlebih bagi ibu yang baru saja melahirkan, karena terkesan lebih sensitif dan bisa saja mengalami baby blues.
Ada beberapa alasan dan penyebab mengapa seorang bayi bisa menolak untuk disusui dari payudara, ini bisa terjadi di usia berapapun.
Penyebabnya pun bervariasi, akan berubah sesuai dengan tingkat perkembangan atau bahkan dipengaruhi oleh kesehatan bayi.
Namun terkadang bayi menolak menyusu dikarenakan tidak mau menyusu, bisa jadi bayi sedang rewel atau sudah kenyang. Jadi ibu harus benar-benar mengetahui dulu penyebab pastinya dan cara mengatasinya.
6 Penyebab Bayi Menolak Menyusu
Karena alasan dan penyebab bayi menolak menyusu sangat beragam, maka Anda harus benar-benar mempelajari ini. Supaya Anda bisa mendiagnosa penyebab yang tepat pada bayi Anda. Berikut beberapa poinnya:
1. Ibu Memiliki Puting Datar
Jika Anda memiliki puting yang datar atau tidak menonjol akan kesulitan memberikan bayi ASI, mungkin itulah penyebab bayi menolak menyusu.
Bayi yang baru lahir tidak bisa langsung menyusu pada puting yang datar. Ini kemudian bisa memicu bayi untuk menolak menyusu langsung dari payudara di kemudian hari.
Penyebab satu ini mungkin akan membuat ibu kecewa dan merasa bersalah kepada bayi, namun jangan demikian karena ada cara mengatasinya.
Untuk mengatasi hal ini, Ibu bisa menggunakan pompa ASI untuk menyedot puting agar lebih menonjol keluar. Setelah puting menonjol, baru Anda bisa memberikan bayi untuk menyusu. Jika bayi ingin menyusu, gunakanlah cara ini seterusnya.
2. Bayi Mengalami Pilek
Semua ibu pasti khawatir jika bayi sakit, terutama jika bayi mengalami pilek. Pilek ini bisa sangat mengganggu bayi, karena hidung bayi tersumbat dan bisa menyebabkan bayi sulit bernapas ketika menyusu. Hidung tersumbat dan kesulitan bernafas ini akhirnya membuat bayi jadi enggan untuk menyusu.
Anda bisa tetap menyusui bayi, namun disarankan untuk menyusui secara perlahan agar bayi tidak tersedak. Sesekali bersihkanlah ingusnya dengan waslap atau handuk yang lembut agar hidungnya tidak iritasi. Beri juga beberapa aroma yang hangat di sekitar bayi agar mempercepat penyembuhan pilek pada bayi.
Baca: Buah pelancar asi
3. Kesalahan Posisi Saat Menyusu
Ibu yang baru saja mempunyai bayi bisa saja tidak mengerti mana posisi yang benar dan pas untuk menyusui bayi. Alhasil ibu malah menyusui bayi pada posisi yang salah dan kurang tepat, bayi pun jadi tidak nyaman. Di kemudian hari bisa saja bayi Anda enggan untuk menyusu akibat kesalahan posisi ini.
Oleh karena itu, Anda bisa mempelajari posisi menyusui yang benar dan nyaman bagi bayi sambil mempraktekkannya langsung. Jika Anda sudah meletakkan bayi pada posisi yang nyaman dan bayi ingin menyusui, maka lakukanlah hal tersebut seterusnya. Kesalahan posisi ini juga bisa berakibat fatal kepada bayi, karena bisa membuat tulang lehernya cedera.
4. Menurunnya Volume ASI
Tidak semua ibu mempunyai jumlah ASI yang melimpah, ada beberapa yang jumlahnya sedikit dan susah untuk keluar. Sedikitnya jumlah ASI dan kesulitan untuk dihisap ini bisa membuat bayi frustasi dan enggan untuk menyusu. Namun jangan khawatir, ada cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan volume ASI.
Salah satu caranya yaitu dengan mencukupi asupan cairan dan mengonsumsi makanan ibu menyusui yang bergizi. Kebanyakan ibu yang kurang meminum air putih akan mempengaruhi jumlah ASI yang dihasilkan.
Selain itu jika perlu Anda bisa mengonsumsi suplemen penambah ASI dan susu yang diperuntukkan khusus bagi ibu menyusui. Tentu saja dengan resep dan konsultasikan dulu dengan dokter Anda.
5. Bayi Sariawan atau Infeksi Telinga
Pada orang dewasa, sariawan dan infeksi telinga adalah dua hal yang sangat mengganggu dan menyakitkan, begitupun untuk bayi.
Sariawan atau infeksi telinga ini bisa membuat bayi menolak menyusu. Mungkin sariawan bisa terlihat dengan mata, namun infeksi telinga sulit dideteksi pada awalnya.
Untuk mengetahui infeksi telinga pada bayi, Anda bisa melihat tanda-tandanya berupa demam tinggi, bayi lelah dan tidak bereaksi dengan suara.
Selain itu bayi akan merasa tidak nyaman pada telinga sehingga sering menggosok atau menarik telinganya. Jika ini terjadi, bersihkanlah kotoran pada telinga bayi dengan menggunakan kapas secara lembut.
Untuk sariawan, Anda bisa membantu meredakan rasa sakit pada mulut bayi dengan cara mengompres sariawan. Kompres dibuat menggunakan es batu yang telah dibungkus kain, lalu letakkan kompresan pada bagian yang sariawan secara hati-hati.
6. Bayi Sedang Tumbuh Gigi
Jika bayi Anda baru menolak menyusu di usia 6-12 bulan, bisa jadi penyebabnya karena bayi sedang tumbuh gigi. Karena bayi mulai tumbuh gigi di usia 6-12 bulan, di usia ini si kecil akan mulai merasa tidak nyaman pada gusinya. Karena merasa ada yang salah pada mulutnya, bayi pun jadi enggan menyusui.
Jika Anda merasa ini disebabkan bayi yang sedang tumbuh gigi, Anda bisa membantu bayi Anda untuk mengurangi rasa tidak nyaman.
Anda cukup menyiapkan handuk yang dingin lalu mengusapnya ke gusi bayi secara lembut sebelum menyusui. Setelahnya Anda bisa menyusui bayi.
3 Tips Mengatasi Bayi Menolak Menyusu
Setelah mengetahui penyebabnya, kini saatnya Anda untuk mengetahui cara untuk mengatasinya. Beberapa caranya sebagai berikut:
1. Cari Waktu Tepat
Mencari waktu yang tepat bisa menjadi solusinya, terutama jika Anda tidak memiliki waktu luang terlalu banyak bersama bayi. Saat dimana bayi mengantuk menjadi waktu yang tepat untuk menyusuinya.
Ketika bayi tidur Anda bisa membangunkannya perlahan lalu menyusuinya. Jika cara ini berhasil, lakukan selama 2-3 hari sampai bayi benar-benar ingin menyusui lagi walaupun tidak dalam kondisi terlelap.
2. Lakukan Skin To Skin Contact
Skin to skin contact adalah cara yang paling ampuh dan dipercaya bisa membuat bayi Anda kembali ingin menyusui. Anda bisa mendekap bayi dalam pelukan saat Anda tidak menggunakan pakaian.
Hal ini juga bisa membangun kembali kepercayaan bayi terhadap Anda serta memberikan rasa nyaman. Lakukan selama 1-2 hari sampai bayi benar-benar lancar kembali menyusui.
3. Konsultasi Kepada Ahli
Sudah melakukan segala cara tapi bayi tetap saja menolak untuk menyusu, maka carilah bantuan dengan konsultasi kepada ahlinya.
Bisa dengan orang yang sudah berpengalaman atai langsung ke dokter anak. Dokter bisa memberikan diagnosis kepada bayi dan memberikan Anda cara mengatasinya.
Jangan panik dan stres terlebih dahulu jika bayi menolak menyusu. Carilah pertolongan dan bantuan dari orang yang sudah berpengalaman atau bangunlah hubungan dengan bayi agar semakin erat.
Ada masanya dimana bayi menolak menyusu, hal ini wajar dan banyak bayi yang mengalami ini. Jadi tetap semangat dan lakukan yang terbaik untuk si kecil! – Last editted: 09/06/2021 by IDNarmadi.