Pemberian ASI melalui menyusui langsung kepada bayi merupakan bentuk ikatan emosional antara bayi dan ibunya.
Selain itu terdapat manfaat menyusui yang akan berdampak bagi Ibu, seperti memicu pelepasan hormon baik di dalam tubuh. Walaupun manfaatnya luar biasa namun ada juga bayi tidak mau ASI.
Bagi seorang bayi, kedekatan dengan Ibu adalah sumber dari seluruh rasa aman dan nyaman yang sangat ia butuhkan di masa awal ia terlahir di dunia.
Dari ibulah ia merasakan sentuhan manusia yang pertama. Melalui Ibu ia mendapatkan pelukan hangat dan belai lembut yang sangat ia sukai.
Demikian pula dengan asupannya. Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan pertama dan utama yang akan didapatkan Bayi. Tidak ada sumber makanan lain yang sanggup menggantikan manfaat ASI dalam mencukupi kebutuhan bayi di masa awal kelahirannya.
6 bulan pertama masa kelahiran adalah masa di mana ASI idealnya berperan tunggal sebagai pemberi gizi bayi, atau lebih dikenal dengan masa ASI eksklusif.
Baca: Vitamin untuk ibu menyusui
Penyebab Bayi Tidak Mau ASI
Bayi harus mendapatkan ASI dalam jumlah yang cukup. Rata-rata bayi menyusui setiap 8 sampai 12 kali setiap harinya yang akan bertambah sesuai dengan pertumbuhan usianya.
Kasus yang banyak terjadi adalah bayi enggan menyusu secara langsung kepada ibunya. Tentunya keluhan ibu menyusui banyak terjadi karena hal ini.
Untuk mengatasi masalah ini dengan tepat, perlu diketahui beberapa penyebab bayi tidak mau ASI di bawah ini :
1. Bayi merasa tidak nyaman
Bayi tidak mau asi, bisa jadi karena dia sedang merasa tidak nyman. Seperti halnya orang dewasa, bayi juga butuh rasa nyaman saat sedang menyusu.
Terlebih seorang bayi yang masih berusaha beradaptasi dengan dunia yang baru setelah sebelumnya berada nyaman di dalam kandungan ibunya.
Suasana bising di sekitarnya, posisi tubuh yang melelahkan dalam perjalanan jauh. Hal-hal ini dapat membuat bayi merasa stress sehingga enggan untuk menyusu.
Demikian pula dengan posisi bayi saat disusui. Posisi yang nyaman bagi Bayi akan dapat membuat bayi kesulitan atau tersedak saat sedang menyusu Kondisi ini dapat menimbulkan keengganan Bayi untuk meneruskan aktivitas menyusunya.
Rasa tidak nyaman juga dapat bersumber dari popoknya. Periksa popok bayi secara berkala. Popok yang sudah penuh atau basah juga dapat menyebabkan bayi merasa tidak nyaman.
2. Bayi sedang tidak sehat
Rasa sakit dapat membuat bayi tidak mau ASI. Sariawan, demam, panas karena tumbuh gigi atau dampak dari imunisasi dapat menyebabkan mogok minum ASI.
Hal inilah yang membuat bayi merasa tidak nyaman dan menjadi rewel akan segala sesuatu, termasuk tidak mau menyusu pada ibunya.
3. ASI yang sedikit
Jumlah ASI Sang Ibu juga berpengaruh kepada konsumsi ASI Sang Bayi. Produksi ASI yang kurang biasanya disebabkan oleh intensitas menyusui yang juga sedikit atau menurun.
Ibu yang tidak rutin menyusui bayinya akan dapat menurunkan produksi ASI-nya sendiri. Ini juga menjadi penyebab bayi tidak mau asi.
Mengapa ibu tidak rutin menyusui?
Bisa jadi karena bayi sering diberikan empeng sehingga terdapat beberapa waktu bayi tidak mendapatkan ASI seperti yang seharusnya.
Faktor lainnya adalah pemberian susu formula lebih awal yang membuat ibu tidak menyusui beberapa lama dan berpengaruh kepada produksi ASI sang ibu.
4. Rasa ASI yang beda
Rasa asi berbeda bisa menyebabkan bayi tidak mau asi. Rasa ASI dapat dipengaruhi oleh makanan dan obat-obatan yang dikonsumsi Ibu. Makanan berbau tajam atau obat yang pahit dapat dirasakan oleh bayi melalui ASI dan otomatis bayi akan menolak meminumnya.
Baca: Resep mpasi
7 Solusi Bayi Tidak Mau ASI
Setelah mengetahui penyebab bayi tidak mau ASI, kini ibu harus tahu cara untuk mengatasinya. Berikut beberapa solusi yang dapat Ibunda coba :
1. Pada saat bayi sedang sakit, cobalah berikan ASI saat bayi sudah mengantuk. Secara alamiah bayi akan mencari sumber kenyamanan dirinya ketika akan tertidur dan merasa kantuk yang sangat berat.
2. Jaga makanan dan minuman yang ibu konsumsi selama menyusui. Makanan dan minuman harus terbebas dari bau dan rasa yang tajam yang membuat bayi tidak mau ASI.
3. Menyusui sambil menimang. Bayi akan merasa lebih rileks terlebih diiringi senandung Bunda yang dapat membuatnya merasa nyaman. Selain itu berikan sentuhan lembut kepada Bayi sesering mungkin. Sentuhan kulit ibu ke kulit bayi dapat membantu memberikan kenyamanan bayi dalam menyusu.
4. Hindari bau-bauan yang menyengat saat sedang menyusui atau ganti baju Ibu apabila tercium aroma yang kurang mengenakkan. Meskipun masih sangat kecil, bayi dapat merasa sensitif akan bau yang dapat membuatnya tidak nyaman. Pilihlah sabun, deodorant atau parfum yang tidak berbau tajam.
5. Menyusui di tempat yang tepat. Tempat yang tenang dengan obyek yang disukai bayi untuk dipandang akan memberikan rasa nyaman. Carilah tempat-tempat tersebut. Bisa jadi berada di satu sudut rumah yang menjadi tempat favorit bayi, di halaman depan rumah atau taman di perumahan.
6. Ubah posisi tubuh ibu saat menyusui. Mungkin bayi lebih suka menyusu sambal berbaring di kasur dibandingkan digendong oleh ibu. Mau tidak mau Ibu harus membiasakan tubuhnya dalam posisi berbaring memiringkan tubuhnya untuk menyusui. Jangan lupa ibu juga harus membuat psoisinya senyaman mungkin untuk menghidari rasa sakit atau pegal akibat posisi yang tidak tepat.
7. Menggunakan alat bantu. Apabila bayi enggan menyusu, cobalah menggunakan bantuan alat lainnya. Pipet, sendok atau botol dapat menjadi alternatif untuk tetap menjaga jumlah asupan ASI bagi Bayi.
Bagaimana bila bayi tetap tidak mau ASI?
Ada kemungkinan Ibu sudah melakukan hal-hal di atas namun tidak membuahkan hasil. Bayi tetap tidak mau ASI. Hal ini tentu saja akan sangat mengkhawatirkan bagi orang tuanya.
Sebenarnya ada hal lain yang menjadi dampak dari bayi yang tidak mau ASI yang akan dirasakan oleh Ibu. Bayi yang tidak untuk minum ASI akan dapat membuat Ibu merasakan penolakan Bayi terhadap dirinya.
Timbul perasaan stress dan kecewa Ibu dalam menyikapi kondisi tersebut. Bila dibiarkan maka hal ini akan menimbulkan efek yang tidak baik bagi kesehatan psikis Ibu.
Kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Segera bawa bayi ke dokter untuk berkonsultasi mengenai kondisi ini. Certakan apa yang telah dilakukan selama ini dan dengarkan apa pendapat ahlinya untuk mengatasi masalah ini.
Baca: BPJS kesehatan untuk bayi
Dalam proses mengatasi masalah bayi tidak mau ASI, selalu iringi dengan kasih sayang lembut. Jangan pernah memaksakan bayi untuk minum ASI saat ia sedang terlihat enggan. Lakukan dengan halus, perlahan dan bertahap.
Iringi dengan ucapan-ucapan lembut Bunda yang membujuk dan memuji, bukan terkesan seperti sebuah paksaan. Paksaan yang biasanya akan dibarengi oleh kata-kata dan intonasi yang tinggi malah akan membuat Bayi merasa tidak nyaman.
Jangan langsung khawatir jika bayi tidak mau ASI, ada banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Demikian pula dengan berbagai tips untuk mengatasinya. Jangan lupa, selalu iringi dengan kasih sayang, kesabaran dan semangat tidak menyerah Ibu. – Editted: 08/06/2021 by IDNarmadi.