Pernakah bayi tidak mau minum ASI secara langsung? Umumnya hal ini disebabkan oleh beberapa faktor dan akan membuat anda merasa bingung untuk mengatasinya.
Padahal ASI adalah sumber nutrisi utama bagi bayi yang sangat penting untuk perkembangannya. Jika bayi tidak mau minum ASI langsung dalam waktu lama, hal ini dapat menyebabkan anak mengalami nutrisi.
Kondisi tersebut dapat disebabkan karena berbagai hal yang mungkin belum diketahui. Lantas, apa penyebab bayi tidak mau minum ASI?
Baca: 9 manfaat ASI ekslusif untuk bayi dan ibu
Apakah Benar Bayi Tidak Mau Minum ASI?
Bayi dikatakan sedang dapat kondisi tidak mau ASI yakni saat si kecil menolak ketika anda menyuguhkan payudara. Padahal, mungkin beberapa waktu sebelumnya si kecil masih sempat minum ASI dengan baik.
Kondisi bayi tidak mau minum ASI dapat berlangsung kapan saja dan beberapa waktu. Entah berlangsung dalam waktu yang lama maupun hanya sebentar.
Kondisi ini terkadang membuat bingung dan juga jengkel. Apalagi jika anda tidak mengetahui penyebab bayi tidak mau minum ASI.
Sebenarnya, anda tidak perlu cemas karena kondisi dapat diatasi dengan berbagai cara. Umunya, bayi tidak mau minum ASI merupakan cara ia memberitahu pada anda bahwa terdapat sesuatu yang membuatnya tidak nyaman.
Jadi sebagai orang tua, anda jangan berkecil hati dan berpikir bahwa bayi tidak mau minum ASI berarti tidak membutuhkan anda. Hal ini malah seharusnya membuat anda menjadi lebih peka terhadap kondisi yang sedang dialami oleh si kecil.
Penyebab Bayi Tidak Mau Minum ASI Secara Langsung
Waktu bayi minum ASI pada umumnya sekitar 8-12 kali dalam 24 jam, namun kebutuhan ini semakin bertambah seiring dengan usianya.
Pada saat bayi tidak mau minum ASI dan tidak sedang disapih, ini merupakan cara bayi untuk berkomunikasi dengan anda. Berikut ini beberapa penyebab bayi tidak mau minum ASI, antara lain:
1. Sulit Mengisap Puting Payudara
Bayi yang baru lahir biasanya masih mengalami kesulitan untuk mengisap puting payudara anda karena belum terbiasa. Pada saat bayi mengisap dengan posisi mulut dan puting payudara kurang tepat, maka otomatis ASI akan sulit untuk keluar.
Padahal, mungkin saja kondisi bayi sudah sangat lapar dan ingin segera minum ASI. Semakin bayi merasa lapar, maka akan semakin sulit pula baginya untuk mengisap puting serta menyusu dengan baik dan tepat.
Baca: Tanda-tanda bayi lapar
Bisa dikatakan si kecil akan merasa gemas karena tidak kunjung bisa minum ASI dengan tepat. Kondisi inilah yang memengaruhi bayi tidak mau minum ASI secara langsung pada payudara.
2. Rasa ASI Berubah
Perubahan rasa ASI umumnya disebabkan oleh asupan makanan serta minuman yang dikonsumsi setiap harinya. Hal ini juga berlaku bagi anda yang merokok pada saat menyusui.
Selain itu, perubahan hormonal juga ternyata turut berpengaruh pada rasa ASI. Perubahan ini dapat anda alami saat kembalinya menstruasi setelah proses melahirkan, hamil lagi, maupun sedang rutin minum pil KB pada saat menyusui. Saat bayi tidak begitu menyukai rasa ASI, maka ada kemungkinan bayi tidak mau minum ASI secara langsung.
3. Puting Ibu Datar
Jika puting ibu datar, maka sering menjadi salah satu masalah dalam menyusui. Ada bayi yang bisa minum ASI meskipun kondisi puting datar, tetapi ada juga yang merasa kesuliitan. Hal inilah yang dapat membuat bayi tidak mau minum ASI secara langusng di payudara.
4. Bayi Mengalami Nyeri
Rasa nyeri serta tidak nyaman pada mulut, seperti tumbuh gigi, sakit gusi, demam, maupun sariawan dapat menjadi saah satu penyebab bayi tidak mau minum ASI. Selain itu, infeksi pada telinga juga dapat menimbulkan tekanan maupun nyeri pada saat menyusui sehingga menjadi penyebab bayi tidak mau minum ASI.
5. Bayi Sakit
Bayi yang sedang mengalami flu dan demam cenderung sulit untuk bernapasa secara lancar. Kondisi tersebut dapata semakin parah ketika menyusu, karena posisi hidung bayi sangat dekat dengan payudara. Bukan tidak mungkin jika hidung bayi bisa terhimpit sehingga membuatnya sulit untuk bernapas.
6. Bayi Stres
Bayi juga bisa mengalami stres karena terjadinya perubahan kondisi lingkungan, misalnya ikut perjalanan jauh, menyusu di ruang yang berisik, hingga pindah ke rumah yang baru. Selain itu, reaksi ibu secara berlebihan ketika bayi menggigit puting juga bisa membuatnya merasa takut dan bayi tidak mau minum ASI secara langsung.
7. Perubahan Aroma Tubuh Ibu
Perubahan aroma tubuh seorang ibu seperti perubahan lotion, parfum, hingga deodorant yang digunakan dapat berpengaruh pada keinginan bayi untuk menyusu. Lebih tepatnya, hal ini terjadi dikarenakan aroma yang berbeda dari biasanya dirasakan oleh si kecil.
8. Pascaimunisasi
Bekas suntikan maupun rasa sakit pascaimunisasi terkadang dapat menyebabkan bayi merasa tidak nyaman untuk mneyusu pada posisi tertentu. Rasa tidak nyaman ini memengaruhi bayi tidak mau minum ASI secara langsung.
9. Bayi Tertarik dengan Makanan Lain
Pada saat usia bayi mencapai 6 bulan, maka bayi sudah mulai diperbolehkan untuk mencoba beragam makanan tertentu selain ASI.
Misalnya susu formula, bubur susu, beras merah, sari tomat, dan sebagainya. Hal ini terkadang membuat bayi menjadi sangat senang dan ketagihan sehingga tak jarang ia mulai bosan dengan ASI.
Kondisi ini dibilang cukup wajar. Namun, setidaknya usahakan supaya anda tetap memberikan ASI sebanyak 4-6 kali dalam sehari pada usia 6 bulan. Dan 3-5 kali dalam sehari untuk usia 7-12 bulan.
10. ASI Mengalir dengan Deras dan Kuat
ASI yang mengalir cukup banyak dapat membuat bayi merasa susah untuk meminumnya dengan nyaman. Hal ini dapat mengakibatkan bayi sulit untuk menelan secara baik sehingga bayi tidak mau minum ASI lagi, apalagi jika ia pernah tersedak.
11. Bayi Mengalami Tortikolis
Jika bayi hanya menyusu pada satu sisi saja, dan bayi menolak menyusu di sisi lainnya, maka kemungkinan bayi mengalami tortikolis. Kondisi ini merupakan gangguan otot leher bayi pada salah satu sisinya yang mengakibatkan kepala miring. Sehingga membuat bayi merasa tidak nyaman maupun sakit saat menyusu.
Cara Mengatasi Bayi Tidak Mau Minum ASI Secara Langsung
Jika anda mendapati bayi tidak mau minum ASI secara langsung, maka terdapat beberapa hal yang bisa dijadikan solusi untuk mnegatasinya, antara lain:
1. Sering Mencoba Meletakkan Bayi di Payudara
Jika bayi mengalami bingung puting, anda dapat membantunya untuk mulai menyusui secara langsung di payudara dengan cara yang tepat seperti berikut ini:
- Tingkatkan kontak antara payudara dengan mulut bayi
- Pijat puting untuk membantu bayi menyusu secara nyaman
- Anda dapat menggunakan peralatan menyusui seperti Supplemental Nursing System (SNS) untuk meningkatkan aliran ASI dari puting. Disebabkan karena ASI tidak lancar, maka hal inilah yang membuat bayi terpaksa minum susu dengan menggunakan dot. Penyebabnya seperti cidera pada puting maupun konsumsi pil kontrasepsi
- Selalu menjaga jumlah ASI dengan meningkatkan periode menyusui maupun sesi memompa
Selain itu, jika memang bayi tidak mau minum ASI secara langsung ataupun masih susah, maka sebaiknya anda gunakan beberapa pilihan media yang dapat digunakan untuk memberikan ASI hasil pompa selain dengan dot.
Dengan demikian, maka bayi akan tetap bisa minum ASI dengan baik dan nyaman tanpa perlu mengalami ketergantungan dengan menggunakan dot susu dan bingung puting. Berikut ini beberapa media yang dapat anda gunakan, antara lain:
a. Pipet
Menggunakan pipet dan spuit, caranya yakni hanya cukup menyemprotkan ASIP kea rah pip bayi. Tetapi perlu diingat supaya tidak menyemprotkan ASI perah dari ASIP langsung ke tenggorokan. Hal ini supaya menghindari si kecil tersedak saat menerima ASI.
b. Gelas Sloki dan Cup Feeder
Tempelkan ASIP pada bagian bibir bawah bayi dan biarkan si kecil mencecepnya sendiri. Saat memberikan ASIP dari dara ini, anda tidak perlu menuangkannya secara langsung ke mulut bayi. Dengan begitu, bayi dapat menikmati ASIP secara nyaman dan tidak akan tersedak.
2. Menyusui Bayi di Tempat yang Tenang
Bayi yang masih kecil tentunya akan menyukai tempat yang tenang dan tidak terlalu terang. Menyusui buah hati di tempat yang tenang dan gelap, serta jauh dari gangguan akan lebih berhasil dan bisa menjadi cara terbaik untuk mengatasi bayi tidak mau minum ASI.
3. Sering Menyusui Anak
Tawarkan si kecil untuk menyusu dari payudara sesering mungkin tetapi jangan memaksanya jika ia tidak mau. Jika menyusui menjadi pengalaman yang negatif bagi anak, mungkin akan lebih sulit untuk membawanya kembali menyusui langsung.
4. Perah ASI
Perah ASI dengan menggunakan tangan maupun pompa ASI untuk menjaga persediaan ASI. Berikan si kecil ASI maupun susu formula bayi menggunakan botol sambil terus menawarkan menyusui langsung.
5. Pastikan Bayi Melekat dengan Benar
Sejak awal menyusui, anda perlu menerapkan teknik perletakan antara mulut si kecil dengan puting payudara secara benar. Jika anda telah menemukan teknik yang tepat sejak awal, maka bayi dapat menyusu secara tepat dan baik.
6. Konsultasikan dengan Dokter
Anda dapat melakukan konsultasi dnegan dokter untuk mencari solusi terbaik jika bayi tetap tidak mau minum ASI secara langsung. Anda juga dapat membawa si kecil untuk diperiksa terkait masalah kesehatannya.
Demikian beberapa penyebab bayi tidak mau minum ASI langsung dan tips untuk mengatasinya. Yang terpenting, jangan pernah menyerah untuk membantu bayi supaya mau minum ASI.
Jika ASI tidak cukup deras, anda dapat membantu dengan memberikannya susu formula. Semoga bermanfaat. – Editor: UN.