13 Tips Agar Bayi Tidur Nyenyak Sampai Pagi

Bayi tidur nyenyak adalah keinginan semua orang tua, tetapi bayi yang baru lahir belum mempunyai pola tidur yang teratur.

Masalah yang membuat para orang tua merasa kewalahan adalah saat bayi mereka sulit untuk tidur dengan nyenyak dan terjaga di malam hari.

Oleh karena itu juga banyak para orang tua yang kerap mencari cara agar bayi tidur nyenyak sepanjang malam. Diketahui terdapat beberapa alasan bayi selalu terbangun sepanjang malam.

Bayi mungkin membutuhkan makanan atau mungkin menginginkan kenyamanan dan untuk memastikan keberadaan orang tuanya di malam hari.

Proses tumbuh gigi juga dapat mengganggu rutinitas dan pola tidur bayi Anda. Bayi yang masih menjalankan ASI eksklusif, sering terbangun pada malam hari bisa dimaklumi. Hal ini karena mereka lebih sering lapar.

Sedangkan pada bayi yang lebih dewasa, kebiasaan terbangun saat malam hari sebenarnya bisa dihindari. Jika bayi terjaga di malam hari, pola tidur Anda sendiri akan terganggu.

Ikut terjaga dengan bayi saat malam hari, bisa membuat kita kehabisan energi dan membuat kita lebih rentan terhadap depresi. Penelitian telah membuktikan bahwa kurang tidur berdampak terhadap kualitas hidup dan energi di saat siang.

Untuk itu, para orang tua perlu membentuk pola tidur si kecil agar bayi tidur nyenyak secara bertahap. Sehingga saat usianya menginjak 2 bulan atau lebih, bayi sudah memiliki pola tidur lebih teratur.

Bila pola tidur pada bayi sudah teratur, bayi tidak akan mudah terbangun serta dapat tidur lebih lama dan lebih nyenyak yang artinya, tidurnya lebih berkualitas.

Tips-Tips Supaya Bayi Tidur Nyenyak

Disini akan membahas beberapa tips penting agar bayi tidur nyenyak, simak penjelasan berikut.

bayi tidur nyenyak
Bayi tidur nyeyak

1. Mengatur Waktu Tidur Bayi

Agar bayi tidur nyenyak, Anda perlu mengatur waktu tidurnya. Bayi yang baru lahir membutuhkan pengasuhan yang ekstra. Karena bayi yang baru berusia sekitar 6-12 minggu biasanya mempunyai waktu tidur malam hari yang lebih banyak.

Biasanya durasinya 8-10 jam dan bayi yang berusia sekitar 8 minggu tidur selama 6 jam di malam hari tanpa harus diberi makan.

Jika anda ingin memiliki kualitas tidur yang cukup, kondisikan bayi anda untuk tidur pukul 10 malam bersamaan dengan jadwal anda tidur. Ia akan tidur nyenyak sampai kira-kira jam 4 pagi.

Cara menahan bayi untuk tidak tidur sebelum jam 10 malam adalah cukup mudah. Yaitu dengan mengajak ia beraktivitas, misalnya dengan mengajaknya mengobrol, membacakan cerita, atau mendengarkan musik.

Baca: Penyebab bayi susah tidur

2. Jangan Buat Bayi Kekenyangan

Agar bayi tidur nyenyak, jangat kasih makan hingga kekeknyangan. Membuat perut bayi anda sangat kenyang hanya akan membuat tidurnya gelisah.

Kita yang sudah dewasa saja tidak nyaman apabila tidur dalam kondisi perut kenyang. Berikan mereka makan sebanyak yang mereka mau dan tidak berlebihan. Kemudian untuk tidak minum susu sebelum tidur,

lakukan aktivitas lain seperti menceritakan dongeng atau menyanyikan lagu. Atur jadwal menyusui yang tepat dengan memilih waktu menyusui sebelum bayi tertidur dan saat bangun tidur.

Sehingga saat tertidur bayi dapat terlelap dengan pulas tanpa sering terbangun karena lapar. bayi pun tidur lebih lelap dan nyenyak. Para orang tua juga sebaiknya tidak mudah membangunkan bayi yang sedang tertidur pulas sekadar untuk menyusui.

Bayi anda akan terbangun dari tidurnya ketika ia lapar, hendak buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB). Biarkan bayi tidur sendiri dan bangun dengan sendirinya.

Karena sikap disiplin orangtua akan membantu bayi menemukan pola tidurnya. itu cara sederhana agar bayi tidur nyenyak.

3. Kenalkan Rutinitas Tidur yang Baik

Mitos membiarkan bayi tidur sendiri dan mengabaikannya waktu ia menangis, akan membuat tidurnya nyenyak, adalah salah. Ada cara yang lebih lembut dibandingkan cara itu.

Mulailah dengan mengenalkan rutinitas tidur yang konsisten kira-kira dimulai sekitar 1 jam sebelum waktu tidurnya tiba.

Agar bayi tidur nyenyak, gunakan ritual sederhana, seperti mengganti bajunya, mengelap tubuhnya, meredupkan lampu, dan menyanyikan lagu atau membacakan doa.

Baiknya, lagu dan doa ini isinya sama setiap malam, untuk menandakan tibanya waktu tidur. Para orang tua bisa terus ada disampingnya sambil menepuk-nepuk lembut punggungnya sampai mereka tertidur.

4. Kenali Tanda Jika Bayi Mengantuk

Mengantuk adalah tanda umum tubuh bayi mulai lelah. Kalau bayi sudah lelah ditandai dengan menggosok-gosokkan mata, mengisap-isap jari, menguap atau malah menangis (rewel), apabila tanda ini muncul segera tidurkan bayi. Ditidurkan dalam kondisi mengantuk akan membuat bayi tidur nyenyak.

5. Beri Bayi Teman Tidur

Selain mengantarkan tidur dengan nyanyian atau dongeng, mainan teman tidur bisa membantu si bayi tidur nyenyak. Teman tidur ini membuatnya merasa lebih aman saat terbangun tanpa ada orang tua di sisinya.

Secara tidak langsung, ini juga menanamkan kemandirian pada anak. Pilihlah teman tidur untuk bayi yang tetap aman dan jangan benda yang terlalu lembut, besar, dan berpotensi menghalangi jalan napasnya jika tertutup benda.

6. Membuat Ritual Tidur

Contoh ritual tidur yang menyenangkan untuk bayi adalah seperti membacakan buku cerita atau mengelus-elus kepalanya.

Lakukan pijatan lembut pada tubuh bayi yang dilakukan sebelum tidur karena membuat bayi merasa nyaman dan membantu tidurnya lebih lelap.

Gunakan minyak khusus pijat bayi yang umumnya berfungsi sekaligus sebagai penghangat dan gosok dengan lembut wilayah kepala hingga ke leher. Anda boleh praktekan ini agar bayi tidur nyenyak.

7. Mandikan Bayi dengan Air Hangat

Bersihkan badan bayi sebelum tidur dengan air hangat agar tubuh bayi tidak lengket. Setelah mandi, biasanya bayi akan mudah tertidur dengan pulas karena rasa hangat yang akan memperlancar sirkulasi dan aliran darah.

Saat itu juga terjadi pelemasan sendi, jaringan dan otot, sehingga peredaran darah dapat bekerja secara baik dan bayi pun menjadi tenang dan nyaman.

8. Pastikan Tubuh Bayi Tetap Kering

Sebagai orang dewasa kita pasti tidak nyaman apabila tubuh terasa lembab, begitu juga dengan bayi anda. Bayi anda juga tidak akan nyenyak tidurnya jika popoknya lembap atau ada bagian bajunya yang terkena ompol atau keringat.

Sebelum bayi anda tidur pastikan pakaian, perlak, dan popoknya kering. Pilihlah popok anti bocor yang keringnya terjamin sampai beberapa kali pipis untuk malam hari.

Ini baik agar si Kecil tidak terbangun dan menangis karena tubuhnya tidak nyaman. Berikan pakaian yang nyaman, seperti yang berbahan kaus atau katun yang mudah menyerap keringat.

Pastikan ukurannya pas di tubuhnya tidak kelewat besar atau kecil. Hindari pakaian berbahan sintetis karena tidak menyerap keringat. Dengan begitu akan membuat bayi tidur nyenyak.

9. Suasana Kamar yang Nyaman

Saat malam hari anda bisa redupkan lampu kamar agar bayi belajar membedakan antara waktu siang dan malam. Keadaan ini akan membantu bayi untuk membentuk pola tidurnya dengan pencahayaan yang redup, maka bayi akan mudah terlelap.

Selain itu, produksi hormon melatonin akan meningkat. Fungsinya untuk kekebalan tubuh, hormon ini juga membantu bayi untuk tidur.

Ketika sebelum tidur juga memastikan suhu udara pas, sehingga bayi nyaman untuk tidur. Setel suhu yang tepat di kamar, tidak panas tapi juga tidak terlalu dingin.

Bila anda menggunakan pendingin ruangan (AC), setel suhu kurang lebih 26°C. Dengan suhu udara yang pas, pencahayaan yang baik, dan suasana yang tenang adalah kunci utama untuk membuat bayi tidur nyenyak.

Lalu, untuk mendukung suasana tidur anda berikan suara pengantar tidur, melalui lagu-lagu lembut dan memenangkan.

10. Memasang Kelambu

Anda pasti tidak bisa tidur apabila digigiti nyamuk. Tidak lain halnya dengan bayi anda yang tidak dapat tidur nyenyak bila banyak nyamuk beterbangan dan menggigiti kulitnya.

Upayakan ruangan yang digunakan untuk tidur terbebas dari nyamuk dan bisa juga manfaatkan kelambu khusus untuk bayi sebagai pelindung.

11. Jangan Membedong

Apabila anda ingin membedongnya cukup bedong dengan tujuan untuk menyelimutinya agar badannya tetap hangat.

Jadi tidak usah kencang sehingga menghambat geraknya karena bayi juga perlu bergerak dalam tidurnya. Bedong dinilai kurang bermanfaat karena mengurangi dampak refleks terkejut saat tidur. Saat terkejut, biasanya bayi akan terbangun.

Dengan adanya bedong, ia akan mudah terlelap kembali karena merasa ada orang tua yang memeluknya. Dengan membedong juga membuat posisi bayi senantiasa terlentang, sehingga meminimalkan dampak kematian mendadak saat tidur akibat tidur tengkurap.

12. Ketahui Fase Tidur Bayi

Bayi mempunyai fase tidur yang harus anda ketahui dan pelajari. Terdapat 4 fase tidur yang dialami bayi, yaitu :

Fase 1: ini fase dimana bayi belum sepenuhnya tertidur sehingga jika ia masih di tahap tidur ini dan mendengar suara keras di kamar, ia mungkin akan terbangun dan tidak mudah tidur lagi.

Fase 2: pada fase ini bayi sudah mulai masuk tahap nyenyak dan agak sulit terbangun, namun masih menggerakan tangan atau kakinya jika tidurnya terganggu.

Fase 3: ini adalah fase tidur nyenyak dan saat bayi tidur dalam kondisi tidak mudah terbangun. Di saat itu tubuh bekerja untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, membangun sistem imun tubuh, dan mengeluarkan hormon pertumbuhan yang membuat bayi cepat besar.

Fase 4: ini adalah fase Rapid Eye Movement (REM) yang ditandai dengan gerakan bola mata yang cepat. Di fase ini, otak bayi bekerja aktif. Ia akan bermimpi sambil mengevaluasi apa yang terjadi pada dirinya di siang hari, saat ia bangun dan aktif.

Bunda bisa melakukan beserta beberapa tips yang sudah diberikan untuk menciptakan kondisi bayi tidur nyenyak. Mengetahui fase tidur bayi anda akan membuat para orang tua paham, kapan saatnya bisa beraktivitas di sekitar bayi tanpa membangunkannya. – Editted: 08/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar