Beasiswa Bank Indonesia merupakan salah satu beasiswa untuk mahasiswa di Indonesia yang diberikan oleh bank sentral Republik Indonesia.
Tujuan pokok dari Bank Indonesia sendiri memberikan Beasiswa Bank Indonesia adalah untuk mencapai dan menjaga kestabilan nilai mata uang rupiah.
Namun, selain menjalankan tujuan pokoknya, Bank Indonesia (BI) juga turut serta dalam upaya mewujudkan generasi yang cerdas dan berkarakter.
Sebagai bentuk kepeduliannya, Bank Indonesia turut menyediakan beasiswa di beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
Baca: Biaya masuk UGM
Daftar Studi Sebagai Fokus Beasiswa
Dengan adanya beasiswa ini, diharapkan semua lapisan masyarakat dapat menikmati pendidikan S1 tanpa khawatir terhalang biaya.
Selain mendapatkan bantuan berupa biaya kuliah, beasiswa BI juga memberikan fasilitas berupa pelatihan yang bermanfaat bagi penerimanya.
Adapun biaya kuliah yang ditanggung oleh BI meliputi biaya UKT per semester, tunjangan studi, dan juga biaya hidup.
Setelah berhasil terdaftar sebagai penerima beasiswa BI, nantinya para mahasiswa akan tergabung dengan organisasi bernama GenBI. GenBI sendiri merupakan singkatan dari Generasi Baru Indonesia.
Di GenBI para penerima beasiswa Bank Indonesia akan diberikan pelatihan guna meningkatkan kompetensi dan menumbuhkan jiwa kepemimpinannya.
Untuk beasiswa yang diberikan, Bank Indonesia memiliki daftar program studi yang menjadi fokus beasiswanya. Program studi tersebut adalah:
Baca: Sekolah ikatan dinas jurusan IPS
- Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan
- Pendidikan Akuntansi atau Akuntansi
- Pendidikan Ekonomi Manajemen atau Manajemen
- Ekonomi Syariah atau Ekonomi Islam
- Perbankan atau Keuangan Syariah
- Sosial Ekonomi Pertanian
- Ekonomi Perikanan
- Statistika
- Pendidikan Matematika atau Matematika Murni
- Pertanian atau Peternakan
- Hukum Ekonomi Syariah atau Ilmu Hukum
- Ilmu Komunikasi
- Teknik Industri
- Teknologi Informasi
- Sistem Informasi
- Ilmu Komputer
- Ilmu Pemerintahan
- Ilmu Sosial dan Politik
Syarat Menjadi Peraih Beasiswa Bank Indonesia
Sama seperti beasiswa lainnya, untuk mendapatkan beasiswa dari Bank Indonesia tentu harus memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Baca: 7 sekolah ikatan dinas yang sepi peminat
Dengan adanya syarat dan ketentuan berikut, diharapkan peraih beasiswa Bank Indonesia adalah mahasiswa yang benar-benar berhak dan pantas mendapatkannya. Adapun syarat dan ketentuan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Calon penerima merupakan mahasiswa reguler, bukan mahasiswa dari kelas Internasional.
- Mahasiswa on going yang telah menempuh 3 semester pada perguruan tinggi S1 atau telah menempuh sekurang-kurangnya 40 SKS.
- Calon penerima berasal dari latar belakang ekonomi kurang mampu atau termasuk keluarga pra sejahtera.
- Memiliki IPK minimal 3,00 dibuktikan dengan Kartu Hasil Studi.
- Mengisi form biodata online yang disediakan oleh Bank Indonesia atau mengisi secara langsung di kampus.
- Saat menerima beasiswa, usia maksimal penerima adalah 23 tahun
- Tidak sedang bekerja atau berada di status ikatan dinas dari instansi maupun lembaga lain.
- Tidak sedang menerima beasiswa atau status ikatan dinas dari lembaga lain.
- Memiliki pengalaman untuk menjalankan aktivitas di bidang sosial yang memiliki dampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat atau lingkungan sosial.
- Bersedia untuk berperan secara aktif dalam mengelola dan mengembangkan komunitas mahasiswa penerima mahasiswa BI.
- Turut berpartisipasi dalam semua kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak Bank Indonesia.
Selain memenuhi syarat yang telah disebutkan di atas, calon pendaftar beasiswa Bank Indonesia juga diharuskan menyiapkan dokumen-dokumen berikut ini:
- Kartu Hasil Studi (KHS) semester terakhir.
- Fotokopi transkrip nilai yang telah disahkan oleh pihak kampus atau pejabat yang berwenang.
- Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Kelurahan atau dapat diganti dengan kartu BLT, Jamkesmas, atau Raskin.
- Fotokopi KTP dan KK pendaftar beasiswa.
- Curriculum Vittae (CV).
- Surat keterangan penghasilan orang tua yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang.
- Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
- Fotokopi buku rekening bank atas nama mahasiswa (bagian depan saja).
- Surat pernyataan sedang tidak terikat pekerjaan dengan lembaga atau pihak lain.
- Surat pernyataan bahwa mahasiswa yang bersangkutan bukan merupakan penerima mahasiswa dari lembaga lain.
- Surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh pimpinan fakultas tempat mahasiswa berkuliah.
- Surat pernyataan untuk berperan aktif dalam organisasi mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia.
- Surat keterangan dari kepala desa bahwa orang tua dari pendaftar benar-benar tidak mampu secara ekonomi untuk membiayai perkuliahan anaknya.
- Seluruh berkas dibuat rangkap dua kemudian dijadikan satu dalam sebuah map dan dikumpulkan ke Sub Bagian Kemahasiswaan di kampus.
Jenis-jenis Beasiswa Bank Indonesia
Jika Anda tertarik ingin menjadi bagian dari beasiswa Bank Indonesia, maka sebaiknya cari tahulah jenis dari beasiswa ini terlebih dahulu. Ada dua skema atau jenis beasiswa Bank Indonesia yang dapat dipilih oleh calon pendaftar, yaitu:
Baca: 21 sekolah ikatan dinas perhubungan darat, laut dan udara
Reguler
Beasiswa Bank Indonesia skema reguler ini akan diberikan kepada mahasiswa dengan kondisi perekonomian kurang mampu atau dari keluarga pra sejahtera. Bantuan yang akan didapatkan oleh penerima beasiswa ini adalah uang sebesar Rp 1.000.000 per bulan selama 12 bulan.
Untuk mendapatkan beasiswa ini terdapat beberapa syarat tambahan yang harus dipenuhi. Mahasiswa harus membuat motivation letter berbahasa Indonesia serta mencantumkan surat rekomendasi dari satu tokoh, baik sari akademik maupun non akademik.
Berprestasi
Skema yang kedua adalah beasiswa Bank Indonesia untuk mahasiswa berprestasi. Besaran bantuan yang didapatkan pun akan sedikit berbeda, yaitu Rp 1.500.000 per bulan selama 12 bulan. Namun, untuk syarat tambahannya juga lebih banyak.
Jika skema reguler hanya meminta motivation letter berbahasa Indonesia, skema berprestasi meminta motivation letter dan career path yang berbahasa Inggris.
Selain itu, mahasiswa juga diharuskan memiliki skor TOEFL Institutional Test minimal 500. Untuk surat rekomendasi pun diharuskan dari dua tokoh akademik maupun non akademik.
Baca: Jurusan kuliah yang tidak ada matematikanya
Setelah memenuhi persyaratan dan memilih skema yang sesuai, maka calon pendaftar bisa langsung mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi penerimaan beasiswa. Proses seleksinya dibagi menjadi dua tahapan.
Seleksi pertama adalah berupa seleksi administrasi dan kriteria umum. Setelah lolos pada seleksi pertama, maka pendaftar akan dipanggil untuk wawancara sebagai seleksi tahap kedua.
Jika sudah dinyatakan lolos, maka pendaftar tersebut akan tergabung dalam pembentukan komunitas GenBI dan pengembangan kompetensi.
Di GenBI, Anda akan diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti pengadaan donor darah, mengajar di desa, atau melakukan penggalangan dana bagi korban bencana dan lain sebagainya.
Namun, tahapan seleksi ini dapat berbeda pada beberapa kampus. Sehingga, Anda harus mengumpulkan informasi resmi dari kampus jika ingin mengikuti seleksi beasiswa BI.
Nah, itu dia informasi mengenai syarat dan ketentuan serta skema beasiswa dari Bank Indonesia. Jika Anda merasa pantas dan memenuhi persyaratan di atas, maka sebaiknya segera mendaftar sebagai penerima beasiswa Bank Indonesia.
Pasalnya, selain mendapatkan bantuan secara ekonomi, tergabung dalam penerima beasiswa BI akan memberikan pengalaman, pengetahuan, dan juga relasi baru. Namun, tidak semua kampus bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswanya.
Jadi, pastikan bahwa kampus Anda sudah bekerja sama dengan Bank Indonesia. Nah, jika Anda mencari beasiswa lainnya yang mewajibkan pembuatan essay, Anda bisa menulis essay beasiswa kuliah dengan sebaik mungkin.
Editor: UN.