Tips Belajar Bahasa Jawa Krama Alus dan Inggil

Mempelajari bahasa daerah tidak hanya berguna untuk menambah pengetahuan linguistik saja, tetapi juga sebagai bentuk melestarikan kekayaan bahasa.

Salah satu bahasa daerah yang bisa dipelajari adalah bahasa jawa, yang mana pada jenis bahasa ini ada tingkatan yang digunakan dan bisa disesuaikan dengan lawan bicaranya.

Penyesuaian ini disebut dengan krama inggil. Belajar bahasa Jawa krama alus bisa dikatakan wajib untuk masyarakat Jawa sebagai bentuk penghargaan terhadap lawan bicara.

Dalam bahasa jawa ada beberapa tingkatan bahasa dengan kriterianya masing-masing tergantung siapa lawan bicaranya. Bahasa yang digunakan untuk orang yang lebih muda atau teman akrab berbeda dengan bahasa orang yang lebih tua.

Untuk lebih jelasnya, mari kita pelajari bahasa jawa krama inggil bersama-sama. Artikel tips belajar bahasa kali ini akan membahas bahasa jawa di tingkatan krama alus). Silahkan disimak.

Tips Belajar Bahasa Jawa Krama Alus

Bagi Anda yang berada atau tinggal di lingkungan jawa atau orang-orang yang berbahasa jawa penting untuk belajar bahasa jawa krama alus dan juga inggil guna menunjukkan rasa sopan santun Anda.

Krama inggil adalah penuturan bahasa jawa yang tingkatannya tertinggi karena krama inggil dipergunakan untuk memberikan penghormatan kepada lawan bicara yang lebih tua dan layak untuk diberi penghormatan.

belajar bahasa jawa krama alus
Belajar bahasa jawa krama alus via unsplash.com

Pengertian bahasa sendiri adalah bunyi ujaran yang tercipta dari alat ucap manusia karena adanya interaksi manusia dalam suatu wilayah.

Bahasa tersebut memiliki aturan masing-masing sesuai dengan kesepakatan bersama dan menjadi identitas diri masyarakat dalam melakukan interaksi lewat komunikasi. Salah satu bahasa yang sering di dengar adalah bahasa jawa.

Bahasa jawa adalah aturan yang digunakan oleh pemakai bahasa jawa dengan tujuan memelihara rasa saling menghargai atau menghormati antarpemakai bahasa tersebut.

Pernyataan saling menghargai atau menghormati kepada orang lain dalam berbahasa tampak pada sikap, tingkah laku, tutur bahasa dalam pemilihan kata, pembentukan kalimat serta nada bicara.

Tingkat tutur adalah variasi bahasa dengan perbedaan ditentukan oleh sikap Anda kepada lawan bicara. Seperti, perbedaan umur, tingkat sosial dan jarak keakraban antara Anda dan lawan bicara akan menentukan variasi bahasa yang dipilih.

Salah memilih tingkatan bahasa saat berbicara akan memunculkan kejanggalan dan dianggap tidak sopan.

Dalam bahasa jawa, tingkat tutur dibagi menjadi dua yaitu tingkat tutur ngoko dan krama. Tutur ngoko dibedakan menjadi ngoko lugu dan ngoko alus serta tutur krama yaitu krama lugu dan krama alus. Semua tingkatan ini berdasarkan kepada siapa lawan bicaranya.

Perbedaan bahasa krama inggil tampak kentara dengan bahasa lainnya, karena krama inggil menjunjung nilai kesopanan saat berbicara dan tidak banyak yang menguasainya.

Sedangkan tingkatan lainnya seperti Ngoko adalah bahasa yang digunakan kepada teman yang seumuran, lebih muda atau teman akrab. Selain itu Madya, tingkatan bahasa yang digunakan untuk menunjukkan kesopanan kepada lawan bicara seperti bicara kepada orangtua.

Untuk belajar bahasa jawa krama alus dan inggil, Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut:

1. Mempelajari Kata-kata yang Sering Digunakan

Untuk memulai belajar bahasa jawa krama alus dan inggil Anda bisa memulainya dengan mempelajari kata-kata dasar yang sering didengar.

Seperti kata aku, kamu, selamat datang, selamat tinggal, selamat pagi, halo, perkenalan diri dan lainnya. Jika Anda bisa menguasai kata-kata dasar nantinya akan membantu untuk belajar bahasa Jawa krama alus dan inggil dengan baik.

Anda bisa menambahkan kata-kata dasar tersebut setiap harinya misalnya 5 kata perhari. Menuliskan kata dasar baru dalam catatan akan melatih Anda agar terbiasa menulis dalam bahasa krama inggil dan Anda bisa menggunakan kata-kata tersebut untuk belajar tingkatan bahasanya.

2. Belajar Bahasa Jawa Krama Inggil dari Youtube

Anda bisa belajar bahasa Jawa krama inggil dan alus dengan memanfaat teknologi yang semakin canggih seperti belajar dari youtube. Dari youtube Anda bisa belajar banyak bahasa baru termasuk krama inggil.

Akses video yang dapat membantu Anda untuk memperbaiki bahasa seperti tips belajar bahasa jawa krama inggil, kosakata bahasa krama inggil dan lainnya.

Belajar sambil menonton video bisa membantu dan melatih pendengar Anda terhadap bahasa krama inggil dan terbiasa mendengar bahasa-bahasanya.

3. Menggunakan Bahasa Krama Inggil dalam Rutinitas

belajar bahasa jawa krama alus
Belajar bahasa sebagai rutinitas via unsplash.com

Gunakan bahasa krama inggil dalam kegiatan sehari-hari seperti menempel kosakata tabel huruf bahasa krama inggil di sekitar Anda. Atau Anda bisa menggunakan bahasa krama inggil untuk berbicara dengan diri sendiri akan lebih baik jika memiliki teman sebagai lawan bicara.

4. Membaca Buku Berbahasa Krama Inggil

Tips belajar bahasa Jawa krama alus/inggil lainnya adalah membaca, baik itu buku, artikel atau lainnya. Belajar dengan tips ini cukup membantu karena secara tidak langsung Anda juga akan belajar bagaimana tulisan krama inggil yang baik.

Pilih bahan bacaan yang Anda sukai kalau ada Anda bisa membeli buku yang bisa mempelajari bahasa krama inggil dengan lengkap.

5. Membuat Catatan dalam Bahasa Krama Inggil

Selain membaca, Anda bisa membuat catatan-catatan kecil untuk melatih penulisan bahasa yang baik. Tuliskan kalimat-kalimat pendek yang biasa digunakan sehari-hari atau menulis buku harian dengan bahasa krama inggil.

Lalu nanti Anda bisa minta teman Anda yang lebih mahir bahasa krama inggil untuk mengecek tulisan Anda.

6. Bergabung dengan Komunitas Pecinta Bahasa

Jika ingin belajar bahasa jawa krama inggil dengan cepat dan mudah Anda bisa bergabung ke dalam komunitas dengan penutur asli. Coba ikuti setiap kegiatan yang ada, dengarkan dan pahami setiap kata dan kalimat yang diucapkan. Pahami juga logatnya supaya Anda lebih mahir.

Banyaklah mendengar dan mencatat untuk menambah kosakata, sekali-kali ikut bicara dan minta bantuan pengucapan yang benar. Kalau sudah akrab, para penutur bisa menjadi penerjemah yang akan membantu Anda menambah kosakata krama inggil.

7. Komitmen belajar tinggi

Hal yang harus Anda pegang saat belajar bahasa Jawa baik itu krama inggil atau bahasa lainnya adalah komitmen yang kuat untuk belajar. Anda bisa membuat jadwal untuk belajar dan menambah kosakata baru. Pastikan Anda mengikuti jadwal yang telah dibuat.

Contoh Kata Bahasa Jawa Krama Inggil untuk Dipahami

belajar bahasa jawa krama alus
Contoh kosa kata umum dalam bahasa jawa krama alus dan inggil via pixabay.com

Krama inggil atau bahasa jawa krama merupakan bahasa jawa yang paling halus, namun saat ini memiliki potensi hilang karena banyak anak mudah yang enggan untuk menggunakan bahasa krama inggil. Terlebih bahasa jawa sering dianggap bahasa yang tidak keren.

Jika Anda ingin mempelajari bahasa krama inggil dan alus berarti Anda menjadi salah satu orang yang berkontribusi untuk melestarikan dan menjaga bahasa daerah.

Karena Anda tidak hanya mempelajari bahasa asing untuk peningkatan kemampuan bahasa tetapi juga menggunakan bahasa daerah.

Bila Anda memang benar tertarik untuk belajar bahasa jawa krama alus dan inggil, beberapa kosakata di bawah ini bisa menjadi salah satu acuan untuk belajar terutama untuk berbicara kepada orang yang belum dikenal atau yang lebih tua. Berikut beberapa kosakata sehari-hari yang dapat Anda gunakan.

  • Kulo atau dalem artinya aku
  • Njenegan atau Panjenengan artinya kamu
  • Piyambakipun artiya mereka
  • Panjenengan sedanten artinya kalian
  • Meniko artinya ini
  • Niku artinya itu
  • Menopo artinya apa
  • Inggih artinya iya
  • Mbonten artinya tidak
  • Wonten pundhi artinya dimana
  • Ingkang pundhi artinya yang mana
  • Sinten artinya siapa
  • Kadhos menopo artinya mengapa
  • Kadhos pundhi artinya bagaimana
  • Menawi artinya barangkali.
  • Kakong artinya laki-laki
  • Estri artinya perempuan
  • Romo artinya ayah
  • Ibu artinya ibu
  • Putro artinya anak
  • Asmo artinya nama
  • Sepuh artinya tua
  • Artho artinya uang
  • Sedanten atau sedaya artinya semua
  • Mergi artinya jalan
  • Kinten-kinten artinya kira-kira
  • Langkung artinya lebih
  • Sakmeniko artinya sekarang
  • Ngapuro artinya maaf
  • Enjing-injing artinya pagi
  • Dalu atau ndalu artinya malam
  • Pinten artinya berapa
  • Matur nuwun artinya terima kasih
  • Sugeng tindak artinya selamat jalan
  • Sugeng rawuh artinya selamat datang
  • Dereng artinya belum
  • Dahar atau nedo artinya makan
  • Ngunjuk artinya minum
  • Ngertos artinya tahu
  • Sae artinya baik
  • Leres artinya betul
  • Kathah artinya banyak
  • Sakedhik artinya sedikit
  • Sami artinya sama
  • Saget artinya bisa
  • Mirah artinya murah
  • Awis artinta mahal
  • Toya artinya air
  • Anyar artinya baru
  • Luwe artinya lapar

Dalam bahasa krama alus dan inggil pengucapan angka juga memiliki cara sendri seperti.

  • Setunggal artinya satu
  • Kalih artinya dua
  • Tiga artinya tiga
  • Sekawan artinya empat
  • Gangsal artinya lima
  • Enem artinya enam
  • Pitu artinya tujuh
  • Wolu artinya delapan
  • Sanga artinya sembilan
  • Sedasa artinya sepuluh
  • Sewelas artinya sebelas
  • Kalih dasa artinya dua puluh
  • Selikur artinya dua puluh satu
  • Selangkung artinya dua puluh lima
  • Tigang dasa artinya tiga puluh
  • Tigang dasa setunggal artinya tiga puluh satu
  • Seket artinya lima puluh
  • Swidak artinya enam puluh
  • Setunggal atus artinya seratus
  • Setunggal ewu artinya seribu
  • Tiyang atau piyantun artinya orang

Demikianlah ulasan mengenai tips belajar bahasa jawa krama baik alus maupun inggil yang mudah untuk membantu Anda memperlancar komuniksi dengan bahasa krama. Buat Anda yang belum terbiasa akan terdengar rumit, aneh dan berbelit-belit.

Namun belajar bahasa jawa krama alus dan inggil cukup penting terlebih jika Anda orang bersuku jawa, krama inggil tingkatan bahasa yang menunjukkan kesopanan.

Editted by UN.

Tinggalkan komentar