7 Materi Dasar Belajar Grammar Bahasa Korea

Demam KPOP sedang mendominasi dunia, termasuk Indonesia. Para idola dari negeri Korea sedang dieluh-eluhkan karena visual dan bakatnya.

Banyak dari orang Indonesia yang ingin belajar grammar bahasa korea supaya bisa mengerti percakapan para artis Korea.

Setidaknya dalam menyusun kalimat butuh 2 unsur yakni susunan predikat dan juga subjek. Berbeda dengan bahasa Indonesia, bahasa Korea memiliki sedikit perbedaan posisi yakni subjek, objek dan predikat.

Untuk itulah, belajar grammar bahasa Korea penting dilakukan karena berbeda dengan bahasa Indonesia. Untuk bahasa Indonesia, predikat ada sesudah subjek.

Sedangkan dalam bahasa Korea, predikat ada di akhir suatu kalimat. Ditambah lagi, setiap unsurnya juga punya partikel berbeda yang ada di akhir setiap kata.

Partikel Dasar Belajar Grammar Bahasa Korea 

Berikut ini adalah partikel dasar untuk belajar korea:

1. Partikel Penanda Subjek

Untuk penanda subjek di suatu kalimat, maka pakai partikel이/가 di setiap akhir kata yang dijadikan subjek. Untuk kata berakhirnya huruf vokal, maka diberi partikel가.

Contohnya seperti Lisa: 리사 (berakhiran huruf ㅏ) ditambah dengan  가: 리사가, Sementra kata berakhiran huruf konsonan akan ditambahkan partikel이.

2. Partikel Penanda Topik

Belajar Grammar Bahasa Korea 2
Sumber: istockphoto.com

Untuk penanda topik di suatu kalimat, maka pakai partikel은/는 pada akhir kata yang dijadikan topik.

  • Kata berakhiran huruf vokal ditambah partikel는. Contohnya seperti Saya: 저 (berakhiran huruf ㅓ) ditambahlan 는: 저는.
  • Kata berakhiran huruf konsonan ditambahkan dengan partikel은. Contohnya seperti Meja: 책상 (berakhiran huruf ㅇ) ditambahkan 은 = 책상은.

3. Partikel Penanda Objek

Untuk penanda objek dalam kalimat, maka pakai partikel을/를 pada akhir kata yang dijadikan objek.

  • Kata berakhiran huruf vokal ditambahkan partikel를. Contohnya Apel: 사과 (berakhiran huruf ㅏ) ditambahkan 를 = 사과를.
  • Kata berakhiran huruf konsonan diberikan partikel을. Contohnya Tas = 가방 (berakhiran huruf ㅇ) ditambahkan 을 = 가방을.

4. Partikel Penanda Predikat Kata Benda

Untuk penanda predikay sebuah benda secara formal pada kalimat, maka pakai입니다 pada akhir kata menjadi predikat dari kata benda. Berakhir dengan huruf vokal atau konsonan, maka partikel yang dipakai juga akan sama. Contohnya seperti Dokter: 의사 (berakhiran huruf ㅏ) ditambah 입니다: 의사입니다.

5. Partikel Penanda Predikat Kata Benda

Untuk penanda predikat kata benda informal, maka pakai partikel이 에요/예요 pada akhir kata yang dijadikan predikat kata benda.

Kata berakhiran huruf vokal diberikan partikel예요. Contohnya Susu: 우유 (berakhiran huruf ㅠ) ditambahkan 예요 = 우유예요. 

Kata berakhiran huruf konsonan ditambahkan partikel이 에요. Contohnya Buku: 책 (berakhiran huruf ㄱ) ditambahkan 이 에요: 책이 에요.

6. Partikel Penanda Predikat Kata Kerja [Formal]

Untuk penanda predikat kata kerja formal, maka pakai partikelㅂ니다/습니다 di akhir kata yang dijadikan predikat kata kerja.

  • Kata berakhiran huruf vokal ditambahkan partikelㅂ니다. Contohnya Datang: 오다 = 오 (berakhiran huruf ㅗ) ditambah ㅂ니다: 옵니다.
  • Kata berakhirnya hukuf vokal ditambahkan partikel습니다. Contohnya읽다: 읽 (berakhiran huruf ㄱ) ditambah 습니다 = 읽습니다.

7. Partikel Penanda Predikat Kata Kerja Informal

Untuk penanda predikat kata kerja informal, maka pakai partikel아요/어요/해요 pada akhir kata yang dijadikan predikat kata kerja.

  • Kata berakhiran vokalㅏ/ㅗ diberikan partikel아요. Contohnya Melihat: 보다 = 보 (berakhiran huruf ㅗ) ditambah 아요: 보아요 >> 봐요.
  • Kata berakhiran vokal selainㅏ/ㅗ,  maka diberikan partikel어요. Contohnya Belajar: 배우다: 배우 (berakhiran huruf ㅜ) ditambahkan 어요 : 배우어요 >> 배워요 .

Tips Belajar Grammar Bahasa Korea

Belajar Grammar Bahasa Korea 3
Sumber: istockphoto.com

Sesudah mempelajari partikel dasar bahasa Korea, maka langkah selanjutnya yang bisa dipelajari adalah tips belajar grammar bahasa Korea:

1. Baca dan Tulis

Tips pertama belajar grammar bahasa Korea adalah baca dan tulis. Silahkan cari di Google tentang cara membaca huruf Korea. Kemudian, tulis semuanya memakai gaya menulis sendiri dan coba juga menulis nama orang yang dikenal.

Sesudah bisa menulis dengan lancar, lanjutkan dengan mulai membaca huruf Korea tersebut. Caranya bisa mencari lagu berbahasa Korea dan nyanyikan sambil membaca liriknya. Lakukan hingga lirik bisa dibaca dengan baik dan lancar.

2. Latihan Membaca Bahasa Korea Dengan Baik

Ketika pertama kali membaca, maka mungkin penyebutan huruf bahasa Korea hanya didasari dengan yang tertulis. Tetapi sebetulnya, sambil membaca serta mendengarkan lagu, anda bisa membaca hingga terdengar seperti orang Korea.

Caranya sangat mudah yakni dengan membacanya secara keras kemudian ulang beberapa bagian hingga terdengar seperti aslinya.

Cara lainnya adalah mengikuti cara berbicara di film drama. Anda bisa pause di bagian yang sekiranya bisa diikuti. Tidak hanya meniru penyebutan kata, namun usahakan juga meniru nada bicaranya.

3. Hafalkan Kata Berbahasa Korea

Saat belajar grammar bahasa Korea, maka hafalkan juga berbagai kata dalam bahasa Korea. Cara termudahnya bisa mencari di buku belajar bahasa Korea. Selain itu juga bisa dilakukan lewat lirik lagu atau drama Korea.

Sebagai pemula, maka bisa melihat variety show sebab ada banyak tulisan di layar untuk mempermudah menemukan apa yang sedang dikatakan.

Sesudah sedikit mengerti, maka pelajari kembali lebih banyak kata dalam bahasa Korea. Contohnya seperti adegan berbincang dengan teman, membeli makanan dan sebagainya.

4. Berlatih Membuat Kalimat

Berlatih membuat kalimat juga sangat penting dilakukan ketika belajar grammar bahasa Korea. Meski terasa sulit diawal, namun akan lebih mudah jika terus dilatih. Struktur bahasa Korea berbeda dengan struktur bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Dalam bahasa Korea, anda harus bisa membedakan kata sifat, kata kerja dan juga kata benda. Ini disebabkan karena banyak partikel berbeda sehingga ada banyak grammar yang berbeda. Ada begitu banyak grammar dalam bahasa Korea dan kosakata terbentuk seperti grammar.

5. Komunikasi dan Bertanya

Ketika belajar grammar bahasa Korea, maka coba cari seseorang yang dapat menjawab pertanyaan anda. Contohnya teman yang telah belajar bahasa Korea atau orang Korea yang dikenal.

Akan lebih baik lagi jika anda punya guru yang bisa mengajarkan. Sesudah bisa membuat kalimat yang benar, maka cobalah untuk berkomunikasi memakai bahasa Korea.

Kesalahan yang Sering Dilakukan Ketika Belajar Grammar Bahasa Korea

Belajar Grammar Bahasa Korea 4
Sumber: istockphoto.com

Belajar bahasa asing termasuk Korea memang sangat bermanfaat. Namun untuk bahasa Korea, seringkali kesalahan terjadi khususnya karena ini merupakan bahasa asing. Agar bisa terhindar dari hal ini, berikut adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika belajar grammar bahasa Korea:

1. Tidak Mempelajari Hangeul

Belajar hangeul sebenarnya sangat mudah sebab hurufnya memang dibuat dengan mudah oleh Raja Sejong agar mudah digunakan. Namun jika telah ada di dalam kalimat Korea maka akan terasa sedikit sulit.

Jika hanya mengerti cara membacanya tanpa mengerti konsepnya, maka proses belajar anda akan kurang maksimal. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • Hangul: 거기 있어
  • Romanization: gu-gi ee-ssuh
  • Arti: Be right there
  • Hangul: 여기 있다
  • Romanization: yeo- gi it- dda
  • Arti: Be right here

Pada kedua contoh di atas, 있 memiliki bunyi yang berbeda serta dipakai pada konteks yang berbeda.

2. Terlalu Terpaku Dengan Romanization

Kesalahan berikutnya yang sering terjadi ketika belajar grammar bahasa Korea adalah terpaku pada romanization. Meski bisa membantu ketika belajar, namun sebaiknya pelajari juga cara membaca huruf hangeul.

Ini disebabkan cara pengucapan bahasa Korea tidak dapat diucapkan dengan baik ketika membaca romanization.

3. Kurang Mendengarkan Bahasa Korea Dengan Baik

Belajar grammar bahasa Korea dengan buku memang sangat bagus. Namun, huruf hangeul bisa berubah bunyi tergantung dari kalimat yang dipakai.

Jika anda kurang banyak mendengarkan kata-kata Korea, maka membaca kalimat Korea juga tidak dapat dilakukan dengan tepat.

Saat mendengarkan kalimat Korea, maka anda dapat menggambarkan karakter hangeul di dalam pikiran. Dengan begitu ketika sedang dibaca, maka juga bisa memahami maksud dari kalimat tersebut dengan lebih mudah. Untuk itu, perbanyaklah mendengarkan berbagai kata bahasa Korea dan bukan hanya membacanya saja.

Belajar grammar bahasa Korea memiliki banyak fungsi tidak hanya sebagai alat komunikasi. Bahasa Korea sendiri memang termasuk dalam kategori bahasa yang sulit. Namun jika terus dipelajari dan dipraktekkan, maka anda juga bisa lancar berbahasa Korea dengan mudah sama seperti bahasa lainnya.

Editted by UN.

Tinggalkan komentar