7 Tips Berenang Aman dengan Anak

Berenang aman dengan anak adalah harapan semua orang tua saat mendampingi anak renang. Mengajak anak berenang memang sangatlah menyenangkan, apalagi hal itu anda lakukan di hari libur nya.

Pastinya dapat menambah suasana liburan menjadi tambah seru. Tapi, ada beberapa hal penting yang sebaiknya anda lakukan untuk menjaga keselamatannya saat si kecil sedang berenang.

Selain bermain sepeda atau sekedar memainkan mainan kesukaannya, si kecil pastilah sangat menyukai aktivitas berenang di kolam renang umum.

Sudah pasti, anda akan merasakan kepuasan dan kebahagiaan tersendiri saat melihat si Kecil menikmati waktu berenangnya tersebut, bukan?

Namun, rasa cemas dan khawatir yang orangtua rasakan ketika si kecil di ajak berenang sudah pasti ada kan. Nah, Untuk mengurangi rasa cemas dan kekhawatiran anda.

Berikut ini 7 tips berenang aman dengan anak yang dapat anda lakukan untuk memastikan bahwa si Kecil menikmati waktu berenang. Simak yuk!

Berenang Aman dengan Anak Tanpa Cemas dan Khawatir

1. Pastikan kondisi kolam renang aman

Langkah awal untuk memastikan situasi aman dan terkendali adalah anda harus mencermati kondisi kolam renang yang akan digunakan anak untuk berenang atau sekedar bermain air dalam waktu yang tentunya tidak singkat.

Pastikan tidak ada dinding keramik yang retak atau berpotensi pecah agar tidak ada kemungkinan terjadinya sebuah insiden yang dapat melukai tubuh si Kecil.

Jangan lupa, sebelum anda mengajak anak masuk ke dalam kolam renang, cermati terlebih dahulu apakah si Kecil berada di zona aman dengan kedalaman kolam yang tidak terlalu dalam untuknya.

Jika aman, perhatikan juga apakah ada pembatas yang secara jelas memisahkan bagian kolam yang dalam dan tidak dalam.

Jangan anggap sepele! Soalnya aktivitas anak yang aktif ketika berenang dapat membuatnya tidak sengaja terjatuh ke bagian kolam yang dalam. Oleh sebab itu, anda harus teliti dalam memastikan kondisi kolam renang aman untuk si Kecil.

2. Perut Jangan Kosong

Langkah berenang aman dengan anak berikutnya adalah pastikan anak makan terlebih dahulu satu jam sebelum menceburkan diri ke dalam kolam.

Hal ini sangat disarankan untuk diterapkan pada anak, keadaan perut yang masih kosong saat berenang dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diharapkan karena tidak adanya asupan energi pada tubuh.

Karena itu, anda disarankan untuk memberi makanan berkabohidrat tinggi dengan konsistensi cair agar lebih cepat diserap tubuh anak.

Sebagai catatan penting, anak diharuskan memakan porsi makanan yang tidak berlebihan karena kondisi perut yang penuh dapat menyebabkan keram air. Selain itu, pastikan juga kalau anak tidak langsung menceburkan diri ke dalam air setelah selesai makan.

Anak anda harus menunggu hingga minimal satu jam agar makanan tidak dalam keadaan padat di dalam lambung saat berenang, jika tidak, hal ini dapat memicu dampak yang berbahaya, seperti kepala pusing, sesak napas hingga kehilangan kesadaran saat berenang.

3. Jangan lupa untuk pemanasan dahulu

Tips berenang aman dengan anak berikutnya bantu anak untuk melakukan pemanasan yang tidak memberatkannya.

Kegiatan ini sangat berguna untuk membantu otot-otot si Kecil siap melakukan aktivitas berenang yang dapat melelahkan. Dengan beberapa gerakan olahraga stretching yang ringan, si Kecil akan siap bermain air.

4. Berikan peraturan yang membatasi gerak-gerik berenang si Kecil

Berenang aman dengan anak
Ilustrasi Berenang aman dengan anak

Sebelum benar-benar masuk ke dalam kolam renang, Anda sangat ditegaskan untuk memberi penjelasan mengenai beberapa aturan yang harus dilakukannya saat melakukan aktivitas berenang yang disukainya.

Hal tersebut berguna untuk membatasi ruang geraknya agar tidak menyebabkan hal-hal yang berbahaya saat dia berenang.

Saran dari seorang emergency physician di Rumah Sakit Anak Philadelphia, James Callahan, M.D., menyebut 5 aturan penting yang bisa diingat agar kegiata berenang yang aman dengan anak tercapai adalah:

  1. Tidak berlari-lari.
  2. Tidak menyelam ke tempat dalam.
  3. Tidak mendorong siapapun ke dalam kolam.
  4. Tidak menarik sembarang orang saat berenang.
  5. Tidak mencoba berenang tanpa orangtua.

Yuk, ajarkan anak anda untuk mematuhi kelima aturan tersebut setiap kali anda mengajaknya berenang. Lebih efektif lagi, jika anda memberikan sanksi ringan pada anak jika dia melanggar salah satu atau semua aturan, misal membuat waktu berenangnya selesai lebih cepat. Wah, anak pasti jadi terdorong untuk mematuhi setiap aturan.

5. Cermati orang disekitarnya dan bercakap dengan mereka

Ketika anda sudah yakin jika anak sudah siap untuk berenang maupun bermain air di sana, Anda disarankan untuk tetap perhatikan orang orang disekelilingnya, karena keberadaan orang disekitarnya saat anak berenang dapat mempengaruhi keselamatannya.

Pastikan anak anda tidak sendirian saat berenang.

Namun, pastikan juga kalau kesayangan anda tidak berada di tempat yang membuatnya terkepung dengan banyak orang, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Situasi ramai tersebut dapat membuat anda sulit untuk mengawasi si Kecil dan tidak menutup kemungkinan, gerak-gerik orang banyak di kolam dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan atau insiden tertentu.

Nah, sebagai upaya untuk mencegah hal tersebut terjadi, Anda dapat berkomunikasi dengan orang-orang disekitarnya untuk memperhatikan keberadaan anak anda.

Anda pun dapat secara khusus meminta tolong pada anak-anak yang lebih besar untuk turut menjaga si Kecil. Dengan anda melakukan hal itu, berenang aman dengan anak dapat tercapai.

6. Mata terus tertuju pada si Kecil

Ketika anda dianjurkan untuk turut bercakap dengan orang-orang disekitar si Kecil agar mereka memperhatikan keberadaannya bukan berarti anda secara penuh menitipkan anak anda kepada mereka. Sebaliknya, Anda pun tetap harus sangat mengawasi si Kecil dengan totalitas yang tinggi.

Bisa dibilang, Anda seharusnya memastikan kedua mata Anda terus tertuju pada gerak-gerik si Kecil saat berenang. Sebab, ketika anda mengawasi penuh anak yang sedang berenang dapat mencegah kemungkinan terjadinya drown silently atau tiba-tiba tenggelam secara diam-diam pada anak.

Agar berenang aman dengan anak lebih efektif, anda sangat dianjurkan untuk ikut berenang bersama si Kecil. Tentu, anda dapat memberikan sedikit jarak untuk memberi kebebasan padanya saat menikmati waktu berenang.

Namun, sekali lagi, kedua mata Anda haruslah 100% tertuju padanya. Yuk, utamakan keselamatan anak di atas segalanya. Jangan biarkan pandangan Anda teralihkan begitu saja oleh apapun itu.

7. Belajar CPR

Walaupun anda berupaya untuk memastikan keadaan aman bagi si Kecil saat berenang, di mana anda mengharapkan keselamatan anak sebagai hasil terbaik, Anda tetap dianjurkan untuk mengantisipasi segala kemungkinan terburuk yang tetap berpotensi terjadi.

Saat hal ini terjadi, Anda membutuhkan kemampuan CPR atau Cardiopulmonary Resuscitation yang merupakan langkah pertolongan pertama secara medis saat seseorang mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tenggelam.

Jika anda memahami tehnik CPR tersebut, paling tidak anda dapat mengurangi resiko terburuk yang mungkin dialami oleh si Kecil nantinya. Namun, tetaplah berupaya untuk mendukung keadaan yang aman dan terkendali bagi si Kecil saat berenang.

“Baca Juga: Melatih Anak Berenang? Cobain Yuk 5 Trik Bermain Sambil Berenang Ini!

Tujuh tips berenang aman dengan anak diatas sangat disarankan untuk Anda lakukan saat mengajak si Kecil berenang, Anda dijamin akan sukses meminimalisir segala kemungkinan hal hal yang tidak anda inginkan.

Demikian ulasan mengenai tujuh tips berenang aman dengan anak yang berguna bagi keselamatan si kecil saat berenang. Semoga bermanfaat dan menjadi referensi anda berikutnya. Sekian dan Terimakasih. (br) – Editted: 14/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar