Berenang menjadi salah satu jenis olahraga yang banyak digemari masyarakat. Banyak orang yang menikmati berenang sebagai aktivitas olahraga sekaligus rekreasi.
Tingginya minat berenang di kolam renang umum ditandai dengan banyak dibukanya jasa sewa kolam renang di berbagai tempat. Bahkan untuk menarik pengunjung, kolam renang tidak hanya berisi kolam air saja namun juga dilengkapi dengan wahana yang menyenangkan.
Kolam renang tidak hanya memberikan kesenangan saja bagi pengunjungnya, namun juga memiliki sisi lain yang perlu diperhatikan, bahkan waspadai. Banyak orang yang belum mengetahui bahwa kolam renang umum bisa saja berbahaya jika Anda tidak berhati-hati.
5 Fakta Berenang di Kolam Renang Umum yang Perlu Jadi Perhatian
Berikut 5 fakta kolam renang umum yang jarang diketahui
1. Air Kolam Renang Umum Mengandung Mikroba Berbahaya
Air merupakan salah satu sumber kehidupan bagi makhluk hidup bahkan menjadi tempat hidup bagi beberapa makhluk seperti mikroba. Dari mana asal mikroba?
Biasanya mikroba berasal dari bawaan air kolam itu sendiri dan dari keringat, air seni, luka tubuh, dan kotoran yang dibawa pengunjung. Nah, berenang di kolam renang umum sangat mungkin untuk tertular bahkan sampai terinfeksi beberapa mikroba berbahaya.
Mikroba yang ada di dalam air kolam renang umum salah satunya yaitu Cryptosporidium. Cryptosporidium atau Crypto merupakan parasit penyebab diare dan dapat hidup di air yang diberi kaporit.
Selain itu ada juga Giardia sifatnya sama seperti Cryptosporidium, merupakan parasit penyebab diare dan kabar buruknya hidupnya lebih lama dan kebal terhadap kaporit serta dapat menyebar melalui air.
2. Bahaya Kaporit
Kalsium hipoklorit atau kaporit merupakan desinfektan yang biasa digunakan sebagai pembunuh bakteri dan menjernihkan air kolam renang.
Penggunaan kaporit harus sesuai kebutuhan, jika jumlahnya kurang maka tidak akan membunuh habis bakteri berbahaya penyebab penyakit, sedangkan jika berlebihan dapat menyebabkan bau menyengat dan membahayakan kesehatan.
Bau menyengat dari kaporit berasal dari klorin yang bercampur dengan keringat, urine, maupun cairan tubuh manusia. Sedangkan seharusnya kolam renang yang bersih tidak memiliki bau.
Tahukah Anda jika berenang di kolam renang umum dan kemudian mata Anda perih terkena air kolam renang, hal tersebut disebabkan oleh klorin yang bercampur dengan air kencing dan partikel kotoran manusia?
3. Risiko Infeksi dari Kolam Renang Umum
Berenang di kolam renang umum selain memberikan kesenangan bagi penggemar olahraga renang dan penikmat rekreasi di air juga memiliki risiko penularan penyakit infeksi.
Pertama, infeksi cacing yang sangat mungkin terjadi jika tidak mandi setelah berenang dimana larva cacing dapat masuk ke dalam tubuh melalui kuku.
Kedua, infeksi jamur kaki yang biasanya disebabkan oleh jamur tinea pedis dan menyebabkan kulit terkelupas. Jamur ini bukan hanya terdapat di air kolam saja tetapi di lantai tepi kolam juga.
Ketiga, infeksi telinga yang terjadi akibat kelembapan sisa air dan bakteri pseudomonas aeruginosa yang terperangkap di telinga dan berkembang biak menyebabkan telinga bengkak, memerah, terasa panas, nyeri dan keluar nanah.
Keempat, MRSA (methicillin-resistant staphylococcus aureus) merupakan sejenis kuman yang resisten terhadap antibiotik tertentu.
Sebagaian besar infeksi MRSA yaitu infeksi kulit seperti jerawat dan bisul yang bengkak, berwarna merah, nyeri, dan bernanah. MRSA dapat menular melalui air dan paling mungkin menyebar saat bersentuhan dengan luka kulit yang tidak ditutup.
4. Fasilitas Kolam Renang Umum Juga Banyak Bakteri
Pengunjung kolam renang umum sangat beragam, datang dari mana saja dan telah melakukan berbagai aktivitas. Kita tidak tahu ada berapa kuman dan bakteri yang dibawa oleh setiap pengunjung.
Kebanyakan petugas di kolam renang umum pun tidak bisa memperhatikan kebersihan satu per satu pengunjungnya dan tidak semua pengunjung menjaga kebersihan dirinya.
Kolam renang umum merupakan tempat umum dengan fasilitas toilet, kamar mandi, tempat duduk, dan tempat-tempat lainnya yang dipakai semua pengunjung, sehingga memungkinkan banyaknya bakteri yang ada di berbagai tempat yang digunakan oleh orang banyak.
Alangkah baiknya jika sebelum berenang di kolam renang umum, pengunjung memperhatikan kebersihan diri terlebih dahulu. Kebanyakan pengunjung kolam renang umum ketika sudah masuk area kolam renang, mereka hanya berganti baju di kamar mandi langsung masuk ke kolam.
Padahal tanpa sadar bakteri apa saja yang mereka bawa setelah berjalan dari luar lalu ke kamar mandi dan berjalan ke tepi kolam renang akan terbawa masuk ke air.
5. Hal Penting Tapi Jarang Diperhatikan
Beberapa hal simple yang kurang diperhatikan namun penting dan dapat mengurangi risiko negatif selama berenang di kolam renang umum.
Pertama, sebaiknya mandi sebelum berenang karena dapat menghilangkan residu pada kulit sekaligus melembapkan kulit sehingga kontaminasi kuman berkurang.
Kedua, jangan menelan air kolam renang.
Ketiga, gunakan kacamata renang untuk menghindari kemungkinan risiko iritasi pada mata dari air kolam renang.
Keempat, bawa handuk bersih dan peralatan mandi sendiri.
Kelima, Bersihkan diri setelah berenang agar kuman dan kotoran yang menempel hilang.
Keenam, seringlah minum air putih agar tidak dehidrasi selama berenang. Terakhir, biasakan menggunakan alas kaki ketika berjalan di sekitar kolam renang agar kaki terlindungi dari bakteri.
Wanita WAJIB Baca! berenang untuk kecantikan, klik disini.
Nah, itulah beberapa fakta yang benar-benar perlu Anda pikirkan sebelum berenang di kolam renang umum. Berolahraga berenang memang baik untuk kesehatan, namun Anda juga harus memperhatikan situasi dan kondisi tempat Anda berenang.
Jangan sampai tujuan Anda berenang untuk meningkatkan kesehatan tubuh malah membuat Anda terganggu kesehatannya karena tidak memperhatikan hal-hal buruk seputar kolam renang umum. Semoga bermanfaat dan selamat berenang! (UR)
Editted: 01/07/2021 by IDNarmadi.