Berenang bisa jadi merupakan salah satu aktivitas favorit bagi ibu hamil. Sebab, selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara fisik, juga baik untuk pikiran.
Berenang saat hamil trisemester ketiga misalnya akan membuat Anda lebih sehat dan relaks. Kondisi ini secara tidak langsung akan membuat Anda lebih siap menyambut masa melahirkan.
Masa kehamilan yang hingga 9 bulan atau lebih menuntut setiap ibu hamil untuk pandai pilah-pilih kegiatan. Bahkan jangankan berenang, sekedar berjalan-jalan keliling kompleks pun juga ada pantangannya.
Nah, kembali ke soal berenang saat ibu hamil memasuki periode kehamilan 3 bulanan (trisemester). Setidaknya perbedaan cara berenang saat hamil di tiap trisemester itu harus dibedakan dan dipahami oleh ibu hamil.
Apa itu Trisemester dan Bagaimana Sikap Berenang Saat Hamil Trisemester Pertama hingga Terakhir?
Sebagian besar wanita yang sedang, akan atau sudah pernah hamil pasti paham dengan istilah trisemester ini. Trisemester adalah periode kehamilan yang dihitung berdasarkan umur janin dalam kandungan dalam hitungan minggu atau bulan.
Periode kehamilan (trisemester) ini dalam dunia kesehatan kandungan dibagi menjadi tiga tingkatan. Trisemester pertama, kedua, dan ketiga; pra melahirkan.
Untuk mengawali penjelasan ini kita akan singgung bagaimana cara menghitung awal hari kehamilan. Cara menghitung umur kehamilan adalah dimulai sejak hari pertama menstruasi terakhir Anda.
Pasangan yang baru menikah 1 bulan bisa saja si istri sudah dikatakan hamil 2 bulan. Bukan karena stigma negatif, tapi ini bisa terjadi karena perhitungan umur janin ditentukan oleh siklus menstruasi.
Jadi jangan salah persepsi ya, hitungannya bukan dimulai sejak Anda dan suami berhubungan intim atau tanggal pernikahan tapi siklus bulanan Anda.
Trisemester I
Trisemester pertama merupakan istilah masa kehamilan mulai dari minggu ke 1 hingga 13. Di awal periode kehamilan ini Anda akan mengalami perubahan fisik tertentu. Kadar estrogen dan HCg meningkat sehingga membuat Anda merasa mual dan muntah.
Pembesaran perut mulai teras. Perut akan mulai membuncit dari minggu ke minggu. Efek lainnya di periode ini adalah Anda akan mudah lelah dan mengantuk.
Trisemester II
Trisemester kedua merupakan lanjutan dari periode kehamilan pertama. Dihitung mulai dari minggu ke 14 sampai 27. Di periode ini, Anda akan sering mengalami sakit punggung sebab tekanan dan pembebanan di bagian depan (perut). Selain itu, area di sekitar perut juga akan terasa gatal, ini disebabkan oleh peregangan kulit.
Trisemester III
Trisemester ketiga merupakan periode akhir masa kehamilan. Pada periode ini rahim akan mendorong diafragma, pernapasan akan sedikit tersumbat sehingga Anda akan sering sesak. Selain itu bagian tubuh seperti wajah, kaki, dan tangan akan terlihat membengkak sebagai akibat melambatnya sistem sirkulasi daarah.
Berenang Saat Hamil Trisemester Pertama (3 Bulan)
Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa di setiap periode kehamilan, ibu hamil mengalami gejala-gejala fisik tertentu. Oleh karenanya penting juga untuk disikapi soal hal-hal yang harus dilakuakn saat berkativitas harian agar aman.
Ibu hamil yang memutuskan untuk berenang saat usia kandungan memasuki usia 3 bulan atau 12 minggu harus memiliki beberapa pertimbangan:
Untuk beberapa minggu pertama di trisemester awal, janin masih cukup dini untuk dibawa beraktivitas. Oleh karenanya di trisemester pertama, berenang menjadi sesuatu yang boleh tapi sebaiknya jangan.
Sebab, potensi yang mungkin timbul adalah Anda akan terbawa suasana layaknya wanita yang tidak sedang hamil.
Selain itu, janin yang masih belum sempurna terimplantasi pada dinding rahim sehingga akan lebih rentan mengalami shock. Benturan-benturan ringan pun bisa berakibat buruk seperti cedera hingga keguguran.
Baca juga: Meski Bermanfaat, Dampak Buruk Berenang di Awal Kehamilan ini Bisa Saja Terjadi!
Berenang Saat Hamil Trisemester Kedua (5 Bulan)
Saat memasuki masa kehamilan 5 bulan atau trisemester ke dua, fisik Anda mungkin akan lebih siap untuk diajak berenang.
Anda sudah bisa mulai mengatur jadwal kunjungan ke kolam renang. Sekedar untuk berendam atau berenang juga tidak masalah, yang penting Anda tahu aktivitas seperti apa yang aman dan mana yang tidak.
Mengingat di periode ini Anda akan lebih mudah lelah maka sebaiknya batasi durasi berenang Anda. Sebaiknya jangan lebih dari satu jam. 15 – 30 menit adalah anjurannya. Hal ini penting agar Anda dan calon bayi Anda tidak terlalu lama kedinginan di air kolam.
Berenang Saat Hamil Trisemester Ketiga (9 Bulan)
Memasuki periode kehamilan di trisemester ketiga, perut sudah cukup besar dan calon bayi sudah mulai turun ke jalan lahir. Oleh karenanya penting untuk Anda ingat bahwa di periode ini tubuh Anda akan semakin berat.
Dalam hal berenang di masa kehamilan ini, Anda mungkin tahu bahwa Anda tidak akan berenang kesana kemari dengan lincah. Sekedar berendam bisa jadi solusi Anda saat berada di kolam renang.
Di umur kehamilan 9 bulan ini mungkin Anda akan butuh pendamping untuk menemani aktivitas Anda di kolam renang. Selain itu pastikan Anda membawa seluruh perlengkapan yang dibutuhkan selama berenang. Jangan sampai Anda kewalahan karena barang-barang yang Anda butuhkan tidak ada bersama Anda disana.
Jangan lupa konsultasikan pada dokter atau bidan tentang kemungkinan-kemungkinan yang mungkin terjadi jika berenang di hari-hari akan melahirkan. Dengan begitu, Anda bisa tahu kapan akan berhenti sementara dari hobi berenang Anda.
Jadi, pada intinya adalah bahwa Anda bisa melakukan setiap aktivitas olahraga termasuk berenang saat hamil. Hanya saja untuk masalah keamanan tetap haruslah jadi prioritas yang dinomor satukan.
Demikian artikel seputar bagaimana sebaiknya berenang saat hamil trisemester satu, dua dan tiga untuk ibu hamil. Ingat, ada perbedaan penyesuaian di tiap periode kehamilan sebelum memutuskan untuk hang out ke kolam renang. Semoga bermanfaat!
Editted: 30/06/2021 by IDNarmadi.