Kenapa Berenang saat Hamil Justru Bermanfaat?

Pada beberapa kasus, para wanita yang sedang hamil justru takut melakukan aktivitas rutinnya sehari-hari. Padahal aktivitas positif seperti olahraga ringan justru sangat bermanfaat.

Seperti misalnya berenang saat hamil besar, justru bukan bagian dari pantangan sebab Anda akan mendapati banyak manfaat darinya.

Berenang bisa menjadi salah satu alternatif pilihan saat Anda tidak menyukai aerobic. Cara melakukannya yang mudah ditambah efek positifnya yang banyak pas sekali untuk Anda jadikan hobi saat memasuki masa-masa kehamilan besar.

Tidak perlu terlalu memikirkan efek negatif dari berenang apalagi ketika hanya sekedar mendengar stigma buruknya. Sebab nyatanya manfaat ibu hamil berenang sangat banyak. Dan itulah salah satu topik yang akan kita angkat pada artikel kali ini.

Mispersepsi Soal Wanita Berenang Saat Hamil Besar

Banyak orang utamanya wanita yang sedang hamil memperlakukan diri mereka terlalu istimewa. Kehamilan membuat mereka enggan beraktivitas apapun karena anggapannya hanya akan membuat tubuh semakin lelah. Persepsi semacam ini harus lah dibuang jauh-jauh.

Beraktivitaslah sebagaimana biasa bahkan bila perlu lakukan aktivitas tambahan (olahraga) yang bisa membuat tubuh Anda lebih bugar. Anda butuh energi lebih sebab Anda akan mengandung selama berbulan bulan, yang akan berpengaruh terhadap bentuk fisik tubuh Anda.

Berolahraga memiliki banyak sisi positif yang bisa diambil. Anda tidak bisa menghabiskan sepanjang hari Anda selama berbulan-bulan di dalam rumah. Pergilah keluar meski sekedar jogging ke sekeliling rumah, namun akan lebih baik jika Anda pergi menemui teman-teman Anda sesama ibu hamil berenang di kolam renang.

berenang saat hamil
Ilustrasi hamil – Berenang saat hamil

Manfaat Berenang Saat Hamil Berdasarkan Riset

Menurut J. Michael Wright dalam jurnal penelitiannya berjudul: ”The Effect of Swimming during Pregnancy On Fetal Growth” bahwa aktivitas latihan (olahraga) berperan dalam pencegahan penyakit selama kehamilan serta mampu mengurangi resiko kelahiran prematur.

Khusus berenang bagi ibu hamil, J. Michael dalam risetnya juga mendapati bahwa aktivitas berenang saat hamil besar akan mampu meningkatkan berat badan bayi pasca lahir. Dengan kata lain berenang akan mempu mengurangi resiko bayi lahir dengan berat badan kurang.

Baca juga: Pentingnya Mengajari Bayi Berenang | Tips Aman Mendampingi Si Kecil di Kolam Renang

Seputar Berenang Bagi Wanita Hamil Menurut Ahli Fisioterapi

Anda bisa mencoba rutinitas berenang saat usia kandungan Anda melewati trisemester pertama. Jadi aman saja berenang saat hamil 5 bulan, 7 bulan atau lebih muda dari itu. Mungkin Anda enggan mengindahkan nasehat orang-orang terdekat Anda sebab tidak ada sumber yang meyakinkan.

Nah, kali ini saya akan kutipkan beberapa manfaat berenang saat hamil menurut Ahli Fisioterapi Kesehatan Wanita asal Inggris, Alison Bourne.

Hal-hal tersebut bisa Anda jadikan pathokan dalam melakukan sesi berenang Anda:

1. Berenang saat hamil itu aman, asalkan…

Perlu Anda pahami sekali lagi bahwa berenang saat Anda sedang hamil itu aman-aman saja asalkan Anda dan kondisi kandungan Anda divonis sehat. Selalu konsultasikan pada dokter, bidan atau praktisi kesehataan kandungan Anda apabila baru pertama kali akan menjalani aktivitas ini.

2. Berenang akan membuat badan Anda bugar

Selain akan mengurangi fokus Anda pada kerepotan saat perut semakin membesar, berenang akan memberikan efek kebugaran tubuh. Selain itu, Anda juga akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan bentuk fisik Anda.

3. Berenang membuat berat badan Anda sehat

Tidak bisa dipungkiri bahwa di trisemester pertama mungkin Anda akan merasa kaku karena perubahan berat badan Anda naik drastis. Berenang akan mampu menenangkan Anda saat terjadi perubahan fisik khususnya berat badan Anda.

4. Memilih kolam renang yang sehat

Jika di rumah Anda tidak tersedia kolam renang pribadi, Anda bisa pergi ke kolam renang umum yang kondisinya baik. Anda bisa memilih kolam renang khusus untuk ibu hamil. Pastikan Anda berenang di kolam renang yang airnya bersih dengan kandungan klorin yang aman.

Apabila ini merupakan pengalaman pertama Anda, pastikan jangan dulu terlalu lama dalam air. Atur batas mentasnya tidak lebih dari 30 menit. Lain lagi jika Anda sudah terbiasa, Anda bisa menambahkan porsi durasi waktunya.

Jika Anda akan menggunakan water heater pastikan suhu airnya tidak lebih dari 32 derajat celcius. Untuk kolam renang tanpa water heater dan outdoor perhatikan tingkat sorotan panas matahari.

Akan lebih baik jika Anda memilih kolam renang indoor, apabila hanya tersedia outdoor pastikan Anda memperhatikan hal-hal di atas demi keamanan.

5. Lakukan rutinitas berenang dengan rileks

Jika Anda terbiasa berenang sebelumnya, lakukan kebiasaan Anda kembali saat hamil. Anda bisa mengeksplorasi gaya berenang yang Anda sukai saat hamil. Banyak pilihan gaya renang untuk ibu hamil. Jangan lupakan pemanasan dan buatlah pikiran Anda rileks sebelum masuk ke kolam renang.

Yang menjadi catatan dari itu semua adalah hanya Anda lah yang mampu mengontrol dan mempertimbangkan mana yang terbaik untuk diri Anda sendiri. Jangan paksakan berenang dengan gaya tertentu apabila terdapat keluhan sakit di bagian tubuh Anda.

6. Konsultasikan segala kebutuhan dengan ahlinya

Penting untuk diingat bahwa kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal apabila tidak dilakukan dengan hati-hati. Berenang selain bermanfaat juga mengandung resiko-resiko yang tidak bisa dianggap sepele. ( Baca tips aman berenang di artikel yang ini)

Selalu pastikan Anda telah berkonsultasi dengan bidan atau dokter kepercayaan Anda berkaitan dengan aktivitas berenang ini. Dengan begitu, sekecil apapun resiko yang mungkin terjadi bisa Anda minimalisir dengan baik.

Saya kira itu saja ulasan seputar berenang saat hamil dan tips aman melakukannya. Untuk artikel lain yang berkaitan dengan topik yang sama bisa Anda baca di bagian bawah halaman ini. Untuk berlangganan silahkan masukkan email Anda di kolom subscribe dan tunggu artikel terbaru saya untuk Anda. Salam.

Editted: 30/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar