Berenang Saat Menstruasi? Begini Mitos & Faktanya

Wanita diciptakan oleh Tuhan dengan tubuh yang sangat indah. Makhluk hawa yang satu ini memiliki keunikan tersendiri. Setiap orang akan mengalami masa pubertas dimana terjadi perubahan terhadap bentuk tubuhnya.

Begitu pula wanita yang akan mengalami siklus bulanan atau biasa disebut dengan menstruasi. Lalu bagaimana dengan berenang saat menstruasi? Berikut ulasannya.

Apa itu Menstruasi?

Istilah menstruasi tentu tidak asing di telinga kita. Menstruasi merupakan proses keluarnya darah dari dalam rahim wanita yang terjadi karena meluruhnya lapisan dinding rahim bagian dalam dimana pada bagian tersebut banyak mengandung pembuluh darah dan sel telur yang tidak dibuahi.

Menstruasi akan dialami oleh semua wanita normal mulai dari usia 10 tahun atau ketika ia telah memasuki masa pubertas. Biasanya mentruasi akan terjadi sekitar 6 sampai 7 hari, atau paling sedikit 1 hari 1 malam. Selama proses menstruasi terjadi, emosi wanita menjadi tidak stabil dan mudah marah.

Selain itu badan akan terasa pegal, terutama pada bagian pinggang dan tulang rusuk. Beberapa wanita lainnya mengeluhkan merasakan sakit pada bagian bawah perut, bukan sakit seperti sembelit atau ingin buang air besar, melainkan rasa sakit yang tidak bisa dijelaskan.

Baca juga ” Tips Aman Berenang di Kolam Renang Umum untuk Pemula Semua Usia”

Menstruasi merupakan siklus bulanan, jadi setiap bulan wanita akan mengalami menstruasi. Selama wanita masih bisa menstruasi, besar kemungkinan ia bisa memiliki anak. Siklus menstruasi ini akan berhenti saat wanita tidak lagi bisa memiliki keturunan lagi atau disebut masa menopouse.

Menopouse akan terjadi pada wanita yang berusia sekitar 50 tahun lebih. Tetapi tak jarang pula dialami oleh wanita yang berusia 40 tahun atau lebih. Masa menopouse setiap wanita berbeda-beda.

Ada banyak faktor yang melaratbelakanginya seperti faktor pola makan, faktor psikologis, faktor biologis dan faktor lingkungan.

Amankah Berenang Saat Menstruasi?

Berenang Saat Menstruasi? Begini Mitos & Faktanya 1
Wanita haid berenang (Berenang Saat Menstruasi)

Meskipun wanita sedang dalam siklus bulanannya, bukan berarti wanita tidak boleh beraktivitas olahraga termasuk berenang. Banyak mitos dan fakta yang beredar di masyarakat seputar wanita yang tidak boleh berenang saat sedang menstruasi.

Jadi sebenarnya wanita boleh berenang tidak yaa saat sedang menstruasi? Untuk lebih jelas, berikut ini penjelasan menurut ahli medis.

Menurut dokter spesialis kandungan dan kebidanan, Benny Johan Marpaung memaparkan bahwa sebenarnya tidak ada larangan dalam dunia kedokteran yang melarang wanita untuk melaksanakan aktivitas berenang selama ia sedang menstruasi. Akan tetapi yang dikhawatirkan dari wanita mungkin seputar aspek kebersihan diri.

Meskipun tidak dilarang oleh dokter namun ada beberapa hal yang harus Anda ketahui seputar berenang saat menstruasi.

Seperti kita ketahui bahwa kolam renang meskipun terlihat jernih dan bersih tetapi ada bakteri jahat yang tidak terlihat. Namun hal ini sedikit teratasi dengan adanya klorin dalam kandungan air kolam.

Tips Aman Berenang Saat Menstruasi

Jadi, sah-sah saja jika Anda mau berenang saat menstruasi. Sampai disini jelas ya, dokter tidak melarang tetapi juga tidak menganjurkan, tetaplah berhati-hati. Nah untuk lebih meyakinkan Anda bahwa berenang saat menstruasi itu aman, berikut saya berikan tips nya.

Sebagian wanita tidak mau berenang saat menstruasi dengan alasan “nanti darahnya keluar gimana?, kolam jadi merah, malu dong” . Lalu, apakah darah tetap keluar di dalam air saat sedang berenang? Anda tidak usah khawatir, ternyata dalam tekanan air yang cukup tinggi, darah haid tidak bisa keluar.

Dengan kata lain, tekanan air ketika berenang akan secara alami menekan keluarnya darah untuk sementara waktu. Menurut Benny, waktu yang terbaik untuk wanita berenang saat mentsruasi ialah waktu-waktu terakhir misalnya hari ke 6 atau ke 7 sehingga darah yang keluar tidak banyak, hanya berupa bercak-bercak saja.

Namun, jika Anda ngotot berenang saat hari pertama atau kedua, ada alternatif lain yang bisa Anda coba. Gunakan tampon atau menstrual cup yang berguna untuk menampung alirah darah tersebut. Selain itu, kelebihan dari tampon ini adalah mampu mengembang seperlunya agar pas dengan tubuh Anda.

Berenang Saat Menstruasi? Begini Mitos & Faktanya 2
Tampon (Berenang Saat Menstruasi)

Nah cocok sekali bukan? Namun penggunaan tampon ini memang masih belum begitu popular di Indonesia. Oh ya, lebih baik jangan gunakan pembalut saat berenang.

Dari segi kebersihan, memakai pembalut saat berenang tidak disarankan karena pembalut akan menyerap air kolam sehingga menyebabkan mengembang dan lembab.

Penggunaan pembalut yang lembab ini juga memicu tumbuh kembangnya mikroorganisme sehingga mudah terjadinya infeksi pada daerah vagina. Hal ini didukung pula dengan derajat keasaman darah menstruasi yang basa dengan pH air kolam renang. Jadi, sebaiknya tidak usah memakai pembalut yaa.

Tips aman lainnya, sebelum Anda masuk ke kolam renang sebaiknya pergilah toilet untuk BAK, hal ini mampu mengurangi resiko terjadinya perdarahan saat masuk ke dalam kolam.

Percaya dirilah bahwa tidak akan ada darah yang keluar saat berenang. Mindset ini sangat perlu ditanamkan sebelum Anda nyemplung ke kolam.

Pakailah pakaian renang yang berwarna gelap. Hal ini sangat penting, karena dapat meminimalisir terjadinya kebocoran yang akan membuat Anda merasa malu dan tidak percaya diri. Jika memang terjadi kebocoran, bersikaplah biasa saja dan yakinkan diri Anda setelah itu segeralah pergi ke kamar ganti.

Nah demikian artikel mengenai seputar berenang saat menstruasi. Wanita memang makhluk yang diberikan kelebihan oleh Tuhan untuk merasakan menstruasi setiap bulannya, kita patut bersyukur dengan anugerah yang Tuhan berikan.

Tetaplah beraktivitas dengan normal meskipun sedang dalam keadaan menstruasi. Sekian, terima kasih dan semoga bermanfaat.

Editted: 01/07/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar