5 Tips Berendam Air Panas Saat Flu & Demam

Flu dan demam merupakan salah satu penyakit yang umum dimasyarakat. Berendam air panas saat flu dan demam bisa loh menjadi alternatif obat yang mudah dan murah. Flu merupakan salah satu jenis virus yang umum menyerang saat ini.

Biasanya flu akan disertai dengan gejala demam. Demam merupakan salah satu efek dari sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus influenza tersebut.

Bagi Anda yang mungkin tidak suka dengan obat, Anda bisa mencoba dengan berendam air panas saat flu menyerang. Ngomong- ngomong tentang berendam, apa sih maksud sebenarnya dari berendam?

Berendam memiliki kata dasar rendam, berendam sendiri memiliki arti berada di dalam cairan atau air. Pada umumnya orang- orang menggunakan kata berendam untuk mandi, mandi di dalam air panas atau air dingin.

Bagi masyarakat negara Jepang berendam di air panas (onsen) merupakan suatu tradisi. Berendam air hangat merupakan salah satu ciri khas orang Jepang. Berendam air panas, merupakan salah satu alternatif untuk menghangatkan badan saat musim dingin di negara mereka.

Bagi masyarakat negara Jepang berendam dianggap sangat baik bagi kesehatan tubuh dan kulit. Bahkan negara Jepang memiliki fasilitas berendam seperti onsen (pemandian air panas) serta sento (pemandian umum) demi mendukung tradisi mereka tersebut.

Nah, kembali ke-pokok bahasan mengenai berendam air panas saat flu dan demam. Benarkah aman saat demam melakukan hal tersebut?

Sebenarnya aman- aman saja mandi saat demam, asalkan menggunakan air hangat. Penggunaan air mandi prinsipnya hanya menyamakan suhu.

Perbedaan antara suhu tubuh dengan air yang dipakai tersebutlah yang dapat mempengaruhi. Dalam kondisi suhu tubuh yang sedang panas, maka usahakan untuk memakai air hangat agar suhunya sesuai.

5 Tips Berendam Air Panas Saat Flu

Seperti yang sudah di bahas diatas bahwa berendam air panas saat flu dan demam sah- sah saja. Namun, terdapat beberapa tips yang penting saat berendam yang perlu anda perhatikan. Berikut tips berendam air panas tersebut.

1. Perhatikan Suhu Air

Tips yang pertama adalah memperhatikan suhu air. Seperti pembahasan diatas bahwa prinsip penggunaan air mandi ketika demam adalah suhu.

Suhu air yang hangat sangat penting, karena suhu tubuh akan berusaha untuk menyesuaikan. Jangan pernah Anda menggunakan air dingin saat anda demam.

Penggunaan air dingin dapat mengakibatkan tubuh Anda menggigil karena perbedaan suhu. Gunakan air suam- suam kuku atau sekitar 36-40℃ saat berendam.

Suhu air yang hangat dapat mempercepat terjadinya proses evaporasi (penguapan). Proses tersebut terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah sehingga pori- pori pada kulit akan terbuka.

Sebaliknya jika Anda mandi dengan air dingin, akan menyebabkan terjadinya proses kontriksi atau pengecilan pembuluh darah. Proses kontraksi atau pengecilan pembuluh darah tersebut, dapat menyebabkan terhambatnya proses evaporasi di pori-pori kulit.

Proses penghambatan tersebut menyebabkan hawa panas dari dalam tubuh tidak bisa keluar dan menguap. Proses evaporasi merupakan hal penting, karena merupakan proses meredakan demam.

2. Tidak Membasahi Rambut

Tips berendam air panas saat flu yang ke dua adalah dengan tidak membasahi rambut Anda ketika mandi. Cukup basuh muka Anda dengan air hangat ketika anda berendam. Gulung rambut atau Anda juga dapat menggunakan penutup kepala ( shower cap ) saat mandi ataupun berendam.

Memang segar bila anda membasahi kepala dan rambut anda ketika mandi, namun hal tersebut akan membuat kepala anda menjadi dingin setelahnya. Sebaiknya hindari membasahi rambut Anda ketika berendam ataupun mandi saat flu dan demam.

3. Menambahkan Aroma Terapi

berendam air panas saat flu
essensial oil – berendam air panas saat flu

Tips yang ketiga adalah dengan menambahkan aromaterapi atau essential oil. Aroma- aroma terapi dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks dan nyaman.

Selain mampu membatu membuat pikiran dan tubuh menjadi rileks, aromaterapi juga dipercaya berkhasiat untuk membantu melawan virus dan bakteri penyebab flu. Hal tersebut dikarenakan aromaterapi mengandung molekul dimana dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh.

Salah satu cara terbaik dalam pengobatan flu adalah dengan metode inhalasi, yaitu minyak esensial yang dihirup. Metode ini juga bisa dengan mencampur air hangat untuk mandi berendam dengan essensial oil.

Uap air yang menggunakan aroma terapi tersebut dapat melegakan hidung tersumbat saat flu. Mandi dengan marjoram ( daun oregano) juga dapat mengurangi demam, rasa sakit, menggigil, dan sakit kepala yang biasanya menyertai flu.

Pilihlah aroma terapi yang sesuai. Anda bisa menggunakan aroma minyak lavender, eucalyptus (sejenis kayu putih), peppermint, rosemary, tea tree, thyme (thymus bulgaris).

4. Lama atau Durasi

Tips selanjutnya adalah dengan memperhatikan lama atau durasi saat berendam maupun mandi. Berendam air panas saat flu memang dapat memanjakan tubuh dan pikiran Anda.

Tubuh yang pegal- pegal karena efek dari flu akan merasa nyaman. Penting Anda ketahui bahwa terlalu lama berendam air hangat saat flu juga tidak baik.

Anda cukup berendam selama 10 menit saja. Terlalu lama berendam akan menyebabkan suhu air juga menurun. Suhu panas yang terpapar udara akan menguap dan air pun lama kelamaan akan menjadi dingin.

Hal tersebutlah yang harus Anda hindari, jika terlalu lama berendam salah- salah anda malah masuk angin. Tentunya Anda tidak ingin sakit menjadi semakin parah bukan.

5. Istirahat

berendam air panas saat flu
istirahat/ tidur

Tips terakhir berendam air panas saat flu adalah dengan istirahat setelah Anda selesai mandi atau berendam. Istirahat merupakan salah satu hal terpenting ketika sakit.

Setelah Anda selesai mandi atau berendam, segeralah berpakaian. Anda juga bisa memakan sup hangat untuk menangkal rasa dingin setelah mandi. Istirahatlah setelah anda berendam air panas.

Fakta bahwa setelah berendam air panas akan mampu membantu meningkatkan kualitas tidur memang benar. Setelah berendam air panas, tubuh yang bekerja melepaskan uap panas akan membuat Anda merasa mengantuk.

Istirahat diperlukan untuk membantu sistem imunitas dalam tubuh bekerja, sehingga saat bangun tubuh akan terasa lebih segar.

Selain berendam air panas saat flu atau demam, Anda juga bisa memanjakan tubuh dengan pijat. Tubuh yang terasa pegal- pegal saat flu akan merasa nyaman dengan pijat.

Anda dapat meminta tolong keluarga untuk memijat punggung Anda setelah mandi. Pijatlah punggung dengan menggunakan minyak kayu putih atau minyak essensial yang lain.

Selain kegiatan- kegiatan tersebut, anda juga dianjurkan untuk memperbanyak minum. Meningkatnya suhu tubuh saat demam bisa terjadi karena proses imunitas sebagai respons pada tubuh melawan penyakit.

Ketika demam, sistem metabolisme pada tubuh akan meningkat sehingga membuat kalori keluar. Hal itulah yang menyebabkan tubuh menjadi lemas dan lesu saat demam. Apabila tubuh tidak mendapat cukup cairan, maka dapat menyebabkan tubuh dehidrasi.

Saat kalori keluar, tubuh akan mengeluarkan banyak cairan. Upaya untuk menghindari dehidrasi saat demam adalah, dengan memastikan kebutuhan cairan terpenuhi dengan baik.

Nah, bagaimana? Cukup banyak bukan beberpa Alternatif untuk membantu meringankan gejala flu dan demam. Selain berendam air panas saat flu, Anda juga dapat pijat dan istirahat.

Tak lupa perbanyak asupan cairan dan makanan yang bergizi guna membatu sistem imunitas dalam bekerja. Sekian pembahasan tentang berendam air panas saat flu dan demam ini, semoga bermanfaat. (ad)

Editted: 01/07/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar