10 Tips Berendam Air Panas Saat Hamil yang Aman

Berendam air panas saat hamil bisa menjadi alternatif penghilang rasa capek dan pegal di tubuh. Ketika seorang wanita sedang mengandung, rata- rata fisik mereka pasti akan drop/ melemah.

Cepat lemas dan kelelahan saat hamil tersebut dikarenakan oleh perubahan hormon selama kehamilan. Seiring bertambahnya usia kehamilan, metabolisme tubuh ibu akan meningkat yang kemudia memengaruhi peningkatan hormon progesteron.

Tingginya kadar progesteron dalam tubuh inilah yang membuat ibu hamil cepat merasa ngantuk dan kelelahan. Masa kehamilan juga menyebabkan sejumlah perubahan besar pada fisik ibu.

Dimulai dari trimester awal, di mana tubuh akan bekerja lebih keras untuk membentuk plasenta dan memberikan dukungan gizi bagi pembentukan sel-sel janin. Rasa lelah dan jenuh itu juga akan muncul kembali di trimester akhir kehamilan.

Berendam air panas saat hamil bisa menjadi alternatif bagi Anda yang sedang mengandung. Namun, banyak sekali pernyataan yang menyatakan bahwa seorang ibu hamil tidak boleh berendam di air panas.

Berendam air panas saat hamil sebenarnya boleh saja, asalkan Anda mengikuti beberapa tips tentang masalah ini.

10 Tips Aman Berendam Air Panas Saat Hamil

Berendam air panas saat hamil bisa menjadi alternatif merelaksasikan tubuh anda. Berikut beberapa tips yang dapat anda lakukan bila ingin berendam saat hamil.

1. Usia Kandungan

Tips yang pertama adalah Anda harus memperhatikan usia kandungan anda. Bagi Anda yang sedang hamil memasuki trimester pertama tidak dianjurkan untuk berendam air panas.

Penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa berendam air panas pada masa trimester pertama akan meningkatkan risiko bayi mengalami kelainan fungsi tubuh saat dilahirkan, seperti kelainan pada otak dan sistem saraf.

Tentunya Anda tidak ingin buah hati dalam kandungan mengalaminya bukan. Penelitian lainnya yaitu dari birth defect research mengungkapkan bahwa masa trimester pertama merupakan masa yang rentan dan risiko ibu mengalami keguguran pada masa ini sangatlah tinggi.

Jadi, bagi Anda yang sedang hamil memasuki trimester pertama harus menghindarinya. Bila kehamilan anda sudah memasuki trimestar kedua dan akhir, anda bisa mencoba berendam.

2. Durasi atau Lama

Berendam memang diperbolehkan bagi Anda yang memasuki usia kandungan trimester dua maupun akhir, namun tetap perhatikan durasi. Lamanya berendam saat hamil yaitu tidak lebih dari 10 menit saja.

Saat berendam pun Anda harus sering keluar dari air agar menghindari hipertermia. Hipertermia terjadi akibat dari tubuh yang tidak dapat mengeluarkan keringat ketika berendam.

Keringat yang tidak bisa keluarakan mengakibatkan tubuh tidak bisa mengeluarkan panas, dan akhirnya membuat suhu meningkat secara otomatis. Jadi bagi Anda yang ingin berendam air panas saat hamil, mohon untuk memperhatikan durasi atau lama berendam.

3. Memilih Waktu Berendam

Memilih waktu berendam juga perlu diperhatikan bagi Anda yang sedang hamil. Waktu berendam yang baik adalah siang atau sore hari.

Selama kehamilan, tubuh akan cenderung menjadi sangat sensitif dan ringkih. Mandi terlalu pagi atau larut malam dapat berbahaya bagi Anda dan janin. Hal tersebut dapat secara drastis mengubah suhu tubuh Anda.

Perubahan suhu tubuh yang drastis akan membuat sistem kekebalan tubuh bekerja lebih keras, salah- salah anda bisa terkena flu karena hal ini. Pilih waktu yang tepat seperti pada siang atau sore hari ketika suhu tubuh stabil dan siap untuk perubahan suhu dengan air panas.

4. Suhu Air

berendam air panas saat hamil
atur suhu – berendam air panas saat hamil

Suhu ideal untuk berendam saat hamil adalah hangat suam- suam kuku. Pastikan suhu air tidak lebih dari 36,6°C. Periksa suhu air dengan termometer bila perlu.

Bila terlalu panas, diamkan beberapa menit atau tambahkan air dingin langsung secukupnya. Temperatur tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan, di antaranya tekanan darah tinggi, kurangnya asupan oksigen, dan menyebabkan pusing.

Uji suhu air dengan siku atau lengan, karena kulit di area ini lebih sensitif. Penting sekali bagi anda yang ingin berendam air panas saat hamil untuk memperhatikan suhu air yang akan digunakan.

5. Hindari Mandi Setelah Makan

Hindari mandi setelah makan atau ketika Anda merasa kenyang. Hal ini dapat membuat pembuluh darah mengembang, sehingga membuat sirkulasi darah menurun.

Mandi setelah makan atau saat kenyang juga akan menyebabkan darah berpindah ke bagian bawah tubuh sehingga aliran darah ke janin akhirnya akan menurun. Sistem pencernaan juga akan terganggu, hal ini dapat menyebabkan tingkat gula darah menjadi rendah.

Jadi, berendamlah kurang lebih 30 menit setelah makan.

6. Minum Saat Mandi

berendam air panas saat hamil
mineral water – berendam air panas saat hamil

Bawalah air mineral saat Anda mandi, hal tersebut dilakukan untuk menghindari risiko dehidrasi selama mandi. Bila perlu simpan botol air di kamar mandi Anda. Selain mencegah dari dehidrasi, minum air saat mandi juga dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil.

7. Menjaga Dada Tidak Terendam Air

Cobalah untuk menjaga dada agar tidak terendam air. Lebih baik jika Anda hanya merendam setengah bagian badan saja, agar suhu tubuh Anda tidak langsung meningkat drastis. Hal ini bertujuan untuk mencegah dari hipertermia.

8. Hindari Berendam Saat Flu

Tips aman berendam air panas saat hamil selanjutnya adalah dengan menghindari kegiatan tersebut ketika Anda sedang flu atau demam. Berendam air panas saat flu akan dapat memperburuk keadaan Anda.

9. Hindari Berendam di Pemandian Umum

Salah satu hal yang dikhawatirkan dapat berdampak buruk bagi kesehatan janin adalah bakteri yang ada di dalam air. Pemandian air panas Umum biasanya kurang memperhatikan kebersihan dan kualitas air.

Selain itu suhu di tempat pemandian umum juga lebih tinggi, sehingga tidak cocok dengan Anda yang sedang hamil. Jika Anda memiliki tempat berendam sendiri, maka pastikan menggunakan disinfektan dan pH air sebaiknya di antara 7,2 hingga 7,8.

10. Pastikan Tidak Sendiri

Tips berendam air panas yang terakhir adalah dengan memastikan bahwa Anda tidak sendiri di rumah. Perubahan berat badan saat hamil akan mempengaruhi gerakan fisik anda.

Pastikan anda tidak sendiri dirumah agar sewaktu anda meminta bantuan ada yang menolong dan mengawasi. Bila terpaksa anda sendiri dirumah, maka pastikan bahwa lantai kamar mandi anda tidak licin.

Selalu letakan handuk atau keset kering yang mampu menyerap air agar lantai tetap kering. Saat berendam Anda dapat menggunakan garam maupun minyak esensial dengan aroma yang menyegarkan.

Dengan menambahkan garam atau pun aroma terapi, akan dapat merelaksasi dan membantu mengurangi ketegangan pada otot yang telah bekerja ekstra setiap hari akibat perubahan fisik.

Pada saat berendam, Anda juga dapat memijat bagian yang terasa pegal atau nyeri. Dari 10 tips diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa berendam air panas saat hamil itu boleh saja asalkan Anda memperhatikan beberapa hal penting saat berendam.

“Baca Juga : Cek…!!! Manfaat Berendam Air Hangat Bagi Kesehatan Tubuh”

Selalu perhatikan kondisi dan keadaan Anda beserta janin sebelum berendam air panas. Ingat pastikan Anda tidak terlalu lama berendam karena dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan menggangu sirkulasi oksigen dalam tubuh. Sekian pembahasan mengenai tips berendam air panas saat hamil, semoga bermanfaat. (ad)

Editted: 01/07/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar