Ingin Bersepeda Saat Hamil? Boleh, Tapi Ini Resikonya!

Sebagai salah satu olahraga yang banyak disenangi orang, bersepeda sangat baik untuk kesehatan. Selain karena dengan bersepeda membuat sehat, olahraga ini juga terbilang ekstrim bagi ibu hamil sehingga bersepeda saat hamil kurang dianjurkan.

Bersepada juga merupakan olahraga yang menuntut keseimbangan. Sementara pada ibu yang perutnya membesar akan susah menjaga keseimbangan.

Namun sebenarnya, bersepeda saat hamil boleh saja dilakukan selama tidak membahayakan, dilakukan pada trimester kedua, dan tentunya aman dan ada pendamping. 

Resiko Bersepeda Saat Hamil

Berikut ini adalah resiko utama ibu jika memutuskan bersepeda saat hamil:

Keseimbangan sangat dibutuhkan bagi olahraga ini. Sementara wanita hamil apalagi ketika perutnya yang semakin membesar dikhawatirkan akan membuat ia kurang seimbang. Ketika badan sudah tidak seimbang jatuh mendjadi hal yang sangat tidak diharapkan. 

Jika ibu hamil jatuh kahwatir akan dapat berpengaruh pada janin dan keselamatan ibu hami.  Dari itulah bersepeda saat hamil kurang dianjurkan.

Namun walupun begitu masih ada kesempatan untuk bersepada pada trimester ke 2.yaitu bulan ke-3 hingga ke-6, karena kemungkinan jatuhnya berkurang.

Sementara pada trimester pertama waktu yang sangat penting bagi janin dan rahim dan tingginya risiko keguguran. Menjauhkan sepeda sangat dianjurkan.

Bersepeda Saat Hamil
Bersepeda Saat Hamil via diadona.id

Sedangkan pada trimester tiga dianjurkan tidak bersepeda karean alasan benjolan berut yang semakin besar dan aktif. 

Dikhawatirkan ibu hamil mengalami sesak napas, terutama saat menanjak, dan khawatir perut mengenai stang saat membungkuk. Selain itu, bersepeda saat hamil bisa menyebabkan kelainan pada bayi karena suhu yang panas.

Baca juga: hamil resiko tinggi

Tips Aman Berolahraga Bagi Ibu Hamil

Meskipun bersepeda saat hamil kurang dianjurkan, sebagai gantinya 8 inilah olahraga yang aman saat hamil:

Jalan kaki

Jika bersepeda saat hamil kurang dianjurkan, maka jalan kaki bisa menjadi solusi. Jalan kaki menjadi olahraga yang dapat ibu hamil lakukan sendiri dan merupakan olahraga yang hampir nyaris tidak berisiko bagi ibu hamil.

Jalan kaki juga merupakan salah satu olah raga yang tidak memerlukan biaya. Olahraga ini  sangat gampang dilakukan oleh siapapun termasuk ibu hamil.

Bersepeda Saat Hamil
Bersepeda Saat Hamil via bola.com

Ada sekitar tujuh manfaat jalan kaki bagi ibu hamil:

  1. Menjaga kenaikan berat badan tetap sehat
  2. Menurunkan risiko diabetes kehamilan
  3. Menurunkan risiko preeklamsia
  4. Meningkatkan peluang persalinan normal 3
  5. Meredakan stress
  6. Menjaga kondisi fisik tetap buga,
  7. Meredakan nyeri dan ketidaknyamanan.

Menari

Olahraga yang dapat dilakukan oleh ibu hamil lainnya adalah menari. Selain menari juga menyenangkan, menari tidak teralu mengandung risiko bagi hamil dan janin. Menari juga banyak manfaatnya bagi ibu hamil seperti:

  1. Membantu menjaga tulang punggung tetap lentur
  2. Membantu posisi postur tubuh yang baik
  3. Membantu menyehatkan jantung dan paru-paru
  4. Melatih dan memperkuat otot dasar pangggul yang lemah
  5. Membuat ibu hamil rentan mengalami inkontinensia urine, yaitu mudah mengeluarkan air seni ketika bersin dan batuk
  6. Membantu mengurangi rasa nyeri
  7. Membantu membuat suasana hati menjadi lebih baik
  8. Membantu memperbaiki pola tidur
  9. Membantu bersosialisasi dengan sesama ibu hamil

Mendengarkan musik yang digunakan untuk mengiringi menari juga dapat memberi efek hiburan pada ibu hamil.

Pilates

Bersepeda saat hamil kurang dianjurkan, sebagai gantinya  ibu hamil dapat melakukan olahraga pilates. Ada banyak manfaat melakukan olahraga pilates bagi ibu hamil yaitu:

  1. Memperkuat otot perut dan panggul
  2. Meningkatkan mood
  3. Mengatasi kelelahan
  4. Memudahkan proses persalinan
  5. Mengontrol berat badan
  6. Membuat tidur lebih lelap
  7. Mencegah varises, kaki bengkak, dan kram
  8. Mengatasi sakit pinggang
  9. Mengurangi stress setelah persalinan

Yoga

Bersepeda Saat Hamil
Bersepeda Saat Hamil via thejakartapost.com

Melakukan olahraga yoga bisa menjadi pengganti bersepeda, karena bersepeda saat hamil kurang dianjurkan.  Seain itu, melakukan yoga sedikit risiko yang akan membahayakan ibu hamil dan janin. Sedangkan manfaat melakukan yoga bagi ibu hamil adalah sebagai berikut:

  1. Membantu tubuh ibu hamil untuk tetap sehat, kuat, dan aktif
  2. Membantu meningkatkan keseimbangan tubuh
  3. Mengurangi sakit pinggang
  4. Belajar teknik pernapasan
  5. Membantu relaksasi dan lebih mudah beristirahat
  6. Melatih diri dan mempersiapkan area pinggul untuk proses melahirkan
  7. Menjaga ikatan mendalam dengan jabang bayi
  8. Bersosialisasi dengan ibu hamil lainnya
  9. Mengurangi risiko terjadinya komplikasi kehamilan
  10. Menurunkan tekanan darah
  11. Menjaga berat badan.

Aerobic atau zumba

Senam zumba dapat menjadi pengganti olahraga bagi ibu hamil ketika besepeda kurang dianjurkan saat hamil. Selain itu jika dilakukan dengan benar senam zumba juga memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil. 

Berikut berbagai manfaat melakukan senam zumba bagi ibu hamial: dapat meredakan stress, dapat meredakan nyeri, dapat menurunkan berat badan, dan dapat menurunkan otot punggung dan perut. 

Senam kegel

Salah satu olahraga yang aman untuk ibu hamil yaitu senam kegel. Senam kegel memiliki beberapa manfaat untuk ibu hamil yaitu:  

  1. memperkuat otot-otot yang menopang rahim, kandung kemih dan usus
  2. Membantu kemampuan mengontrol otot-otot selama persalinan
  3. Mencegah inkontinensia urine dan mencegah wasir.

Baca juga: gerakan senam ibu hamil yang aman

Sepeda statis

Bersepeda saat hamil kurang dianjurkan, akan tetapi sepeda statis aman bagi ibu hamil, ini karena sepeda statis tidak seperti sepeda biasanya. 

Sepeda statis selalu stabil posisinya sehingga tidak kawatir ibu hamil terjatuh. Beberapa manfaat ibu hamil berolahraga dengan sepeda statis yaitu:

  1. Terhindar dari obesitas selama kehamilan
  2. Tekanan darah stabil sehingga mengurangi rasa mual dan pusing,
  3. Tubuh jadi lebih bugar
  4. Nyeri pada punggung berkurang
  5. Paru-paru jadi lebih sehat
  6. Volume sel darah merah meningkat
  7. Oksigen dalam darah lebih banyak
  8. Tidur lebih nyenyak
  9. Mempermudah proses kelahiran

Renang

Karena bersepeda saat hami kurang dianjurkan, berenang menjadi salah satu olahraga yang aman saat hamil. Berikut ini tujuh manfaat ibu hamil jika melakukan olahraga renang:

  1. Kesehatan tubuh makin stabil
  2. Melatih pernapasan ibu hamil dan si janin
  3. Menghilangkan pembengkakan dan varises
  4. Memperlancar peredaran darah
  5. Menjaga berat badan
  6. Dapat membuat posisi janin yang sempurna.

Diantara 8 olahraga yang dianjurkan bagi ibu. Ibu hamil dapat memilih olahraga mana yang disenangi dan membuat ibu hamil nyaman. Tidak perlu memaksakan diri, jika dirasa kurang memberi kenyamanan.

Pada masa kehamilan berolahraga juga sangat diperlukan. Namun ada beberapa olahraga yang memang berbahaya bagi ibu hamil dan janin. Ibu hamil harus tahu mana olahraga yang terbaik untuk dirinya. Sebaiknya ibu hamil menghindari olah raga yang dapat membahayakan.

Seperti bersepeda saat hamil kurang dianjurkan. Oleh sebab itu, ibu dapat memilih olahraga lain sebagai pengganti olahraga saat hamil yang dapat membahayakan ibu hamil dan janin.

Namun perlu diingat juga walau olahraga tersebut terbilang aman, ibu hamil tetap harus melakukan konsultasi pada dokter. 

Editted:26/06/2021 by IDNarmadi.  

Tinggalkan komentar