4 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi dengan Mudah

Biang Keringat atau miliaria terjadi karena adanya penyumbatan pori kulit sehingga keringat tidak keluar.

Penyumbatan terjadi karena pori-pori pada kulit bayi lebih kecil daripada pori-pori kulit orang dewasa. Selain itu kelenjar keringat bayi belum terbentuk dengan sempurna.

Kemerahan yang diakibatkan oleh Biang Keringat pada Bayi biasanya terlihat pada lipatan lipatan kulit atau area yang tertutup pakaian. Seperti ruam leher bayi, perut, dada atau bokong.

Kemerahan juga bisa timbul pada kepala bayi jika ia sering memakai topi. Biang Keringat pada bayi umumnya bukanlah sesuatu yang serius tetapi bisa menyebabkan ketidaknyamanan.

Berbagai hal yang dapat menyebabkan Biang Keringat pada Bayi umumnya adalah kepanasan. Kepanasan dapat berbahaya ketika bayi tidak bisa lagi mengatur dan menurunkan suhunya sendiri sehingga mengalami serangan panas atau heat stroke.

Penyebab Biang Keringat pada Bayi

Biang keringat timbul karea tersumbatnya pori-pori atau saluran keringat pada kulit sehingga mencegah pengeluaran keringat.

Selain itu, pakaian yang menerangkap pengeluaran keringat atau krim kulit tertntu yang tebal juga dapat menyebabkan hal ini.

Keringat bisa tersumbat akibat adanya sel kulit mati dan bakteri sehingga menyebabkan ruam bintik-bintik kemerahan pada kulit.

Biang Keringat sering muncul pada bagian punggung bayi, wajah, lipatan kulit, dada bagian atas, kaki, selangkangan, daerah popok bahkan bisa juga ditemukan pada kepala.

Biang Keringat ini bisa menimbulkan rasa pana, gatal, sensasi kesemutan dan juga menusuk-nusuk. Sehingga bayi menjadi gelisah dan juga rewel.

Gangguan pada kulit ini tidak menular tapi jika tidak segera diobati akan mengakibatkan kulit lecet akibat garuk-garuk.

Baca juga: BPJS kesehatan untuk bayi

Cara Mencegah Biang Keringat pada Bayi

4 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi dengan Mudah 1
Biang keringat pada bayi

Biang Keringat pada Bayi bisa dicegah dengan memantau kondisi kulit bayi agar tetap sejuk dan tidak terlalu lembab. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan :

  1. Jaga keadaan rumah Tetap sejuk dan kering sehingga menggunakan kipas atau dengan pendingin ruangan.
  2. Jangan membiarkan bayi untuk terus memakai pakaian tebal secara terus-terusan.
  3. Pilihlah pakaian yang sesuai dengan ukuran. Jangan terlalu ketat karena akan mengganggu kulit bayi dan mengakibatkan lecet pada kulit.
  4. Gunakan pakaian yang sesuai dengan cuaca sekitar. Bahan pakaian katun baik untuk kulit bayi karena membuat bayi akan tetap hangat tetapi sekaligus memberi kulit kesempatan untuk bernafas.
  5. Bayi yang akan pergi keluar rumah sebaiknya kepalanya sering-sering dicek. Bila bayi berkeringat sebaiknya di lap dan biarkan topi dilepas sebentar supaya tidak gerah.
  6. Bila keluar rumah saat cuaca panas maka sebaiknya bayi dibawa ke tempat yang lebih teduh.
  7. Basuh tubuh bayi dengan lembut dengan lap yang sebelumnya sudah direndam ke dalam air dingin. Hal ini bisa mengurangi rasa gatal dan iritasi yang disebabkan Biang Keringat.
  8. Bayi dalam keadaan basah sehabis mandi hendaknya diberikan handuk sampai kering. Jangan lupa juga daerah lipatan-lipatan kulit yang rentan Biang Keringat. Gunakan handuk yang berbahan katun yang baik dalam menyerap air.

Apabila muncul biang keringat biasanya dokter akan merekomendasikan krim hidrokortison. Krim ini bisa membantu mengurangi pembengkakan dan juga rasa gatal pada bayi.

Jangan menggunakan terlalu banyak krim dan juga bedak pada kulit bayi karena dapat menyumbat pori-pori dan menghambat proses pertumbuhan.

Ibu juga bisa merawat Biang Keringat pada Bayi sendiri di rumah. Namun apabila Biang Keringat tadi tidak berkurang juga dalam waktu 5 hari. Bahkan area kulit bernanah atau pecah-pecah sebaiknya segera bawa ke dokter.

Selain itu, potong kuku bayi untuk mencegahnya menggaruk Biang Keringat dan menghindari kulit menjadi lecet. Hindari juga penggunaan serbuk wangi lotion atau minyak yang cenderung memburuk Biang Keringat karena menyumbat pori-pori.

Jika ingin memandikan bayi dengan air hangat maka usahakan air hangat tersebut hanya sebatas suam-suam kuku.

Baca juga: Resep mpasi terbaik

Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

biang keringat pada bayi
Mengatasi keringat buntet

Terdapat berbagai cara untuk mengatasi Biang Keringat pada Bayi, diantaranya :

1. Hindari Udara Panas dan Lembab

Ibu bisa meletakkan si kecil pada tempat yang sejuk dan teduh. Jika Ibu menggunakan AC atau kipas angin disarankan untuk tidak mengarahkan angin langsung ke tubuh si kecil. Selain itu jika Ibu ingin keluar rumah Jangan lupa membawa kipas dan topi juga.

Pastikan juga bayi cukup untuk minum, gunanya untuk mengganti semua cairan yang hilang melalui keringat agar bayi tidak mengalami dehidrasi.

2. Pakaian

Disarankan untuk memilih pakaian dari serat alami untuk si kecil misalnya yang berbahan katun. Hindari untuk memakai pakaian dari kain sintetis seperti polyester atau nilon.

Karena kain jenis ini dapat merangkap panas. Selain itu berikanlah pakaian yang longgar kepada si kecil atau biarkan si kecil tanpa pakaian dan popok selama beberapa waktu tapi pastikan Ia tetap tidak kedinginan.

3. Sering digendong

Menggendong bayi saat cuaca panas tidak disarankan. Ketika digendong, si kecil harus berhadapan dengan dua sumber panas yaitu cuaca dan juga suhu tubuh Ibu.

Sehingga tidurkan saja si kecil di ranjang dan biarkan ia berbaring merangkak atau berjalan jalan sendiri ketika bangun.

4. Menjaga kulit bayi tetap sejuk

Salah satu cara untuk mengatasi Biang Keringat pada bayi adalah dengan mendinginkan kulit bayi yang terkena Biang Keringat menggunakan kain basah atau sejuk.

Bisa juga dengan membandingkannya lalu membiarkan kulit bayi kering dengan sendirinya tanpa menggunakan handuk.

Gunakan lotion dan krim hanya di bila diperlukan. Jika Si kecil menangis ketika Ibu menyentuh kulitnya, oleskan lotion Calamine pada kulitnya.

Namun jangan mengoleskan lotion di dekat mata bayi. Jika bayi mengalami Biang Keringat yang parah maka gunakan krim Hidrokortison sesuai dengan saran dokter.

Selain dengan lotion Calamine dan juga idrokortison tadi, Biang Keringat pada bayi dapat diobati dengan bahan alami diantaranya :

1. Cendana

Caranya adalah dengan mencampurkan bubuk cendana dengan air mawar. Lalu oleskan campuran tersebut pada bagian tubuh yang mengalami Biang Keringat.

2. Lidah buaya

Lidah buaya dapat memberikan sensasi sejuk di kulit. Caranya dengan mencampurkan daging lidah buaya dengan air mawar.

Lalu oleskan ke bagian tubuh yang mengalami Biang Keringat. Lidah buaya dan air mawar dipercaya dapat mengobati Biang Keringat pada bayi maupun orang dewasa.

3. Lemon

Jeruk lemon dipercaya memiliki khasiat untuk mengontrol minyak berlebih akibat pengeluaran keringat. Ibu bisa memandikan si kecil dengan air yang dicampur perasan jeruk lemon untuk mengurangi gejala Biang Keringat.

Biang keringat pada Bayi disebabkan oleh penyumbatan pori-pori sehingga keringat tidak bisa keluar. Untuk mencegah penyumbatan yang terjadi, disarankan untuk memberikan bayi pakaian yang lembut dan longgar. Selain itu, hindari udara yang panas dan lembab. – Editted: 08/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar