Perkiraan Biaya Program Bayi Tabung di Rumah Sakit

Berapa biaya program bayi tabung dan bagaimana prosesnya? Memiliki anak adalah impian semua pasangan suami istri sebagai bentuk kasih sayang dan penerus generasi keluarga.

Namun, tidak semua pasutri bisa dengan mudah mendapatkan momongan atau terkadang harus menunggu beberapa tahun terlebih dahulu memiliki anak.

Banyak hal yang menjadi penyebabnya misalnya tingkat kesuburan yang kurang, sperma yang sedikit, rahim yang bermasalah atau ketidakmampuan sperma menembus lendir serviks.

Alasan seperti itulah yang membuat dokter menyarankan program bayi tabung sebagai alternatif dan memanfaatkan kecanggihan teknologi.

Program bayi tabung atau bahasa medisnya in vitro fertilization (IVF) adalah cara pembuahan sel telur oleh sperma yang dilakukan pada laboratorium atau di luar rahim.

Menggunakan kecanggihan teknologi, pengobatan yang rutin, perawatan dan cek kesehatan yang konsisten membuat biaya program bayi tabung terbilang mahal.

Orang yang akan melakukan program ini juga harus memeriksakan diri terlebih dahulu kesehatan rahim dan lain-lain. Selain itu kontrol dan perawatan secara rutin sebelum melaksanakan program agar tingkat keberhasilan bayi tabung lebih tinggi.

Baca: Cara program hamil sendiri di rumah

Kisaran Biaya Program Bayi Tabung dan Rumah Sakit di Indonesia yang Menyediakannya

Tak semua rumah sakit pun bisa melakukan program bayi tabung. Namun, tahukah Anda bahwa saat ini biaya program bayi tabung tersebut sudah lebih terjangkau dan sudah lebih banyak rumah sakit yang bisa melakukannya dibanding beberapa tahun silam.

biaya program bayi tabung
Ada banyak sekali rumah sakit yang menyediakan program bayi tabung dengan biaya program bayi tabung yang beragam, pixabay.com

Jadi, bagi Anda yang mengalami masalah reproduksi dan ingin menggunakan program bayi tabung ini sudah lebih mudah.

Ada beberapa hal yang harus diketahui terlebih dahulu seperti kisaran biaya program bayi tabung dan rumah sakit mana saja yang bisa melakukan program tersebut serta bagaimana sebenarnya program bayi tabung.

Hanya beberapa rumah sakit saja yang menyediakan program bayi tabung dan tingkat keberhasilannya pun berbeda-beda.

Namun inilah daftar rumah sakit yang sedia program tersebut dengan  kisaran biaya program bayi tabungnya. Informasi ini bisa menjadi referensi Anda sebelum memilih mana rumah sakit terbaik dan terdekat dengan domisili Anda.

Klinik Teratai Rumah Sakit Gading Pluit

Secara umum, kisaran harga bayi tabung di rumah sakit daerah Jakarta ini sekitar Rp 30-80 juta. Biaya tersebut akan berbeda sesuai paket dan kesehatan pasien masing-masing. Rincian paket meliputi biaya konsultasi, tes penunjang, prosedur hingga perawatan pasca tindakan program.

Sedangkan rincian biaya yaitu konsultasi sekitar Rp 300.000, USG sekitar Rp 200.000 dan paket program sekitar Rp 31.500.000 dan sudah termasuk pengambilan sel telur, jasa tindakan OPU, proses washing sperma, embrio transfer hingga test pack.

Namun belum termasuk screening awal, administrasi, obat-obatan, pemantauan folikel, pembekuan sperma atau tindakan lain seperti keguguran atau komplikasi.

RS Sammarie Basra

Berada di Pondok Bambu, Jakarta Timur rumah sakit ini memang bertujuan untuk membantu pasien yang ingin mendapatkan momongan termasuk melalui program bayi tabung. Dengan begitu layanannya terbilang unggul dengan tingkat kesuksesan yang tinggi pula.

biaya program bayi tabung
Sebelum memilih program bayi tabung, sebaiknya Anda sudah mempertimbangkan biaya program bayi tabung bersama sang suami, pixabay.com

Secara umum, biaya program bayi tabung di rumah sakit ini mulai sekitar Rp 53 juta. Dokter spesialis kandungan ternama akan membantu Anda melaksanakan program bayi tabung di sini seperti Dr. dr. Hardi Yusa, Sp.OG, MARS hingga dr. Rr. Niken Puji Pangastuti, Sp.OG.

Rumah Sakit Telogorejo

Selain di Jakarta ada pula rumah sakit di Semarang Jawa Tengah yang menyediakan program bayi tabung seperti RS. Telogorejo ini. Fasilitas medis sudah terbilang canggih dan maju sehingga patut masuk dalam rekomendasi.

Harga program bayi tabung yang diberikan oleh RS ini mulai dari harga Rp 60 juta. Setidaknya terdapat empat dokter kandungan yang akan membantu Anda menjalani program seperti Arie Sutanto, Sp.OG (K) hingga Hari Tjahjono, Sp.OG.

Proses Program Bayi Tabung yang Perlu Dipahami

Sebelum Anda yakin menggunakan alternatif program bayi tabung dengan kisaran biaya seperti di atas, ada baiknya Anda mengetahui bagaimanakah proses program tersebut.

biaya program bayi tabung
Proses bayi tabung setidaknya cukup panjang sehingga Anda harus bersabar menantikan buah hati, pixabay.com

Terlepas dari biaya program bayi tabung yang sudah dipaparkan, berikut akan membantu meyakinkan diri sehingga bisa direncanakan dengan baik.

  • Mengetahui Siklus Menstruasi

Pertama ketahui terlebih dahulu siklus haid, kemudian biasanya akan disarankan untuk mengonsumsi pil kontrasepsi.

Pil tersebut akan membantu tingkatkan keberhasilan program dan mengurangi sindrom hiperstimulasi serta kista ovarium. Selain itu di masa subur juga akan diberikan obat suntik untuk mengontrol siklus sebelum program dimulai.

  • Stimulasi dan Pemantauan Ovarium

Setelah itu Anda akan menggunakan obat suntik untuk meningkatkan jumlah produksi ovarium selama 8-14 hari. Semakin banyak ovum yang dihasilkan dan diambil maka semakin besar pula keberhasilan untuk mendapatkan momongan.

  • Pematangan Oosit

Ketika empat atau lebih folikel sudah berukuran 18-20 mm dan estradiol lebih dari 200 pg/ml maka akan diberikan suntikan hCG untuk mematangkan oosit.

Suntikan ini dilakukan sekali dan harus di waktu yang tepat, tidak lebih dan tidak kurang dari waktu yang seharusnya sehingga pertumbuhan berjalan dengan baik. Dibutuhkan ultrasound untuk mengetahui timing yang tepat untuk melakukan proses ini.

  • Pengambilan Telur

Sekitar 34-36 jam setelah proses ketiga tersebut maka akan dilakukan pengambilan ovum dengan metode seperti USG transvaginal misalnya. Sebuah alat akan dimasukkan dalam vagina untuk mengambil folikel yang akan berbeda-beda setiap pasien.

Folikel yang berisi oosit tersebut akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pembuahan. Jika setelah ini Anda mengalami kembung, diare, nyeri perut hingga kenaikan berat badan maka segera konsultasi ke dokter.

  • Pengambilan Sperma

Sebelumnya, dokter akan meminta pengambilan sperma dengan sampel air mani yang bisa dilakukan dengan beberapa metode seperti masturbasi atau operasi. Kemudian akan dibawa ke lab untuk disatukan dan dipisahkan dari air mani pasangan.

  • Pembuahan

Dari beberapa folikel yang sudah diambil dari vagina akan dipilih yang terbaik, begitu pula dengan spermanya. Kemudian diletakkan dalam sebuah wadah dan diinkubasi selama 1 hingga 2 hari untuk pembuahan. Jika pria tidak subur biasanya sperma akan langsung disuntikkan ke ovum yang sudah matang.

  • Pemindahan Embiro ke dalam Rahim

Setelah terjadi pembuahan embrio akan diletakkan di tempat khusus selama 3-5 hari sebelum dipindahkan ke rahim. Jika embrio sudah mampu menempel di vagina akan dilakukan pemindahan.

Pasien pun akan diberikan obat hormon progesteron sebelum proses pemindahan agar dinding rahim lebih sehat. Embrio akan diletakkan di tabung atau katetes untuk dimasukkan melalui serviks. Kemudian pasien harus tetap berbaring selama beberapa jam agar proses berhasil.

Setidaknya itulah informasi yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan program. Tak hanya biaya program bayi tabung saja yang perlu Anda persiapkan namun juga kesehatan kedua pasangan. Cara ini bisa menjadi alternatif untuk memiliki anak dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.

Selain itu, pilihlah rumah sakit yang terpercaya memberikan layanan yang baik agar tidak sia-sia menjalani program ini. Semoga dengan cara ini Anda segera bisa mendapatkan momongan, karena dari rahim sendiri akan lebih membahagiakan bukan? – Last editted: 09/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar