Mengubah file presentasi ke dokumen/convert PPT ke word adalah salah satu ilmu penting yang harus Anda ketahui saat ini.
Hal ini bukan tanpa alasan karena bisa saja nanti entah di tempat kerja atau mengerjakan tugas Anda harus convert PPT ke word.
Maka dari itu Anda harus paham cara convert PPT ke word. PPT sendiri saat ini seperti sudah menjadi salah satu file penting baik bagi anak sekolah maupun pekerja kantoran.
Sesuai dengan namanya, PPT yang kepanjangannya power point ini merupakan sebuah media yang digunakan mempresentasikan sesuatu.
Isi dari PPT ini biasanya hanya berupa poin-poin saja yang kemudian untuk penjelasan selengkapnya akan dilakukan oleh presentator saat presentasi berlangsung.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, mungkin saat ini Anda belum membutuhkan tutorial ini. Namun bisa jadi suatu saat dibutuhkan jadi apa salahnya mempelajarinya mulai sekarang? Nah, tak perlu menunggu lama-lama langsung simak cara mengubah PPT ke word ini.
Begini Tutorial/Cara Convert PPT ke Word
Sebelum ke tutorialnya pastikan Anda memiliki satu file PPT yang akan dikonversi ke word kemudian buka file tersebut dan dokumen baru di word. Untuk langkah selanjutnya langsung ikuti beberapa cara convert PPT ke word di bawah ini.
1. Cara pertama
- Copy slide powerpoint
Cara pertama dalam cara convert PPT ke word Pilih slide thumbnail sebelah kiri kemudian pilih thumbnail slide lalu tekan Ctrl + C.
- Paste di word
Setelah melakukan pengopian dari PPT kemudian buka file word dan langsung pencet tombol Ctrl + V di keyboard untuk mempaste.
2. Cara kedua
- Selain menggunakan cara convert PPT ke word di atas Anda bisa menggunakan cara mudah untuk mengonversi PPT ke word yaitu dengan klik tab Insert pada word.
- Pilih Object.
- Pilih Create from File
- Pilih file presentasi PPT yang akan dikonversi.
- Jika sudah menemukan file PPT nya jangan lupa klik OK.
3. Cara ketiga
- Untuk cara convert PPT ke word ketiga ini dimulai dengan membuka dokumen power point nya.
- Klik tab File, pilih Export
- Pilih Create Handouts
- Pilih Create Handouts in Microsoft Word
- Langah selanjutnya pada cara convert PPT ke word adalah pilih layout yang Anda inginkan
- Klik OK untuk menyimpan hasil konversi dalam bentuk word.
4. Cara keempat
- cara convert PPT ke word yang keempat ini dilakukan secara online dimulai dengan membuka situs dokumen converter
- Unggah file PPT Anda
- Klik convert
- Pilih word
- Tunggu prosesnya selesai
- Unduh file yang sudah dikonversi
Apa Saja Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat PPT?
Setelah membahas tentang cara convert PPT ke word di atas pastikan juga Anda membaca hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat PPT ini. Seperti yang sudah sebelumnya, PPT memang diperuntukkan untuk memaparkan poin-poin dari hal-hal yang ingin disampaikan.
Namun sayangnya, masih banyak dari kita yang asal copy paste materi ke PPT yang akhirnya membuat PPT Anda tidak menarik. Untuk mencegah audients protes dengan PPT yang Anda buat, sebaiknya perhatikan beberapa hal di bawah ini.
1. Buat Slide yang Simpel
Slide PPT merupakan tempat yang digunakan untuk menampilkan informasi yang akan dipaparkan kepada pembicara maupun audients. Yang menjadi fokus utama para audients adalah pada isi dari slide tersebut, bukan pada slide nya.
Maka dari itu, buat slide yang sederhana namun pesannya bisa tersampaikan dengan baik. Hindari membuat slide yang menggunakan terlalu banyak chart atau gambar dan hindari juga membuat slide yang terlalu ramai.
2. Lakukan Pembatasan dalam Menggunakan Bullet dan Teks
Slide presentasi yang dipenuhi dengan bullet dan teks pasti akan membuat audients bosan. Maka dari itu, sebaiknya buat slide PPT yang minim teks dan bullet.
Atau Anda juga bisa membuat PPT tanpa teks sama sekali karena malah inilah yang disebut dengan PPT sempurna.
PPT sendiri adalah media pendukung yang akan mempermudah Anda saat presentasi. Maka dari itu, tuliskan saja poin-poin dari materi yang akan dipresentasikan dan untuk penjelasan lengkapnya mengenai materi tersebut akan dilakukan secara langsung saat presentasi.
3. Pilih Ukuran dan Jenis Font Yang Tepat
Saat melakukan presentasi pastinya tidak semua audien berada di depan. Nah, penempatan audien ini pastinya harus diperhatikan karena hal ini berkaitan juga dengan pemilihan ukuran dan jenis font. Pastikan tidak memilih ukuran font yang lebih kecil dari 24 pt.
Pastikan juga Anda tidak menggunakan terlalu banyak jenis font dalam satu materi presentasi. Sebaiknya cukup gunakan 2 hingga 3 jenis font yaitu untuk font judul, sub bab dan isi slide. Pilih font sesuai selera Anda.
4. Batasi Penggunaan Animasi dan Transisi
Menggunakan animasi dan transisi dalam beberapa slide mungkin bisa membuat presentasi Anda terlihat lebih menarik, namun jangan gunakan animasi dan transisi di semua slide.
Sebaiknya pilih animasi yang akan membuat tampilan menjadi lebih profesional atau Anda juga bisa menggunakan animasi yang sederhana.
5. Penggunaan Label
Penggunaan label adalah hal yang paling sering diabaikan padahal bagi Anda yang tidak terlalu percaya diri dengan kemampuan berbicara yang dimiliki memberikan penjelasan pada materi dengan mengubah label yang akan memberikan sebuah perbedaan signifikan pada presentasi Anda.
6. Background Konsisten
Penggunaan background presentasi yang baik adalah jenis background yang tidak akan mengalihkan perhatian audien dari isi presentasi Anda.
Anda bisa menggunakan 2 sampai 3 variasi background yang disesuaikan dengan isi informasi yang akan disampaikan di slide.
Jika Anda sebagai pembuat slide bisa konsisten melakukan hal ini maka audien bisa menebak kira-kira jenis informasi apa yang akan disampaikan.
7. Tingkat Kontras Warna
Setelah menentukan jenis font dan warna tertentu dalam presentasi Anda hal selanjutnya yang harus Anda perhatikan.
Dalam hal ini Anda harus memastikan bahwa teks tetap bisa terbaca dengan baik walaupun mungkin Anda menggunakan warna background mencolok.
Setelah pembuat PPT selesai, selalu lakukan review untuk memastikan bahwa semua teks di presentasi bisa terbaca dengan baik.
Jika ada beberapa teks tidak bisa terbaca dengan baik lakukan penggantian jenis font atau bisa juga diberikan efek tebal pada kata atau kalimat tersebut agar Anda tidak perlu mengganti background PPT.
Baca juga: Cara Convert PPT ke Video yang Mudah dan Berkualitas
8. Gambar Kualitas Tinggi
Hindari menggunakan gambar untuk presentasi dalam bentuk clip art. Hal ini bukan tanpa alasan karena gambar dari clip art cenderung kekanakanakan, umum dipakai, tidak profesional.
Bahkan bisa membuat audien tidak memperhatikan presentasi Anda. Jika Anda ingin menggunakan gambar di PPT, sebaiknya pilih gambar dengan resolusi tinggi.
Cara convert PPT ke word dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat PPT. Semoga bisa mempermudah Anda dalam membuat PPT.
Pahami dengan baik cara convert PPT menjadi word di atas agar bisa mempercepat dan mempermudah pekerjaan Anda.
Terapkan juga hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat PPT di atas agar Anda bisa membuat PPT yang profesional. Semoga berhasil! –
ditted: 22/06/2021 by IDNarmadi.