Cara Memandikan Bayi Baru Lahir yang Benar & 5 Larangannya

Memandikan bayi menjadi rutinitas baru yang harus dilakukan segera sesudah melahirkan. Umumnya dokter akan menganjurkan untuk menunda memandikan bayi hingga berusia beberapa hari.

Hal ini disebabkan karena bayi yang baru lahir masih ditutupi dengan vermix yakni zat lilin untuk melindungi bayi dari kuman lingkungan.

Sesudah diperbolehkan membawa bayi pulang, ibu bisa membersihkan kepala, tubuh dan juga area popok bayi. Ini menjadi cara memandikan bayi baru lahir paling aman hingga tali pusarnya terlepas.

Sesudah tali pusar terlepas, barulah ibu bisa memandikan bayi dengan merendam tubuhnya di dalam bak mandi dengan air yang dangkal.

Namun yang menjadi kekhawatiran para ibu adalah bagaimana cara memandikan bayi baru lahir yang paling baik dan benar.

Baca: Sebaiknya bayi mandi berapa kali sehari?

Seberapa Sering Bayi Baru Lahir Harus Dimandikan?

Sebenarnya, bayi yang baru saja lahir tidak harus terlalu sering dimandikan. Hal paling penting untuk dilakukan adalah mengganti popok bayi. Bayi yang baru lahir tidak boleh terlalu sering dimandikan karena bisa menyebabkan kulit bayi menjadi kering.

Ibu dapat memandikan bayi yang baru lahir setiap 3 hingga 4 kali dalam seminggu. Akan tetapi ibu bisa menyesuaikan dengan kondisi tubuh si kecil.

Mengingat Indonesia adalah negara tropis serta memiliki suhu yang tinggi dan lembap, mungkin bisa dilakukan setiap hari.

Meski begitu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap dan benar.

Waktu Terbaik Memandikan Bayi Baru Lahir

Cara Memandikan Bayi Baru Lahir
Cara Memandikan Bayi Baru Lahir via pxhere.com

Cara memandikan bayi baru lahir memang tidak boleh dilakukan sembarangan termasuk urusan waktu memandikannya.

Sebaiknya, hindari memandikan bayi sesudah minum ASI karena hal ini bisa membuat bayi tidak merasa nyaman bahkan muntah.

Ibu bisa memandikan bayi saat pagi ketika suasana hati sedang baik dan tidak terlalu mengantuk. Meski begitu, memandikan bayi di sore hari tetap boleh dilakukan. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah suhu air sudah pas sehingga bayi tidak kedinginan.

Baca: Bayi mandi siang hari sebaiknya pakai air dingin atau panas?

Cara Memandikan Bayi Baru Lahir yang Belum Lepas Tali Pusar

Cara Memandikan Bayi Baru Lahir
Cara Memandikan Bayi Baru Lahir via klikdokter.com

Umumnya, bayi yang masih berusia di bawah 2 hingga 3 minggu tali pusarnya belum putus. Untuk itu, ibu harus lebih berhati-hati karena umumnya tali pusar bayi masih agak basah sehingga tidak boleh terkena air.

Cara memandikan bayi baru lahir terbaik yang bisa dlakukan adalah dengan menyeka tubuh bayi memakai waslap atau kain yang lembut. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat memandikan bayi baru lahir yang belum lepas tali pusar :

1. Pakai Alas yang Datar

Gunakan permukaan atau alas meja datar. Misalnya saja lantai ditambah alas empuk yang tahan air atau juga bisa handuk lembut.

Akan lebih baik lagi jika ibu memiliki meja untuk mengganti popok bayi. Baringkan bayi telentang lalu tahan bagian belakang kepala serta leher dengan salah satu tangan anda.

2. Usap Secara Lembut

Sesudah bayi dibaringkan, maka usap tubuh bayi secara lembut. Awali dari bagian kepala kemudian dilanjutkan ke wajah, telinga, dada, punggung hinga kaki.

Usah dengan pelan memakai waslap yang sudah basah dan hangat. Sesudah tubuh basah, usap kembali dengan waslap yang sudah diberi sabun lembut dan aman.

3. Bersihkan Kelopak Mata Bayi

Untuk membersihkan bagian kelopak mata, gunakan dua kapas lembut dan tidak memiliki banyak serat. Awali dari bagian mata paling dekat dengan hidung ke arah luar. Ulangi juga untuk kelopak mata sebelahnya memakai kapas yang baru.

4. Bersihkan Sela Tubuh

Pastikan juga anda membersihkan setiap lekuk tubuh bayi seperti leher, ketiak, belakang telinga dan juga belakang lutut.

5. Bersihkan Alat Kelamin Bayi

Untuk tahapan terakhir dari cara memandikan bayi baru lahir adalah dengan membersihkan alat kelamin bayi serta bokong bayi. Awali dari arah depan ke belakang kemudian angkat bayi dengan dua tangan lalu bungkus memakai handuk kering.

Baca: Tips penting bayi mandi air dingin

Cara Memandikan Bayi Baru Lahir yang Sudah Lepas Tali Pusar

Cara Memandikan Bayi Baru Lahir
Cara Memandikan Bayi Baru Lahir via mybaby.co.id

Sesudah tali pusar bayi terlepas dan bekas luka mengering, ibu bisa memandikan bayi dengan bak mandi bayi.

Untuk cara memandikan bayi baru lahir yang sudah lepas tali pusar, langkah langkahnya juga sangat sederhana seperti berikut :

1. Persiapkan Air Hangat

Langkah pertama, siapkan air hangat dengan suhu sekitar 37 derajat celcius dan tinggi 5 sentimeter. Pindahkan bayi ke bak mandi dengan posisi yang agak tegak.

Tahan bagian belakang kepala serta leher dengan tangan yang tidak dominan. Ini artinya, ibu bisa menggunakan tangan kiri jika bukan kidal atau tangan kanan untuk anda yang kidal.

2. Usap Tubuh Secara Lembut

Sesudah kepala belakang dan leher bayi ditopang, usap lembut wajah bayi memakai waslap. Lanjutkan ke kepala dan tubuh kemudian tuang sabun untuk bayi yang baru lahir ke waslap. Usap kembali wajah dan tubuh bayi serta jangan lupa membersihkan tiap lipatan tubuh.

3. Bersihkan Area Lipatan

Bersihkan juga kedua kelopak mata bayi dengan kain lembut atau kapas yang tidak memiliki banyak serat. Akhiri dengan membersihkan bokong serta area kelamin bayi dari depan ke belakang.

4. Biarkan Bayi Menikmati Waktu Mandi

Untuk menstimulasi indra peraba bayi, cobalah untuk memberikan bayi waktu menikmati mandinya. Setelah itu, angkat bayi dengan dua tangan kemudian bungkus memakai handuk kering.

Hal yang Harus Dihindari Saat Memandikan Bayi Baru Lahir

Memandikan bayi yang baru sebetulnya sangat sederhana, namun tetap harus dilakukan dengan hati-hati. Cukup banyak ibu yang masih sering melakukan kesalahan ketika memandikan bayi baru lahir. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang harus anda hindari ketika sedang memandikan bayi yang baru lahir:

1. Memandikan Setiap Hari

Memandikan bayi yang baru lahir setiap hari hanya membuat kulit tubuhnya semakin kering. Bayi juga tidak butuh mandi setiap hari sebab tubuhnya tidak kotor. Walau tidak mandi, ibu bisa menyeka wajah dan tubuh bayi memakai waslap supaya tetap terlihat segar.

2. Menghiraukan Rasa Tidak Nyaman Pada Bayi

Terkadang, bayi akan menunjukkan rasa tidak nyaman ketika dimandikan. Jika hal ini terjadi, ibu bisa melakukan beberapa cara untuk membuat si kecil nyaman.

3. Tidak Memakai Sabun Khusus Bayi

Sabun biasa memang menghasilkan busa yang banyak, namun hal ini tidak boleh digunakan karena membuat kulit bayi kering. Cara memandikan bayi baru lahir yang paling tepat adalah dengan memakai sabun dan shampoo khusus bayi sebab kandungan pH-nya netral.

Jangan lupa untuk membaca kandungan yang ada dalam produk. Sesuaikan produk dengan kondisi kulit bayi.

4. Berganti Shampoo

Untuk bayi yang baru lahir, sebenarnya cukup dikeramasi sebanyak 2 kali saja dalam seminggu. Selain itu, pakai shampoo yang sesuai dengan jenis rambut si kecil. Usahakan untuk tidak terlalu sering mengganti shampoo.

5. Tidak Memperhatikan Kondisi Bak Mandi

Cara memandikan bayi yang baru lahir untuk pertama kali memang terkadang terasa sulit khususnya bagi ibu baru. Air di dalam bak nantinya akn tercampur dengan sabun sehingga licin dan bayi rawan tergelincir.

Cara terbaik untuk menghindari hal ini adalah dengan memakai baby bath helper yakni tempat tidur bayi yang dipasang di bak.

Di keempat sisi baby bath helper nantinya akan ada jepit yang bisa dikaitkan ke bak mandi sehingga bayi tetap aman.

Mengurus bayi baru lahir membutuhkan perhatian khusus khususnya cara memandikan bayi baru lahir baik sebelum lepas tali pusar atau sesudahnya.

Ketika bayi mulai bertumbuh dan berkembang, maka ia harus dimandikan lebih sering karena mulai lebih kotor. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah dengan memandikannya secara lembut dan hati-hati. – Last editted: 09/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar