Cara Merawat Kolam Renang di Musim Hujan

Memiliki kolam renang berarti harus siap dengan segala bentuk konsekuensi perawatannya. Bicara soal perawatan kolam renang outdoor pribadi misalnya, musim hujan menjadi salah satu alarm alam agar Anda siap sedia menyingsingkan lengan baju.

Anda perlu segera browsing bagaimana tips dan cara merawat kolam renang di musim hujan yang benar.

Kolam renang khususnya tipe outdoor memang selalu identik dengan kebersihan airnya yang memerlukan pengawasan yang lebih ketat.

Kotoran, pencemaran udara ke air dan kendala lainnya sering kali muncul tiba-tiba. Saat masuk musim hujan, Anda akan dipaksa untuk lebih ekstra perhatian pada kolam renang Anda.

Hujan yang turun dan bercampur dengan air kolam akan berpotensi menjadi penyebab masalah kebersihan dan kesehatan kolam renang itu sendiri.

Cara Merawat Kolam Renang di Musim Hujan Berdasarkan Masalah yang Kerap Muncul

Memahami permasalahan yang kerap terjadi pada kolam renang merupakan menu wajib bagi pemiliknya. Paksalah diri Anda untuk pantang selalu bergantung pada teknisi kolam renang. Anda adalah pemiliknya maka setidaknya Anda pun harus paham setiap potensi masalahnya.

Hampir selalu terjadi, air hujan akan memberikan dampak yang kurang baik terhadap kondisi kolam renang, baik pada sisi konstruksi hingga filtrasi. Berikut ini beberapa masalah yang kerap terjadi pada kolam renang outdoor sebagai dampak dari pengaruh air hujan yang perlu Anda ketahui.

cara merawat kolam renang di musim hujan
Ilustrasi cara merawat kolam renang di musim hujan

1. Berlumut dan bakteri

Salah satu potensi utama yang mungkin terjadi pada kolam renang saat musim hujan adalah timbulnya lumut dan berkembang biaknya bakteri. Salah satu penyebab kemungkinannya adalah karena kadar kelembaban air (pH) yang tidak berimbang antara air hujan dengan air biasa.

Air hujan yang turut bercampur dengan air kolam akan menghasilkan pH air kolam yang lebih tinggi. Hal itulah yang menyebabkan bakteri dan ganggang penyebab lumut betah bertumbuh di dasar dan dinding kolam renang Anda.

Kemudian masalah yang sering timbul berikutnya adalah..

2. Volume air overcapacity

Dampak dari bertambahnya air kolam renang oleh air hujan menyebabkan volume air kolam menjadi overcapacity.

Air hujan yang cukup lebat terlebih disertai angin tentu berpotensi membawa kotoran seperti daun dan ranting pohon yang lama-kelamaan akan mengendap di dasar kolam. Yang mana jika dibiarkan akan membuat kolam kehilangan nuansa bersih dan sehatnya.

3. Berbau

Tidak bisa dipungkiri bahwa pengaruh air hujan tidak hanya berdampak pada warna dan kualitas airnya saja. Air hujan yang bercampur air kolam akan berdampak pada perubahan bau air kolam yang seringkali berubah menjadi anyir.

Mengatasi Masalah Kolam Renang Akibat Pengaruh Air Hujan

Berikut ini beberapa rekomendasi tindakan yang bisa Anda terapkan.

A. Mengukur Alkalinitas Air Kolam

Mengukur Alkalinitas Air Kolam
cek kadar klorin – cara merawat kolam renang di musim hujan

Cara merawat kolam renang di musim hujan yang pertama adalah cek kadar air. Sebelum memastikan kolam renang Anda mengalami dampak serius dari air hujan, sebaiknya Anda tahu dulu kandungan alkalinitas totalnya. Tingkat alkalinitas sendiri adalah angka keseimbangan kandungan asam dan basa air pada sebuah wadah (kolam).

Apabila alkalinitas air kolam berkurang atau hilang maka dampaknya Anda akan sulit untuk mengontrol kadar pH-nya. Seperti diketahui, keseimbangan pH air kolam membutuhkan 3 campuran obat kimia, yakni HCL, Soda ash dan Chlorine.

Jika alkalinitas hilang maka HCL dan soda ash tidak akan bisa bereaksi dengan chlorine sehingga akan berdampak buruk pada air kolam.

Cara untuk mengecek alkalinitas air kolam bisa dilakukan dengan alat khusus yaitu test kit alkali. Berkaitan dengan ini, Anda bisa mencari referensi tambahan lain yang khusus membahas tentang cara mengecek alkalinitas total air kolam.

Parameter tindakannya, Anda bisa menambahkan kimia alkalinity jika hasil cek alkalilintas air kolam total berkurang atau bahkan hilang.

B. Perawatan Kolam Renang di Musim Hujan Berdasarkan Masalah yang Kerap Terjadi

– Mengatasi potensi tumbuh lumut dan bakteri

Anda bisa mencegah potensi munculnya lumut dan berkembangnya bakteri pada air kolam renang Anda. Caranya dengan memastikan kestabilan pH air kolam tetap seimbang saat memasuki dan juga selama musim hujan.

Mintalah bantuan kepada teknisi kolam renang kepercayaan Anda untuk melakukannya jika Anda kurang mengetahui prosedurnya atau waktu Anda terbatas. Menjaga keseimbangan pH air kolam sangat penting mengingat bakteri penyebab lumut dan alga/ganggang hijau tidak mau kompromi untuk memaksa tumbuh di kolam renang Anda.

– Mengatasi air kolam bau anyir

Bau anyir seringkali muncul pada kolam renang yang sudah terkontaminasi air hujan. Salah satu cara untuk mengatasinya jika Anda kurang setuju dengan mengosongkan kolam adalah dengan menambahkan obat kimia (chemical) secara berkala.

Obat kimia yang biasa dipakai untuk mengatasi potensi bau pada air kolam renang adalah kaporit tablet dan soda ash.

Kaporit tablet sendiri berfungsi untuk mencegah menurunnya chlorine akibat penambahan air kolam. Masukkan setidaknya 2 butir kaporit tablet untuk sekali treatment/maintenance. Khusus untuk soda ash, gunakanlah takaran yang tepat untuk efektivitas penggunaanya.

Kandungan kaporit/chlorine yang efektif membunuh mikroorganisme normalnya berada di angka 1,0-1,5 ppm. Sementara itu, kadar pH air kolam dikatakan normal apabila di kisaran angka 7,2-7,6 ppm.

Jadi pastikan kontrol keseimbangan pH yang Anda lakukan berada di antara rentang angka tersebut. Jika tidak memungkinkan untuk melakukan hal tersebut, anda bisa menggunakan jasa perawatan kolam renang profesional.

Baca juga: 12 Penyebab Air Kolam Renang Berwarna Hijau

– Mengatasi potensi kotoran berkumpul karena air kolam overcapacity

cara merawat kolam renang di musim hujan
Mengecek kumpulnya kotoran – cara merawat kolam renang di musim hujan

Air hujan yang turun membawa kotoran akan meningkatkan kandungan asam air kolam sehingga berpotensi menjadi tempat tumbuh kembangnya bakteri dan lumut. Untuk mengatasi ini sebaiknya lakukan pengurasan kolam sebelum musim hujan tiba. Kosongkan kolam dari airnya dan tunda penggunaannya untuk sementara.

Dengan dilakukannya pengurasan, otomatis Anda mengisolasi kolam renang dari pemakaian untuk sementara. Ini bisa menjadi cara merawat kolam renang di musim hujan yang efektif sekaligus alternatif ketika Anda tidak mau repot melakukan prosedur kontrol keseimbangan pH.

Lakukan isolasi sampai dirasa musim hujan telah usai. Lakukan pengisian ulang sekaligus pengecekan kebocoran atau kerusakan yang mungkin terjadi. Jika dirasa aman, Anda bisa langsung mengisi ulang air kolam dengan air baru plus melakukan treatment dan pemberian chemical sesuai prosedur awal.

Saya kira sekian dulu ulasan seputar perawatan kolam renang outdoor dan cara merawat kolam renang di musim hujan. Anda bisa menambahkan referensi lain untuk melengkapi informasi pada artikel ini. Semoga bermanfaat.

Editted 28/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar