4 Jenis Cat Kolam Renang & Cara Mengaplikasikannya

Di artikel sebelumnya saya sudah mengulas soal perlengkapan dan aksesoris kolam renang yang sering dipakai. Kali ini pembahasan kita sedikit berbeda yaitu tentang jenis cat kolam renang dan bagaimana prosedur umum mengaplikasikannya.

Kita akan memulai bahasan ini dengan jenis-jenis cat kolam renang lalu bagaimana kiat terbaik memilih cat yang tepat. Lalu ditutup dengan bagaimana mengaplikasikan cat tersebut pada sisi-sisi kolam renang.

Jenis-jenis Cat Kolam Renang

Ada beberapa jenis cat kolam renang yang sering dipakai dan beredar di pasaran. Cat untuk kolam renang tentu saja berbeda dengan cat biasa untuk tembok rumah atau kayu furnitur.

Mengapa? Karena cat kolam renang tentu memerlukan karakter khusus dimana mensyaratkan harus anti air (waterprof).

Ada setidaknya 4 jenis cat kolam renang yang ada di pasaran, yaitu epoxy, akrilik, akrilik berbahan dasar air, dan rubber. Berikut pembahasannya.

cat kolam renang
cat kolam renang

1. Epoksi

Jenis cat kolam renang yang satu ini terkenal dengan ketahanannya yang cukup lama, bahkan hingga sekitar 8 tahun lebih. Cat epoksi adalah cat berbasis solven (pelarut) yang tahan terhadap noda, tahan reaksi bahan kimia kolam, dan juga anti lecet. 

Cat jenis epoksi ini memiliki lapisan satin yang halus sehingga saat diaplikasikan hasilnya akan terlihat bagus dan mengkilap.

Meskipun cat epoksi tahan lama, kekurangannya adalah pada pengaplikasiannya yang cukup rumit. Pertama-tama Anda harus membersihkan atau mencuci kolam Anda terlebih dulu dengan bahan kimia asam.

Selain itu, waktu pengeringan juga paling lama dari semua jenis cat kolam renang lainnya. Ditambah lagi, cat ini memiliki kecenderungan untuk mengapur lebh cepat akibat paparan sinar matahari dan bahan kimia kolam.

2. Akrilik

Pengaplikasian cat akrilik dapat langsung dilakukan pada plesteran atau beton kolam yang belum dicat sebelumnya. Cat ini memiliki katahanan sekitar maksimal 4 tahunan lebih cepat dari cat jenis epoksi.

Tidak heran jika aplikasi dan waktu tunggu keringnya juga relatif lebih cepat, hanya sekitar 5 hari saja sudah kering dan siap diisi air.

Hasil akhir pengecatan dengan cat akrilik cukup bagus. Hanya saja cat jenis ini lebih rentan bereaksi terhadap bahan kimia dibandingkan dengan cat epoksi.

Untuk pengaplikasiannya bisa juga langsung ditimpa dengan cat akrilik lama yang sudah menempel di permukaan yang akan dicat.

3. Akrilik berbasis air

Dibandingkan epoksi dan akrilik, ini adalah salah satu cat yang paling cepat mengering. Kekurangan dari cat acrylic water based ini adalah ketahanannya yang paling pendek diantara cat jenis lainnya.

Hal ini membuat Anda harus bolak-balik mengecat ulang setidaknya dalam jangka waktu satu tahun sekali.

Cat jenis akrilik berbasis air biasanya tersedia dalam varian umum warna putih cangkang. Meski begitu, Anda masih dapat menemukan beberapa merek cat akrilik ini dengan berbagai pilihan warna lainnya.

4. Rubber/karet

Cat jenis rubber lebih mahal dari akrilik namun memiliki ketahanan yang sedikit lebih baik di atas akrilik. Jika dilakukan perawatan dan pemeliharaan yang benar, cat ini bisa bertahan hingga 5 tahun lebih.

Untuk pengaplikasiannya, cat rubber tidak memerlukan campuran bahan lainnya. Hanya saja saat diaplikasikan, Anda harus memastikan terlebih dahulu jika permukaan sudah benar-benar kering. Kemudian periode perawatan cat ini juga relatif lebih lama dibandingkan cat lain.

Kiat Memilih Cat Kolam Renang yang Tepat

cat kolam renang
memilih cat kolam renang

Mengecat kolam renang adalah pekerjaan yang terlihat mudah namun sebenarnya memerlukan tindakan yang prosedural dan hati-hati. 

Hal inilah yang menjadi alasan diperlukannya berbagai pertimbangan dari mulai memilih cat yang akan dibeli hingga proses pengaplikasiannya.

Berikut beberapa hal utama yang sebaiknya jadi pertimbangan Anda sebelum memulai melakukan pengecatan kolam renang.

1. Petimbangkan pemilihan jenis cat

Ulasan di atas sebelumnya akan sangat berguna untuk membantu Anda memutuskan jenis cat mana yang paling tepat untuk digunakan. Anda dapat memilih jenis epoxy ataupun akrilik jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal dan tahan lama.

Cat jenis rubber terklorinasi harganya cukup mahal, tidak tahan lama dan tidak ramah lingkungan. Jadi sesuaikan saja dengan visi misi pengecatan Anda sebelumnya.

2. Cat pelapis dasar

Cat pelapis dasar untuk permukaan yang akan dicat menjadi penting untuk memaksimalkan hasil pengecatan.

Anda perlu menambahkan pelapis dasar jika menggunakan cat epoksi. Sebaliknya untuk akrilik dan karet tidak memerlukan pelapis dasar.

3. Ketahui ukuran kolam renang

Maksudanya adalah hal ini berguna untuk memperhitungkan sejak awal seberapa banyak cat yang dibutuhkan.

Anda akan sangat kerepotan jika hanya modal kira-kira saja sementara jika cat kurang merata saat sudah masuk proses pengecatan Anda harus balik ke toko cat.

4. Jika sudah pernah dicat, cari tahu jenis cat sebelumnya

Jika Anda merencanakan pengecatan untuk memperbarui warna cat sebelumnya, pastikan Anda tahu jenis cat yang digunakan sebelumnya.

Sebab, jika tidak diidentifikasi sejak awal bisa jadi akan merepotkan Anda jika cat baru yang Anda beli tidak sesuai atau tidak bisa ditimpa/dipadukan.

Mintalah bantuan orang yang berpengalaman dalam bidang pengecatan utamanya kolam renang. Setelah diketahui jenis cat yang lama, Anda bisa membeli cat jenis baru yang sesuai untuk diaplikasikan.

5. Pertimbangkan pembelian cat dan pelapis

Sekali lagi, dalam pengecatan diperlukan persiapan yang matang mulai dari menyusun list bahan-bahan yang diperlukan hingga eksekusi pengecatannya.

Sebelum Anda membeli cat, pertimbangkan jumlah pembeliannya sudah cukup dengan area permukaan kolam yang akan dicat atau belum.

Termasuk kebutuhan pelapisanya, Anda bisa konsultasi dengan penjual atau ahli cat sementara Anda punya modal informasi ukuran kolam renang Anda. Hal ini penting agar pekerjaan Anda dapat selesai dengan baik tanpa berkali-kali merepotkan Anda.

Memulai Pengecatan Kolam Renang

cat kolam renang
cat kolam renang

Setelah menentukan jenis cat kolam renang yang akan dipakai dan jumlah kebutuhannya, selanjutnya adalah memulai proses pengerjaan pengecatan. Seperti apa prosedur pengecatan yang benar secara umum? Berikut urutannya.

  1. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menguras air kolam renang hingga bersih dari genangan air dan juga kotoran, puing, dan sampah dedaunan.
  2. Jika ada permukaan yang retak/berpori besar, gunakan semen untuk menutup lubang dan retakan tersebut.
  3. Selanjutnya bersihkan permukaan yang akan dicat. Gunakan strap untuk mengikis dan menghilangkan cat lama dan terakhir semprot dengan kompresor untuk membersihkan yang tersisa.
  4. Gosok dinding dan lantai kolam renang dengan bahan cair yang mengandung asam dan campuran bahan kimia lain bila diperlukan.
  5. Setelah benar-benar bersih dari puing-puing kotoran selanjutnya dibilas dengan air hingga benar-benar bersih. Setelah itu, kuras dengan pompa hingga tidak ada genangan air sedikitpun tersisa. Biasanya akan membutuhkan waktu 3 hingga 5 hari untuk benar-benar kering.
  6. Setelah beberapa hari dan dirasa sudah kering total, sekarang Anda sudah bisa mulai mengecat. Sebaiknya pengecatan dimulai dari bagian yang dalam ke ujung yang lebih dangkal dengan bantuan rol. Untuk mengecat area yang sempit, seperti area katup dan lampu, gunakanlah kuas.
  7. Setelah proses pengecatan selesai, biarkan cat mengering hingga siap diisi dengan air

Yang jelas, pengaplikasian cat kolam renang akan lebih mudah jika dilakukan dengan prosedur yang benar. Pilih jenis cat terbaik untuk mendapatkan hasil terbaik. Semoga artikle ini bisa membantu persoalan Anda. Salam!

Editted: 01/07/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar