12 Manfaat Membacakan Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur

Membacakan cerita dongeng anak sebelum tidur akan membantu anak agar terbiasa untuk membaca. Selain itu, ini juga bisa dijadikan alternatif untuk anak yang memiliki kebiasaan mengempeng atau menggunakan dot.

Dengan membaca cerita dongeng, maka bisa dijadikan pengalihan untuk beberapa kebiasaan yang kurang baik tersebut.

Sebaiknya, pilih cerita dongeng anak yang sesuai dengan umur. Pastikan juga untuk tidak memilih cerita yang terlalu rumit.

Ini disebabkan karena anak usia 1 hingga 3 tahun belum bisa menangkap cerita rumit akibat keterbatasan yang dimiliki.

Carilah cerita dongeng sederhana dan sebaiknya buku yang dibacakan juga memiliki lebih banyak gambar dibandingkan tulisan.

Bunda juga tidak perlu khawatir anak tidak mengerti apa yang sedang dibacakan. Sebab menurut beberapa penelitian dibuktikan jika tidak ada yang namanya terlalu cepat membacakan dongeng pada anak. Sebaliknya, membacakan cerita dongeng anak bisa membantu tumbuh kembang anak.

12 Manfaat Membacakan Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari membacakan cerita dongeng anak:

1. Mempererat Hubungan Antara Orang Tua dan Anak

Meluangkan waktu untuk membacakan dongeng anak sebelum tidur nyatanya sangat efektif untuk menghabiskan waktu bersama anak.

Bahkan cara ini juga bisa menambah erat ikatan antara orang tua dengan anak. Saat sedang membacakan dongeng, maka proses komunikasi orang tua dan anak akan terjalin meski anak masih bayi.

Tanpa disadari, membacakan dongeng sudah bisa memberikan kehangatan baik untuk orang tua atau anak. Suara orang tua yang didengar anak akan membuat anak berpikir jika sedang diperhatikan dan dicintai. Kebahagiaan inilah yang akan membuat hubungan orang tua dan anak semakin erat.

Bahkan, hal ini juga didukung dengan sebuah studi pada Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics. Dikatakan jika kebiasaan membacakan cerita dongeng anak sejak dini efektif untuk mempererat hubungan orang tua dan anak. Untuk itu, lakukan kebiasaan baik ini meski anak masih berusia sangat kecil.

Cerita Dongeng via naturebabycanada.com
Cerita Dongeng via naturebabycanada.com

2. Menambah Kosakata Anak

Manfaat membacakan cerita dongeng anak selanjutnya adalah untuk menambah kosakata anak. Sebuah studi membuktikan jika ketika anak sudah diajarkan membaca sejak bayi, maka akan memiliki kosakata yang lebih banyak.

Selain itu, anak juga mampu berhitung dengan lebih baik dibandingkan anak yang sejak kecil tidak diajarkan membaca.

Dalam studi tersebut dibuktikan jika semakin banyak kata yang didengar anak saat mendongeng, maka semakin bagus berbahasa anak saat dewasa.

Dengan bertambahnya usia, maka anak akan semakin lancar berbahasa dan berbicara. Ini disebabkan karena otak terus terangsang untuk memperbanyak kata dan gaya bahasa yang berbeda.

3. Memperkenalkan Banyak Bentuk Objek Baru Pada Anak

Ketika anak masih bayi, maka matanya akan lebih fokus untuk melihat pola yang sederhana pada cerita dongeng anak yang diperlihatkan.

Lewat mendongeng, maka secara tidak langsung, bunda juga mengenalkan banyak bentuk, kata, objek serta banyak warna semenjak dini. Namun bukan berarti bunda harus membeli banyak buku dongeng yang tebal dan juga mahal.

Buku yang sederhana akan tetapi didalamnya banyak bentuk karakter dan warna sudah cukup bagus untuk dipilih. Dengan begitu, anak bisa tertarik untuk melihat dan menikmati dongeng tersebut. Berbagai kumpulan dongeng bisa didapatkan dengan mudah contohnya di bazar buku murah.

4. Membantu Untuk Mengolah Emosi Anak

Saat membacakan cerita dongeng anak, anak akan memperhatikan dengan baik cara orang tua menyampaikan semua emosi setiap tokoh dalam dongeng.

Dari emosi marah, bahagia, lucu atau takut akan dilihat anak dari ekspresi wajah serta suara berbeda. Disini, anak akan belajar cara untuk meluapkan semua perasaan yang sedang dirasakan. Anak nantoinya bisa memperlihatkan perasaan sehingga bisa mengolah emosi dengan lebih baik.

5. Membantu Anak Dalam Proses Berbicara

Membaca buku bisa merangsang berkembangnya otak pada anak. Pada saat membacakan cerita dongeng anak, maka anak akan mendapatkan informasi serta belajar mengenai bunyi, suara, kalimat dan kata.

Untuk itu, anak yang sudah terbiasa membaca atau mendengar cerita sejak dini, umumnya lebih cepat membaca dan mengutarakan keinginan. Bisa dikatakan, membacakan dongeng akan membantu anak agar lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain.

6. Melatih Respon yang Diberikan Anak

Cerita Dongeng
Cerita Dongeng via naturebabycanada.com

Saat sedang membacakan dongeng pada bayi, mungkin anak memang belum bisa memberikan respon dalam kata yang jelas.

Akan tetapi saat mendengarkan cerita, bayi sudah bisa merespon lewat gerakan tangan serta kaki. Respon serta rangsangan tersebut akan membuat sel saraf pada otak bayi semakin aktif lebih cepat.

Dengan begitu, mendongeng juga baik untuk merangsang respon dari bayi seperti contohnya mengulang setiap kalimat.

Ini akan membantu bayi untuk merekam kalimat lebih baik serta memberikan respon dengan meniru gerak bibir atau ekspresi wajah bunda. Dengan begitu reaksi atau respon anak bisa dilatih lebih cepat dibandingkan anak yang tidak dibacakan dongeng.

7. Menambah Kemampuan Berpikir Anak

Membacakan buku cerita dongeng anak sebelum tidur bisa dijadikan cara melatih kemampuan berpikir anak. Saat sedang dibacakan dongeng, maka anak akan belajar menghafal setiap kata yang sedang disampaikan.

Informasi yang diterima anak akan membantu sisi kreatif otak sebab terpancing dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Hal ini akan membuat anak mempunyai wawasan luas dalam segala hal.

8. Membantu Anak Untuk Berimajinasi

Imajinasi penting untuk perkembangan daya pikir anak-anak. Imajinasi akan membantu anak supaya berpikir lebih kreatif ketika berhadapan atau merencanakan penyelesaian masalah.

Ketika sedang mendengarkan cerita dongeng anak, maka pikiran anak terangsang untuk menggambarkan situasi sama seperti yang sedang didengar. Kosa kata yang didengar anak akan semakin kaya sehingga bisa lebih mengekspresikan perasaan dan pikiran.

Baca: 11 Tips melatih imajinasi anak

9. Menanamkan Etika Serta Nilai Kehidupan Untuk Anak

Lewat karakter yang ada di dongeng, maka anak akan belajar banyak nilai kehidupan. Dari mulai empati, rendah hati, kejujuran dan sikap saling tolong menolong akan dipelajari anak. Ketika mendongeng, pesan moral serta pelajaran etika yang akan diberikan tidak akan terlalu membebani anak.

Baca: Cara terbaik mengajarkan empati pada anak

Sebagai orang tua, sebaiknya harus lebih pandai memilih isi dari dongeng yang akan diberikan. Para ahli menyarankan supaya tidak membacakan dongeng yang berperilaku buruk di awal dan berubah menjadi baik di akhir cerita.

Sebab ini seakan menjadi seperti pembenaran tingkah laku buruk dan akan ada waktu untuk memperbaikinya.

10. Merangsang Minat Anak untuk Membaca

Saat mendengarkan cerita dongeng anak, maka anak biasanya tertarik untuk mendengarkan dongeng yang lain. Orang tua bisa memakai kesempatan tersebut untuk memperkenalkan buku sebagai sahabat yang menyenangkan. Untuk itu, ajak anak ke toko lebih sering dan biarkan anak memilih bukunya sendiri untuk menambah minat baca anak.

11. Membentuk Perilaku Anak Agar Semakin Baik

Dalam penelitiannya, Fatherhood Institue menemukan jika anak yang dibacakan dongeng oleh ayah secara rutin, memiliki konsentrasi dan perilaku yang baik.

Bahkan pada keluarga broken, kehadiran ayah dengan memberikan perhatian akan meningkatkan motivasi anak. Dengan begitu, anak bisa lebih semangat membaca serta belajar saat di sekolah khususnya anak laki-laki.

12. Menurunkan Stres Orang Tua

Membacakan cerita dongeng anak tidak hanya memberikan perasaan senang untuk anak saja. Membacakan dongeng juga menjadi cara yang efektif untuk mengurangi stres para orang tua.

Untuk itu, luangkan waktu setidaknya 15 menit setiap hari untuk membacakan dongeng agar manfaatnya bisa terasa.

Tips Memilih Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur

Cerita Dongeng
Cerita Dongeng via twitter.com

Supaya anak bisa menyukai kegiatan mendongeng, maka buat suasananya menjadi menyenangkan. Selain itu, pastikan dongeng yang dibacakan kaya akan makna kehidupan serta mengajarkan banyak nilai baik. Sebab, semua yang diceritakan akan secara otomatis terekam oleh anak di dalam ingatan.

Contohnya saja seperti cerita dongeng anak Bawang Merah dan Bawang Putih. Ini akan mengajarkan anak agar tingkah laku yang dilakukan tidak seenaknya pada orang lain. Cerita lainnya adalah Timun Mas yakni gadis pemberani yang bisa melarikan diri dari raksasa yang jahat.

Menerapkan kebiasaan yang baru seperti membacakan cerita dongeng anak memang tidak mudah dilakukan. Khususnya jika memang cerita yang dibacakan kurang menarik atau anak cepat merasa bosan. Untuk awal, sebaiknya hindari membacakan dongeng yang terlampau panjang dan mual dengan yang pendek saja. – Editted: 16/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar